Sunday, February 27, 2011

RE: [Milis_Iqra] Pertemuan Besar di Malaysia: ESQ Mengandung Kesesatan

(Addin)
Sy justru lagi nunggu jawaban mas Nandang mbak, kan mas Nandang membenarkan bahwa fatwa mufti yg lg dibahas itu hanya mewakili golongan Dan bukan pemerintahan suatu wilayah.

(Nandang)
Darimana mas addin bisa menyimpulkan kalimat diatas?

[addin]

dari sini mas,

 

From: milis_iqra@googlegroups.com [mailto:milis_iqra@googlegroups.com] On Behalf Of Nandang Sudrajat
Sent: 25 Februari 2011 14:24
To: milis_iqra@googlegroups.com
Subject: Re: [Milis_Iqra] Pertemuan Besar di Malaysia: ESQ Mengandung Kesesatan

 

kalau saya boleh menduga , yang memberi fatwa itu mungkin golongan

ini bukti bahwa mufti lain tidak menyatakan sesat,namun hanya diminta memperbaiki apa apa yang dianggap menimbulkan keraguan di masyarakat dan ESQ tetap boleh dilaksanakan di Malaysia.

 

 

From: milis_iqra@googlegroups.com [mailto:milis_iqra@googlegroups.com] On Behalf Of aendangzr@yahoo.co.id
Sent: 27 Februari 2011 8:47
To: milis_iqra@googlegroups.com
Subject: Re: [Milis_Iqra] Pertemuan Besar di Malaysia: ESQ Mengandung Kesesatan

 

..

..

..

Dan bila demikian apa yg ditanya mas awung apakah itu fatwa golongan mungkin ada benarnya karena hanya difatwakan oleh satu mufti wilayah persekutuan dari 3 wilayah persekutuan dan 13 negara bagian..

 

[addin]

Kalau dari dua posting di atas mas Nandang mau mengelak ya  ga apa-apa....

Atau  mau berkilah  dengan bermain katta-katta “hanya menduga”, “"mungkin" artinya bisa ya atau bisa juga tidak? ya silahkan saja...hehehe

Sy hanya ingin menekankan bahwa beda antara menulis:

“Dan bila demikian apa yg ditanya mas awung apakah itu fatwa golongan mungkin ada benarnya”

dengan

“Dan bila demikian apa yg ditanya mas awung apakah itu fatwa golongan mungkin tidak ada benarnya”

Kedua kalimat diatas memiliki  suatu  kecenderungan, yang satu cenderung mengamini bahwa merupakan fatwa golongan, yang satu sebaliknya walaupun sama-sama menggunakan katta “mungkin”


(Nandang)
Maka daripada membahas hal yg menyangkut pribadi lebih baik saya ajak sekali lagi kita cermati artikel yg diberikan mba wheen.

[addin] sy tidak membahas hal yg menyangkut pribadi mas Nandang, hanya klarifikasi kalau memang menduga fatwa itu dikeluarkan oleh  suatu golongan, setidaknya  harus  ada data yang melatarbelakangi dugaan bahwa memang mufti tersebut hanya mewakili suatu golongan dan bukan wilayah.

Apalagi mba wheen sampai hari ini belum bisa memberikan bukti fatwa terbarunya dari mufti wilayah tsb. Apakah itu fatwa baru atau hanya sebuah bahasan atas fatwa yg di keluarkan oleh mufti satu wilayah persekutuan malaysia pd 2010 lalu, dimana malaysia mempunyai 3 wilayah persekutuan dan 13 negara bagian.
Menurut saya pertemuan besar dalam artikel ini adalah adalah pertemuan untuk membahas fatwa yg sudah dikeluarkan pd 2010 lalu. dan bila demikian bagaimana menurut pandangan mas addin sendiri apakah ulama dari 13 negara bagian dan 2 lagi ulama dari wilayah persekutuan yg tidak membuat fatwa sesat terhadap ESQ itu berarti mereka menyetujui fatwa dari satu wilayah persekutuan atau mereka tidak menyetujui dan tidak menyesatkan ESQ? Dan bagaimana dgn salinan dokumen yg telah saya posting bahwa JAKIM(maaf kalau sy salah tulis...lupa) yg hanya menyatakan ESQ hanya perlu diadakan perbaikan karena menimbulkan keraguan di masyarakat apakah hal ini tidak perlu dilihat atau diperhatikan ?

