Yang ini seperti biasa belum di jawab…
From: milis_iqra@googlegroups.com [mailto:milis_iqra@googlegroups.com] On Behalf Of whe.en9999@gmail.com
Orang yang sombong adalah orang yang tidak mengakui kebenaran.
[Dani Permana] Memang tulisan di bawah ada mengandung kebenaran dari Al Qur’an dan Sunnah ? Apa maksud dari hadist “Orang yang sombong adalah orang yang tidak mengakui kebenaran.” Focus kepada kata yang saya garis bawah?
Jangan Kabur yah, atau seperti biasa- lagi ada ujian sampe bulan depan, atau lagi ada projek di kantor
[Dani Permana] MANA jawabannya yah….
From: "Dani Permana" <adanipermana@gmail.com>
Sender: milis_iqra@googlegroups.com
Date: Fri, 25 Mar 2011 17:19:03 +0700
To: <milis_iqra@googlegroups.com>
ReplyTo: milis_iqra@googlegroups.com
Subject: RE: [Milis_Iqra] Biar lebih paham apa itu Takhrij?
Biar engga berkepanjangan debat kusir sama si eneng ini, okelah saya “SALAH”,
From: milis_iqra@googlegroups.com [mailto:milis_iqra@googlegroups.com] On Behalf Of whe.en9999@gmail.com
Sent: Friday, March 25, 2011 5:06 PM
To: milis_iqra@googlegroups.com
Subject: Re: [Milis_Iqra] Biar lebih paham apa itu Takhrij?
Jadi yang dicerca ajarannya apa pendapat fulan mas? :-D
Masih malu mengaku salah ya mas hehheh
Gapapa
Wajar koq, masa ujug2 ngaku salah, jadi aneh ntar hehheh
[Dani Permana] Emang, siapa lagi yang mau mencerca Agama…. Bukannya dilarang dalam Al Qur’an…
[Dani Permana] aneh lagi….. lah orang mencerca ajarannya yah wajar, ................... Masa yang mau dicerca pendapatnya, yah ajarannya lah…..
Whe-en
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
From: "Dani Permana" <adanipermana@gmail.com>
Sender: milis_iqra@googlegroups.com
Date: Fri, 25 Mar 2011 16:58:45 +0700
To: <milis_iqra@googlegroups.com>
ReplyTo: milis_iqra@googlegroups.com
Subject: RE: [Milis_Iqra] Biar lebih paham apa itu Takhrij?
Hihihik… muter muter terus……
Whe-en)
Jadi yang benar pernyataan mas dani itu yang dicerca siapa?
[Dani] J pan udah dikasih contohnya yakni Ahmadiyah…. … ora mudeng… masa ajaran Ahmadiyah harus dipuji-puji….
Regards,
Dani Permana
From: milis_iqra@googlegroups.com [mailto:milis_iqra@googlegroups.com] On Behalf Of whe.en9999@gmail.com
Sent: Friday, March 25, 2011 4:49 PM
To: milis_iqra@googlegroups.com
Subject: Re: [Milis_Iqra] Biar lebih paham apa itu Takhrij?
[Dani Permana] Emang, siapa lagi yang mau mencerca Agama…. Bukannya dilarang dalam Al Qur’an…
[Dani Permana] aneh lagi….. lah orang mencerca ajarannya yah wajar, ................... Masa yang mau dicerca pendapatnya, yah ajarannya lah…..
(Whe-en)
Jadi yang benar pernyataan mas dani itu yang dicerca siapa?
Koq tadi bilang ya ajarannya yang dicerca
Diatas bilang bukan ajarannya.
Belum 4 jam koq sudah mbulet ya mas?
Regards
Whe-en
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
From: "Dani Permana" <adanipermana@gmail.com>
Sender: milis_iqra@googlegroups.com
Date: Fri, 25 Mar 2011 16:39:42 +0700
To: <milis_iqra@googlegroups.com>
ReplyTo: milis_iqra@googlegroups.com
Subject: RE: [Milis_Iqra] Biar lebih paham apa itu Takhrij?
