Friday, April 15, 2011

Re: [Milis_Iqra] Film '?' Hanung Layak Diberi Judul 'Sang Murtadin'

ooo gitu ya, sayang sekali masjid di rumah saya TPAnya nggak hidup. Takmirnya menghidupkan acara pengajian aja penduduknya ogah2an berangkat. Tapi Alhamdulillah untuk sholat cukup banyak yang datang walaupun orangnya itu-itu aja :D

2011/4/15 Sutarno Sutarno <Sutarno.Sutarno@id.flextronics.com>

Iya Mas,

Istri saya dirumah saja mas ,Dan kesibukan nya Ngajar TPQ pagi dan sore.

 


From: milis_iqra@googlegroups.com [mailto:milis_iqra@googlegroups.com] On Behalf Of aendangzr@yahoo.co.id
Sent: Friday, April 15, 2011 2:44 PM


To: milis_iqra@googlegroups.com
Subject: Re: [Milis_Iqra] Film '?' Hanung Layak Diberi Judul 'Sang Murtadin'

 

Tips nya berguna tuh mas, namun tentunya istri mas tarno tidak bekerja alias ibu rumah tangga ya?

Sent from BlackBerry® on 3


From: "Sutarno Sutarno" <Sutarno.Sutarno@id.flextronics.com>

Date: Fri, 15 Apr 2011 15:24:29 +0800

Subject: RE: [Milis_Iqra] Film '?' Hanung Layak Diberi Judul 'Sang Murtadin'

 

Alhamdulillah Mas nandang,Sudah punya 2, yang satu cewek 5 tahun, dan cowok 3 tahun,

Kalau anak mau Pengen nonton TV saya pakai Netbook dan laptop  saja,kebetulan dirumah Online juga, biar gak ketinggalan Informasi,

Jadi kalau anak pengen nonton TV kita kasih acara yang mendidik saja, Misalnya Kartun Yang islami, atau seperti Pildacil yang bisa dilihat di youtube,atau atau

main game yang mendidik ketrampilan,seperti bahasa arab,bahasa inggris.

Alhamdulillah anak saya karena keseringan nonton Pildacil,Sekarang dah mulai bisa Ceramah,Bahkan dah Hapal sebagian dari materi ceramah,

sampai ayat2 Pendek yang dibawakannya.dan Hadis.Jadi waktu mainya untuk belajar.

Jadi kita bisa kontrol untuk Nontonnya.Saya rasa begitu mas nandang.

 

 


From: milis_iqra@googlegroups.com [mailto:milis_iqra@googlegroups.com] On Behalf Of aendangzr@yahoo.co.id
Sent: Friday, April 15, 2011 2:02 PM
To: milis_iqra@googlegroups.com
Subject: Re: [Milis_Iqra] Film '?' Hanung Layak Diberi Judul 'Sang Murtadin'

 

Mas tarno,udah punya anak belom?gimana tips kl anak pengen nonton tv ?

Mas temi, saya khawatir bila ada sekelompok orang yg punya agenda tertentu, tentu pertimbangan untung rugi materil hanya menjadi pertimbangan yg ke sekian,....sehingga programnya akan berjalan terus.

Salam

Sent from BlackBerry® on 3


From: "Sutarno Sutarno" <Sutarno.Sutarno@id.flextronics.com>

Date: Fri, 15 Apr 2011 11:28:27 +0800

Subject: RE: [Milis_Iqra] Film '?' Hanung Layak Diberi Judul 'Sang Murtadin'

 

Makanya Mas mas nandang lebih aman Gak punya TV,Sudah Hemat Listrik,hemat Uang, Lebih banyak waktu untuk belajar,bagi orang rumah.

Gak usah nonton saja,Apalagi nonton di bioskop,

Dah habis ongkos transport,belum bayar karcisnya, eh yang didapat........

Lebih baik Untuk Shodaqoh,….

 

Hidup Terasa lebih Indah dan Ber arti Tanpa TV.

