2010/12/30 Muhammad Amir Rosyidi <rosyid2007@gmail.com>
Ya mohon maaf kalau saya melihatnya "menjelek-jelekkan bangsa sendiri"
itu maksudnya mengkritisi sikap pemerintah, kebijakan pemerintah, dan
lain sebagainya seperti yang sudah ada di media selama ini. Kalau saya
melihat media sekarang sering mengkritik pemerintah dengan
memperlihatkan kebijakan-kebijakna yang akhirnya membuat bangsa ini
terpuruk. Mohon maaf kalau mungkin saya salah menafsirkan arti kata itu,
tapi menurut saya ya memang seperti itu yang terjadi belakangan ini,
presiden dan jajaran pemerintahan dan juga legislatif sedang kehujanan
kritik, apalagi terkait masalah politik dan hukum
On Sat, 2010-12-25 at 10:58 +0000, subandrio.andri@gmail.com wrote:
> Maaf tanpa bermaksud menggurui siapapun, namun dalam hal ini sebenarnya Presiden sbg pemimpin tertinggi bukan tidak mau dikritik, mohon baca dengan teliti, prtesiden mengkritisi media yg dalam pemberitaannya banyak menjelek-jelekan bangsa sendiri, bukan menjelekan presiden, jadi dalam hal ini presiden dalam posisi yang betul.
>
> Nah ikhwan dan akhwat MI disinilah kadang kita kurang dapat memahami bahasa tulisan dan hal-hal begini juga yg sering berujung dispute, padahal topiknya apa, yg disengketakan apa sehingga gak nyambung.
>
> Untuk itu marilah kita baca semua artikel dengan teliti kemudian baru dikomentari sesuai dengan materi artikel yg dibahas sehingga tidak timbul dispute yang tidak pada tempatnya.
>
> Mohon maaf bila ada yang tidak berkenan.
> Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
>
> -----Original Message-----
> From: whe.en9999@gmail.com
> Sender: milis_iqra@googlegroups.com
> Date: Sat, 25 Dec 2010 10:46:34
> To: <milis_iqra@googlegroups.com>
> Reply-To: milis_iqra@googlegroups.com
> Subject: Re: [Milis_Iqra] Presiden Kritik Tayangan Televisi Menjelekkan Bangsa
>
> Kalo kita pemaaf pasti ga pilih2 semua dimaafkan kan mas Rosyid?
> Ya mohon dimaklumi, mungkin itu adalah sebuah proses, mungkin semakin tinggi pangkat semakin sensitif dengan kritik. Semakin tinggi kekuasaan semakin tinggi sensitifitasnya untuyk dikritik.
>
> Kita maklumi dan kita maafkan saja bagaimana? Anggap sebagai dinamika kehidupan dan proses pemerintah.
>
> Ga ada yang salah baik media maupun pemerintah, hanya perlu koordinasi saja menurut saya. Lebih saling memahami, maunya rakyat bagaimana, maunya pemerintah bagaimana, ambil titik temu.
> Sekali lagi semua butuh proses seperti prosesnya seseorang memakai hijab kan?
>
> Demikian dari saya semoga berkenan
>
> Whe-en.
> Sent from my BlackBerry®
> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
>
> -----Original Message-----
> From: Muhammad Amir Rosyidi <rosyid2007@gmail.com>
> Sender: milis_iqra@googlegroups.com
> Date: Sat, 25 Dec 2010 10:25:37
> To: <milis_iqra@googlegroups.com>
> Reply-To: milis_iqra@googlegroups.com
> Subject: Re: [Milis_Iqra] Presiden Kritik Tayangan Televisi Menjelekkan Bangsa
>
> Sepertinya ada yang buta akan kekuasaan serta tidak mau dan tidak
> ingin dikritik.
>
> 2010/12/23 subandrio <subandrio.andri@gmail.com>:
> > Presiden Kritik Tayangan Televisi Menjelekkan Bangsa
> >
> > http://sg.yimg.com/i/id/providers/antara.gif?x=102&y=27&sig=TFejFXJkcoWcWewUu5CVIQ--
> >
> > Antara - Rabu, 22 Desember
> >
> > [Presiden Kritik Tayangan Televisi Menjelekkan Bangsa] Presiden Kritik
> > Tayangan Televisi Menjelekkan Bangsa
> >
> > Jakarta (ANTARA) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengkritik
> > tayangan televisi yang lebih suka menjelek-jelekkan bangsa sendiri dan
> > tidak berimbang antara mengangkat berita yang baik dan buruk.
> >
> > Dalam sambutannya pada peresmian pemancar digital TVRI di Auditorium
> > Gedung TVRI, Jakarta, Selasa, Presiden membandingkan siaran televisi
> > di Indonesia dengan televisi negara lain.
> >
> > "Saya sering menonton televisi yang dimiliki negara-negara sahabat.
> > Silahkan sekali-sekali lihat, daripada saya cerita lebih baik lihat
> > sendiri. Rasanya tidak terlalu suka mereka menjelek-jelekkan bangsanya
> > sendiri," tuturnya.
> >
> > Presiden mengaku mengerti bahwa bagaimana pun media massa ingin
> > bersikap netral dan memiliki idealisme namun selalu saja menyimpan
> > keberpihakan.
> >
> > "Saya ingin menjadi manusia yang realistik, televisi atau media massa
> > bagaimana pun meski ada idealisme pers selalu ada posisi selalu ada
> > keberpihakan. Saya tahu mungkin politik, kepentingan manajemen. Tidak
> > apa-apa demokrasi memang begitu. Yang penting jangan sangat
> > berlebihan," tuturnya.
> >
> > Presiden mengingatkan rakyat sudah cerdas sehingga apabila pemberitaan
> > dilakukan secara berlebihan apalagi vulgar maka rakyat tidak akan
> > menyukainya.
> >
> > Kepala Negara pun mengingatkan agar TVRI sebagai Lembaga Penyiaran
> > Publik (LPP) selalu berimbang sehingga dengan demikian rakyat
> > mendapatkan kebenaran.
> >
> > Presiden pun mengapresiasi TVRI yang tetap bertekad menjaga komitmen
> > untuk menjaga netralitas, indepedensi dan tidak komersial sebagai
> > konsekuensi dari LPP.
> >
> > "Tentu tantangan tersebut tidak mudah untuk dijawab TVRI tetapi itu
> > adalah komitmen untuk diwujudkan dan dicapai," ujarnya.
> >
> > Sementara itu Direktur Utama TVRI Immas Sunarya dalam sambutannya
> > meminta perhatian Presiden agar televisi nasional tersebut memperoleh
> > anggaran lebih besar.
> >
> > Menurut Immas, saat ini anggaran TVRI Rp500 miliar dan untuk
> > memberikan pelayanan terbaik TVRI membutuhkan biaya Rp1,5 triliun per
> > tahun.
> >
> > Presiden dalam pidatonya berjanji untuk secara bertahap sesuai
> > kemampuan negara menaikkan anggaran sampai lebih sesuai dengan yang
> > diharapkan oleh TVRI.
> >
> > --
> > -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
> > Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
> > dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
> >
> > Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
> >
> > Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
> > Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
> > Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
> > Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
> > -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
>
> --
> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
> Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
> dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
>
> Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
>
> Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
> Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
> Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
> Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
>
> --
> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
> Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
> dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
>
> Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
>
> Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
> Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
> Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
> Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
>
--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
No comments:
Post a Comment