Wednesday, December 22, 2010

Re: [Milis_Iqra] Re: Jilbab dengan Hiasan Topi Santa Claus

sebenarnya kita tdk tahu apa2 tentang orang yg sedang kita bicarakan ini,informasinya hanya secuil saja.

Andaikan pramusaji itu tidak ada pilihan lain dlm pekerjaanya dan sambil tetap mencari dan berusaha mencari pekerjaan lain yg tidak melecehkan simbol islam....kenapa tidak boleh. Apakah sudah ada fatwa/ijma ulama yg menyatakan hal demikian?, lantas apa yg menjadi rujukan kita? Kecuali. Kita berkata buat kita sendiri agar menghindari yg subhat. Seperti Waro'nya orang2 yg shiddiq, yaitu meninggalkan sesuatu yg terbebas dari subhat (hanya karena takut terlena atau lupa dari Allah).sy sendiri sih masih berat untuk itu.

Sehububangan tidak ada ijma para ulama seperti yg sy tahu (kecuali qiyas tentang dilarang menyerupai orang kafir dan menjauhi subhat) bukankah kondisi pramusaji itu bisa dikatakan darurat? Karena biasanya hal seperti itu memang bukan kemauan karyawan akan tetapi kemauan manajemen.apalagi momentum santau klaus itu hanya setahun sekali.

:Barangsiapa dalam kepadaan terpaksa (memakannya) sedang dia tidak menginginkannya dan tpidak (pula) melampaui batas, Maka tidak ada dosa baginya ( QS Al Baqarah : 173 )

Untuk itu bagi saya lebih baik berbaik sangka karena kita tdk tahu latar belakang pramusaji tsb dan mengembalikan pada niat orang tsb..

Dari Amirul Mu'minin [Umar bin Khattab], Abi Hafs Umar bin Al Khottob radiallahuanhu, dia berkata: Saya mendengar Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda : Sesungguhnya setiap perbuatan tergantung niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang (akan dibalas) berdasarkan apa yang dia niatkan. ...................... (Riwayat dua imam hadits, Abu Abdullah Muhammad bin Isma'il bin Ibrahim bin Al Mughirah bin Bardizbah Al Bukhori dan Abu Al Husain, Muslim bin Al Hajjaj bin Muslim Al Qusyairi An Naishaburi dan kedua kitab Shahihnya yang merupakan kitab yang paling shahih yang pernah dikarang).

Sementara ada profesi yg jelas2 bekerja di tempat yg menjalankan praktek riba dan praktek itu dilakukan setiap hari seperti di perbankan,itu saja setahu saya masih belum ada fatwa yg mengharamkan bekerja di tempat seperti itu.apalagi dalam kasus pramusaji yg memakai jilbab kemudian dihiasi topi santa claus tsb cuma di pakai setahun sekali..

Sent from BlackBerry® on 3


From: whe - en <whe.en9999@gmail.com>
Sender: milis_iqra@googlegroups.com
Date: Wed, 22 Dec 2010 15:30:15 +0700
To: <milis_iqra@googlegroups.com>
ReplyTo: milis_iqra@googlegroups.com
Subject: Re: [Milis_Iqra] Re: Jilbab dengan Hiasan Topi Santa Claus

mas Arman
Untuk pindah pekerjaan tidak juga semudah kita membicarakannya seperti itu saja, sementara tuntutan hidup semakin mendesak setiap hari, setiap menit dan detiknya. Apalagi bila ijasah dan kemampuan yang juga pas-pasan yang itupun boleh jadi dikarenakan faktor ketidak mampuan ekonomi keluarga ybs. 

whe~en
mas Arman, kenalan saya pernah cerita, tetangganya punya ijasah guru, ditawari pekerjaan dengan syarat pindah agama.
pilihannya adalah, dia menolak pekerjaan tersebut dan memilih menjadi satpam.
Dia korbankan ijasah, mengorbankan mimpi2nya demi aqidahnya.
Ada banyak jalan jika tetap berusaha karena Allah akan memberi ujian dengan sedikit rasa lapar, kemiskinan, dsb.
Saya kira itulah ujian orang tersebut.  Lulus tidak lulus tergantung yang menjalani.

