Thursday, April 28, 2011

Re: [Milis_Iqra] Susupi Kampus, NII Bisa Tentukan Beasiswa

Setuju mas rosyid, dgn bgitu menjadi tidak rancu....begitulah logikanya

Salam

Sent from BlackBerry® on 3


From: Muhammad Amir Rosyidi <rosyid2007@gmail.com>
Sender: milis_iqra@googlegroups.com
Date: Fri, 29 Apr 2011 09:01:30 +0700
To: <milis_iqra@googlegroups.com>
ReplyTo: milis_iqra@googlegroups.com
Subject: Re: [Milis_Iqra] Susupi Kampus, NII Bisa Tentukan Beasiswa



2011/4/29 <aendangzr@yahoo.co.id>
Mba whee n mas temi,kalimatnya kalau tidak salah disimpulkan begini,"kita orang muslim di negara ini menikah memakai hukum islam ,berarti pak sby menjalankan hukum islam" ini yg saya rasa tdk ada hubunganya.karena kl ada hubunganya bisa juga di logikan begini" orang kristen di negara ini menikah dgn hukum kristen,berarti pak sby menjalankan syariat kristen." Walah jadi patal....


Bagaimana dgn yg diluar negri yg pemerintahnya kafir membolehkan melaksanakan syariat islam berupa perkawinan misalnya,akankah pemimpinya dianggap menjalankan syariat islam?

Mohon ditanggapi seksama hanya dalam kasus ini, jgn dikaitkan karena saya berpendapat demikian berati saya mengkafirkan bpk sby."Hanya menarik hububungan antara kita yg menikah ,kok malah menjadi pemimpinya yg menjalankan syariat"
Soalna dalam kasus2 sebelumnya selalu ada kesimpulan sendiri yg tidak saya tulis.
Rosyid :

Kalau menurut saya mas andang yang lebih tepat adalah bukan menjalankan tapi memfasilitasi. Seperti halnya kalau di LN yang melarang burqo, berarti negara tersebut tidak memfasilitasi syariat dalam sebuah agama. Jadi negara Indonesia yang notabene Pancasila memfasilitasi banyak syariat dari bermacam-macam agama yang ada di Indonesia.
Salam

Sent from BlackBerry® on 3


Date: Thu, 28 Apr 2011 23:44:05 +0000
Subject: Re: [Milis_Iqra] Susupi Kampus, NII Bisa Tentukan Beasiswa

(Temi)
Betul mas, ada hubungannya, berarti negara mengakui hukum Agama tersebut, baik waris dan cerai...

(Whe-en)
Alhamdulillah, good answer temi.

Sebenarnya Saya heran jika selalu masih ada yang selalu mengelak SBY tidak menggunakan hukum Islam karena faktanya ada walaupun tidak atau belum semua diakomodir.

Namun ... Ntar tem belum selesai pendapatnya hehheh,
Namun saya juga maklum, bukankah setiap orang atau kelompok punya kepentingannya sendiri yang ingin dicapai, jadi tentusaja masih tetap ada alasan atau tuduhan kepada pemerintah yang kalo mau jeli, tuduhannya belum 100% benar, sayangnya lagi, sentimen agama dibawa2, karena memang rakyat kita mudah terprovokasi dengan sentimen agama.

Atas dasar itulah, mungkin ya tem, betapa sulitnya NII diberantas, karena walaupun sudah jelas sesat, masih ada saja yang membela.
Bisa dengan alasan sentimen agama, bisa juga alasan belum tahu kesesatannya, yang ini harusnya alasan gugur kan?
Banyak informasi koq sekarang.

Semoga kita semua bisa dewasa dalam beragama. Jadi tidak mudah disusupi dan dimanfaatkan.