 

Jadi Ingat lagunya Bang Roma Irama,

 

Kalau Gak Salah, " Kesurga Murah Harganya,Keneraka Mahal Harganya, Tapi meskipun Mahal Banyak orang yang Suka"

 

 

 

 

 


From: milis_iqra@googlegroups.com [mailto:milis_iqra@googlegroups.com] On Behalf Of aendangzr@yahoo.co.id
Sent: Friday, April 15, 2011 10:10 AM
To: milis_iqra@googlegroups.com
Subject: Re: [Milis_Iqra] Film '?' Hanung Layak Diberi Judul 'Sang Murtadin'

 

Yg dihawatirkan film flm seperti ini kalau diangkat menjadi sebuah sinetron di televisi. Bagaimana dampaknya karena akan gampang ditonton banyak pemirsa dari berbagai kalangan dari yg pengetahuan agamanya sudah matang sampai kepada yg awam dan msh belajar.
Ada yg pernah nonton pesantren dan rok n roll ,bagaiman contoh pesantren yg digambarkan konservatif dibandingan dengan pergaulan anak muda jaman sekarang yg gandrung rock n roll?mungkin belum sampai liberal ,namun selanjutnya belum tahu...
Apakah tema film seperti tandatanyapun nanti akan diangat ke sinetron?mudah2an saja tidak

Salam
Salam

Sent from BlackBerry® on 3


From: whe - en <whe.en9999@gmail.com>

Date: Fri, 15 Apr 2011 09:26:02 +0700

Subject: Re: [Milis_Iqra] Film '?' Hanung Layak Diberi Judul 'Sang Murtadin'

 

Mohon maaf mas rosyid
saya tidak menasehati mas Rosyid
dan di milis ini saya tidak pernah menasehati siapapun
karena saya cuma bertanya, beranikah memberi nasehat kepada orang yang ilmunya jaug lebih tinggi

kita sama sama dewasa
jadi jalan mana yang kita pilih, saya anggap merupakan pilihan pribadi masing2 yang akan dipertanggungjawabkan kepada Allah kelak.

regards
whe‾en

2011/4/15 Muhammad Amir Rosyidi <rosyid2007@gmail.com>

Terima kasih atas nasehatnya mbak, mbak wheen saya yakin mempunyai ilmu yang jauh lebih baik daripada saya :)

 

2011/4/15 whe - en <whe.en9999@gmail.com>

(m Rosyid)


Mohon maaf karena suatu hal dan lain hal saya tidak bisa menjawab pertanyaan mbak wheen, maaf ya mbak...:)

(whe‾en)
tidak apa2 mas
saya sudah menduganya koq.

itulah kenapa saya bukannya ngeyel
namun memperingatkan orang2 seperti mas rosyid yang ketika menasehati orang hanya ikut2an, mumpung bisa mencela, mumpung bisa menyerang, tanpa tahu keseluruhan masalah,

Allah berfirman

"Wahai orang-orang yang beriman,

hendaklah kamu menjadi orang-orang yang selalu menegakkan kebenaran karena Allah,

menjadi saksi dengan adil.

Dan janganlah kebencianmu terhadap suatu kaum membuatmu tidak berlaku adil.

Berbuat adillah karena ia lebih mendekati ketakwaan."

(QS. Al Maa'idah: 8)

 

regards

whe‾en

 

 

2011/4/15 Muhammad Amir Rosyidi <rosyid2007@gmail.com>

Mohon maaf karena suatu hal dan lain hal saya tidak bisa menjawab pertanyaan mbak wheen, maaf ya mbak...:)

 

2011/4/15 whe - en <whe.en9999@gmail.com>

Saya tidak tersinggung mas
saya bertanya,
kenapa begitu susahnya mas Rosyid dan yang lainnya berprasangka baik
selalu menuduh saya tersinggung dan tidak pernah mau berubah sedikitpun
anda merasa pendapat anda selalu benar, kalau saya bilang seperti mas her, mas rosyid ngeyel wong saya tidak tersinggung,
pasti nasehat akan lebih banyak mengalir kepada saya kan?
tapi kenyataannya mas Rosyid ngeyel
saya tidak tersinggung karena saya, mohon maaf, tidak ambil pusing dengan stigma mas rosyid yang tidak tahu dengan pasti masalahnya tapi semangat menasehati saya begitu tinggi.

saya bertanya,
ketika berkali2 mas dani bilang tidak ada gunanya berinteraksi dengan saya di milis ini.
Mohon maaf, saya ulangi poinnya, berkali kali, dan di forum umum, di milis ini,
tidak ada gunanya, membuang buang waktu,
buktinya bisa kita baca di arsip milis ini.

