Wednesday, January 5, 2011

[Milis_Iqra] Survei: Ani Yudhoyono Kalahkan Paloh & Hatta

NEXT.... komentar rakyak indonesia ttg presiden dan keluarganya...


Survei: Ani Yudhoyono Kalahkan Paloh & Hatta

http://politik.vivanews.com/news/read/197328--ani-yudhoyono-pernah-jadi-pengirim-pesan-


Komentar
fazz
04/01/2011
ta tau lah... milih pemimpin yang bener emang ada?? d mana?? orang jujur? adil? bijaksana? tegas? karakter manusia seperti demikian telah punah... Karep mu.. terserah... kuma maneh... mau d bawa kemana!! Pikirin Perut masing2
• Balas
dulxemprit
04/01/2011
Seharusnya Partai Demokrat ganti nama aja dengan Partai Monarkrat. Mungkin akan lebih cocok.
• Balas
bambang poerwantono
04/01/2011
jangan apatis dan pesimis, belumtentu sby dan keluarganya sejelek yg diduga orang, dan tidk perlu sinis dgn sby, kalau kita tetap ingan dgnALLAH SWT tentu kita tidak menghujat sesama, karena semua itu KEHENDAK ALLAH SWT...........
• Balas
acrbali
04/01/2011
Calon presiden 2014????hemmm Bukannya 2012 dunia dah kiamat...???
• Balas
kiessel
04/01/2011
"Say No To Klan Cikeas (SBY)" but Mahfud MD for next our Presiden RI
• Balas
abadi
04/01/2011
pemimpin terburuk, terlamban, terkorup yg pernah ada....maksudnya....suharto korup tapi ia tidak terlalu terang2an bela koruptor, masih ada malu,,,,klw beye undang koruptor ke istannya, dn manis mulutnya pokoknya kapooooooooooooooooooooooooooooooooook deh
• Balas
Umar
04/01/2011
Setuju Ani Yudhoyono sebagai Presiden, wakilnya Edi Baskoro (krn sudah pengalaman di DPR), Menkopolkamnya Agus Yudhoyono, Ketua DPR SBY (krn tidak mungkin jadi Presiden lagi) anggota kabinetnya pilih saja dari keluarga Bu Ani kan banyak yg hebat2 tuh...
• Balas
BamBang Gentolet
04/01/2011
Ini jelas "Trik" SBY untuk dongkrak nama istrinya, dia sedang "Test On the Water" pada masyarakat, sampai dimana popularitas istrinya dan sampai dimana tanggapan masyarakat. SBY lupa cara2 tsb sudah dihafalin sama masyarakat, dan rakyat sudah pintar.
• Balas
BamBang Gentolet
04/01/2011
Ini jelas "Trik" SBY untuk dongkrak nama istrinya, dia sedang "Test On the Water" pada masyarakat, sampai dimana popularitas istrinya dan sampai dimana tanggapan masyarakat. SBY lupa cara2 tsb sudah dihafalin sama masyarakat, dan rakyat sudah pintar.
• Balas
wisnu2306
04/01/2011
Pesenan Pak Beye lagi nih !!! Rubah dulu indikator survey pada BPS,sehingga biar tahu kalau rakyat miskin sangatlah banyak sejak pimpinan SBY !!
• Balas