[addin]

From: milis_iqra@googlegroups.com [mailto:milis_iqra@googlegroups.com] On Behalf Of whe - en
Sent: 24 Februari 2011 13:11
To: Milis_Iqra@googlegroups.com
Subject: [Milis_Iqra] Pertemuan Besar di Malaysia: ESQ Mengandung Kesesatan

 

Pertemuan Besar di Malaysia: ESQ Mengandung Kesesatan

Kamis, 24/02/2011 10:16 WIB | email | print

Telah terjadi pertemuan besar di Kuala Lumpur Malaysia, Rabu (23/2 2011) bertajuk “Penjelasan Latar Belakang Keluarnya Fatwa tentang ESQ” oleh Mufti Datuk Haji Wan Wahidi bin Wan Teh (Mufti resmi Wilayah Persekutuan Malaysia).

Pertemuan itu menghadirkan Farid Achmad Okbah dari Indonesia dan Professor Zakaria Stapa guru besar tasawuf dan pemikiran Islam dari Universiti Kebangsaan Malaysia.

Dari pembicaraan yang berlangsung, menurut keterangan Farid lewat telepon kemarin, dapat ditarik kesimpulan, ESQ Ary Ginanjar mengandung kesesatan dan harus diperbaiki, serta ada pengakuan. Juga harus menarik seluruh produk ESQ dari pasaran.

Acara itu dihadiri seribu orang lebih di antaranya para mufti dan pejabat serta kalangan akademisi, termasuk hadir pula GM ESQ Malaysia, Marhaini.

Sy kira dari artikel yang diposting mba wheen memang tidak memuat ada fatwa baru, hanya kesimpulan dari pertemuan besar tersebut saja, juga diakhir artikel dituliskan:

Tampaknya Malaysia lebih tegas dalam mengawal aqidah dibanding Indonesia. Sehingga yang sesat-sesat seperti Syi’ah, Islam Jamaah (LDII), dan liberal (sepilis: sekuleris, pluralis agama, dan liberalis) tidak bebas berkeliaran untuk menjajakan kesesatannya. Yang terakhir ESQ Ary Ginanjar pun difatwakan sesat oleh seorang Mufti lalu dikuatkan lagi dalam pertemuan besar tersebut. (haji).

http://www.eramuslim.com/berita/laporan-khusus/pertemuan-besar-di-malaysia-esq-mengandung-kesesatan-seluruh-produknya-harus-ditarik.htm

hanya itu......

kalaupun mas Nandang berkata bahwa mufti yang lainnya hanya meminta untuk diperbaiki berarti jelas ada yg salah/sesat/keliru/menyimpang, kalau  tidak ada yang salah/keliru/sesat/menyimpang buat  apa diperbaiki..?

Sesat atau kesesatan bahasa Arabnya adalah dhalâl atau dhalâlah. Ia merupakan mashdar (gerund) dari dhalla–yadhillu–dhalâl[an] wa dhalâlat[an]; maknanya di antaranya: ghâba wa khâfa(tersembunyi), dzahaba (pergi/lenyap), dhâ’a (sia-sia), halaka (rusak), nasiya (lupa), al-hayrah (bingung), dan khatha’a (keliru).1

http://pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/index.php

se·sat a 1 tidak melalui jalan yg benar; salah jalan: malu bertanya -- di jalan; mati --; 2 ki salah (keliru) benar; berbuat yg tidak senonoh; menyimpang dr kebenaran (tt agama dsb):

kalau  menurut saya, inikan hanya artikel berita yang  harus di  crosschek juga,  terkadang kita saja yang terlalu lebay dalam menyikapinya, ada artikel tentang “sesat” langsung sensitif, membela mati-matian  karena (contoh esq) misalnya pernah ikut dalam  trainingnya, padahal yang melatarbelakangi  tuduhan sesat sudah  dijelaskan. Gampangnya, tinggal yang dituduhkan sesat itu  saja membuktikan bahwa apa yang dituduhkan tidak ada pada mereka.

Apalagi kalau ada yang bilang  yang boleh meng klaim sesat  itu hanya Allah saja, jangan minta ahmadiyah  dibubarkan .

