Mas dani menganggap selesai karena menganggap mas dani paling benar pendapatnya. Padahal jelas2 diskusi belum selesai Bagaimana mungkin orang menjudge orang lain merasa paling benar sedang dirinya melakukan? Ini yang tidak disadari beberapa orang.
Bukankah ketika mas dani menemukan kesalahan mas dani memilih yang paling benar?
Namun sayang, mungkin sifat ksatria tidak dimiliki oleh sebagian besar umat Islam termasuk mas dani. Mungkin ini karena faktor lingkungan dan keluarga karena pasti bukan Islamnya.
Bukankah ketika mas dani menulis artikel, kemudian mas dani tahu itu salah menurut Al qur'an dan Hadist, mas dani menarik kembali atau menginformasikan bahwa artikel mas dani salah agar tidak ada yang tersesat?
Kalau mas dani tidak ingat, at least ketika ada yang tanya apakah kemarin salah, pasti akan dijawab terus terang itu salah. Jangan membodohi saudara seiman karena gengsi mas.
Apalagi hadits yang mengatasnamakan Rasulullah.
Mohon maaf, saya masih tetap berpendapat bahwa hadits yang saya yakini adalah shahih karena yang mas dani quote adalah artikel orang yang saya tidak tahu ketsiqahannya dan mas dani sendiri tidak bisa dipercaya dalam membawakan hadits ini karena sikap dari awalpun sudah ketahuan.
Bukankah begitu para muhadditsh memilih hadits shahih apa tidak? Yang perawinya lemah dikesampingkan memilih yang lebih kuat?
Sampai saya menemukan takhrij yang terbenar, saya akan dengan legowo mengakui bahwa saya harus berpindah pendapat.
Saya lebih mengakui ketsiqah-an syaikh albani dibanding mas dani untuk hadits yang kita bahas sampai saya menemukan syaikh albani salah.
Dan itu saya buktikan, saya menanyakan ke orang yang punya takhrij dari kitab aslinya, tidak cuma dari artikel orang dan bukan cuma membela pendapat orang yang terlanjur mencela secara terang2an.
Mas dani boleh mengingkari pembelaan ini, namun sekali lagi, jangan merasa bisa membodohi saya karena semua sikap mas dani dari mulai diskusi syiah sampai sekarang menunjukkan hal itu.
Ada yang selalu berpendapat, karena orang punya keilmuan tinggi maka hujjahnya diterima, namun saya yakin dia sekarang setuju pendapatnya mas dani karena sesuai kemauannya bukan hujjah syaikh albani yang ilmunya diakui dunia jauh jauh banget melebihi mas dani.
Semoga Allah selalu membimbing saya ke jalan yang benar.
Regards
Whe-en
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
No personal war ya mas dani.
Mas Dani ingat saya menanyakan takhrij haditsnya?
Pembahasan kita belum selesai
(Dani) yah padahal sudah jelas dan sejelasnya, disitu ada yang mentakhrijna.. Koq masih di tanyai-in. Namanya takhrij arti di keluarkan oleh...
(Whe-en)
Pakailah piiran jernih bukan perasaan, bukan asal menentang saya walaupun orang2 yang mas Dani bela mungkin berjasa dalam hidup mas Dani.
(Dani) salah persepsi, sy tidak membela si A atau B, dan menilai sesuatu ga pake perasaan... Penilaian orang dlm sebuah hadist adalah sudah hal yg biasa berbeda.
(Wheen)
Mas Dani pernah menggunakan hadits tersebut shahih, jauh sebelum saya menggunakan.
(Dani) dahulu kala ada orang yg memiliki ilmu, semakin bertambah umur dan bertambah ilmu dia berubah pikiran, dan hal inipun banyak di contohkan oleh para ulama salaf.
(wheen) Kalo mas Dani fair, jujur bukankah dari awal saya menang satu set karena saya berdasar hadits yang jelas saya anggap shahih, jadi benar paling benar, karena saya belum menemukan yang salahnya
(Dani) kalau saya sudah menemukan salahnya...
Thanks,
Dani Permana
Sent from my Windows Mobile® phone.
From: whe.en9999@gmail.com
Sent: Saturday, March 19, 2011 1:38 PM
To: milis_iqra@googlegroups.com
Subject: Re: [Milis_Iqra] Re: Pujian dalam Hujatan bagi Wahabi
[Dani Permana] Mas Tarno saya ingat loh dahulu ada hadist tentang "Menasehati penguasa itu…." Kalau ulama salaf yang sesungguhnya memandangnya sanadnya terputus, eh ketika syaikh Al Bany yang menshahihkan… maka orang –orang yang memandang hadis itu lemah di anggap yang SALAH….
(Whe-en)
No personal war ya mas dani.
Mas Dani ingat saya menanyakan takhrij haditsnya?
Pembahasan kita belum selesai, namun yang mengejutkan adalah pernyataan mas Dani bahwa mas Dani cuma memberi masukan kepada saya ada pandangan lain.
Mas Dani pernah menggunakan hadits tersebut shahih, jauh sebelum saya menggunakan.
Namun, bukan penjelasan yang saya terima, namun selalu pembelaan mas Dani untuk orang yang mengcounter saya.
Kalo mas Dani fair, jujur bukankah dari awal saya menang satu set karena saya berdasar hadits yang jelas saya anggap shahih, jadi benar paling benar, karena saya belum menemukan yang salahnya.
