(nandang) ya , saya memang tidak mau mendukung salah satu kelompok baik itu yg menyatakan jogja gubernurnya harus ditetapkan atau dipilih.jadi mau monarki atau demokrasi tetep sabodo.karena itu adalah sebenarnya masalah politik.politik tujuan akhirnya adalah kekuasaan.termasuk berlangsung atau tidaknya masalah tahta keraton jogja itu adalah masalah politik dan kekuasan mereka. dan terimakasih saranya mba,saya memang ingin tahu sejarahnya agar bisa berpendapat secara tepat.akan tetapi bila saya harus meluangkan waktu untuk melakukan studi banding di perpus dll,rasanya sudah tidak mungkin kecuali cara yg cepat adalah minta sharing di milis ini salah satunya. dan saya percaya apa yg ditulis mba ini,disana semua aliran mendapat tempat bahkan kejawen pun.bahkan saking mendapatkan tempatnya konon kabarnya disana satu keluarga bisa berlainan agamanya.hiks
(Whe~en)
(nandang) Daerah Istimewa Yogyakarta paling berperan saat Republik Indonesia mengalami masa-masa sulit di masa awal kemerdekaan. Jutaan gulden dikucurkan dari kocek pribadi kraton untuk membayar para pegawai pemerintah tiga bulan pertama pemerintahan dipindah ke Yogya. Ibaratnya, Yogyakarta merawat bayi RI yang baru lahir. Demikian mba kata orang. tapi saya melihatnya hal tsb tetap sebagai muatan politis.dan itu tidak terlepas dari kalkuasi poltik saat itu .lihat saja hasilnya adalah politik balas budi seperti kata sejarawan LIPI dibawah ini :
"Kita hendaknya hargai sejarah, termasuk membalas budi kepada DIY, termasuk juga Sultan HB IX. Pada tahun 1945-1948 bahkan sampai awal 1949, Yogyakarta bagaikan bidan yang merawat bayi RI yang baru lahir," kata sejarawan LIPI, Asvi Warman Adam, saat dihubungi detikcom, Selasa (30/11/2010).
sebagai hasil dari muatan politis itu kompensasinya jogjakarta jadi daerah istimewa dan sampai sekarang rajanya masih bertahta bahkan gubernurnya ditetapkan.sementara dalam UU gubernur dipilih melalui pilkada.bukan bgitu mba?
pihak keraton memang membiayai RI saat itu tapi kekuatan sebuah negara tidak hanya dari sisi ekonomi saja , harus ada kekuatan poilitik yg mendukungnya, kekuatan pasukannya sendiri dll.jadi menurut itungan saya , jogja kalau berdiri sendiri hanya akan menjadi negara lemah didalam negara raksasa RI.
itulah menurut saya kenapa jogja masih mampu bertahan dgn tahta dan keratonya karena sejak mereka berdiri sampai sekarang mampu membuat kontrak politik dgn penguasa penguasa(negara) penjajah.seperti urutan status poltik yg pernah saya copas.
jadi karena itulah saya tidak ikut komen ketika ada yang pro penetapan dan pro pemilihan, sehingga saya juga tidak ingin mengatakan pemerintah pusat dzalim dan keraton di dzalimi.semuanya adalah dinamika politik dari jaman penjajahan sampai sekarang.dimana politik ujungnya adalah kekuasaan.
mencoba realistis saja ....heeeeee
|
--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
No comments:
Post a Comment