Regards,
Dani Permana
From: milis_iqra@googlegroups.com [mailto:milis_iqra@googlegroups.com] On Behalf Of whe - en
[Dani Permana] aneh lagi….. lah orang mencerca ajarannya yah wajar, ................... Masa yang mau dicerca pendapatnya, yah ajarannya lah…..
(whe~en)
maksudnya yang dicerca ajaran islam gitu ya mas dani?
bukan dicerca pendapatnya mas Dani? contoh pendapat syaikh Albani, Syaikh Bin baz, syaikh utsaimin, syaikh Fauzan, syaikh salim al hilali, imam nawawi, imam syafii?
jadi kita mencerca ajaran Islam gitu ya mas?
koq kalo saya ngeri ya mas? tidak berani mas Dani
[Dani Permana] Aneh lagi…. Coba contohnya dibaca lagi “Contoh : ahmadiyah memiliki nabi Mirza ghulam ahmad tapi masih ngaku Islam, sedangkan islam yang benar nabinya Adalah Muhammad Shalallahu ‘alaihi wasalam. Masa yang mau dicerca pendapatnya, yah ajarannya lah….. ”
(whe~en)
kalo saya tidak berani mencerca ajaran islam tapi mencerca pendapat fulan, saya aneh ya mas Dani?
[Dani Permana] Emang, siapa lagi yang mau mencerca Agama…. Bukannya dilarang dalam Al Qur’an…
2011/3/25 Dani Permana <adanipermana@gmail.com>
J ….. masih tetep banyak nanya….
[Wheen} Jadi kenapa jadi ajarannya yang dicerca ya mas?
Bukan pendapatnya?
[Dani Permana] aneh lagi….. lah orang mencerca ajarannya yah wajar, Contoh : ahmadiyah memiliki nabi Mirza ghulam ahmad tapi masih ngaku Islam, sedangkan islam yang benar nabinya Adalah Muhammad Shalallahu ‘alaihi wasalam. Masa yang mau dicerca pendapatnya, yah ajarannya lah…..
Regards,
Dani Permana
From: milis_iqra@googlegroups.com [mailto:milis_iqra@googlegroups.com] On Behalf Of whe.en9999@gmail.com
Sent: Monday, March 21, 2011 5:21 PM
To: milis_iqra@googlegroups.com
Subject: Re: [Milis_Iqra] Biar lebih paham apa itu Takhrij?
Membela juga tidak masalah koq mas, hal biasa, apalagi jika itu beda dengan sy hehhehe.
Btw, kenapa mas dani tidak setuju jangan nikah dengan ahli bid'ah?
Kenapa tidak setuku dilarang dekat2 dengan ahli bid'ah, bukankah memang berteman harus berhati2?
Jadi siapa menurut mas dani ulama salafy yang keras? Siapa yang lembut?
Keras lembut bukankah ada dimana mana?
Di syiah juga ada.
Jadi kenapa jadi ajarannya yang dicerca ya mas?
Bukan pendapatnya?
Regards
Whe-en
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
From: "Dani Permana" <adanipermana@gmail.com>
Sender: milis_iqra@googlegroups.com
Date: Mon, 21 Mar 2011 16:52:42 +0700
ReplyTo: milis_iqra@googlegroups.com
Subject: RE: [Milis_Iqra] Biar lebih paham apa itu Takhrij?
Kebalikannya juga M WN, “jika yang menjudge salah mengemukakan alasannya kenapa salah”
Karena banyak ulama juga maen salah-salahan J bukan berarti saya membela ustadz yang salah diluar “salafi”. Namun sikap dakwah yg meng-identifikasikan Salafi ini saja yang di jadikan masalah. Cara shock therapy mereka tidak dibarengi dengan metode yang sesuai dengan keadaan zaman. Fungsi Dialog sepertinya termegap-megap.. karena dokrin dari mereka sendiri
Jangan dekat2 dengan ahli bid’ah, jangan nikah dengan ahli bid’ah, dan jangan-jangan lainnya, Padahal kalau dilihat dari kitab2 tarikh bahyak sahabat bermakmum dengan ahli bid’ah, berbincang dengan ahli bid’ah. Jadi anehnya mengapa dari kalangan salafy yang extrim yang diambil untuk di jadikan acuan, sedang ulama salaf yang lemah lembut jarang dipakai.
