Sunday, March 20, 2011

Re: [Milis_Iqra] Re: Pujian dalam Hujatan bagi Wahabi

(Dani permana)
Ga pernah ada faedahnya diskus M WN, sy pikir orang2 juga sudah pada malezzz... Karena pertanyaannya lebih banyak dr jawabannya....

(Whe-en)
Terimakasih banyak mas dani buat kalimatnya.

Selain mas dani ga suka sama saya, males, sekarang ga ada faedahnyan eh dulu bilang ga ada untungnya ya mas? Correct me if wrong, eh ada narsis, ada kelainan psikologi, ada tambahan lagi mas dani?
Saya koleksi loch semua kalimat2 mas dani

Selamat malam, saya lagi ga ada waktu ni buat personal war, jadi saya koleksi saja kalimatnya, sama seperti saya koleksi coin.

Satu lagi, hati2 dengan hadits yang mengatasnamakan Rasulullah mas.
Karena mas dani jauh lebih tahu konsekuensi mengatasnamakan beliau dibanding saya. Itu inti diskusi kita.

Jangan menghina, jangan mencerca wahabi, salafy dsb, dan ulama2 mereka, karena mereka tidak ada dosa sama sekali.
Kecuali mas dani mau membantu menjawab pertanyaan saya apa yang salah dengan ajaran syaikh albani dan ulama salafi yang lain.

Regards
Whe-en

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT


From: Dani Permana <adanipermana@gmail.com>
Sender: milis_iqra@googlegroups.com
Date: Sun, 20 Mar 2011 22:43:47 +0700
To: <milis_iqra@googlegroups.com>
ReplyTo: milis_iqra@googlegroups.com
Subject: RE: [Milis_Iqra] Re: Pujian dalam Hujatan bagi Wahabi

Ga pernah ada faedahnya diskus M WN, sy pikir orang2 juga sudah pada malezzz... Karena pertanyaannya lebih banyak dr jawabannya....

Thanks,
Dani Permana
Sent from my Windows Mobile® phone.



From: whe.en9999@gmail.com
Sent: Sunday, March 20, 2011 10:24 PM
To: milis_iqra@googlegroups.com
Subject: Re: [Milis_Iqra] Re: Pujian dalam Hujatan bagi Wahabi

Halah, telat mas, ngapain ga nerangin pas diskusi. Kapan mas Dani ga telat kalo diskusi ma saya?
Ibarat orang naik pesawat, telat datang ke bandara dah ketinggalan :-D

Buat saya diskusi untuk mencari kebenaran, tapi tentusaja saya ga bisa memaksa lawan diskusi saya seperti itu, sehingga salah ga legowo mengaku salah, dsb, bisa apa saya?

[Dani Permana] Hik hik W WN ini paling bisa menasehati orang Jangan su'udzhon atau jangan berprasangka buruk, dan jangan- jangan lainnya, tapi koq sekarang panjenengan sendiri yang su'udzhon, tahu dari mana kalau saya  "karena menganggap mas dani paling benar pendapatnya

(Whe-en)
Kalo ga merasa benar, koq selalu tampil jadi pembela kebenaran bagi beberapa orang?
Maksudnya pembela kesalahan yach? :-D two thumbs up kalo gitu :-D
Ga perlu su'udzon, bukti jelas pake banget :-D

Mas, yang kali ini serius, jangan main2 dengan hadits yang disandarkan kepada Rasulullah.
Jangan membodohi saudara seiman karena tidak semua saudara seiman mas dani bodoh.
Sekali mas dani membodohi saudara seiman, saya yakin mereka akan kehilangan simpati dan rasa hormat ke mas dani apalagi jika itu berhubungan dengan syariat.

Regards
Whe-en

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT


From: "Dani Permana" <adanipermana@gmail.com>
Sender: milis_iqra@googlegroups.com
Date: Sun, 20 Mar 2011 21:32:52 +0700
To: <milis_iqra@googlegroups.com>
ReplyTo: milis_iqra@googlegroups.com
Subject: RE: [Milis_Iqra] Re: Pujian dalam Hujatan bagi Wahabi

 

From: milis_iqra@googlegroups.com [mailto:milis_iqra@googlegroups.com] On Behalf Of whe.en9999@gmail.com

 

Baru hari ini mas dani bilang mas dani menemukan salahnya, berminggu minggu saya menanyakan kenapa berpindah pendapat, mas dani terakhir bilang ga perlu jawaban mas dani. sayang sekali, mas dani gengsi mengakui bahwa mas dani salah sehingga beralih ke yang benar.