Wallahu’alam

Demikian mas addin, semoga tdk terjadi kesalah fahaman. Amin

[addin]

Amiin, sama2 mas Nandang



Salam

Sent from BlackBerry® on 3


From: "addin " <addinkesmas@gmail.com>

Sender: milis_iqra@googlegroups.com

Date: Sun, 27 Feb 2011 07:29:27 +0000

To: <milis_iqra@googlegroups.com>

ReplyTo: milis_iqra@googlegroups.com

Subject: Re: [Milis_Iqra] Pertemuan Besar di Malaysia: ESQ Mengandung Kesesatan

 

Sy justru lagi nunggu jawaban mas Nandang mbak, kan mas Nandang membenarkan bahwa fatwa mufti yg lg dibahas itu hanya mewakili golongan Dan bukan pemerintahan suatu wilayah. Jadi sy bertanya, kalau kita méngatakan ini fatwa golongan kan harus ada bukti, iya Ga? Kalo Ga ada bukti kan jatuhnya prasangka..syukur kalo prasangka baik..kalo prasangka buruk?

Sent from my BlackBerry® via EVDO Network.


From: whe.en9999@gmail.com

Sender: milis_iqra@googlegroups.com

Date: Sun, 27 Feb 2011 06:24:47 +0000

To: <milis_iqra@googlegroups.com>

ReplyTo: milis_iqra@googlegroups.com

Subject: Re: [Milis_Iqra] Pertemuan Besar di Malaysia: ESQ Mengandung Kesesatan

 

Mas Addin,
Saya nimbrung donk, heheh
Di web yang sama dulu diberitakan syiah dilarang di Malaysia, jadi pasti bukan golongan syiah kan?

Trus ulama salafi sering menjadikan buku syeikh Muhammad bin abdul wahab sebagai rujukan, jadi salafi bisa dikatakan wahabi kan?

Jadi golongan yang mana ya yang dimaksud?

Whe-en

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT


From: "addin " <addinkesmas@gmail.com>

Sender: milis_iqra@googlegroups.com

Date: Sun, 27 Feb 2011 02:34:24 +0000

To: <milis_iqra@googlegroups.com>

ReplyTo: milis_iqra@googlegroups.com

Subject: Re: [Milis_Iqra] Pertemuan Besar di Malaysia: ESQ Mengandung Kesesatan

 

Oooo jadi kesimpulannya fatwa golongan ya mas Nandang?
Apakah mufti di salah satu wilayah tersebut hanya mewakili salah satu golongan?
Kalo begitu boleh tau dari golongan yang mana nih?
Syiah? Wahabi? Salafi? Lainnya?

Sent from my BlackBerry® via EVDO Network.


From: aendangzr@yahoo.co.id

Sender: milis_iqra@googlegroups.com

Date: Sun, 27 Feb 2011 01:46:55 +0000

To: <milis_iqra@googlegroups.com>

ReplyTo: milis_iqra@googlegroups.com

Subject: Re: [Milis_Iqra] Pertemuan Besar di Malaysia: ESQ Mengandung Kesesatan

 

Maaf nimbrung lg nih.....
Kembali ke topik....
Sepertinya kalau saya cermati dari artikelnya pertemuan besar di malaysia ini adalah" bukan sedang menggodok fatwa baru" tentang ESQ akan tetapi semacam forum diskusi atas fatwa sesat ESQ tsb yg sudah dikeluarkan oleh mufti wilayah persekutuan malaysia sekitar thn 2010 lalu.
Seperti telah di bahas di milis ini beberapa waktu lalu,bahwa yg menganggap sesat adalah hanya 1 mufti wilayah persekutuan dari 3 wilayah persekutuan, dimana diketahui bahwa malaysia memiliki 13 wilayah negara bagian dan 3 wilayah persekutuan. Bila demikian dokumen yg telah saya posting disini "bahwa ESQ hanya perlu perbaikan karena menimbulkan keraguan di masyarakat dan ESQ masih di bolehkan di malaysia" belum diganti dgn
fatwa baru
Dan bila demikian apa yg ditanya mas awung apakah itu fatwa golongan mungkin ada benarnya karena hanya difatwakan oleh satu mufti wilayah persekutuan dari 3 wilayah persekutuan dan 13 negara bagian..
Demikian coba kita cermati lg bersama

Salam

Sent from BlackBerry® on 3


From: whe.en9999@gmail.com

Sender: milis_iqra@googlegroups.com

Date: Sun, 27 Feb 2011 00:44:54 +0000

To: <milis_iqra@googlegroups.com>

ReplyTo: milis_iqra@googlegroups.com

Subject: Re: [Milis_Iqra] Pertemuan Besar di Malaysia: ESQ Mengandung Kesesatan

 

(Awung)
alQuran itu diturunkan sebagai petunjuk untuk seluruh umat manusia bukan diturunkan untuk golongan tertentu atau monopoli ulama. Jadi setiap orang berhak memahami sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya. Baru jika tidak mampu memahami petunjuk tsb, alQuran menyuruh untuk bertanya kepada ulama/ahli zikir/ulul albab.

