Sunday, January 16, 2011

[Milis_Iqra] Aneh, Al-Arabiya Sebut Kebangkitan Rakyat Tunisia Sebagai Aksi kekerasan !

Aneh, Al-Arabiya Sebut Kebangkitan Rakyat Tunisia Sebagai Aksi kekerasan !
Televisi al-Arabiya kembali memainkan perannya sebagai media pelindung kepentingan Barat dan rezim-rezim kolot Arab dan menyebut gerakan rakyat Tunisia menumbangkan pemerintahan Zine El Abidine Ben Ali, mantan Presiden Tunisia yang lari ke Arab Saudi telah membuat kondisi negara ini menjadi semakin buruk. Demikian dilaporkan Fars News Ahad (16/1).

Televisi al-Arabiya yang berafiliasi dengan pangeran-pangeran Arab Saudi dalam laporannya berusaha menjustifikasi sikap pemerintah Arab Saudi menerima Zine El Abidine Ben Ali, mantan Presiden Tunisia yang ditumbangkan oleh rakyatnya.

Dalam laporannya, al-Arabiya berusaha membesar-besarkan sebagian kekacauan yang dilakukan oleh para tahanan yang dibebaskan dan menyebutnya sebagai hasil dari protes rakyat yang berujung pada tumbangnya pemerintahan 23 tahun Zine El Abidine Ben Ali.

Padahal, sumber-sumber pemberitaan menyatakan bahwa pembebasan para tahanan penjara dilakukan oleh Kepala Penjara Tunisia berdasarkan perintah Zine El Abidine Ben Ali sendiri dengan tujuan menggagalkan demonstrasi rakyat.

Televisi al-Arabiya yang sebelum ini dikenal sebagai pendukung rezim Zionis Israel dalam Perang 33 Hari Lebanon oleh Sayid Hasan Nasrullah disebut sebagai televisi 'al-Ibriyah' dalam peristiwa Tunisia juga melakukan hal yang sama dengan mendukung kepentingan Barat dan rezim-rezim kolot Arab dan menyebut kebangkitan dan protes rakyat Tunisia sebagai aksi kekerasan.

Di sisi lain, pemerintah Arab Saudi dengan sikapnya menerima Zine El Abidine Ben Ali, mantan Presiden Tunisia pada dasarnya telah menciptakan citra buruk bagi dirinya sendiri di tengah opini masyarakat Timur Tengah dan dunia Islam. Di sini, televisi al-Arabiya berusaha menjalankan tugasnya untuk memutarbalikkan fakta apa sebenarnya yang terjadi.

Padahal, gerakan rakyat Tunisia dalam menumbangkan kekuasaan Zine El Abidine Ben Ali disambut luas oleh masyarakat Timur Tengah, sampai-sampai Pemimpin Persatuan Ulama Islam, Yusuf Qardhawi menegaskan bahwa kebanyakan musibah yang menimpa rakyat Tunisia terjadi di mana pemerintahan sebelumnya dan pribadi Mohammed Ghannouchi dan menuntut dilengserkannya seluruh sisa-sisa rezim Tunisia di bawah Zine El Abidine Ben Ali.

Sementara itu, Hizbullah Lebanon dan Hamas Palestina mengeluarkan pernyataan terpisah menghormati kehendak bangsa Tunisia dan mendukung gerakan rakyat ini. (IRIB/SL)

http://indonesian.irib.ir/index.php?option=com_content&view=article&id=28730

--
Salamun 'ala manittaba al Huda



ARMANSYAH

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

No comments:

Post a Comment