 

[Dani Permana]  Hik hik pake perasaa-an…. Jangan Su'zhon " Dari mana tahu "Gengsi"….


{On Behalf Of whe.en9999@gmail.com]
Mas dani menganggap selesai karena menganggap mas dani paling benar pendapatnya. Padahal jelas2 diskusi belum selesai Bagaimana mungkin orang menjudge orang lain merasa paling benar sedang dirinya melakukan? Ini yang tidak disadari beberapa orang.

 

[Dani Permana] Hik hik W WN ini paling bisa menasehati orang Jangan su'udzhon atau jangan berprasangka buruk, dan jangan- jangan lainnya, tapi koq sekarang panjenengan sendiri yang su'udzhon, tahu dari mana kalau saya  "karena menganggap mas dani paling benar pendapatnya"

 

Kalimat ini "Ini yang tidak disadari beberapa orang." Termasuk M WN sendiri… 


[On Behalf Of whe.en9999@gmail.com]
Bukankah ketika mas dani menemukan kesalahan mas dani memilih yang paling benar?

 

[Dani Permana] Engga juga tuh…. Mungkin itu hanya persepsi M WN saja…. Prinsip saya jika hadist tersebut di perselisihkan baik dari segi matan dan sanad dan orang-orang yang memperselisihkan adalah orang yang benar-benar capable dalam bidangnya, maka saya menggunakan ILMU-ILMU yang berkaitan. Diantaranya

 

Jama' maksudnya : mengumpulkan dua atau beberapa keterangan Agama yang tampaknya bertengangan, lalu didudukkan masing-masing pada tempatnya, sehingga keterangan-keterangan itu semua dapat dipakai.

 

Tarjih maksudnya : memilih dari antara dua atau bebe­rapa keterangan Agama yang sudah tidak mampu kita menjama'­nya mana dari antara keterangan-keterangan itu yang t e r k u a t. Yang terkuat itulah yang kila pakai sebagai alasan.

 

Tawaqquf maksudnya : tidak dipakai dua atau beberapa keterangan Agama yang tidak dapat dijama' dan ditarjiehkan. Diantara keterangan-keterangan Agama kalau ada yang kita ang­gap berlawanan. pertama sekali kita lakukan cara menjama'. Kalau tarjieh inipun tidak dapat, maka hendaklah kita Tawaqquf, yaitu kita biarkan keterangan itu, yakni semuanya itu tidak di­pakat.

 

Hadist tentang menasehati pemimpin itu di perselisihkan dari sisi Sanad, namun ketika yang menshahihkan Shaikh Al Bany maka semua koreksi ulama salaf yang sesusungguhnya tidak di gubris sama sekali.Jika bukan Syaikh Al Bany yang menshahihkan maka hadist tersebut saya pikir tiadak akan tenar.

 

[On Behalf Of whe.en9999@gmail.com]
Namun sayang, mungkin sifat ksatria tidak dimiliki oleh sebagian besar umat Islam termasuk mas dani. Mungkin ini karena faktor lingkungan dan keluarga karena pasti bukan Islamnya.

 

[Dani Permana] aduh duhhhh yang dibahas bukan ilmu tapi ke Super Heroan ----


[On Behalf Of whe.en9999@gmail.com]
Bukankah ketika mas dani menulis artikel, kemudian mas dani tahu itu salah menurut Al qur'an dan Hadist, mas dani menarik kembali atau menginformasikan bahwa artikel mas dani salah agar tidak ada yang tersesat? Kalau mas dani tidak ingat, at least ketika ada yang tanya apakah kemarin salah, pasti akan dijawab terus terang itu salah. Jangan membodohi saudara seiman karena gengsi mas.

 

[Dani Permana] Yang menentukan salah dan benar adalah orang yang capable dalam hal hadist. Dalam ilmu hadist TIDAK HARUS saklek… benar dan salah karena jika sebuah hadist diperselisihkan ada beberapa jalan untuk diambil, sebagaimana hal yang telah disebutkan diatas…. Apakah di jama', di tarjih ataupun di tawwaquf… bukan semata-mata benar dan SALAH. Jika M Bawk WN banyak memahami lika liku ilmu hadist tidak segampang mengucapkan SALAH dan BENAR begitu saja, cobalah di pelajari dasar ilmu hadist jangan menelan mentah mentah kata sifulan A Salah makan dikatakan salah, kata sifulan B maka ikut-ikutan B, kata artikel yang M WN Copase "Jangan MEMBEO".