(Whe-en)
Al qur'an memang bukan monopoli, tapi apakah mas awung lupa firman Allah jika kita tidak tahu kita diminta menanyakan kepada yang lebih tahu, bukan memahami semau kita dan sesuai kebutuhan.

Hal ini perlu kita bicarakan setelah mas awung ketemu ayat yang menyatakan kemudian.

Dan selanjutnya, pernahkah mas awung mendengar soal ulama baik dan jahat?
Sebelum membenturkan saya dengan ulama sebaiknya kita bahas dulu ulama baik dan ulama buruk dan ulama mana yang bisa diambil hujjahnya.

Saya ambil contoh, Allah meajibkan hijab bagi wanita, jika ada ulama yang tidak mewajibkan hijab, akankah hujahnya kita terima?
Silahkan dicek, adakah ulama yang saya sebutkan ada dalam kriteria ulamanya mas Awung?

Insya Allah kita lanjutkan nanti, saya masuk kelas dulu.

Regards
Whe-en

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT


From: awung <awungs@gmail.com>

Sender: milis_iqra@googlegroups.com

Date: Sun, 27 Feb 2011 04:14:24 +0700

To: <milis_iqra@googlegroups.com>

ReplyTo: milis_iqra@googlegroups.com

Subject: Re: [Milis_Iqra] Pertemuan Besar di Malaysia: ESQ Mengandung Kesesatan

 

Mbak Whe-en yang baik,

Saya berusaha untuk mencari apa keterangan bahwa mufti merupakan departemen dalam kabinet malaysia atau setidaknya organisasi yang diberikan mandat/otoritas oleh negara, tetapi saya tidak menemukannya baik dari link yang mbak Whe-en berikan maupun dari yang saya googling sendiri. Kesimpulan saya tetap sama, bahkan informasi dari wikipedia peran MUI lebih dari sekedar pembuat fatwa.


Ulama lebih berhak menilai suatu paham sesat atau tidak karena memang kapasitas ilmunya mencukupi untuk melindungi umat.
Ulama yang mana yang mana? Apakah KH Mustofa Bisri, Prof. DR. M. Quraish Shihab, Prof. DR. Din Samsudin, Prof. DR. Komaruddin Hidayat dll tidak bisa disebut ulama dan mereka kurang kapasitas ilmunya sehingga mereka berpendapat bahwa yang berhak menjudge suatu faham/aliran itu hanya Allah?

Dan karena saya termasuk orang yang sangat tidak setuju Al Qur'an dan hadits ditafsirkan semaunya,
alQuran itu diturunkan sebagai petunjuk untuk seluruh umat manusia bukan diturunkan untuk golongan tertentu atau monopoli ulama. Jadi setiap orang berhak memahami sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya. Baru jika tidak mampu memahami petunjuk tsb, alQuran menyuruh untuk bertanya kepada ulama/ahli zikir/ulul albab.

Banyak sekali ayat2 yang menyuruh untuk menggunakan akal, dalam hal ini tentu akalnya masing2 bukan akalnya orang lain atau ulama tertentu.
Dalam surat 16/17: "Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu pun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur." ini berlaku untuk semua orang termasuk kita dan para ulama, dan semua akan diminta pertanggungjawabannya, termasuk kalau tidak menggunakan tools yang sudah diberikan yaitu penglihatan, pendengaran dan afidah
seperti diterangkan pada surat 7/179: "Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk isi neraka Jahanam kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai."

Saya fikir tidak ada orang yang mau menafsirkan semaunya, semua orang yang secara sadar mencari keridlaanNya akan berusaha mencari makna petunjuk yang sebenarnya dan semua itu harus melalui proses. Jangankan kita seorang nabi pun harus bersusah payah melakukan pencarian.