Bahkan ada dua sisi dalam artikel salafi yang saya baca, Salahkah sikap keras dalam berdakwah VS Lemah lembut dalam berdakwah… jadi dalam manhaj Salafi itu sendiri ada dua pendapat dalam berdakwah… So….
Regards,
Dani Permana
From: milis_iqra@googlegroups.com [mailto:milis_iqra@googlegroups.com] On Behalf Of whe.en9999@gmail.com
Sent: Monday, March 21, 2011 4:12 PM
To: milis_iqra@googlegroups.com
Subject: Re: [Milis_Iqra] Biar lebih paham apa itu Takhrij?
Saya tidak bermain salah2an, mas dani tahu berapa persen muslim kebanyakan yang bisa bahasa arab?
Disinilah letak permasalahannya. Kenapa saya bertanya apakah ada yang salah dengan terjemahan2 yang disyarah oleh ulama salafy?
Kalau memang ada yang salah, bukankah hal yang paling bijaksana menunjukkan ini salah, yang benar begini, atau kitab aslinya bunyinya begini dsb.
Kitab2 terjemahan itu, sangat berguna bagi orang2 yang melaksanakan perintah Allah janganlah mengikuti apa yang kamu tidak ada pengetahuan tentangnya.
Saya mengerti, pasti mas dani tidak dapat memahami maksud saya seperti biasa, namun, disini saya cuma mau mengemukakan kenapa syarah dari ulama2 salafy dan wahabi banyak digunakan di indonesia, karena kitab2 merekalah yang bisa menjadi bahan rujukan muslim yang ingin belajar bukan taqlid dengan ulama ini begini koq, ulama itu begitu koq, mereka kan orang berilmu jadi pasti tahu dasarnya.
Kalau memang syarah dari imam nawawi, syaikh bin baz, syaikh utsaimin, syaikh salim al hilali dsb memang salah atau ditemukan penerjemahan yang salah, alangkah baiknya jika yang menjudge salah mengemukakan alasannya kenapa salah, bukan mencerca mereka mengambil ilmu dari syaikh al bani, dari syaikh bin baz, dari syaikh al utsaimin, dsb.
Karena mereka yang mengambil ilmu itu lebih baik dari orang yang sama sekali tidak tahu darimana ilmu itu berasal, dan sekali lagi, karena kitab2 beliaulah yang saat ini bisa gampang diakses di indonesia dan dipelajari di kajian2.
Saya melihat, ustadz yang memberi kajian memakai kitab aslinya, sedangkan peserta kajian yang tidak bisa bahasa arab memakai terjemahan, mereka mencatat keterangan tambahan yang tidak ada di terjemahan tersebut.
Entah jika ini mas dani sebut sebagai timpang atau pembelaan, namun itulah yang saya pernah saksikan.
Best regards
Whe-en
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
From: "Dani Permana" <adanipermana@gmail.com>
Sender: milis_iqra@googlegroups.com
Date: Mon, 21 Mar 2011 15:42:56 +0700
ReplyTo: milis_iqra@googlegroups.com
Subject: RE: [Milis_Iqra] Biar lebih paham apa itu Takhrij?
From: milis_iqra@googlegroups.com [mailto:milis_iqra@googlegroups.com] On Behalf Of whe - en
saya sudah punya 24 jilid dari 36 jilid Fathul Baari mas kalau tidak salah penelitinya Syaikh bin baz, setahu saya beliau salafy, ada referensi lain Fathul baari yang disyarah selain syaikh bin baz yang lain? Apakah ada kesalahan syaikh bin baz dalam meneliti fathul baari tersebut?
ada 12 jilis syarah shahih muslim oleh imam nawawi , imam nawawi termasuk ulama salafy kah mas?
apakah ada kesalahan imam nawawi dalam mensyarah kitab tersebut?
[Dani Permana] ini maen salah-salahan atau penjelasan referensi…? Kalau saya pribadi lebih suka aksess ke kitab aslinya bukan hasil tahqiq ulama jaman sekarang. Yang namanya salaf adalah orang-orang yang terdahulu bukan orang jaman sekarang yang mengidentifikasikan “Salafi”.
