Moh Anshari
INILAH.COM, Jakarta - Amir Nasional Pengurus Besar Jamaah Ahmadiyah Indonesia (JAI) Abdul Basit dengan tegas menolak usulan agar warga Ahmadiyah mendirikan agama baru.
"Desakan sebagian orang agar jemaah Ahmadiyah buat agama baru, macam mana kami bisa dirikan agama baru?" tegas Basit saat memberikan penjelasan di hadapan Komisi VIII DPR RI, di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (16/2/2011).
Basit berkilah Ahmadiyah berpegang teguh pada ajaran Al Quran dan Hadits. "Pendiri Jamaah Ahmadiyah tegas bahwa kita berpegang teguh pada Quran, sunah dan hadits. Itu pegangan kami. Itu (menjadi agama baru) tidak bisa dipaksakan, tidak ada satu kekuasaan siapapun yang bisa memakasakan keyakinan. Kita beramal, kita ikrar terhadap Islam," akunya.
Basit juga tegas-tegas menolak jamaahnya dianggap meresahkan masyarakat. "Ini yang terus didengung-dengungkan. Kalau ada penyerangan, kita yang baik-baik dibilang kita yang meresahkan dan membuat bentrok. Justru kitalah yang diserang," tukasnya.
Untuk memperkuat argumentasinya, Basit lantas menyebut beberapa syarat menjadi anggota Jamaah Ahmadiyah. "Bagaimana kita bikin resah. Untuk jadi Jamaah Ahmadiyah ini tidak mudah. Sepuluh syarat bay'at yang ditetapkan pendiri Jamaah Ahmadiyah Mirza Ghulam Ahmad," paparnya. [tjs]
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
No comments:
Post a Comment