ingin dikritik.
2010/12/23 subandrio <subandrio.andri@gmail.com>:
> Presiden Kritik Tayangan Televisi Menjelekkan Bangsa
>
> http://sg.yimg.com/i/id/providers/antara.gif?x=102&y=27&sig=TFejFXJkcoWcWewUu5CVIQ--
>
> Antara - Rabu, 22 Desember
>
> [Presiden Kritik Tayangan Televisi Menjelekkan Bangsa] Presiden Kritik
> Tayangan Televisi Menjelekkan Bangsa
>
> Jakarta (ANTARA) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengkritik
> tayangan televisi yang lebih suka menjelek-jelekkan bangsa sendiri dan
> tidak berimbang antara mengangkat berita yang baik dan buruk.
>
> Dalam sambutannya pada peresmian pemancar digital TVRI di Auditorium
> Gedung TVRI, Jakarta, Selasa, Presiden membandingkan siaran televisi
> di Indonesia dengan televisi negara lain.
>
> "Saya sering menonton televisi yang dimiliki negara-negara sahabat.
> Silahkan sekali-sekali lihat, daripada saya cerita lebih baik lihat
> sendiri. Rasanya tidak terlalu suka mereka menjelek-jelekkan bangsanya
> sendiri," tuturnya.
>
> Presiden mengaku mengerti bahwa bagaimana pun media massa ingin
> bersikap netral dan memiliki idealisme namun selalu saja menyimpan
> keberpihakan.
>
> "Saya ingin menjadi manusia yang realistik, televisi atau media massa
> bagaimana pun meski ada idealisme pers selalu ada posisi selalu ada
> keberpihakan. Saya tahu mungkin politik, kepentingan manajemen. Tidak
> apa-apa demokrasi memang begitu. Yang penting jangan sangat
> berlebihan," tuturnya.
>
> Presiden mengingatkan rakyat sudah cerdas sehingga apabila pemberitaan
> dilakukan secara berlebihan apalagi vulgar maka rakyat tidak akan
> menyukainya.
>
> Kepala Negara pun mengingatkan agar TVRI sebagai Lembaga Penyiaran
> Publik (LPP) selalu berimbang sehingga dengan demikian rakyat
> mendapatkan kebenaran.
>
> Presiden pun mengapresiasi TVRI yang tetap bertekad menjaga komitmen
> untuk menjaga netralitas, indepedensi dan tidak komersial sebagai
> konsekuensi dari LPP.
>
> "Tentu tantangan tersebut tidak mudah untuk dijawab TVRI tetapi itu
> adalah komitmen untuk diwujudkan dan dicapai," ujarnya.
>
> Sementara itu Direktur Utama TVRI Immas Sunarya dalam sambutannya
> meminta perhatian Presiden agar televisi nasional tersebut memperoleh
> anggaran lebih besar.
>
> Menurut Immas, saat ini anggaran TVRI Rp500 miliar dan untuk
> memberikan pelayanan terbaik TVRI membutuhkan biaya Rp1,5 triliun per
> tahun.
>
> Presiden dalam pidatonya berjanji untuk secara bertahap sesuai
> kemampuan negara menaikkan anggaran sampai lebih sesuai dengan yang
> diharapkan oleh TVRI.
>
> --
> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
> Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
> dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
>
> Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
>
> Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
> Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
> Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
> Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
No comments:
Post a Comment