Ini hanya case saja…
Coba Mw WN bandingkan literature Asli Kitab fii zhalalil Qur’an karya Sayyid Qutub dengan hasil tahqiq dari ulama yang meng-identifikasikan Salafi, kemudian mengatakan bahwa Sayyid Qutub dituduh memiliki aqidah wahdatul wujud. Pembahasan ini diambil dari tafsir surah Al Ikhlas dalam Fizhalalil Qur’annya Sayyid Qutub.
Dan masih banyak lagi, bagi orang-orang yang tidak bisa merujuk ke kitab aslinya, sudah dipastikan tertipu dengan segala macam tuduhan.
thx & regards
whe~en
2011/3/21 Dani Permana <adanipermana@gmail.com>
From: milis_iqra@googlegroups.com [mailto:milis_iqra@googlegroups.com] On Behalf Of whe - en
Mas dani,
terimakasih artikelnya.
boleh bertanya tidak?
bisa bantu saya untuk memberikan referensi muhaddits selain syaikh Albani beserta kitab yang disusunnya dan jika sudah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia judulnya apa dan siapa penerbitnya?
[Dani Permana] Maaf yang bahasa Indonesia saya belum memilikinya, karena teramat jarang di terjemahkan. Silahkan merujuk ke Kitab-kitab aslinya. http://alhikmah.web.id/download/ilmu_ilmu_islam.html . Bukannya Fathul Bari sudah ada yang menterjemahkan, Syarah Imam Muslim sudah ada yang menterjemahkan….. tiggal di beli dan dibaca….
regards
whe~en
2011/3/21 Dani Permana <adanipermana@gmail.com>
Apakah Kutubussittah Sudah Ditakhrij?
Assalamu''alikum wr wb.
Sebelumnya terima kasih pak ustaz, sebenarnya saya juga sudah lama menunggu ulasan atas pertanyaan saya tempo dulu, sepertinya pertanyaan saya hanya omongan belaka. Namun, karena waktu kian laju dan dan tak urung mundur, saya pun berniat untuk menanyakan kembali beberapa pertanyaan saya, khususnya dalam lingkup Hadits. Langsung saja.
Pak ustaz yang saya hormati karena Allah Swt.
1. Apakah benar Kutubussitah sebelumnya telah ditakhrij ataukah belum ditakhrij? Kalau memang benar bahwa Kutubusittah yaitu Shahih Bukhari, Shahih Muslim, Sunan Nasa''i, Sunan turmizi, Sunan Abu Dawud dan Ibnu Majah telah ditakhrij oleh para ulama yang telah lama mendahului kita, mengapa ada takhrijan baru yang dikeluarkan versi Syekh Albani, apakah hal itu tidak bertentangan dengan hasil yang telah ditakhrij sebelumnya?
2. Katakanlah kalau seandainya apa yang telah ditakhrij oleh ulama hadist rahimahullah yang telah lama mendahului kita semisal Syekh Imam Bukhari dan Syekh Imam Muslim berbenturan-bertentangan-dengan apa yang telah ditahkrij oleh syekh Albani, pendapat mana yang lebih berkualitas hendaknya dan lebih berbobot kita jadikan sebagai hujjah bagi kita menurut pandangan ustaz?
3. Apa perbedaan bahwa hadist ini ''derajatnya shahih dan terdapat dalam shahih Imam Bukhari'' dengan ''rawahu Bukhari atau akhrajahu Bukhari''? Serta bagaimana menurut pandangan ustaz, dengan ungkapan dalam satu hadist yang mengatakan ''Hassanahu al-Bani'' dalam riwayat Imam Bukhari?
Saya berharap ustaz dapat menjawab beberapa pertanyaan saya ini.
Sekian saja,
wajazakumullahu Khairan.
jawaban
Assalamu ''alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
1. Istilah Takhrij Hadits
Sebenarnya istilah yang tepat bukan takhrij hadits pada kututussittah, mungkin yang anda maksud adalah al-hukmu ''alal-hadits. Yaitu memberi status hukum pada hadits yang ada di dalam kitab induk hadits yang enam itu. Status hukumnya bukan halal dan haram, melainkan shahih atau tidak shahih dengan semua variannya.