Komentar
akkaditte
04/01/2011
Balik lagi jadi jaman Dinasti... katanya pengen jadi negara demokratis... eeee...lhadhalahhh... klo tiap partai mikir suksesi itu musti dari keluarga sendiri... lha balik lagi aja jadi jaman kerajaan...pada ketauan kan sekarang,,podo haus kekuasaan!!!
• Balas
unikuji
04/01/2011
di pimpin ame bini nye..???, ame laki nye aje kaga becus..., mo tambah dahsyat lagi bencana..?????
• Balas
fla
04/01/2011
Hmm,....Yudhoyono, mau menjadikan Cikeas The Palace pow??? nyaingi Ngayogyakarta gitu???? NGIMPI!!!! ga usah maksa! dari awal udah kesandung2 kok ga kapok!!!!
• Balas
I Ketut Tunas Wijaya
04/01/2011
Ingat bentuk negara ini adalah Republik bukan kerajaan , jadi kekuasaan tidak bisa diwariskan kepada istri maupun anak cucu ... Jadi biarlah calon pemimpin akan muncul dan kelihatan pada saat yang diperlukan...
• Balas
reoon
04/01/2011
INILAH BENTUK TREND MONARKI TAHUN 2011 SEKARANG BAPAK NYA, BESOK IBU NYA,BESOK ANAK NYA, BESOK NYA LAGI CUCUNYA.............HEHEHE MANTHAP .................LANJUTKAN
• Balas
keselekpion | 04/01/2011
iyaya, tp nyatanya kesultanan yogyakarta di obok-obok, indonesianya jg yg salah ngapain jg milih krn pencitraan.
syabli
04/01/2011
sudah mulai perang survei rupanya.
• Balas
keselekpion
04/01/2011
NO ACTION THINKING ONLY, untuk nextnya jangan pilih lah partai yang cuma mengedepankan pencitraan, sakit hati..bbrp hari yang lalu menteri ekonomi bilang ekonomi indonesia maju, melebihi target ktnya, tp nyatanya rakyat menjerit" kesusahaan,.
• Balas
unikuji
04/01/2011
di pimpin ama bini nye...??? ame laki nye aje kagak becus....
• Balas
Rahma Massaressung
04/01/2011
kalo gitu deketin edo baskoro yudhoyono ah....., siapa tau di jadikan istri n bisa melenggan dengan mulus jadi calon presiden coz dah ada Yudhoyono-nya di belakang namaku
• Balas
Makki
04/01/2011
Kenapa harus pake Indo barometer untuk menunjuk calon presiden berikutnya.. PD masih malu-malu nih untuk mengungkapnya.. hahaha..
• Balas

Komentar
NEDI
04/01/2011
mari kita dukung Ani Yudoyono,,berikutnya Ibas Yudonono dan yudoyono laennya untuk jadi presiden kita,,,lanjutkan:(:(
• Balas
QQ
04/01/2011
Indo Barometer itu pesanan siapa? Sudah bisa dipastikan tahun depan aku tidak akan pilih demokrat. Tidak akan pilih klan Cikeas...siapapun itu....
• Balas
adit
04/01/2011
Gue udah kagak percaya sama survey2 semacam ini. dasar partai penipu.........kapok kapok
• Balas
sabda alam
04/01/2011
Apa sih maksudnya semua ini???apa Indonesia cuma butuh pencitraan dari para calon pemimpinnya??udah ngga bener semua...!!!kayaknya golongan putih akan makin bertambah di pemilu yang akan datang....
• Balas
zen
04/01/2011
ini mah pesanan pak esbeye.. tengok tuh, nama-nama yang disurvei tak ada yang selevel dengan esbeye... esbeye takut rival kuatnya muncul di survei ini.. indobarometer dibayar berapa sih ente? kalo fair coba masukan nama Hidayat Nur Wahid..
• Balas
simbah
04/01/2011
udah tau kan yang dimaksud dengan "monarki".????
• Balas
zen
04/01/2011
yups.. ini surve pesanan pak esbeye.. jelas-jelas nama-nama yang ada tidak ada yang sekelas esbeye ketokohannya.. coba dimasukan nama Hidayat Nur Wahid.. esbeye takut sama HNW....
• Balas
Jim
04/01/2011
Nantikanlah kehancurannya.
• Balas
SIBEYO
04/01/2011
hueekk....mo muntah...
• Balas
ahmad_tpk007
04/01/2011
sby bener2 haus kekuasaan. dia dah ga bisa nyalon, bininya disuruh maju. berikutnya ibas yg msh ingusan dah.. trus aulia pohan.. amit2 jabang bayi dah ...
• Balas

Komentar
bagong
04/01/2011
Wah Bu' mending di rumah saja, kasih lah ke anaknya atau yang lain... lagipula tidak ada pengalaman berpolitik, kami tau ini opini yang hanya ingin tangan SBY tetap ada... negara ini bukan kerajaan...
• Balas

