Thursday, March 31, 2011

[Milis_Iqra] Benarkah Iran Mata-Matai Kuwait?

Benarkah Iran Mata-Matai Kuwait?

Departemen luar negeri Republik Islam Iran kemarin (Rabu, 31/3) menyebut klaim sejumlah pejabat tinggi kehakiman Kuwait soal terbongkarnya jaringan spionase Tehran di Kuwait sebagai tudingan palsu dan tak berdasar. Deplu Iran menilai, dilontarkannya kembali kasus tersebut setelah sempat santer diisukan pada tahun lalu menyimpan tanda tanya besar dan mengandung motif politik terselubung. Tehran bahkan menyebut tudingan pihak pengadilan Kuwait itu tidak bertanggung jawab.
Sebelumnya, Jurubicara Deplu Iran Ramin Mehmanparast dalam reaksinya atas klaim tersebut mengungkapkan bahwa pihak-pihak yang menentang hubungan baik Tehran-Kuwait kini tengah berusaha merusak hubungan baik itu sehingga kedua negara mesti lebih waspada dalam bertindak dan jangan pernah membiarkan musuh bermanuver.

Pada Mei tahun lalu, saat beredar berita soal terkuaknya jaringan spionase Iran di Kuwait, Mehmanparast dalam konferensi persnya di Tehran menyebut berita tersebut sangat tidak berdasar dan menilai klaim Kuwait dan pernyataan gegabah para pejabat negara itu merupakan bukti bahwa propaganda musuh telah berhasil mempengaruhi media dan para elite. Jubir Deplu Iran itu memperingatkan pemerintah Kuwait bahwa isu-isu semacam itu hanya akan merugikan stabilitas dan hubungan harmonis negara-negara regional.

Menurut Mehmanparast, propaganda gelap dan pelontaran tudingan tak berdasar merupakan keinginan rezim zionis Israel yang bertujuan untuk mengacaukan hubungan baik negara-negara di kawasan.

Sementara itu, Kedutaan Besar Republik Islam Iran di Kuwait dalam pernyataan resminya tahun lalu saat menanggapi tudingan soal adanya jaringan mata-mata Iran di Kuwait juga menyebut tuduhan tersebut sama sekali tidak berdasar dan menilainya sebagai upaya untuk merusak hubungan bilateral Tehran-Kuwait yang selama ini telah terjalin dengan harmonis.

Hubungan Iran dan Kuwait dalam beberapa tahun terakhir ini memang terus meningkat di berbagai bidang. Tak berlebihan jika kekuatan lintas-regional dan sekutunya merasa cemas dengan hubungan baik kedua negara bertetangga itu yang semakin membaik. Karena itu, mereka berusaha menebar berbagai isu dan fitnah yang bisa berujung pada keretakan hubungan kedua negara.

Selama beberapa dekade terakhir ini, isu ancaman Iran dan Iranfobia memang kerap disuarakan oleh kekuatan arogan yang tidak ingin melihat terjalinnya hubungan baik antara Iran dengan negara-negara tetanganya. Sebab hanya dengan cara itu mereka bisa mencari dalih untuk terus menancapkan hegemoni dan kehadiran militernya di kawasan. Tak berlebihan jika musuh-musuh stabilitas di kawasan terus berusaha menyulut perpecahan dan mengadu domba di antara negara-negara regional. (IRIB/LV/VA)

--
Salamun 'ala manittaba al Huda



ARMANSYAH

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

No comments:

Post a Comment