Karena pertimbangan sesat dan tidak parameternya adalah syariat,
Sayangnya ya begitulah kapasitas masyarakat kita, bukan syariat yang jadi pertimbangan namun kemauannya dan intimidasi yang piciklah, yang wahabi lach, yang salafi lach.
Syiah, Suni, Wahabi, Salafi, NU, Muhamadiyah, dll ..... syariatnya kan sama Islam
, jadi parameter yang bagaimana yang dimaksud?

Salam,

2011/2/26 <whe.en9999@gmail.com>

Maaf mas awung,
Silahkan dibaca lagi,
Di komisi fatwa, salah satu anggotanya adalah mufti ini,

Jangan cuma yang saya quote yang dibaca, ada link yang saya sertakan, dan satu lagi, jangan semua negara disamakan dengan Indonesia yang tidak punya komisi fatwa karena di negara kita tidak bisa menghargai kepemimpinan orang lain dan semua aliran boleh berkembang.
Semua orang, bahkan orang kebanyakanpun ingin berfatwa.

Ulama lebih berhak menilai suatu paham sesat atau tidak karena memang kapasitas ilmunya mencukupi untuk melindungi umat.

Lewat ulamalah syariat ini terjaga, bukan dengan pengerahan massa.

Kalau boleh saya memilih, saya justru lebih menghargai fatwa mufti negara persekutuan malaysia ini karena semua alasannya jelas dikemukakan,
Dan karena saya termasuk orang yang sangat tidak setuju Al Qur'an dan hadits ditafsirkan semaunya,

dibanding orang yang menolak fatwanya namun tidak bisa membutikan bahwa penolakannya bisa diterima kecuali dengan kalimat yang berfatwa pikirannya picik dsb.

Karena pertimbangan sesat dan tidak parameternya adalah syariat,
Sayangnya ya begitulah kapasitas masyarakat kita, bukan syariat yang jadi pertimbangan namun kemauannya dan intimidasi yang piciklah, yang wahabi lach, yang salafi lach.



Regards
Whe-en

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT


From: awung <awungs@gmail.com>

Date: Sat, 26 Feb 2011 07:41:25 +0700

Subject: Re: [Milis_Iqra] Pertemuan Besar di Malaysia: ESQ Mengandung Kesesatan

 

Mbak Whe-en, terimakasih atas artikel dan link yang diberikan.

Kesimpulan saya, dari informasi yang terbatas, mufti di malaysia ini kurang lebih sama dengan MUI di negara kita. Mereka tidak mendapatkan otoritas dari negara/ulil amri untuk menentukan bahwa hanya aliran/golongan tertentu saja yang benar dan boleh dianut oleh rakyatnya. Fatwa yang dikeluarkan sangat kental dipengaruhi oleh faham kebanyakan pengurusnya. Maka wajar jika terjadi fatwa2 yang menyatakan bahwa pemahaman golongan/aliran tertentu sesat karena tidak sesuai dengan pemahaman kebanyakan pengurusnya.

Dengan kondisi ini seperti ini maka kerusuhan atas nama agama sulit dihindari, lalu dimanakah yang namanya rahmatan lil a'lamin?

Barangkali ini bukti nyata dari 45/17: "Dan Kami berikan kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata tentang urusan (agama); maka mereka tidak berselisih melainkan sesudah datang kepada mereka pengetahuan karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Sesungguhnya Tuhanmu akan memutuskan antara mereka pada hari kiamat terhadap apa yang mereka selalu berselisih padanya.
"

Umat Islam habis energinya untuk memikirkan/berpolemik/kisruh masalah perbedaan pemahaman agama dari dulu entah sampai kapan berakhir, padahal banyak lagi urusan, dalam diin Islam, yang harus difikirkan diluar agama agar tugas manusia sebagai khalifah untuk memakmurkan bumi Allah bisa tercapai.

Salam,

2011/2/25 whe - en <whe.en9999@gmail.com>

Mas Dani koq suka bertentangan to sama saya :-(
mufti resmi masa bukan diangkat oleh negara sich?


