Wednesday, December 22, 2010

Re: [Milis_Iqra] Re: Jilbab dengan Hiasan Topi Santa Claus

Mohon maaf saya ikut berpendapat secara umum, tidak ditujukan untuk orang per orang dalam diskusi ini.

Dalam kasus ini sebenarnya yang harus disikapi bukan si pekerja, namun bagaimana kita semua harus mensikapi pada Perusahaan dimana hal ini terjadi, pertama kita harus mengambil kesimpulan dulu apakah hal tersebut termasuk dalam kasus penghinaan atau penistaan terhadap agama atau bukan, kalau sudah ada kesimpulan sebagai parameter dengan melalui suatu institusi apakah itu LSM atau institusi resmi lain untuk memberi tahu lebih dulu kepada management perusahaan, kalau sudaha diberi tahu namun masih bersikap knfrontatif jalan yang terbaik dilaporkan sebagai penistaan agama atau penghinaan agama, mungkin ini lebih pada tempatnya dibanding kita mensikapi sang pekerja yang dalam hal apapun berada pada posisi yang lemah.

Kalau yang disikapi adalah pekerjanya terus menggunakan kata "mungkin", "seandainya", "kalau" "cuma" dan lain kata yang sema'na yang sifatnya tidak mengandung kepastian, dikawatirkan akan timbul perdebatan panjang lagi dan ujung saling mempertahankan pendapatnya mengenai kata yang tidak pasti itu, sementara esensi masalah menjadi tidak tersentuh atau terlupakan.

Demikian, mohon maaf bila ada yang tidak berkenan

2010/12/22 Armansyah <armansyah.skom@gmail.com>
Saya paham sekali sensitivitas isu dalam masalah yang sedang kita bicarakan ini karenanya saya memilih hati-hati berpendapat, khawatir salah dalam menghakimi yang timbul pada fitnah bagi karyawan ybs. Adapun mengenai rezeki, saya percaya bahwa semua sudah diatur oleh Allah untuk setiap makhluknya. Tetapi saya pribadi tetap melihatnya dari satu sisi berbeda tanpa mengabaikan semua kemungkinan yang boleh jadi ada. Mungkin kurang populis tapi sekali lagi saya hanya mengajak kita semua untuk pause for a while sebelum terus berkomentar yang seakan kita paham betul isi hati orang ybs. Ini juga untuk kebaikan kedewasaan cara berpikir dan beriman kita sendiri. Tanggapan saya sebelumnya tidak ditujukan bagi mbak Whe-en, karena saya tahu mbak hanya merepost artikel tersebut saja pada awalnya, seperti juga sayapun ikut menshared informasi ini melalui akun facebook saya. Hanya saja saya ingin memperlihatkan pola pemurtadan yang ada ditengah masyarakat kita melalui cara-cara yang kadang tanpa kita sadari dan kita anggap sebagai hal yang wajar dan biasa-biasa saja. 



2010/12/22 whe - en <whe.en9999@gmail.com>

mas Arman

Untuk pindah pekerjaan tidak juga semudah kita membicarakannya seperti itu saja, sementara tuntutan hidup semakin mendesak setiap hari, setiap menit dan detiknya. Apalagi bila ijasah dan kemampuan yang juga pas-pasan yang itupun boleh jadi dikarenakan faktor ketidak mampuan ekonomi keluarga ybs. 

whe~en
mas Arman, kenalan saya pernah cerita, tetangganya punya ijasah guru, ditawari pekerjaan dengan syarat pindah agama.
pilihannya adalah, dia menolak pekerjaan tersebut dan memilih menjadi satpam.
Dia korbankan ijasah, mengorbankan mimpi2nya demi aqidahnya.
Ada banyak jalan jika tetap berusaha karena Allah akan memberi ujian dengan sedikit rasa lapar, kemiskinan, dsb.
Saya kira itulah ujian orang tersebut.  Lulus tidak lulus tergantung yang menjalani.

sayapun tidak menjudge apa apa, namun sayapun juga tidak tahu apakah si orang tersebut sudah menyampaikan keberatannya kepada tempat dia bekerja atau sudah takut dulu menyampaikan.
karena saya khawatir, jangan2 ketika dia menyampaikan keberatan, perusahaannya menerima dia tidak menggunakan atribut.

wallahu a'lam



2010/12/22 Armansyah <armansyah.skom@gmail.com>

Janganlah kamu jadikan (nama) Allah dalam sumpahmu sebagai penghalang untuk berbuat kebajikan, bertaqwa dan mengadakan ishlah (kebaikan) di antara manusia. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengerahui. (Qs. 2 al-Baqarah: 224)

Dalam menjustifikasi sesuatu, hendaklah kita berhati-hati. Terkadang sepele dan mudah dimata kita untuk menyebut seseorang itu kafir, munafik, sesat dan lain sebagainya padahal mungkin dia tidak seperti yang kita sangkakan. Apa yang terlihat terkadang tidak selamanya memperlihatkan apa yang sebenarnya terjadi. Kita juga harus bijak melihat posisi, kebutuhan dan juga sikap dari orang-orang yang sedang kita bicarakan ini.


Dari Ibnu Abbas beliau berkata, Rasululullah berkata kepada Al-Miqdad : "Jika seseorang hidup bersama orang-orang kafir, yang bila menampakkan imannya, pastilah mereka membunuhnya. Begitulah keadaanmu yang menyembunyikan iman ketika engkau di Makkah". Shahih Bukhari, H. 6866


Dari Hudzaifah berkata : "Kami bersama Rasulullah, beliau berkata : "Tunjukkan kepadaku, berapa kali kalian mengucapkan keislaman ?." Kami berkata : "Wahai Rasulullah, apakah engkau mengkhawatirkan kami dan jumlah kami antara 600 hingga 700 orang ?." Rasul menjawab : "Sesungguhnya kalian tidak akan tahu bila kalian di uji." Hudzaifah berkata : "Dan benarlah, kami di uji hingga sebagian dari kami shalat dengan diam-diam." Dalam riwayat Imam Bukhari disebutkan, "Sungguh aku melihat, bahwa kami di uji hingga sebagian kami shalat sendiri dalam ketakutan." Shahih Bukhari, H. 3060


Untuk pindah pekerjaan tidak juga semudah kita membicarakannya seperti itu saja, sementara tuntutan hidup semakin mendesak setiap hari, setiap menit dan detiknya. Apalagi bila ijasah dan kemampuan yang juga pas-pasan yang itupun boleh jadi dikarenakan faktor ketidak mampuan ekonomi keluarga ybs. 

Ini bukan pembelaan yang bertujuan membenarkan perilaku semacam ini tetapi hanya sebuah nasehat untuk lebih berhati-hati dalam menjudge atau mengomentari sesuatu karena sanksinya dimata Allah berat. Saya orang yang anti dengan semua pernak-pernik kekristenan seperti santa klaus, salib dan lain sebagainya. Bahkan penggunaan font komputerpun saya selektif, jika huruf t nya berbentuk salib maka pasti akan saya rubah dan saya batalkan penggunaannya. Tetapi tetap ada kebijakan dalam memandang situasi.

Mohon maaf jika kurang berkenan.,


--
Salamun 'ala manittaba al Huda



ARMANSYAH


--
~~~~~
Whe~en
http://wheen.blogsome.com/
 
"Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku." (QS 20 : 25-28)
"Ya Allah jadikan Aku hamba yang selalu bersyukur dan penyabar"

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-



--
Salamun 'ala manittaba al Huda



ARMANSYAH

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

No comments:

Post a Comment