beranikah mas Rosyid menasehati mas dani yang pernah kuliah ilmu agama Islam?
yang bisa bahasa arab?
yang ilmu hadits, tafsir, fiqh nya lebih tinggi dari saya?

padahal mas dani jelas jelas melanggar perintah Allah dan rasulNya untul kebih baik diam dan menjaga kehormatan muslim lainnya.
apalagi yang pernah dia minta LAGI menjadi sahabat, padahal saya sudah menolaknya waktu itu.

saya tunggu balasan mas Rosyid.

regards
whe‾en

 

2011/4/14 Muhammad Amir Rosyidi <rosyid2007@gmail.com>

Hmmmm...Sepertinya saya salah ngomong lagi deh. Ok deh tak diem aja wis, biar nggak ada yang tersinggung. :)
*Mungkin saya belum cukup ilmunya disini buat hanya sekedar urung rembug*

 

2011/4/14 <whe.en9999@gmail.com>

Maaf mas rosyid,
Setahu saya mas rosyid cuma menasehati saya, dan saya sangat berterimakasih untuk itu tetapi kenapa sekarang mas dani juga diikutkan bermuhasabah diri?

Apakah setelah mas tahu sedikit kenyataannya?
Och itu belum seberapa loch

Ngomong2, apakah mas rosyid berani menasehati mas dani seperti memberi nasehat kepada saya?
Atau hanya berani ikut2an karena momennya saya yang lagi dinasehati?

Mas dani itu ilmunya tinggi lo, jauh jauh lebih tinggi dari saya, waktu sekitar 7 atau 8 tahun yll saja sudah bilang saya seperti lemper karena belum pake jilbab, mas dani juga bisa bahasa arab,
Jika apa yang saya ceritakan itu tidak sesuai dengan ilmunya, kira2 berani apa tidak menasehati mas dani?



Regards
Whe-en

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT


From: Muhammad Amir Rosyidi <rosyid2007@gmail.com>

Date: Thu, 14 Apr 2011 16:59:41 +0700

Subject: Re: [Milis_Iqra] Film '?' Hanung Layak Diberi Judul 'Sang Murtadin'

 

Itulah kenapa makanya kita semua disini, tidak hanya saya, mbak wheen, mas dani, tapi semuanya perlu muhasabah diri. Mencoba untuk lebih berhati-hati dalam berbicara dan berpendapat, Semua yang terjadi pada diri kita sekarang tidak lepas dari apa yang telah kita lakukan pada waktu lampau.
Mungkin itu dari saya, semoga semua ini cepet selesai, damai kembali milistnya, dan semua pihak (termasuk saya sendiri) bisa mengambil hikmah dan menjadikan pelajaran untuk menjadi insan yang lebih baik di masa yang akan datang

2011/4/14 <whe.en9999@gmail.com>

(Mas Dani)


Mas Hery, kalau si fulanah  itu ga pernah salah paham,  Kita-kita doank yang waras harus ngalah……

(Whe-en)
Mas heriyadi, mas rosyid, mas nandang, mas tarno, apakah mas mas membaca kalimat mas dani yang menyatakan anda2 waras tersebut? :-)
Ach semoga mas mas membaca.
Walaupun saya tidak akan pernah mengharapkan anda membaca dan kemudian adil bertindak.

Kang hendy,
Maaf ya saya cc kan moderator, agar mods yang pernah menjadi saksi permintaan persahabatan dari mas dani ke saya, sekarangpun menjadi saksi.
Seperti inilah perlakuan seorang sahabat ke sahabatnya.

Temi,
Saya ikutkan juga yach.
Mods dan temi,
Pernahkah kalian bilang SAHABAT kalian itu kelainan psikologi di muka umum?
Pernahkan kalian bilang SAHABAT kalian tidak waras di muka umum?

Saya tidak akan bertanya ke selain mods dan temi, khawatir jika ternyata mereka biasa memperlakukan orang lain seperti itu dan biasa karena mati rasa.

Temi,
Apakah sayang namanya orang yang bilang ke sahabatnya seperti diatas?
Apakah sayang namanya bilang ke sahabatnya "tidak ada untungnya"?
Apakah sayang namanya mendiamkan sahabatnya yang juga beragama Islam lebih 3 hari padahal itu tidak halal?
Apakah sayang namanya menutup telp tanpa sepatah katapun dari sahabatnya?
Apakah sayang namanya tidak mau menjawab sms sahabatnya yang mau klarifikasi?
Apakah sayang namanya mendelete account fb sahabatnya?
Apakah sayang namanya memblock email address sahabatnya?

