Kalau lagi di ada milis di internet, baik itu email, facebook dll,
yowis, semua harus ikhlas, gaksah pedang2an, otot2an...lha wong Milis
kok.....lha email kok diajak tantang2an..itulah dunia maya, semua
harus sabar, ikhlas, nerimo.
kecuali ente2 pada tinggal serumah, tinggal bareng dalam satu
rumah....pedang2an boleh, gorok2an bolehlah....paling nanti polisi
dateng.
Kalo di milis ya harus ada kesadaran diri masing2, ikhlaslah, menjaga
diri masing2....makanya kalo di milis ya jangan tantang2an dsb, kalo
ada yg gak menjawab, atau ada yg salah, atau ada yg gak berkenan,
yowislah, diklarifikasi sebentar, ada atau gak ada jawaban yowis
ikhlasin aja...gak perlu di tarik tarik dari akar2nya, gak perlu
tantang2an, trus dibawa bawa lagi, ditantang2 lagi.....
lagi2 kalo semua gak bisa nahan diri, yowis, mendingan dibubarkan
sajalah. krn banyak milis lain yg serupa kok...yg mungkin lebih bagus?
Begitu kira2, sorry rek...aku ceplas ceploss, beginilah saya krn saya
yakin milis ini masih bisa exist dg baik...mohon maaf dan maklum orang
jawa tapi dulu waktu kecil hidup di sumatra, trus pindah kalimantan,
pindah ke Jember ketemu sama orang2 madura....jadi pertemuan budaya
antara jawa, sumatra, kalimantan dan Madura...hehhehee...sekarang saya
malah gak jelas, muter2 asia, afrika, amerika dan kebetulan mampir
bernafas di China. dan agak miris kalo melihat kita kok gontok2an
gini.....
Dan maaf, saya bukan lulusan gontor, tebu ireng, gak pernah ada kyai,
atau guru, jadi gak bisa menasehati secara islami, tapi saya coba
belajar dari guru2 disini, coba mencari jatidiri...tapi ktemunya kok
seperti ini hehehe..lucu memang :))
Salam, Erwin
2011/4/29 geotemi adibisma <geotemi@gmail.com>:
> :) bagus artikelnya... bener2 hal yang riil terjadi di kehidupan
> sehari-hari...
> dan untuk konflik yang terjadi, saya rasa inilah variasi hidup bermasyarakat
> di dunia milis :)
> hal yang biasa menurut saya... yang menunjukkan karakter orang tersebut di
> dunia maya :)
> cozzz... bagaimanapun juga terkadang dunia maya bisa menjadi obat stress
> loh... Di dunia maya kita bisa menjadi orang lain yang bukan karakter
> kita... mau jadi antagonis atau protagonis :P atau malah mau memasukkan
> kepribadian sendiri secara jujur dr dunia riil ke dunia maya ;P
> well, saran saya, ketika terjadi konflik yaa selesaikan, ketika tertunda dan
> belum di ikhlaskan, yaa selesaikan kembali.. namun kalo udah sampai tahap
> ikhlas, yaa didoakan dan lupakan (maksudnya ga usah di bahas lagi..karena
> bagaimanapun juga hal yang telah terlewati dan menyangkut hati, takkan
> terlupakan) :)
> manusia menjadi lebih wise karena dapat mengatasi konflik :)
> 2011/4/28 Erwin Bayu Aji <erwinbayu@gmail.com>
>>
>> Bagus mas! ini bisa mengingatkan kita semua.....termasuk saya pribadi.
>> suwun!
>>
>>
>> Saya tambahkan sedikit:
>>
>> Milis bukan tempat adu tantangan.....jadi gak perlu tantang menantang.....
>> Milis bukan tempat untuk adu jago, jadi gak perlu jago2an....
>> Milis bukan untuk perorangan atau berdua, tapi milis milik bersama,
>> dan perlu dijaga bersama, jadi hargailah orang lain yg ikut membaca,
>> krn orang lain menyimak apa yg teman2 tulis.
>>
>> Selamat membaca! ;)
>>
>> Salam, Erwin
>>
>> 2011/4/28 Muhammad Amir Rosyidi <rosyid2007@gmail.com>:
>> > Etika Berbicara Menurut Islam
>> > 29/01/2011 09:23
>> >
>> > BANYAK orang celaka atau tersandung masalah karena lisannya. Islam
>> > mengingatkan umatnya agar hati-hati dalam berbicara. Hadits populer
>> > menegaskan, "Hendaklah berkata yang baik atau (kalau tidak) diam saja"
>> > (HR.