[On Behalf Of whe.en9999@gmail.com]
Mohon maaf, saya masih tetap berpendapat bahwa hadits yang saya yakini adalah shahih karena yang mas dani quote adalah artikel orang yang saya tidak tahu ketsiqahannya dan mas dani sendiri tidak bisa dipercaya dalam membawakan hadits ini karena sikap dari awalpun sudah ketahuan.

 

[Dani Permana] Tidak pelu minta maaf dan bawa-bawa perasaan, didkus- ya diskus saja… Stiqah dan tidak Tsiqah itu adalah penilaian M WN sendiri terhadap seseorang, dan orang lain tidak harus di libatkan dan dipersamakan dengan M WN.


[On Behalf Of whe.en9999@gmail.com]
Bukankah begitu para muhadditsh memilih hadits shahih apa tidak? Yang perawinya lemah dikesampingkan memilih yang lebih kuat?

 

[Dani Permana] W WN hanya mempercaya artikel yang di copas dari yang dipandang Tsiqah oleh M WN sendiri, membaca kesumber kitab aslinya dan meneliti lebih asyik… silahkan d coba… daripada mengikuti pendapat orang lain yang sebenearnya hadistnya dipermasalahkan.


[On Behalf Of whe.en9999@gmail.com]
Sampai saya menemukan takhrij yang terbenar, saya akan dengan legowo mengakui bahwa saya harus berpindah pendapat.

[Dani Permana] M WN itu mengerti tidak yah, makna Takhrij itu, koq ditanya-tanya mulu Takhrij adalah "Kumpulan dua perkara yang saling berlawanan dalam satu masalah." Kata takhrij dapat diertikan dalam beberapa erti dan yang paling terkenal adalah seperti berikut: 1. Al-istinbat (mengeluarkan), 2. At-tadrib (meneliti, melatih), 3. At-tawjih (menerangkan, memperhadapkan). Cobalah M WN melakukan takhrij sendiri dari dari dua artikel yang berlawan tentang "Menasehati penguasa dengan diam-diam …." … atau hanya membeo saja seperti artikel yg M WN copas di thread lain.

[On Behalf Of whe.en9999@gmail.com]

Saya lebih mengakui ketsiqah-an syaikh albani dibanding mas dani untuk hadits yang kita bahas sampai saya menemukan syaikh albani salah.

 

[Dani Permana] saya sendiri tidak minta dikatakan tsiqah oleh M WN dan saya juga tidak menyalahkan Syaikh Al Bany.



Dan itu saya buktikan, saya menanyakan ke orang yang punya takhrij dari kitab aslinya, tidak cuma dari artikel orang dan bukan cuma membela pendapat orang yang terlanjur mencela secara terang2an.

 

[Dani Permana] Coba donk di buktikan disini kitab apa yang dibaca, discan aja…  ga papa…


[On Behalf Of whe.en9999@gmail.com]

Mas dani boleh mengingkari pembelaan ini, namun sekali lagi, jangan merasa bisa membodohi saya karena semua sikap mas dani dari mulai diskusi syiah sampai sekarang menunjukkan hal itu.

 

[Dani Permana] Siapa lagi yang membodoho M WN, orang M WN pinter koq…


[On Behalf Of whe.en9999@gmail.com]

Ada yang selalu berpendapat, karena orang punya keilmuan tinggi maka hujjahnya diterima, namun saya yakin dia sekarang setuju pendapatnya mas dani karena sesuai kemauannya bukan hujjah syaikh albani yang ilmunya diakui dunia jauh jauh banget melebihi mas dani.

 

[Dani Permana] tidak selamanya orang yang Ke-ilmuannya tinggi hujjahnya slalu diterima… dapet kesimpulan dari mana yah…….mohon latar belakangnya? Cobalah berpikir jangan membenturkan seseorang dengan orang lain.


[On Behalf Of whe.en9999@gmail.com]

Semoga Allah selalu membimbing saya ke jalan yang benar.