Namun, mas Dani justru menjadi tameng orang yang menentang hadits tersebut karea DS menasehati penguasa terang terangan, karena HAB menggunakan cara terang2an.
Jika mas Dani konsisten dengan ilmu diambil dr yg dipercaya dengan parameter Al qur'an dan sunnah, kenapa mas Dani justru menjadi pembela dengan parameter yang lain?
Sekedar info, saya mencari takhrij dari syeikh al bani ke teman2 yang lain, salah satunya mas Dani kenal, silahkan crosscek ke beliau, karena beliau punya dan lagi mencarikannya buat saya.
Jika mas Dani sekarang memilih hadits sebaliknya, dan itu bukan yang terbenar, bukan yang terbaik apa ga salah mas?
Bagaimana mungkin mas Dani memilih sesuatu yang salah padahal ada yang benar?
Pakailah piiran jernih bukan perasaan, bukan asal menentang saya walaupun orang2 yang mas Dani bela mungkin berjasa dalam hidup mas Dani.
Dimana harga diri mas Dani jika demi kepentingan beberapa orang, mas Dani harus mengesampingkan kebenaran.
Regards
Whe-en
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
From: milis_iqra@googlegroups.com [mailto:milis_iqra@googlegroups.com] On Behalf Of Sutarno Sutarno
Disambung lagi,…
"Lha piye to? Milih koq bukan yang paling baik? Bukan yang paling benar?
Mbak When , Yang paling benar menurut Al Quran dan hadis ya, terus mbak alquran itu kan butuh tafsir mbak, ini tafsiran menurut ulama' salafy, Syiah,atau sunni. Karena saya yakin satu ayat pun setiap ulama' pasti beda penafsiran, terus mbak ikut yang mana ? ikut ulama yang paling benar ya mbak, Trus criteria mbak apa menganggap ulama' itu paling benar, yang lain salah ?
Menurut hadis ya mbak , terus menurut mbak hadis yang paling sahih siapa, apa hanya yang dari Al Bani yang paling benar, yang riwayat lain salah.
[Dani Permana] Mas Tarno saya ingat loh dahulu ada hadist tentang "Menasehati penguasa itu…." Kalau ulama salaf yang sesungguhnya memandangnya sanadnya terputus, eh ketika syaikh Al Bany yang menshahihkan… maka orang –orang yang memandang hadis itu lemah di anggap yang SALAH….
From: milis_iqra@googlegroups.com [mailto:milis_iqra@googlegroups.com] On Behalf Of whe.en9999@gmail.com
Sent: Thursday, March 17, 2011 6:03 PM
To: milis_iqra@googlegroups.com
Subject: Re: [Milis_Iqra] Re: Pujian dalam Hujatan bagi Wahabi
Mas Tarno,
Walaupun jempolnya dah nambah jadi 3, saya koq sebenarnya agak confuse dengan kalimatnya mas Arman hehheheh
Swear jangan bilang2 dulu ke mas Arman sebelum mas tarno bisa menjelaskan dengan kalimat lebih sederhana ke saya :-)
Anggap konsekuensi pemegang jempol :-D
Begini, kalau saya, kalau saya loch, tanpa mengurangi atau tanpa memandang sebelah mata pada pihak lain, saya koq selalu memilih yang saya rasa paling benar ya untuk saya kerjakan?
Buat apa saya memilih sesuatu jika saya berpendapat ada yang lebih benar yang tidak saya pilih.
Orang lain boleh memilih yang mereka anggap tidak terbenar, saya tidak akan menyalahkan, namun buat saya, saya akan memilih atau bertindak yang saya rasa paling benar. :-)
Lha piye to? Milih koq bukan yang paling baik? Bukan yang paling benar?
Nek ndilalah e yang saya rasa paling benar itu ternyata salah, ya dengan legowo saya rubah ke update terbaru tetapi tetep saya rasa paling benar.
Bagaimana menurut mas Tarno?
:-D
Whe-en
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
From: "Dani Permana" <adanipermana@gmail.com>
Sender: milis_iqra@googlegroups.com
Date: Thu, 17 Mar 2011 17:50:47 +0700
To: <milis_iqra@googlegroups.com>
ReplyTo: milis_iqra@googlegroups.com
Subject: RE: [Milis_Iqra] Re: Pujian dalam Hujatan bagi Wahabi
From: milis_iqra@googlegroups.com [mailto:milis_iqra@googlegroups.com] On Behalf Of Sutarno Sutarno
Setiap kelompok pasti bilang merekalah pemegang kebenaran, merekalah yang tsiqah dan ini serta itu. Setiap kritik diartikan sebagai pembangkangan nash, sebagai upaya penyesatan dan pengkafiran. Akhirnya, kedewasaan diri dan akal sajalah yang menjadi jembatan memahami Islam yang sebenarnya tanpa sekatan manhaj kesektean
[Dani Permana] saya jempolnya dua Mas Tarno… J
Legal Disclaimer: The information contained in this message may be privileged and confidential. It is intended to be read only by the individual or entity to whom it is addressed or by their designee. If the reader of this message is not the intended recipient, you are on notice that any distribution of this message, in any form, is strictly prohibited. If you have received this message in error, please immediately notify the sender and delete or destroy any copy of this message
--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=- --
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
No comments:
Post a Comment