Survei: Ani Yudhoyono Kalahkan Paloh & Hatta
"Marzuki nama belakangnya bukan Yudhoyono. Anas Urbaningrum juga bukan Anas Yudhoyono."
Selasa, 4 Januari 2011, 07:09 WIB



VIVAnews - Nama Ibu Negara Ani Yudhoyono mencuat sebagai salah satu nama calon presiden 2014. Indo Barometer sudah sejak Agustus 2010 mensurvei nama Ani Yudhoyono sebagai calon presiden. Hasilnya, meski masih belum masuk papan atas, Ani Yudhoyono untuk sementara berhasil mengalahkan Surya Paloh, Hatta Rajasa, Suryadharma Ali, dan Luthi Hasan Ishaaq.

"Buat kami, itu sesuatu yang masuk akal secara politik. SBY tidak bisa maju lagi dan Demokrat perlu figur untuk menjaga kemenangan suara," kata Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari dalam perbincangan dengan VIVAnews.com.

Meski demikian, Qodari mengingatkan bahwa hasil survei bisa terus berubah setiap waktu. Maka itu, menurutnya keputusan pencalonan Ani Yudhoyono sebaiknya menunggu iklim politik pada 2013. Kendati demikian, Qodari melihat penerus Demokrat memang harus memiliki nama belakang 'Yudhoyono' untuk menjaga perolehan suara. Sementara itu, putra sulung SBY Agus Harimurti Yudhoyono dinilai masih terlalu muda, begitu juga dengan Edhie Baskoro Yudhoyono.

"Kalau Marzuki Alie, nama belakangnya bukan Yudhoyono. Anas Urbaningrum juga bukan Anas Yudhoyono," ujar Qodari, berseloroh. Karena itu, ia melihat Ani Yudhoyono adalah figur yang paling berpeluang.

Apalagi, masih kata Qodari, kiprah Ani Yudhoyono di dunia politik sudah berlangsung sejak Partai Demokrat dibentuk. Saat Subur Budhisantoso menjabat sebagai ketua umum, Ani Yudhoyono merupakan wakilnya.

"Tidak banyak yang tahu bahwa Ani Yudhoyono adalah Wakil Ketua Umum Demokrat pertama. Saat itu, Ani Yudhoyono dipilih untuk mengirim 'pesan' kepada rakyat bahwa Partai Demokrat adalah partainya SBY," jelas Qodari.

Itu karena saat itu belum banyak masyarakat yang mengenal Partai Demokrat, sementara popularitas SBY jauh lebih tinggi dari Partai Demokrat.

Seperti diketahui, Indo Barometer melakukan survei Prospek Calon Presiden 2014-2019 pada 9 sampai 20 Agustus 2010. Survei dilaksanakan di 33 provinsi di seluruh Indonesia dengan jumlah responden sebesar 1.200 orang. Margin of error sebesar kurang lebih sekitar 3,0 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Survei dilakukan dengan pertanyaan tertutup 10 nama. Dalam pertanyaan ini, nama SBY tidak dicantumkan. Nama SBY diganti dengan nama istrinya, Ani Yudhoyono. Hasilnya, Megawati menempati urutan pertama (21,8 persen), Prabowo Subianto (15,5 persen), Wiranto (8,7 persen), Aburizal Bakrie (5,6 persen), Muhaimin Iskandar (3,5 persen), Ani Yudhoyono (3,4 persen), Surya Paloh (3,3 persen), Hatta Rajasa (2,0 persen), Suryadharma Ali (0,3 persen), dan Luthi Hasan Ishaaq (0,3 persen).

Responden yang memilih untuk tidak memilih sebanyak 1,9 persen. Responden yang menyebut rahasia sebanyak 7,8 persen. Sedangkan sebanyak 25,8 persen responden memilih untuk tidak menjawab dan tidak tahu. (kd)
• VIVAnews

Legal Disclaimer: The information contained in this message may be privileged and confidential. It is intended to be read only by the individual or entity to whom it is addressed or by their designee. If the reader of this message is not the intended recipient, you are on notice that any distribution of this message, in any form, is strictly prohibited. If you have received this message in error, please immediately notify the sender and delete or destroy any copy of this message

No comments:

Post a Comment