Kalau itu dinamakan sayang, saya akan traktir lunch temi 5 hari.

Kalau sudah begitu, siapa yang memutus tali silaturrahim?
Sayakah yang dibilang kelainan psikologi dan sekarang dibilang tidak waras?

Jujur, kalau bukan karena Allah, saya tidak akan membiarkan tangan saya melepuh memegang bara api dan ingin bilang "SAYA MENYESAL, BENAR BENAR MENYESAL MENERIMANYA KEMBALI MENJADI SAHABAT SAYA"



Regards
Whe-en

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT


From: geotemi adibisma <geotemi@gmail.com>

Date: Thu, 14 Apr 2011 14:18:09 +0700

Subject: Re: [Milis_Iqra] Film '?' Hanung Layak Diberi Judul 'Sang Murtadin'

 

Hehehe... ga salah gpp kan minta maaf sebelumnya :)

gini mba, mungkin yang harus saya garisbawahi itu cara komunikasi mba, mungkin ada yang kurang pas dan salah diterima :) hal yang wajar menurut saya...

@untuk mas2 yang lain
Mungkin ada baiknya memberitahukan kesalahpahaman yang dimaksud (bila memang terasa ngganjel), karena mungkin saja mba Wn juga gak tau/tidak sadar atau salah mengartikan dari hal sebelumnya..

Dalam berkomunikasi biasanya ada gesekan atau hal yang tidak sesuai dengan hati, so perlu ada tabayyun dan saling mengingatkan :) mohon maaf newbie hanya beropini pribadi tentang hal ini..

2011/4/14 <whe.en9999@gmail.com>

Temi,
Jangan minta maaf, temi kan ga salah apa2.
Jangan khawatir tem,
Rasulullah sudah mengingatkan, seseorang yang memegang sunnahnya seperti memegang bara api.

Insya Allah, Saya akan tetap berpendapat sesuai hujjah yang saya anggap paling kuat walaupun tangan saya melepuh mempertahankan bara atau sunnah tersebut.

Begitu temi
Temi sendiri bagaimana?

Regards
Whe-en

 

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT


From: geotemi adibisma <geotemi@gmail.com>

Date: Thu, 14 Apr 2011 09:41:11 +0700

Subject: Re: [Milis_Iqra] Film '?' Hanung Layak Diberi Judul 'Sang Murtadin'

 

@mba Wn
dengan segala kerendahan hati saya, saya minta maaf kalau ada salah2 kata mba :) tetep kritis yow... :) hehehe...

2011/4/14 whe - en <whe.en9999@gmail.com>

(dani)

As always Mas Her dan betul slalu, "Salah paham dan berburuk sangka lagi" kalau kita-kita yang melakukan demikian habislah kita di berodol dengan AK47

 

 

(whe‾en)
Mas dani
terimakasih ya, juga buat mas Heriyadi
terimakasih banyak

silahkan menuduh saya selalu salah paham dan berburuk sangka
karena kelihatannya hanya saya YANG TIDAK PERNAH PAHAM KALIMAT mas mas
namun mas mas punya kecerdasan yang sangat tinggi jadi tidak pernah salah paham, dan tidak pernah salah memahami kalimat dan akhlak yang baik sangat heheheheheh

hal diatas, hanya boleh dilakukan oleh mas mas, tapi tidak oleh saya,
karena pastinya ajaran Islam hanya untuk saya yang beragama islam
bukan buat mas mas ya?

menyindirlah sebelum ada yang membela saya bahwa saya disindir hehehehehehe

regards
whe‾en

 

2011/4/12 Dani Permana <adanipermana@gmail.com>

As always Mas Her dan betul slalu, "Salah paham dan berburuk sangka lagi" kalau kita-kita yang melakukan demikian habislah kita di berodol dengan AK47

 

cid:image003.jpg@01CBF960.30AA60C0

 

SABAR SABAR SABAR

 

From: milis_iqra@googlegroups.com [mailto:milis_iqra@googlegroups.com] On Behalf Of Heriyadi Heriyadi
Sent: Tuesday, April 12, 2011 8:33 AM

Subject: RE: [Milis_Iqra] Film '?' Hanung Layak Diberi Judul 'Sang Murtadin'

 

Kok mbak wheen bisa mengasumsikan demikian?