 

[Dani Permana] kalau mendo'akan itu jangan untuk diri sendiri saja, Rasulullah memperotes loh… silahkan di search hadistnya…  



From: Dani Permana <adanipermana@gmail.com>

Sender: milis_iqra@googlegroups.com

Date: Sat, 19 Mar 2011 17:51:08 +0700

To: <milis_iqra@googlegroups.com>

ReplyTo: milis_iqra@googlegroups.com

Subject: RE: [Milis_Iqra] Re: Pujian dalam Hujatan bagi Wahabi

 

(Whe-en)
No personal war ya mas dani.
Mas Dani ingat saya menanyakan takhrij haditsnya?
Pembahasan kita belum selesai

(Dani) yah padahal sudah jelas dan sejelasnya, disitu ada yang mentakhrijna.. Koq masih di tanyai-in. Namanya takhrij arti di keluarkan oleh...

(Whe-en)
Pakailah piiran jernih bukan perasaan, bukan asal menentang saya walaupun orang2 yang mas Dani bela mungkin berjasa dalam hidup mas Dani.

(Dani) salah persepsi, sy tidak membela si A atau B, dan menilai sesuatu ga pake perasaan... Penilaian orang dlm sebuah hadist adalah sudah hal yg biasa berbeda.

(Wheen)
Mas Dani pernah menggunakan hadits tersebut shahih, jauh sebelum saya menggunakan.

(Dani) dahulu kala ada orang yg memiliki ilmu, semakin bertambah umur dan bertambah ilmu dia berubah pikiran, dan hal inipun banyak di contohkan oleh para ulama salaf.

(wheen) Kalo mas Dani fair, jujur bukankah dari awal saya menang satu set karena saya berdasar hadits yang jelas saya anggap shahih, jadi benar paling benar, karena saya belum menemukan yang salahnya

(Dani) kalau saya sudah menemukan salahnya...

Thanks,
Dani Permana
Sent from my Windows Mobile® phone.


From: whe.en9999@gmail.com
Sent: Saturday, March 19, 2011 1:38 PM
To: milis_iqra@googlegroups.com
Subject: Re: [Milis_Iqra] Re: Pujian dalam Hujatan bagi Wahabi

[Dani Permana]  Mas Tarno saya ingat loh dahulu ada hadist tentang "Menasehati penguasa itu…." Kalau ulama salaf yang sesungguhnya memandangnya sanadnya terputus, eh ketika syaikh Al Bany yang menshahihkan… maka orang –orang yang memandang hadis itu lemah di anggap yang SALAH….

(Whe-en)
No personal war ya mas dani.
Mas Dani ingat saya menanyakan takhrij haditsnya?
Pembahasan kita belum selesai, namun yang mengejutkan adalah pernyataan mas Dani bahwa mas Dani cuma memberi masukan kepada saya ada pandangan lain.

Mas Dani pernah menggunakan hadits tersebut shahih, jauh sebelum saya menggunakan.

Namun, bukan penjelasan yang saya terima, namun selalu pembelaan mas Dani untuk orang yang mengcounter saya.

Kalo mas Dani fair, jujur bukankah dari awal saya menang satu set karena saya berdasar hadits yang jelas saya anggap shahih, jadi benar paling benar, karena saya belum menemukan yang salahnya.

Namun, mas Dani justru menjadi tameng orang yang menentang hadits tersebut karea DS menasehati penguasa terang terangan, karena HAB menggunakan cara terang2an.

Jika mas Dani konsisten dengan ilmu diambil dr yg dipercaya dengan parameter Al qur'an dan sunnah, kenapa mas Dani justru menjadi pembela dengan parameter yang lain?

Sekedar info, saya mencari takhrij dari syeikh al bani ke teman2 yang lain, salah satunya mas Dani kenal, silahkan crosscek ke beliau, karena beliau punya dan lagi mencarikannya buat saya.

Jika mas Dani sekarang memilih hadits sebaliknya, dan itu bukan yang terbenar, bukan yang terbaik apa ga salah mas?
Bagaimana mungkin mas Dani memilih sesuatu yang salah padahal ada yang benar?

Pakailah piiran jernih bukan perasaan, bukan asal menentang saya walaupun orang2 yang mas Dani bela mungkin berjasa dalam hidup mas Dani.

Dimana harga diri mas Dani jika demi kepentingan beberapa orang, mas Dani harus mengesampingkan kebenaran.