>> > Bukhari-Muslim).
>> >
>> > Secara umum, Allah Swt mengajarkan agar kaum Muslimin dalam berbicara:
>> > - Menggunakan kata-kata yang benar dan jelas (Qaulan Sadida, QS. 4:9).
>> > - Menggunakan kata-kata yang mulia, santun, lemah-lembut, tidak kasar
>> > (Qaulan Karima, QS. 17:23).
>> > - Menggunakan kata-kata yang tidak menyinggung perasaan (Qaulan Ma'rufa,
>> > Q.S. 4:5).
>> >
>> > BICARA KEBAIKAN
>> > Semua pembicaraan harus demi kebaikan, bermanfaat, atau hal yang baik.
>> > Hindari pembicaraan atau obrolan yang tidak berguna (sia-sia).
>> >
>> > "Dan orang-orang (beriman itu) yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan
>> > perkataan) yang tidak berguna" (QS. 23/3).
>> >
>> > "Barangsiapa yang beriman pada Allah dan Hari Akhir, maka "Hendaklah
>> > berkata
>> > yang baik atau (kalau tidak) diam saja" (HR Bukhari Muslim)
>> >
>> > "Sesungguhnya seorang hamba mengucapkan satu kata yang diridhai Allah
>> > Swt
>> > yang ia tidak mengira yang akan mendapatkan demikian sehingga dicatat
>> > oleh
>> > Allah Swt keridhoan-Nnya bagi orang tersebut sampai Hari Kiamat. Dan
>> > seorang
>> > lelaki mengucapkan satu kata yang dimurkai Allah Swt yang tidak
>> > dikiranya
>> > akan demikian, maka Allah Swt mencatatnya yang demikian itu sampai Hari
>> > Kiamat" (HR Tirmidzi, Ibnu Majah).
>> >
>> > "Bukanlah seorang mu'min jika suka mencela, melaknat, dan berkata-kata
>> > keji"
>> > (HR Tirmidzi).
>> > Hindari Dusta, Ghibah, dan Adu Domba
>> >
>> > "Tanda-tanda munafik itu ada tiga, jika ia bicara berdusta, jika ia
>> > berjanji
>> > mengingkarinya, dan jika diberi amanah ia khianat" (HR Bukhari).
>> >
>> > "Janganlah kalian saling mendengki dan janganlah kalian saling membenci,
>> > dan
>> > janganlah kalian saling berkata-kata keji, dan janganlah kalian saling
>> > menghindari (untuk bertemu muka), dan janganlah kalian saling
>> > meng-ghibbah
>> > satu dengan yang lain, dan jadilah hamba-hamba Allah yang bersaudara"
>> > (HR
>> > Muttafaq 'alaih).
>> >
>> > HATI-HATI MEMUJI & JANGAN 'MENJILAT'
>> > Abdurrahman bin Abi Bakrah dari bapaknya berkata: "Ada seorang yang
>> > memuji
>> > orang lain di depan orang tersebut, maka kata Nabi Saw: 'Celaka kamu,
>> > kamu
>> > telah mencelakakan saudaramu! Kamu telah mencelakakan saudaramu!' Lalu
>> > kata
>> > beliau: "Jika ada seseorang ingin memuji orang lain di depannya, maka
>> > katakanlah: 'cukuplah si fulan, semoga Allah mencukupkannya. Kami tidak
>> > menyucikan seorang pun di sisi Allah, lalu barulah katakan sesuai
>> > kenyataannya" (HR Muttafaq 'Alaih).
>> >
>> > "Dari Mujahid dari Abu Ma'mar berkata: Berdiri seseorang memuji seorang
>> > pejabat di depan Miqdad bin Aswad secara berlebih-lebihan, maka Miqdad
>> > mengambil pasir dan menaburkannya di wajah orang itu, lalu berkata:
>> > 'Nabi
>> > SAW memerintahkan kami untuk menaburkan pasir di wajah orang yang gemar
>> > memuji". (HR. Muslim).
>> >
>> > JELAS
>> > Berbicara harus jelas dan benar, agar tidak menimbulkan salah paham.