Bagaimana temi?
Regards
Whe-en

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT


From: geotemi adibisma <geotemi@gmail.com>
Date: Thu, 28 Apr 2011 13:32:02 -0700
Subject: Re: [Milis_Iqra] Susupi Kampus, NII Bisa Tentukan Beasiswa



2011/4/27 <aendangzr@yahoo.co.id>
Mas temi, silahkan browsing, ada kok nii sempalan dan gadungan. Ketika kita bicara nii sempalan dan gadungan bukan berarti saya anggap nii kw9 tidak sesat. Saya tdk ingin membuat pernyataan mereka sesat atau tidak, karena saya tdk faham. Berbeda dgn ahmadiyah ada dasar fatwa dari MUI bahwa mereka sesat, sedang nii(nii kw9) saya belum mendengar fatwa dari ulama .kecuali baru kita kita yg ngomong?
hehehehe....kalau ada anggota nii yg menghalalkan mencuri,menghapus dosa dgn membayar apakah itu sudah pasti bahwa ideologinya nii seperti itu, atau hanya oknum anggota nii yg seperti itu. Apalagi kalau tahunya hanya dari artikel.Wallahu alam kan?

Loh mas, setau saya dari dulu NII ya yang ada di media dan di televisi lainnya baru2 ini karena lagi HOT NEWS, dan menurut saya jika memang benar ada NII lurus dan sesuai syariat, kenapa bermain "underground" sedangkan sekarang udah era bebas, saking bebasnya jadi kebablasan deh... Komunikasi di permukaan lebih baik dari pada di bawah tanah, jadi terkesan sangat eksklusif..
 

Mas temi,darimana tahu pendirian suatu negara dianggap sah syaratnya ada 3, ada wilayah, rakyat dan pengakuan secara yuridis dari negara lain.. ?
 
Setau saya ya 3 itu, tp ternyata ada 1 lagi yaitu pemerintahan yang berdaulat... Pengetahuan itu saya dapatkan waktu SMA mas pada pelajaran PPKN (skrg PKN kali ya) loh... 

u pertanyaan selanjutnya...
saya coba jawab dari kacamata saya ya mas.. (walaupun sebenernya harus cek dan ricek kebenaran sejarah yang beredar :) ) 
 
dasarnya apa bila itu diaggap sah? Kesepakatan
menurut hukum international?  yup
kenapa kita harus ikut hukum international? karena mereka duluan berdiri dan sudah ada kesepakatan tersebut terlebih dahulu
siapa saja yg membuat hukum international? yaa negara2 jaman dulu, saya belum googling

apakah prinsip2 islam di tetapkan ketika membuat hukum itu?
tergantung manusia yang di utus saat merumuskan hukum tersebut dan sejauh apa kekuatan negosiasinya dalam membuat peraturan

bagaimana dgn palestina,? diakuin koq negaranya tp haknya di rampas oleh Israel dan seperti biasa, perang ini sudah ada dari dulu, takkan selesai hingga kiamat nanti... sudah menjadi rahasia umum..

bagaimana kalau hukum international itu tdk adil? Yang berkuasa yang megang peranan penting, negara kecil mah tertindas kecuali yang punya kemampuan negosiasi yang sangat ulung... Dulu kita punya, yaitu Bung Karno.

maaf ya mas, ini pertanyaan betul2 dari saya yg awam.
diskusi antar orang awam mas :) butuh data valid untuk menjawab pertanyaan mas Nandang.. :) diatas itu adalah opini saya ;) saya tidak punya datanya euy...

Btw mengenai masalah moral,insya allah saya harus belajar kepada orang seperti mas temi.

haduh mas, saya belum sempurna koq.. masih banyak yang harus dibenerin, terutama menyinkronkan hati dengan perbuatan... saya masih sangat kurang dari moralitas yang baik... Saya sadar koq dengan Surat As-Shaf ayat 3, Allah membenci seseorang yang menyarankan tp tidak melakukan. Namun menurut saya, lebih baik di utarakan daripada disimpan... Jika ada orang yang tertarik dan berubah, mungkin hal yang baik buat saya.. sedangkan untuk diri sendiri sekaligus pengingat/penegur/pemecut untuk istigfar dan selalu berusaha berbenah.