Mas Awung silahkan baca
Bahwa di Malaysia ada JAKIM = Jabatan Kemajuan Islam Malaysia
http://www.e-fatwa.gov.my/bahagian-pengurusan-fatwa

juga:
http://www.muftiwp.gov.my/v1/index.php?option=com_content&view=article&id=102&Itemid=143&lang=en

http://www.e-fatwa.gov.my/bahagian-pengurusan-fatwa

Bahagian Pengurusan Fatwa


 

Latar Belakang

 

Bahagian Pengurusan Fatwa pada awalnya ditubuhkan secara pentadbiran pada 2 Januari 2009 dengan nama Bahagian Pengurusan Fatwa dan Pembangunan Ijtihad. Pada 15 Jun 2009 Jakim telah memperolehi waran perjawatan Cadangan Penjenamaan Semula Jakim Fasa 1 berkuatkuasa 1 Jun 2009 dengan rasminya wujud bahagian ini dengan nama Bahagian Pengurusan Fatwa.

Bahagian Pengurusan Fatwa diwujudkan antara lain tugas utamanya ialah menjadi urus setia kepada Jawatankuasa Fatwa Majlis Kebangsaan Bagi Hal Ehwal Ugama Islam Malaysia (MKI) yang telah ditubuhkan pada awal tahun 1970 di bawah Perkara 11 Peraturan Majlis Kebangsaan Bagi Hal Ehwal Ugama Islam Malaysia (MKI). Jawatankuasa ini merupakan badan yang berperanan untuk membincang dan memberikan pandangan berkaitan hukum hakam di peringkat Kebangsaan. Sejak penubuhannya, jawatankuasa ini diurus setiakan oleh Jakim melalui Bahagian yang ketika itu dikenali sebagai Bahagian Keurusetiaan dan Perhubungan Antarabangsa (sekarang ini dikenali Bahagian Perhubungan).
 

Mesyuarat Pre-Council Majlis Raja-Raja pada 1 Julai 2008 dan Mesyuarat Majlis Raja-Raja kali ke-214 telah bersetuju supaya fungsi Jawatankuasa Fatwa MKI ini diperkukuhkan dari aspek pengstrukturannya. Oleh itu Mesyuarat Pasca-Kabinet Menteri di Jabatan Perdana Menteri pada 17 September 2008, telah bersetuju supaya urus setia kepada Jawatankuasa Fatwa MKI dinaik taraf dan diasingkan menjadi satu bahagian baru di Jakim iaitu Bahagian Pengurusan Fatwa.
 

VISI

Berazam menjadi pusat rujukan fatwa yang berwibawa dan berintegriti di peringkat kebangsaan dan antarabangsa.

 

MISI

Memartabatkan fatwa di Malaysia melalui perancangan, penyelidikan, pengurusan dan penyelarasan fatwa dalam pelbagai bidang ke arah mengembangkan proses ijtihad jama’i dalam penentuan hukum.
 

OBJEKTIF

1.      Mewujudkan sebuah institusi yang bertanggungjawab dan berperanan sepenuhnya dalam pengurusan dan penyelarasan fatwa di peringkat negara dan antarabangsa;

2.      Menjadi pusat rujukan dan pengurusan maklumat utama berkaitan fatwa dan ijtihad di dalam dan luar negara dan diperolehi dengan mudah menggunakan teknologi terkini;

3.      Menjadi pusat penyelidikan yang berwibawa berkaitan isu-isu kefatwaan dan ijtihad.

4.      Menawarkan perkhidmatan kepakaran kepada masyarakat dan penyediaan input secara profesional kepada masyarakat, agensi-agensi kerajaan dan bukan kerajaan di dalam dan luar negara;

5.      Mewujudkan perkongsian pintar menerusi penyelidikan, penulisan, pertukaran maklumat dan dialog intelek dengan tokoh-tokoh ilmuan dari institusi fatwa dalam dan luar negara;

6.      Memberi kesedaran dan pendidikan kepada masyarakat tentang pelbagai dimensi fatwa serta pelaksanaannya dalam masyarakat majmuk.