Salah paham dan berburuk sangka lagi

 


From: milis_iqra@googlegroups.com [mailto:milis_iqra@googlegroups.com] On Behalf Of whe - en
Sent: Tuesday, April 12, 2011 7:13 AM
To: milis_iqra@googlegroups.com
Subject: Re: [Milis_Iqra] Film '?' Hanung Layak Diberi Judul 'Sang Murtadin'

 

Yang jadi masalah,
anda percaya beliau berdua, atau anda ingin ikut mengkritik lebih pedas??
Ini dua hal yang berbeda.

Kalau saya, memang percaya mereka berdua, karena beliau berdua sudah menonton, makanya bisa mengkritik.
Lha anda mas Nandang, ingin mengkritik tapi tidak tahu alur ceritanya.
bisa salah seperti Mr ADP waktu film 2012, yang dikritik ga ada di filmnya.
Ini maksud saya.
Mohon fokus pada masalah.
Karena sekarang beberapa orang hanya ikut langsung menilai seseorang itu baik atau sesuatu itu jelek tanpa tahu dengan pasti.
Contohnya Mr. H di milis ini, langsung samber saja perkataan Mr ADP soal saya dikira kabur ke kanan kabur ke kiri dsb,
padahal saya sudah menjawab emailnya tanggal 27 Maret 2011
apa ga malu kalo salah samber begini? heheheheh

Seperti pernyataan anda juga mas Nandang, pengin ikut2an mengkritik tapi tidak mau ditanya sudah melihat belum filmnya.  trus ga mau mencantumkan referensinya darimana.

Padahal saya sudah advise,
sertakan saja sumbernya, menurut KH Cholil Ridwan atau menurut Bpk. Adian Husaini, dsb.... alur ceritanya sebagai berikut, jika alur ceritanya demikian, maka pendapat saya dalah.....
bukan menurut saya, film ini begini begitu
bagaimana bisa menurut anda, lha wong belum tahu ceritanya.

:-)

regards
whe‾en

2011/4/12 <aendangzr@yahoo.co.id>

Yg satu ketua MUI KH. Cholil ridwan, yg satu lg bpk Adian husaini orang yg getol mengkritik kaum sepilis, dua duanya orang yg capable,mereka sudah menyatakan kekecewaanya, untuk apa lagi saya nonton hanya untuk mengkritik. Sy denger saja katta mereka,saat ini saya msh percaya,walaupun hanya kenal dari tulisan2nya.



Salam

Sent from BlackBerry® on 3


Date: Mon, 11 Apr 2011 15:55:36 +0000

Subject: Re: [Milis_Iqra] Film '?' Hanung Layak Diberi Judul 'Sang Murtadin'

 

(Mas Nandang)
Mudah 2an tidak ada yg bertanya sudah nonton filmnya atau belum,kok berani mengkritik?

(Whe-en)
Mas nandang,
Dibawah saya copikan lagi BUKTI bahwa yang berpendapat sudah menonton
1. Kh cholil ridwan menonton filmnya :
Bukan hanya Ketua MUI KH. Cholil Ridwan yang menyatakan kecewa setelah menonton film "?"

2. Adian Husaini juga sudah menonton baru berpendapat
"Setelah saya melihat triller film ini yang lebih dulu disebarkan di You Tube, hingga menonton langsung filmnya malam ini, ...

Silahkan menilai sendiri, yang mengkritik sudah menonton, kecuali mas Nandang mungkin tentunya, yang ingin ikut2an mengkritik tapi tidak tahu filmnya seperti apa sehingga membuat pernnyataan yang menyindir saya, diikuti mr ADP, diikuti salah seorang yang juga ikut2an menyerang saya sebagai pribadi seperti biasa.

--
Adian Husaini: Lebay, Stereotype Jahat Film Hanung

Jakarta (voa-islam) – Bukan hanya Ketua MUI KH. Cholil Ridwan yang menyatakan kecewa setelah menonton film "?" (tanda tanya) yang disutradarai Hanung Bramantyo. Pemerhati Paham Sepilis (Sekularisme, Pluralisme dan Liberalisme) Adian Husaini juga menyatakan kekecewaannya.