Masalah nikah,betul diserahkan kepada agama yg bersangkutan,jd apa hubunganya sama kepala negara?
Betul mas, ada hubungannya, berarti negara mengakui hukum Agama tersebut, baik waris dan cerai...

Salam

Sent from BlackBerry® on 3


From: geotemi adibisma <geotemi@gmail.com>
Date: Thu, 28 Apr 2011 08:50:11 +0700
Subject: Re: [Milis_Iqra] Susupi Kampus, NII Bisa Tentukan Beasiswa

Jelas sudah apa yang dibicarakan oleh mas Priyo... :)
Mas Nandang, jangan2 saya salah tangkep dengan NII versi mas Nandang :) Soalnya, selama ini NII itu identik dengan NII Kartosuwiryo.. Namun jika ada NII yang lain dan tak sesat mengapa harus menggunakan kata "Negara" sendiri, wong teritorialnya masih numpang di NKRI. Setau saya, pendirian suatu negara itu, syaratnya ada 3, ada wilayah, rakyat dan pengakuan secara yuridis dari negara lain.. *tolong koreksi ya* Menurut saya lagi, NII dibahas karena lagi panas2nya niy, tau sendiri media laku karena hot news... padahal NII udah dari dulu merajalela... bagus deh di bhas drpad tidak sama sekali.. memberitahu masyarakat untuk lebih waspada kembali...
Menurut saya NII sama seperti Ahmadiyah kondisinya, banyak kepentingan politik disana... bukan tidak bisa di bumihanguskan tp sulit sekali untuk dibumihanguskan...

Lusa kemarin saya nonton TV one, ada ustd. Syafi'i Ma'arif menjelaskan kompleksnya maslah di negara kita, dari kasus rekayasa bibit chandra, antasari dsb. malah beliau bilang, peran eksekutif sekarang kurang menonjol karena tidak ada langkah tegas. dan ada juga dari pendeta *lupa namanay* mempertanyakan kinerja polisi, selain mengapresiasi dia juga mengkritik, kenapa bisa terjadi?


Mas, siapa siy yang gak mau Islam bangkit? siapa siy yang gak mau seperti Zamannya Umar bin Abdul Aziz dimana saat itu masyarakatnya sulit menyalurkan Zakat karena pada Sejahtera... kitakan sudah tahu Islam itu rahmatan lil'alamin.. bagaimana mau bangkit kalau dari umat Islam sendiri masih pecah... Sungguh kompleks masalah negara ini, menurut saya masalah dinegeri ini masalah moral, kita sudah mengalami degradasi moral... di lingkungan rumah, banyak yang pinter2 terutama pinter menyalahkan orang, mempermasalahkah khilafiyah, ada orang tertimpa musibah malah "dicuekin" tetangga, dsb dsb hal negatif lainnya... emang berasa banget efek negatif itu menular, dan cepet sekali nularnya dari pada hal yang positif...

sekalian deh yang masalah nikah :)
mba Wn, negara kita kan bukan negara berlandaskan hukum Islam, hukum menikah mah emang harus sesuai dengan agamanya masing, kan ada aturannya.. Dan negara mengakui hukum nikah secara Islam, Kristen, Budha dsb. (klo yang atheis blm tau deh :D ) jadi menurut saya gak ada korelasinya euy... lagian kan udah ada lembaga2 sendiri yang menjadi payungnya sebagai perwakilan masing2 agama :)
Dan landasan dasar hukum Indonesia masih
Pancasila dan UUD 1945 :) gitu kata guru PKN saya dulu :) hehe

2011/4/28 Dani Permana <adanipermana@gmail.com>

 

 

 

Mba wheen memang bertanya,tp kl pakai bahasa lisan itu pertanyaanya insya allah ironi....hehehe.....ajakan tabayyun baik aja,walaupun dalammenjawab pertanyaan atau dalam hal lain toh. Saya juga insya allah tidak pernah merasa paling benar,kalau saya dianggap merasa paling benar sendiri itu mungkin hanya anggapan ba wheen saja. Pertanyaan ironi lagi "jgn jgn mas nandang anggota nii? Sama dgn ketika mba wheen tanya, apakah mas nandang pengen jadi nabi?hehehe....serius saya kaget dgn pertanyaan itu tapi pengen tertawa jua, gak nyangka saya akan ditanya ingin jadi nabi.

