Banjir Darah Landa Bahrain, Organisasi HAM Desak PBB Bersidang
Kelompok hak asasi manusia menyerukan kepada PBB untuk menggelar sidang darurat guna mengatasi pelanggaran kemanusiaan di Bahrain.
Pemantau HAM dan Lembaga Studi Hak Asasi Manusia yang berbasis di Jenewa Rabu (6/4) mengungkapkan kekhawatirannya mengenai pelanggaran kemanusiaan yang dilakukan rezim Bahrain terhadap warga negaranya sendiri yang menuntut reformasi politik dan suara di pemerintahan.
Berbagai organisasi hak asasi manusia melaporkan bahwa ratusan orang ditahan secara sewenang-wenang, para aktivis di cekal dan sejumlah pengunjuk rasa tewas akibat aksi kekerasan pasukan keamanan negara Bahrain yang dibantu tentara Saudi.
Kelompok oposisi Bahrain, terutama Al-Wefaq, mengatakan bahwa pasukan Saudi melakukan serangan malam di rumah-rumah penduduk. Mereka mengatakan meski para prajurit mengenakan topeng, namun aksen mereka diidentifikasi sebagai warga Arab Saudi.
Sejak Maret lalu, Arab Saudi, Uni Emirat Arab dan Kuwait mengerahkan pasukan ke Bahrain untuk memperkuat serangan bersenjata militer rezim Manama. Hingga kini 3.000 orang cidera dalam aksi penumpasan brutal yang dilakukan pemerintah.
Organisasi buruh PBB juga menyatakan keprihatinannya atas penganiayaan massal terhadap serikat buruh yang menggelar demonstrasi damai.
"Pasukan keamanan Bahraini menggunakan kekerasan untuk membendung gelombang protes rakyat,"tegas Julie de Rivero dari Lembaga Pengawas Hak Asasi Manusia yang berbasis di New York.
Kemarin, pasukan keamanan Bahrain menyerang acara prosesi pemakaman seorang pengunjuk rasa anti-pemerintah di desa Karzakan dan membubarkan para pelayat secara paksa.
Para saksi mata menyatakan bahwa pasukan keamanan menembakkan gas air mata dan peluru karet untuk membubarkan massa yang mengikuti prosesi pemakaman Jassim Hassan Fardan, yang tewas di tangan aparat.
Lebih dari 25 orang tewas akibat aksi kekerasan pemerintah Bahrain terhadap pengunjuk rasa antirezim monarki yang telah berkuasa selama lebih dari 200 tahun.
Sebelumnya, Pengawas Hak Asasi Manusia pekan lalu menyatakan telah mendokumentasikan beberapa kasus penganiayaan yang dilakukan aparat keamanan terhadap pasien yang tengah dirawat di rumah sakit Salmaniya, Manama.(IRIB/PH/LV)
Salamun 'ala manittaba al Huda
ARMANSYAH
--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
No comments:
Post a Comment