"Setelah saya melihat triller film ini yang lebih dulu disebarkan di You Tube, hingga menonton langsung filmnya malam ini, jelas sekali, film ini sangat merusak, berlebihan, dan melampaui batas. Hanung ingin menggambarkan kerukunan, tapi justru memberi stereotype yang buruk tentang Islam."

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT


Date: Mon, 11 Apr 2011 02:50:15 +0000

Subject: Re: [Milis_Iqra] Film '?' Hanung Layak Diberi Judul 'Sang Murtadin'

 

Siap siap saja kita umat muslim menerima pernghinaan yg lebih lagi dari sekedar film ini dengan dalih kebebasan berkarya baik lewat film maupun lewat media lainya. Karena semakin lama kualitas pelecehanya akan semakin meningkat dan semakin berani.
Mudah 2an tidak ada yg bertanya sudah nonton filmnya atau belum,kok berani mengkritik?

Salam

Sent from BlackBerry® on 3


From: Hadi Muttaqien <hadimttq@gmail.com>

Date: Mon, 11 Apr 2011 07:52:04 +0700

Subject: Re: [Milis_Iqra] Film '?' Hanung Layak Diberi Judul 'Sang Murtadin'

 

Menurut saya judul film "Murtadin" sangat tepat, dan Hanung itu kelompok Islam minder, memang harus kita sadarakan untuk jangan selalu memojokkan Ummat Islam, dan memberi pengertian adegan atau kata2 apa yang bisa "menyakitkan" Ummat Islam. Dan Ummat Islam juga harus membuat film tandingannya. 

Menurut saya film2 Hanung sangat membahayakan Ummat Islam di daerah minoritas, karena mereka bisa membuat alasan Ummat Islamlah yang membunuh/menusuk non Muslim duluan. Atau memang demikian tujuan Hanung?

2011/4/11 whe - en <whe.en9999@gmail.com>

Jum'at, 08 Apr 2011

Image removed by sender.Cetak | Image removed by sender.Kirim

Film '?' Hanung Layak Diberi Judul 'Sang Murtadin'

Jakarta (voa-islam) - Toleransi ala Hanung seperti jalan yang menghantarkan umat ini pada sebuah pendangkalan aqidah dan jembatan menuju Neraka. Aroma pluralisme dalam film "?" terasa begitu menyengat. Stereotype umat Islam yang buruk, dilukiskan Hanung dengan cara pandang yang lebay, tendensius, dan fatal.  

Setelah Film "Perempuan Berkalung Surban" menuai kontroversi, Sutradara Hanung Bramantyo kembali menggarap film terbarunya yang hanya diberi tanda "?" (tanda tanya). Difilm ke-14 nya tersebut, Hanung menggaet beberapa bintang film muda, seperti Reza Rahardian, Revalina S Temat, Agus Kuncoro, Endhita, Rio Dewanto, Hengky Sulaeman, David Chalik, dan Glenn Fredly.

Film "?" merupakan hasil produksi kerjasama antara Mahaka Picture dan Dapur Film ini, dimana Erick Thohir sebagai Produser Eksekutifnya, Titien Wattimena (penulis naskah), Tya Subiakto (penata musik),  dan Yadi Sugandi (penata fotografi). Untuk lokasi syuting dipilih di kota Semarang, Jawa Tengah.   

"Saya pilih tempat di Semarang, karena di sana ada lima agama, tapi tidak pernah terjadi penusukan terhadap umat beragama yang berbeda. Ini sebuah film yang menceritakan kegelisahan saya dan masyarakat Indonesia pada umumnya. Saya ingin berstatmen dalam bentuk film," tukas Hanung.

Saat menyaksikan launcing pemutaran film berdurasi 100 menit ini di bioskop Jakarta Teater, voa islam mencatat, ada beberapa adegan yang sangat menyengat dan melukai hati umat Islam. Aroma pluralisme sudah bisa dirakan saat melihat poster film itu dengan kata: "masih pentingkah kita berbeda?". Bahkan Hanung akan memberi doorprize senilai Rp. 100 juta kepada penonton yang memberikan judul untuk film "?" ini.