Sedangkan istilah takhrij hadits sebenarnya lebih tepat untuk digunakan untuk tindakan mencarikan rujukan suatu hadits kepada kitab induknya, misalnya kepada keenam kitab induk itu.
Umpamanya, seorang ulama menulis kitab dengan mencantumkan banyak hadits di dalamnya. Hadits-hadits itu juga ditakhrij oleh penulisnya, yaitu dibuatkan semacam keterangan, misalnya footnote, yang berisi keterangan bahwa hadits itu ada dalam kitab apa, bab apa, jilid berapa, halaman berapa, kitab itu cetakan mana dan tahun berapa. Kitab-kitab yang dijadikan rujukan itu adalah keenam kitab induk hadits yang anda sebut dengan kutubussittah.
Kemudian termasuk bagian dari takhirjul hadits, bisa juga ditambahkan dengan alhukmu ''alal-hadits, yaitu pendapat para ulama hadits tentang status hukum hadits itu. Dan boleh jadi, pemberian status hukum atas hadits itu didapat dari kitab hadits lainnya.
Sedangkan terkait dengan al-hukmu ''alal hadits, adalah memberikan status hukum atas hadits-hadits. Dan kalau anda tanyakan apakah keenam kitab hadits itu sudah diberi status hukum, jawabnya sebagian sudah dan sebagian belum.
Yang sudah mendapat status hukum adalah dua kitab induk, yaitu Shahih Bukhari dan Shahih Muslim. Dari namanya saja kita sudah tahu bahwa hadits-hadits yang ada di dalamnya adala hadits yang sudah berstatus shahih. Paling tidak, hadits-hadits itu telah dishahihkan oleh kedua penulisnya. Dan integritas kedua penulisnya memang sudah sangat diakui oleh dunia ulama hadits.
Kitab Sunan Abu Daud juga oleh para ahli hadits dikatakan banyak mengandung hadits-hadits yang shahih.
Termasuk dalam kitab yang enam itu adalah kitab Sunan At-Tirmizy yang juga oleh penyusunnya, Al-Imam At-Tirmizy, telah diberi status hukum. Perhatikan kalau kita membaca hadits yang diriwayatkan oleh At-Tirmizi, biasanya ada tambahan kalimat wa shahhahu At-Tirmizi, artinya "dan At-Tirmizi menshahihkannya", atau kalimat wa qaalat-tirmizi hasanun shahih, artinya "dan At-Tirmizi mengatakan hadits ini berstatus hasan shahih."
Tinggal 2 kitab lagi yaitu Sunan An-Nasa''i dan Sunan Ibnu Majah. Hadits-hadits yang ada pada keduanya memang belum diberi status hukum oleh penyusunnya. Sehingga masih harus kita cari satu persatu ke dalam kitab-kitab syarah atau kitab yang secara khusus memuat kajian keshahihan suatu hadits.
Sebenarnya hadits itu tidak hanya sebatas pada yang terdapat di dalam keenam kitab induk itu. Di luar yang enam itu, masih banyak lagi hadits-hadits nabawi, bahkan yang shahih tapi belum tercantum di dalamnya pun masih banyak.
Upaya para ulama di abad ini adala membuat ensiklopedi hadits, tidak terbatas pada keenam kitab induk itu saja, juga tidak terbatas pada 9 kitab (kutubut-tis''ah), tetapi ke ribuan kitab hadits yang telah disusun oleh ulama sepanjang 14 abad ini.
Sayangnya, cita-cita yang mulia ini belum kesampaian hingga sekarang ini. Mengingat ternyata jumlah hadits sangat banyak, bisa sampai jutaan butir. Padahal masing-masing hadits itu juga harus diberi status hukum. Dan pekerjaan ini bukan pekerjaan yang ringan.
Beberapa institusi besar dunia Islam telah mempeloporinya, tapi hingga kini kabarnya masih belum menggembirakan.Al-Azhar di Mesir, Jami''ah Islamiyah Madinah, Syeikh Al-Qaradawi dengan lembaganya di Qatar dan beberapa lainnya punya cita-cita mulia. Mungkin sebaiknya mereka bersatu dan saling bersinergi, ketimbang jalan sendiri-sendiri.