>> > Jika
>> > lawan bicara terlihat tidak mengerti, perjelas hingga dia mengerti.
>> >
>> > "Bahwasanya perkataan Rasulullah Saw itu selalu jelas sehingga bisa
>> > dipahami
>> > oleh semua yang mendengarkan" (HR Abu Daud).
>> >
>> > TIDAK BERTELE-TELE
>> > Gunakan kata-kata yang tepat sasaran, komunikatif, atau mudah dimengerti
>> > (Qaulan Baligha, QS. 4:63). "Berbicaralah kepada manusia sesuai dengan
>> > kadar
>> > akal (intelektualitas) mereka" (H.R. Muslim). Kata-kata yang komunikatif
>> > adalah yang tidak berbelit-belit, tidak bertele-tele, tetapi langsung ke
>> > sasaran (straight to the point), meskipun dalam kondisi tertentu harus
>> > diperhalus agar tidak menyinggung perasaan lawan bicara.
>> >
>> > "Sesungguhnya orang yang paling aku benci dan paling jauh dariku nanti
>> > di
>> > Hari Kiamat ialah orang yang banyak omong dan berlagak dalam berbicara."
>> > Maka dikatakan: Wahai Rasulullah, kami telah mengetahui arti
>> > ats-tsartsarun
>> > dan mutasyaddiqun, lalu apa makna al-mutafayhiqun? Maka jawab Nabi Saw:
>> > "Orang-orang yang sombong." (HR Tirmidzi dan dihasankannya)
>> >
>> > TIDAK TERLALU LAMA
>> > Jika berbicara di mimbar atau di suatu majelis, hindari terlalu lama
>> > atau
>> > terlalu banyak berbicara, karena kuatir membosankan yang mendengar.
>> >
>> > "Abu Wa'il menceritakan. 'Adalah Ibnu Mas'ud ra senantiasa mengajari
>> > kami
>> > (ilmu agama) setiap hari Kamis. Maka berkata seorang lelaki: 'Wahai abu
>> > Abdurrahman (gelar Ibnu Mas'ud)! Seandainya Anda mau mengajari kami
>> > setiap
>> > hari? Maka jawab Ibnu Mas'ud: Sesungguhnya tidak ada yang menghalangiku
>> > memenuhi keinginanmu, hanya aku kuatir membosankan kalian, karena aku
>> > pun
>> > pernah meminta yang demikian pada Nabi Saw dan beliau menjawab kuatir
>> > membosankan kami" (HR. Muttafaq 'alaih).
>> >
>> > ULANGI KATA-KATA PENTING
>> > Ulangi kata-kata yang penting jika dibutuhkan. Dari Anas ra, Nabi Saw
>> > jika
>> > berbicara, beliau mengulanginya tiga kali (jika hadirin tampak belum
>> > mengerti) sehingga semua yang mendengarkannya menjadi paham. Jika beliau
>> > Saw
>> > mendatangi rumah seseorang, maka beliau pun mengucapkan salam tiga kali
>> > (HR
>> > Bukhari).
>> >
>> > Jauhi Perdebatan Sengit
>> > "Tidaklah sesat suatu kaum setelah mendapatkan hidayah untuk mereka,
>> > melainkan karena terlalu banyak berdebat" (HR Ahmad dan Tirmidzi)
>> >
>> > "Aku jamin rumah di dasar surga bagi yang menghindari berdebat sekalipun
>> > ia
>> > benar, dan aku jamin rumah di tengah surga bagi yang menghindari dusta
>> > walaupun dalam bercanda, dan aku jamin rumah di puncak surga bagi yang
>> > baik
>> > akhlaknya" (HR Abu Daud). Wallahu a'lam. (ASM. Romli).*
>> >
>> > Sumber : http://ddhongkong.org/2011/01/etika-berbicara-menurut-islam/
>> >
>> > --
>> >
>> > -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
>> > Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
>> > dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
>> >
>> > Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang
>> > berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
>> >
>> > Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
>> > Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
>> > Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
>> > Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
>> >
>> > -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
>>
>> --
>>
>> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
>> Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
>> dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
>>
>> Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang
>> berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
>>
>> Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
>> Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
>> Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
>> Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
>>
>> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
>
> --
> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
> Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
> dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
>
> Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang
> berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
>
> Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
> Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
> Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
> Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
No comments:
Post a Comment