 

FUNGSI

  1. Menjadi penasihat kepada Kerajaan Persekutuan dalam hal-hal berkaitan dengan fatwa;
     
  2. Menjadi sumber rujukan dengan mengemukakan fatwa sebagai penyelesaian terhadap setiap permasalahan berkaitan hukum hakam;
     
  3. Mengkaji dan menyelidik isu-isu kontemporari dalam pelbagai bidang yang timbul dalam masyarakat;
     
  4. Menjadi urus setia kepada Jawatankuasa Fatwa MKI dan mesyuarat/persidangan yang berkaitan;
     
  5. Menyelaraskan pandangan hukum/ fatwa yang telah diputuskan di peringkat negeri dan negara anggota MABIMS;
     
  6. Memastikan semua keputusan yang telah diputuskan disalurkan, difahami dan dipatuhi oleh semua pihak;
     
  7. Membangunkan manhaj dan metodologi istinbat hukum yang berkesan;
     
  8. Meningkatkan koordinasi antara Jabatan/Pejabat Mufti seluruh negeri;
     
  9. Menyebarkan semua keputusan/hukum yang telah diputuskan kepada masyarakat awam ; dan
     
  10. Menjadi Pusat Rujukan pandangan hukum/ fatwa di peringkat kebangsaan dan antarabangsa.
     

Keurusetiaan

 

Bahagian ini menjadi Urus setia kepada Jawatankuasa-Jawatankuasa berikut:

 

  1. Jawatankuasa Fatwa Majlis Kebangsaan Bagi Hal Ehwal Ugama Islam Malaysia;
     
  2. Persidangan Mufti-Mufti Seluruh Malaysia;
     
  3. Mesyuarat Jawatankuasa Penyelarasan Pengurusan dan Pembangunan Fatwa (JKPPF);
     
  4. Mesyuarat Jawatankuasa Penetapan Awal Puasa Dan Hari Raya;
     
  5. Mesyuarat Jawatankuasa Penyelarasan Waktu Imsak Dan Berbuka Puasa Negeri-Negeri Seluruh Malaysia;
     
  6. Mesyuarat Jawatankuasa Kerja Muzakarah Jawatankuasa Fatwa MKI.



http://www.muftiwp.gov.my/v1/index.php?option=com_content&view=article&id=102&Itemid=143&lang=en

Jabatan Mufti Negeri

Error! Filename not specified.

Error! Filename not specified.

Error! Filename not specified.

 

PAUTAN JABATAN MUFTI NEGERI

PERLIS

TINGKAT 1, BLOK A,
BANGUNAN DATO' MAHMUD MAT,
01000 KANGAR PERLIS

KEDAH

JABATAN MUFTI NEGERI KEDAH,
ARAS 3, BANGUNAN MAHKAMAH SYARIAH,
KOMPLEKS PENTADBIRAN KERAJAAN PERSEKUTUAN,
BANDAR MUADZAM SHAH, ANAK BUKIT,
06550 ALOR SETAR KEDAH
http://mufti.kedah.gov.my

PULAU PINANG

JABATAN MUFTI NEGERI PULAU PINANG,
TINGKAT 48, KOMTAR,
10 000 PULAU PINANG
http://mufti.penang.gov.my

PERAK

JABATAN MUFTI NEGERI PERAK,
TINGKAT 5, KOMPLEKS ISLAM,
JALAN PANGLIMA BUKIT GANTANG WAHAB,
30000 IPOH PERAK
http://mufti.perak.gov.my

SELANGOR

JABATAN MUFTI SELANGOR,
TINGKAT 7 & 8, MENARA UTARA,
BANGUNAN SULTAN IDRIS SHAH,
40 000 SHAH ALAM SELANGOR
http://www.muftiselangor.gov.my

NEGERI SEMBILAN

JABATAN MUFTI NEGERI SEMBILAN,
TINGKAT 3, BANGUNAN SUK LAMA,
KARUNG BERKUNCI 45,
JALAN DATO' HAMZAH,
70990 SEREMBAN NEGERI SEMBILAN

MELAKA

KOMPLEKS MAJLIS AGAMA ISLAM,
JABATAN MUFTI NEGERI MELAKA,
ARAS 2, IMARAH A,
KOMPLEKS MAIM,
75150 BUKIT PALAH MELAKA

JOHOR

JABATAN MUFTI NEGERI JOHOR,
TINGKAT 3, BLOK A,
PUSAT ISLAM ISKANDAR,
JALAN MASJID ABU BAKAR,
80990 JOHOR BAHRU JOHOR

PAHANG

JABATAN MUFTI NEGERI PAHANG,
KOMPLEKS ISLAM SULTAN HAJI AHMAD SHAH,
JALAN ISTANA ABU BAKAR,
26600 PEKAN PAHANG

TERENGGANU

JABATAN MUFTI NEGERI TERENGGANU,
TINGKAT 1,
PUSAT PENTADBIRAN ISLAM TERENGGANU,
KOMPLEKS SERI IMAN,
JALAN SULTAN MOHAMAD,
21100 KUALA TERENGGANU, TERENGGANU
http://mufti.terengganu.gov.my