Melukai Umat Islam

Di awal-awal film itu, penonton sudah disengat dengan hal yang sensitif, seperti  adegan penusukan terhadap seorang pendeta bernama Albertus. Tidak jelas apa motif penusukan yang dilakukan oleh seseorang yang berpenampilan preman tersebut. Meski tidak menunjuk hidung secara langsung, namun ada kesan Hanung hendak menggiring sterotype buruk, seolah yang suka melakukan tindakan anakis datang dari kelompok agama tertentu.

Adegan selanjutnya, tanpa alasan yang jelas pula, sekelompok pemuda Islam bersarung dan berpeci tiba-tiba mencerca seorang keturunan Cina dengan panggilan "Cino" (menyebut Cina dengan logat Jawa). Dalam film ini, Hanung banyak menggunakan simbolik-simbolik sensasi murahan yang didramatisir, yang berpangkal dari sebuah kemarahan terpendam.

Dangan dalih toleransi, Hanung juga menciptakan adegan seorang Muslimah berkerudung yang merasa nyaman bekerja di sebuah rumah makan (restoran) yang menyajikan daging babi yang diharamkan oleh Islam. Toleransi ala Hanung ingin mengesankan, bahwa muslimah yang diperankan oleh Revalina  S Temat adalah muslimah yang ideal, yang bisa menghargai sebuah perbedaan. Meski tidak sampai memakannya, tidak terlihat kegalauan hati dari seorang Muslimah, seolah daging babi bukan sesuatu yang diharamkan.

Di sela adegan itu, ada seorang Muslimah yang menolak bekerja di sebuah restoran yang sama, dengan alasan prinsip agama yang dipegang. Namun, cara pandang Hanung yang keliru, ingin menunjukkan bahwa Muslimah yang menolak bekerja di restoran Cina karena menyajikan daging babi itu sabagai muslimah yang tidak toleran.

Sang Murtadin

Adegan yang menyesatkan lainnya adalah ketika seorang wanita (diperankan Endhita) yang sebelumnya beragama Islam kemudian berpindah agama alias murtad menjadi seorang pemeluk Nasrani yang taat. Ada sebuah ungkapa yang terlontar dari bibir sang murtadin tadi, bahwa dirinya pindah agama tidak berarti mengkhinati Tuhan.  Pesan yang disampaikan dalam film ini adalah manusia berhak menjadi murtad, dan itu adalah hak asasi yang patut dihargai.

Adegan yang lebih menyengat lagi adalah ketika seorang pemuda Muslim (diperankan Agus Kuncoro) bersedia diajak bermain drama di sebuah gereja pada perayaan Paskah, dengan memerankan sebagai Yesus Kristus. Mulanya hatinya galau, tapi setelah berkonsultasi pada seorang ustadz muda (diperankan oleh David Khalik), ditemukan jawaban yang amat sesat menyesatkan.

Katanya, bahwa untuk menjaga keimanan bukan terletak pada fisik, melainkan hati. Maka masuk gereja, bahkan memerankan aktor sebagai Yesus sekalipun bukan sesuatu yang subhat dan diharamkan. Bagi Hanung, hal itu tak perlu dipersoalkan.

Serasa kontras, usai memerankan Yesus, pemuda muslim yang sehari-hari tinggal di masjid itu pun melafadzkan QS. Al Ikhlas. Hanung ingin menggambarkan, memerankan Yesus bukan ancaman yang bisa mendangkalkan akidah keislaman seseorang. Justru ia semakin shaleh. Inilah kampanye pluralisme yang diusung Hanung.

Kok bisa, QS Al Ikhlas yang menegaskan bahwa Dia (Allah Swt) Tuhan yang Maha Esa. Tuhan tidak beranak dan tidak pula diperanakkan. Tapi oleh Hanung, Al Ikhlas ditafsirkan secara serampangan dengan kacamata pluralis, yang  membenarkan Yesus sebagai anak Tuhan. Setidaknya Hanung memnghantarkan seorang Muslim menjadi hipokrit bahkan musyrik.

Adegan yang terasa lebay juga dilukiskan Hanung, pada saat restoran Cina mengalami kerugian saat memasuki bulan Ramadhan dimana umat Islam sedang berpuasa. Ada kesan, bahwa pelanggan restoran yang suka makan daging babi itu adalah dari umat Islam. Sehingga ketika umat islam sedang menjalankan ibadah puasa, maka restoran pun menjadi sepi. Bahkan pada saat lebaran, pemilik restoran Cina itu lagi-lagi melarang karyawannya untuk libur atau pulang kampung, dengan alasan restoran merugi, karena terlalu lama libur.