sayapun tidak menjudge apa apa, namun sayapun juga tidak tahu apakah si orang tersebut sudah menyampaikan keberatannya kepada tempat dia bekerja atau sudah takut dulu menyampaikan.
karena saya khawatir, jangan2 ketika dia menyampaikan keberatan, perusahaannya menerima dia tidak menggunakan atribut.

wallahu a'lam



2010/12/22 Armansyah <armansyah.skom@gmail.com>
Janganlah kamu jadikan (nama) Allah dalam sumpahmu sebagai penghalang untuk berbuat kebajikan, bertaqwa dan mengadakan ishlah (kebaikan) di antara manusia. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengerahui. (Qs. 2 al-Baqarah: 224)

Dalam menjustifikasi sesuatu, hendaklah kita berhati-hati. Terkadang sepele dan mudah dimata kita untuk menyebut seseorang itu kafir, munafik, sesat dan lain sebagainya padahal mungkin dia tidak seperti yang kita sangkakan. Apa yang terlihat terkadang tidak selamanya memperlihatkan apa yang sebenarnya terjadi. Kita juga harus bijak melihat posisi, kebutuhan dan juga sikap dari orang-orang yang sedang kita bicarakan ini.


Dari Ibnu Abbas beliau berkata, Rasululullah berkata kepada Al-Miqdad : "Jika seseorang hidup bersama orang-orang kafir, yang bila menampakkan imannya, pastilah mereka membunuhnya. Begitulah keadaanmu yang menyembunyikan iman ketika engkau di Makkah". Shahih Bukhari, H. 6866


Dari Hudzaifah berkata : "Kami bersama Rasulullah, beliau berkata : "Tunjukkan kepadaku, berapa kali kalian mengucapkan keislaman ?." Kami berkata : "Wahai Rasulullah, apakah engkau mengkhawatirkan kami dan jumlah kami antara 600 hingga 700 orang ?." Rasul menjawab : "Sesungguhnya kalian tidak akan tahu bila kalian di uji." Hudzaifah berkata : "Dan benarlah, kami di uji hingga sebagian dari kami shalat dengan diam-diam." Dalam riwayat Imam Bukhari disebutkan, "Sungguh aku melihat, bahwa kami di uji hingga sebagian kami shalat sendiri dalam ketakutan." Shahih Bukhari, H. 3060


Untuk pindah pekerjaan tidak juga semudah kita membicarakannya seperti itu saja, sementara tuntutan hidup semakin mendesak setiap hari, setiap menit dan detiknya. Apalagi bila ijasah dan kemampuan yang juga pas-pasan yang itupun boleh jadi dikarenakan faktor ketidak mampuan ekonomi keluarga ybs. 

Ini bukan pembelaan yang bertujuan membenarkan perilaku semacam ini tetapi hanya sebuah nasehat untuk lebih berhati-hati dalam menjudge atau mengomentari sesuatu karena sanksinya dimata Allah berat. Saya orang yang anti dengan semua pernak-pernik kekristenan seperti santa klaus, salib dan lain sebagainya. Bahkan penggunaan font komputerpun saya selektif, jika huruf t nya berbentuk salib maka pasti akan saya rubah dan saya batalkan penggunaannya. Tetapi tetap ada kebijakan dalam memandang situasi.

Mohon maaf jika kurang berkenan.,


--
Salamun 'ala manittaba al Huda



ARMANSYAH


--
~~~~~
Whe~en
http://wheen.blogsome.com/
 
"Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku." (QS 20 : 25-28)
"Ya Allah jadikan Aku hamba yang selalu bersyukur dan penyabar"

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

No comments:

Post a Comment