Regards
Whe-en

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT


From: "Dani Permana" <adanipermana@gmail.com>

Sender: milis_iqra@googlegroups.com

Date: Sat, 19 Mar 2011 12:34:00 +0700

To: <milis_iqra@googlegroups.com>

ReplyTo: milis_iqra@googlegroups.com

Subject: RE: [Milis_Iqra] Re: Pujian dalam Hujatan bagi Wahabi

 

 

From: milis_iqra@googlegroups.com [mailto:milis_iqra@googlegroups.com] On Behalf Of Sutarno Sutarno

Disambung lagi,…

 

"Lha piye to? Milih koq bukan yang paling baik? Bukan yang paling benar?

Mbak When , Yang paling benar menurut Al Quran dan hadis ya, terus mbak alquran itu kan butuh tafsir mbak, ini tafsiran menurut ulama' salafy, Syiah,atau sunni. Karena saya yakin satu ayat pun setiap ulama' pasti beda penafsiran, terus mbak ikut yang mana ? ikut ulama yang paling benar ya mbak, Trus criteria mbak apa menganggap ulama' itu paling benar, yang lain salah ?

Menurut hadis ya mbak , terus menurut mbak hadis yang paling sahih siapa, apa hanya yang dari Al Bani yang paling benar, yang riwayat lain salah.

 

[Dani Permana]  Mas Tarno saya ingat loh dahulu ada hadist tentang "Menasehati penguasa itu…." Kalau ulama salaf yang sesungguhnya memandangnya sanadnya terputus, eh ketika syaikh Al Bany yang menshahihkan… maka orang –orang yang memandang hadis itu lemah di anggap yang SALAH….

 


From: milis_iqra@googlegroups.com [mailto:milis_iqra@googlegroups.com] On Behalf Of whe.en9999@gmail.com
Sent: Thursday, March 17, 2011 6:03 PM
To: milis_iqra@googlegroups.com
Subject: Re: [Milis_Iqra] Re: Pujian dalam Hujatan bagi Wahabi

 

Mas Tarno,
Walaupun jempolnya dah nambah jadi 3, saya koq sebenarnya agak confuse dengan kalimatnya mas Arman hehheheh

Swear jangan bilang2 dulu ke mas Arman sebelum mas tarno bisa menjelaskan dengan kalimat lebih sederhana ke saya :-)

Anggap konsekuensi pemegang jempol :-D

Begini, kalau saya, kalau saya loch, tanpa mengurangi atau tanpa memandang sebelah mata pada pihak lain, saya koq selalu memilih yang saya rasa paling benar ya untuk saya kerjakan?

Buat apa saya memilih sesuatu jika saya berpendapat ada yang lebih benar yang tidak saya pilih.

Orang lain boleh memilih yang mereka anggap tidak terbenar, saya tidak akan menyalahkan, namun buat saya, saya akan memilih atau bertindak yang saya rasa paling benar. :-)

Lha piye to? Milih koq bukan yang paling baik? Bukan yang paling benar?

Nek ndilalah e yang saya rasa paling benar itu ternyata salah, ya dengan legowo saya rubah ke update terbaru tetapi tetep saya rasa paling benar.

Bagaimana menurut mas Tarno?

:-D
Whe-en

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT


From: "Dani Permana" <adanipermana@gmail.com>

Sender: milis_iqra@googlegroups.com

Date: Thu, 17 Mar 2011 17:50:47 +0700

To: <milis_iqra@googlegroups.com>

ReplyTo: milis_iqra@googlegroups.com

Subject: RE: [Milis_Iqra] Re: Pujian dalam Hujatan bagi Wahabi

 

 

From: milis_iqra@googlegroups.com [mailto:milis_iqra@googlegroups.com] On Behalf Of Sutarno Sutarno

Setiap kelompok pasti bilang merekalah pemegang kebenaran, merekalah yang tsiqah dan ini serta itu. Setiap kritik diartikan sebagai pembangkangan nash, sebagai upaya penyesatan dan pengkafiran. Akhirnya, kedewasaan diri dan akal sajalah yang menjadi jembatan memahami Islam yang sebenarnya tanpa sekatan manhaj kesektean

 

 

[Dani Permana]  saya jempolnya dua Mas Tarno… J

 

 


Legal Disclaimer: The information contained in this message may be privileged and confidential. It is intended to be read only by the individual or entity to whom it is addressed or by their designee. If the reader of this message is not the intended recipient, you are on notice that any distribution of this message, in any form, is strictly prohibited. If you have received this message in error, please immediately notify the sender and delete or destroy any copy of this message

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

No comments:

Post a Comment