Konyolnya, diciptakan insiden penyerangan terhadap restoran Cina itu oleh sekelompok umat Islam dengan membawa kayu dan terjadi tindakan anarkis yang disertai pemukulan. Hanung lagi-lagi membuat stereotype buruk atas umat Islam yang suka dengan anarkis. Bisa dibayangkan, apa mungkin di hari lebaran umat Islam melakukan penyerangan dan perusakan. Hanung yang mengaku Muslim nampak lebay dan tidak waras, dimana umat Islam digambarkan sebagai makhluk yang bengis dan biadab.

Adegan Banser yang menjaga gereja pun digambarkan sebagai hero. Oleh Hanung, Banser NU adalah sebuah pekerjaan yang disediakan untuk para pengangguran, seperti Soleh (diperankan oleh Reza Rahadian). Dari banyak adegan dalam film tersebut, nampak alur cerita yang tidak sistematis, tergesa-gesa, vulgar, sarkasme, sekedar simbolik untuk mendramatisir kisah yang penuh amarah, dan jauh dari kualitas. Film Hanung tak ubahnya "sampah" yang melukai hati umat Islam.

Hanung sepertinya pura-pura bodoh, ketika ditanya apa itu pluralisme. Bahkan ia mengelak film garapannya itu punya motif untuk mengkampanyekan pluralisme. "Saya tidak mengerti apa itu pluralisme. Nanti, kalau saya bilang, film itu pluralisme, nanti golongan pluralis akan berusaha memanfaatkan. Begitu juga kalau saya bilang ini liberal, nanti mereka akan mengklaimnya juga."

Jadi istilah pluralisme buat Hanung tidak lagi sesederhana istilahnya saja karena di dalamnya sudah ada muatan politis, pergerakan dan keyakinan. Saya berusaha melepas diri dari itu semua. Saya adalah peribadi yang hanya berusaha memotret semua persoalan yang berkelindan di dalam diri saya.

Ketika ditanya, bagaimana anda memahami pluralisme? Hanung mengaku tidak tahu pluralisme itu apa, karena ia sangat hati-hati dengan istilah pluralisme. "Makanya saya kasih judul film itu hanya tanda tanya," ujarnya berdalih.

Bila Hanung mempersilahkan penonton memberi judul film "?" ini, maka pantas, jika film ini diberi judul "Sang Murtadin". Setuju??? ● Desastian



--

‾‾‾‾‾

Whe‾en
http://wheen.blogsome.com/
 
"Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku." (QS 20 : 25-28)
"Ya Allah jadikan Aku hamba yang selalu bersyukur dan penyabar"

 

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

 

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-




--

‾‾‾‾‾

Whe‾en
http://wheen.blogsome.com/
 
"Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku." (QS 20 : 25-28)
"Ya Allah jadikan Aku hamba yang selalu bersyukur dan penyabar"

 

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

Legal Disclaimer: The information contained in this message may be privileged and confidential. It is intended to be read only by the individual or entity to whom it is addressed or by their designee. If the reader of this message is not the intended recipient, you are on notice that any distribution of this message, in any form, is strictly prohibited. If you have received this message in error, please immediately notify the sender and delete or destroy any copy of this message

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-



--

‾‾‾‾‾

Whe‾en
http://wheen.blogsome.com/
 
"Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku." (QS 20 : 25-28)
"Ya Allah jadikan Aku hamba yang selalu bersyukur dan penyabar"

 

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

 

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

 

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

 

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

 

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-




--

‾‾‾‾‾

Whe‾en
http://wheen.blogsome.com/
 
"Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku." (QS 20 : 25-28)
"Ya Allah jadikan Aku hamba yang selalu bersyukur dan penyabar"

 

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

 

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-




--

‾‾‾‾‾

Whe‾en
http://wheen.blogsome.com/
 
"Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku." (QS 20 : 25-28)
"Ya Allah jadikan Aku hamba yang selalu bersyukur dan penyabar"

 

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

 

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-<

...

[Message clipped]  

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

No comments:

Post a Comment