2. Shahih Bukhari dan Shahih Muslim Yang Dikomentari Al-Albani
Umumnya ulama sepanjang zaman telah menyatakan bahwa puncak keshahihan kitab hadits ada pada kedua kitab ini. Bahkan sudah menjadi suara umat bahwa Shahih Bukhari adala kitab tershahih kedua setelah Al-Quran Al-Karim.
Memang ada satu dua ulama hadits yang sezaman dengan Al-Bukhari yang mengkritisisatu dua hadits yang telah dishahihkan dan dimasukkan ke dalamnya. Hal ini wajar, mengingat di masa itu sangat boleh jadi belum terdapat banyak rujukan kitab. Boleh jadi suatu hadits dishahihkan oleh Al-Bukhari, namun ahli hadits yang lain tidak mendapatkan sanad yang diterimanya sekuat sanad yang diterima Al-Bukhari. Sehingga ahli hadits itu menghukumi bahwa hadits itu tidak kuat sanadnya. Tentu Itu adalah haknya.
Dan ketika Al-Bukhari menshahihkan hadits itu, sudah pasti beliau punya sanad yang kuat dan bisa dipertanggung-jawabkan secara ilmiyah. Serta diakui oleh mayoritas para ulama hadits di zamannya dan di zaman sesudahnya. Itulah yang ditulis oleh Al-Hafiz Ibnu Hajar ketika menulis syarah (penjelasan) atas kitab Shahih Al-Bukhari.
Adapun Syeikh Al-Albani atau siapapun juga dari ahli hadits, boleh-boleh saja berkomentar apapun terhadap satu dua hadits yang telah ada di dalam shahih Bukhari. Namun semua komentarnya tidak berpengaruh apapun terhadap integritas kitab ini.
Mungkin saja Al-Albani punya rujukan kitab rijalul hadits tersendiri yang berbeda dengan yang digunakan oleh Al-Bukhari. Dan hal ini biasa terjadi. Bahkan tiap muhaddits biasanya punya database sendiri atas rijal yang ditelitinya. Dan sangat mungkin cara penilaianya berbeda.
3. Pengertian Beberapa Istilah
''Hadits ini derajatnya shahih dan terdapat dalam shahih Imam Bukhari''
Sesuai dengan kalimatnya, berarti hadits ini derajatnya shahih, yang menshahihkannya adalah AL-Bukhari dan Al-Bukhari memasukkannya ke dalam kitab Ash-Shahihnya.
''Rawahu Bukhari atau akhrajahu Bukhari''?
Isitlah ini sama dengan di atas. Biasanya bila dikatakan rawahul bukhari berarti otomatis hadits itu shahih dan ada di dalam shahih Bukhari. Kecuali ada keterangan tambahan bahwa hadits itu dishahihkan Bukhari tapi tidak ada di dalam kitab Shahihnya.
''Hassanahu al-Bani'' dalam riwayat Imam Bukhari?
Ada banyak pengertian yang berbeda. Salah satunya adalah hadits ini oleh Al-Albani diberi status hasan, bukan shahih. Meski hadits ini ada dalam shahih Bukhari.
Wallahu a''lam bishshawab, wassalamu ''alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Ahmad Sarwat, Lc
http://www.ustsarwat.com/search.php?id=1175123468
Regards,
Dani Permana
--
~~~~~
Whe~en
http://wheen.blogsome.com/
"Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku." (QS 20 : 25-28)
"Ya Allah jadikan Aku hamba yang selalu bersyukur dan penyabar"
--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
--
~~~~~
Whe~en
http://wheen.blogsome.com/
"Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku." (QS 20 : 25-28)
"Ya Allah jadikan Aku hamba yang selalu bersyukur dan penyabar"
--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
--
~~~~~
Whe~en
http://wheen.blogsome.com/
"Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku." (QS 20 : 25-28)
"Ya Allah jadikan Aku hamba yang selalu bersyukur dan penyabar"
--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
No comments:
Post a Comment