RE: [Milis_Iqra] Islah terbuka

 

Supaya tidak salah paham, terhadap pernnytataan M Wheen dibawa, berikut adalah klarifikasi dari saya

 

From: milis_iqra@googlegroups.com [mailto:milis_iqra@googlegroups.com] On Behalf Of whe - en
Sent: Monday, January 17, 2011 8:58 AM
To: milis_iqra@googlegroups.com
Subject: Re: [Milis_Iqra] Islah terbuka

 

Mas Arman yang semoga dirahmati Allah,
Seperti yang sudah saya sampaikan,
saya sudah berkali kali menelepon, sudah berkali kali berkirim sms,
Bahkan salah satu telp say langsung ditutup tanpa sepatah katapun.
Saya pikir mas dani adalah orang yang berilmu di milis ini,
beberapa hadits justru datang dari beliau pertama kali.

[Dani Permana] saya mendiamkan  Wheen agar menjadikan pelajaran buat M Wheen sendiri, karena bagaimana rasanya orang yang ingin klarifikasi sesuatu didiamkan. M WN sekarang merasa sendiri bagaimana rasanya didiamkan. Sebaiknya M Wheen klarifikasi dahulu beberapa hal kepada orang yang sudah berselisih dengan M WN, sebelum dengan saya. Saya baru mau memberikan menjelasan kenapa saya diam.

Kalau memang mas dani berniat baik, memang menutuo aib orang lain karena Allah
karena takut kepada Allah,
pastinya mas dani sudah menasehati saya lewat japri,
saya pernah ungkapkan kepada mas arman, saya tidak menolak dinasehati
namun benarkan kalimat kelainan psikology, munafik, curang dsb dibahas berkali kali di forum umum ditambah dengan sifat negatif saya didahulukan untuk memulai menasehati saya?

[Dani Permana]  Sebenarnya nasehat itu sudah datang dari artikel-artikel yang M Wheen forward sendiri, coba dibaca dengan seksama artikel2 yang sering M When forward selama ini dari periode 3 Jan hingga sekarang. Sebenarnya nasehat itu bisa dari orang lain maupun dari diri sendiri.

namun jika mas dani memang cuma ingin mengajak saya melanggar perintah Allah dan rasul-nya
Saya tidak mampu, hanya sampai disini pula kemampuan saya berusaha agar nantinya, muslimah pada umumnya tidak dilecehkan, tidak dihina oleh laki2 muslim di muka umum.

[Dani Permana]  Mohon klarifikasinya kata-kata “cuma ingin mengajak saya melanggar perintah Allah dan rasul-nya”

Jangan emosional…. Biasa saja…..