Percakapan Imajiner V (kalender Qomariah)
...
A : Kalau saya perhatikan akhir2 ini kok banyak sekali bencana ya, adakah keterangan dalam alQuran tentang hal ini?
B : Hm ... ini pastinya kompleks sekali, benang kusut ujungnya dimana saya gak tahu ....yo kita sama2 cari..........
Barusan semua umat didunia merayakan tahun baru Masehi (kalender Gregorian) meriah sekali, banyak juga yang tidak merayakannya secara hura2/pesta pora tetapi malakukan perenungan/resolusi. Mudah2an kedepan kehidupan berjalan seperti apa yang diinginkan/didoakan oleh semua orang termasuk kita.
A : Apa hubungannya?
B : Ya kan kita mau mencari simpul benang kusut, ya kita mulai dari yang paling dekat dengan kita saja.
A : Lalu?
B : Coba perhatikan atTaubah 9/36: " Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah ialah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya; dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa".
A : Nggak ngerti hubungan dengan yang kita bicarakan.
B : Saya pernah dianalisakan tentang ayat ini yang diperjelas oleh ayat2 lainnya. Analisa nya sangat panjang sekali, karena itu saya singkat saja. Intinya ayat ini memerintahkan kita untuk menggunakan kalender Qomariah sebagai penanggalan.
A : Maksudnya kalender Hijriah?
B : Penamaan itu hanya teknis karena bilangan bulan sudah diciptakan sejak penciptaan alam semesta.
A : Saya fikir sama saja mau pakai kalender Qomariah atau Syamsiah, yang penting kan ada kesepakatan.
B : Allah sudah mengingatkan kita untuk selalu kritis (25/73) tetapi kekritisan itu harus punya dasar, harus ilmiah. Coba baca 22/8: " Dan di antara manusia ada orang-orang yang membantah tentang Allah tanpa ilmu pengetahuan, tanpa petunjuk dan tanpa kitab (wahyu) yang bercahaya"
Kembali ke laptop.
Karena tidak menggunakan kalender Qomariah maka kita tidak memperdulikan isyarat adanya 4 bulan khurum. Ternyata bulan khurum ini berkaitan dengan peredaran bumi terhadap matahari yang orbitnya berbetuk ellips. Empat bulan khurum tersebut merupakan titik2 perihelion dan aphelion. Pada titik perihelion (terdekat dengan matahari) atmosfir dan bumi itu sendiri akan merasakan pengaruh gravitasi, badai matahari, radiasi sinar2 yang berbahaya yang sangat kuat sebaliknya pada titik aphelion akan mengalami sebaliknya. Hal ini tentu berpengaruh terhadap cuaca, iklim, struktur geologi bumi maupun kelautan. Jika ulama astronomi, ulama geologi, ulama oceanografi, dan ulama2 lainnya atau para ulul albab mempelajari dan mengindahkan informasi2 tersebut serta memberikan informasi kepada ulama pemerintahan, tentu pengaruh bahaya/bencana tersebut kepada manusia bisa diminimalisr.
A : Wah pusing saya, kita lanjutkan nanti sajalah ...
B : ???
......
---=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
No comments:
Post a Comment