KELANTAN

PEJABAT MUFTI NEGERI KELANTAN,
KOMPLEKS BALAI ISLAM LUNDANG,
JALAN SULTAN YAHYA PETRA,
15200 KOTA BHARU KELANTAN
http://www.muftikelantan.gov.my

SARAWAK

PEJABAT MUFTI NEGERI SARAWAK,
TINGKAT 6,
BANGUNAN MAHKAMAH SYARIAH,
JALAN SATOK,
93400 KUCHING SARAWAK
http://www.muftinegeri.sarawak.gov.my

SABAH

PEJABAT MUFTI NEGERI SABAH,
TINGKAT 6, BLOK B, WISMA MUIS,
JALAN SEMBULAN, BEG BERKUNCI 2070,
88818 KOTA KINABALU SABAH
http://www.mufti.sabah.gov.my

 



2011/2/25 Dani Permana <adanipermana@gmail.com>

 

Tugas ulama adalah amar ma'ruf nahi mungkar,

Allah berfirman:"Hai orang yang berkemul (berselimut),bangunlah, lalu berilah peringatan!,dan Tuhanmu agungkanlah!,dan pakaianmu bersihkanlah,dan perbuatan dosa tinggalkanlah,dan janganlah kamu memberi (dengan maksud) memperoleh (balasan) yang lebih banyak,Dan untuk (memenuhi perintah) Tuhanmu, bersabarlah" (Al-Muddatsir 74:1-7)

51:55. Dan tetaplah memberi peringatan, karena sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang yang beriman.

Jadi bukan negara atau golongan...

 


From: awung <awungs@gmail.com>

Sent: Friday, February 25, 2011 1:45 PM

Subject: Re: [Milis_Iqra] Pertemuan Besar di Malaysia: ESQ Mengandung Kesesatan

Yang perlu diingat bahwa mufti Malaysia hanya menjalankan tugas mereka, apalagi mufti resmi, tugas merekalah melindungi aqidah di negaranya.
Bukankah ketika di negara kita ada aliran yang dianggap sesat tidak dibubarkan, ada yang mengganggap pemerintah tidak tegas?

Jadi itulah ketegasan beliau beliau dengan mengkaji dan meneliti apa yang berkembang di negara yang menjadi tanggungjawab beliau beliau.

Saya menghormati keputusan beliau2 sebagai ulama yang ilmunya tidak diragukan lagi.

Kalau menjalankan tugas berarti ada yang memberi tugas/memerintahkan, siapa yang memberi perintah; negara, golongan?

Kalau mbak Whe-en punya data yang akurat silakan dijawab, tetapi kalau hanya menduga2 biarlah pertanyaan ini menggantung sehingga kita tidak termasuk orang2 yang disebutkan dalam 22/8.

Salam,

2011/2/24 <whe.en9999@gmail.com>

(Mas Awung)


Sebenarnya siapa yang berhak mengklaim seseorang/golongan itu sesat?

(Whe-en)
Yang perlu diingat bahwa mufti Malaysia hanya menjalankan tugas mereka, apalagi mufti resmi, tugas merekalah melindungi aqidah di negaranya.
Bukankah ketika di negara kita ada aliran yang dianggap sesat tidak dibubarkan, ada yang mengganggap pemerintah tidak tegas?

Jadi itulah ketegasan beliau beliau dengan mengkaji dan meneliti apa yang berkembang di negara yang menjadi tanggungjawab beliau beliau.

Saya menghormati keputusan beliau2 sebagai ulama yang ilmunya tidak diragukan lagi.

Regards
Whe-en

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT


 

[The entire original message is not included]

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-




--

~~~~~

Whe~en
http://wheen.blogsome.com/
 
"Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku." (QS 20 : 25-28)
"Ya Allah jadikan Aku hamba yang selalu bersyukur dan penyabar"

 

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

 

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

 

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

Tidak ada virus ditemukan dalam pesan masuk.
Diperiksa oleh AVG - www.avg.com
Versi: 9.0.872 / Basis Data Virus: 271.1.1/3456 - Tanggal Rilis: 02/25/11 14:34:00

No comments:

Post a Comment