 

[Dani Permana] Saya juga kaget plus ketawa kalau ada pertanyaan seperti demikian Mas Nandang… koq ada yah… ?

 

Sesungguhnya Allah tidak menyukai banyak bicara, menghambur-hamburkan harta dan terlalu banyak bertanya. (HR. Bukhari)


Saya juga tdk merasa paling tahu soal nii,cuma kebetulan saya bilang saya punya temen ex nii...dan kalau boleh berterus terang paling saya punya saudara yg menurut orangtuanya ikut gerakan tertentu yg menurut saya seperti nii,kebetulan anak2nya juga sekarang skolah di al zay tun.

 

[Nandang]


Saya memang masih bingung kok,saya yg nikah dgn hukm islam, kok menjadi pak sby yg menjalankan hukum islam?yg ini boleh dong mba wheen jelaskan hubunganya.

[Dani Permana] sama mas Nandang say juga bingung  apalagi pada kalimat ini "Kalo memakai hukum islam koq presidennya yang harus menikahkan, harus membagi waris, harus menjadi penengah perceraian, dsb, kapan presiden bekerja, memangnya ga ada aparat di negara ini."

 

Ini lagi ngebahas NII atau Presiden lagi Nikahin orang atau apa sih?

 

Apa mentang-mentang Pak Pres lagi besanan sama Pak Hatta Rajasa…. Jadi nge-link sama Presiden "yang harus menikahkan"  

 




Date: Wed, 27 Apr 2011 13:36:30 +0000

Subject: Re: [Milis_Iqra] Susupi Kampus, NII Bisa Tentukan Beasiswa

 

Makanya jangan merasa paling benar dan paling tahu ach mas hehehhe, lha wong baca kalimat saya saja ga paham
Koq kasih nasehat soal tabbayun
Aneh kan? Salah sasaran atuh, orang nanya koq disuruh tabbayun.

(Mas Nandang)
(Nandang)Mba wheen tahu darimana NII ngebom? Kattanya suruh tabayyun....hehehe

Saya bertanya koq mas nandang begitu yakin, malah dikira nuduh, pake kasih nasehat tabbayun segala, makin aneh mas nandang ini
Ni saya copikan lagi bukti saya bertanya
Mas Nandang tahu darimana koq begitu yakin NII tidak ngebom?

Koq mas nandang seakan2 mau menunjukkan paling tahu soal NII ya?
Jangan2 Mas Nandang anggota NII ya?

Soal jawaban mas nandang ulama A or B pasti punya ilmunya bukan hanya sekali ini.
Kebiasaan merendahkan seseorang selalu salah dibandingkan ulama karena ga ada ilmu di orang tersebut?

Saya akan menunggu mas dani menjelaskan hadits mengkafirkan sesama muslim.

Kalo mas nandang tidak punya ilmu mengkafirkan sesama muslim kenapa seakan2 ikut2 menuduh dengan membawakan ayat soal kafir? Bahwa yang tidak berhukum dengan hukum Allah kafir.

Sekarang saya tunjukkan di negara ini ada hukum Islamnya mengelak ga jelas.

Kalo memakai hukum islam koq presidennya yang harus menikahkan, harus membagi waris, harus menjadi penengah perceraian, dsb, kapan presiden bekerja, memangnya ga ada aparat di negara ini.

Aneh banget analogi mas nandang ini.

Kalo masih ga jelas hubungan antara contoh hukum nikah, ust ABB yang mengkafirkan SBY dan ayat yang dibawakan mas Nandang soal hukum Allah dan kafir, bagaimana mungkin mas Nandang comment di thread ABB mengkafirkan SBY dengan membawakan ayat tersebut?

Koq makin aneh ya mas?

Regards
Whe-en

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT


--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=- --
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

No comments:

Post a Comment