mungkin serba serba salah mas :-)
setahu saya, bukankah menteri agama sudah membuat pernyataan Al Zayitun tidak menyimpang? :-)
CMIR
regards
whe~en
2011/5/11 Yudhi Aksara, S.Kom <triosakti@gmail.com>
tapi mungkin (mungkin lho yaaaaa)kalo pihak kementrian ga ada kunjungan juga bakal dikritik juga kali yah..bisa-bisa dibilang: koq ga ada tanggapan atau tindak lanjut yang "nyata" (baca: keliatan) :D
Tulus Dalam Penerimaan
Murah Hati Dalam Memberi Penghargaan
<==================================>
................-==Kang Yud==-...............
2011/5/11 whe - en <whe.en9999@gmail.com>Kunjungan Menteri Agama ke Al Zaytun Dikritik"Jangankan NII, pasar saja kalau menteri lewat, tiba-tiba jadi bersih."VIVAnews -- Hari ini, Menteri Agama, Suryadharma Ali akan mengunjungi Pesantren Al Zaytun, Indramayu, Jawa Barat, yang disebut-sebut menjadi markas NII (Negara Islam Indonesia). Tujuannya, untuk menggali informasi apakah ada kaitan antara Al-Zaytun dengan NII, dan sejauh mana keterkaitannya.Rabu, 11 Mei 2011, 07:03 WIBElin Yunita Kristanti
Langkah Menteri Agama tersebut dikritik oleh pendiri NII Crisis Centre, Sukanto. Menurut dia, jika tujuannya untuk mencari keterkaitan dengan NII, percuma. "Mau dicari ke mana tetap Republik Indonesia, di kolong tempat tidur Panji Gumilang pun tetap merah putih," kata Sukanto saat dihubungi VIVAnews.com, Selasa 10 Mei 2011.
Dia menegaskan, jika dikunjungi secara terbuka semua akan baik-baik saja. Itu juga yang dialami tim pencari fakta (TPF) yang dibentuk Departemen Agama dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) saat menyelidiki Al Zaytun. Di permukaan, tak ada masalah yang terlihat. "Jangankan NII, pasar saja kalau menteri lewat, tiba-tiba jadi bersih."
Artinya, Sukanto melanjutkan, jika akan mengungkap soal tersebut, perlu penyelidikan secara diam-diam, meniru aksi intelijen. "Kalau terbuka datang, mimpi kali. Di level bawah saja dalam 16 hari ini tak ada baiat," jelas Sukanto.
Selain berhenti membaiat, NII di level bawah diperintahkan untuk tidak bersentuhan dengan 'orang-orang RI'. Kini, semuanya tidak bergerak meski pelaporan terus masuk. "Di bawah tanah saja seperti itu, apalagi di Al Zaytun," tambah dia.
Sebelumnya, Suryadharma menyebut, selain berkunjung ke Al Zaytun, pihaknya juga akan mengundang Kementerian Pendidikan Nasional untuk membahas soal NII. Kementerian Agama juga mendukung langkah kepolisian menguak kasus ini.
NII mengemuka pasca-terkuaknya sejumlah kasus pencucian otak yang menimpa sejumlah orang dari pegawai kantoran, mahasiswa hingga anak-anak pelajar. Organisasi ini ditengarai berada di balik aksi pencucian otak tersebut. Sel-sel NII pun diduga menyusup ke banyak universitas dan sekolah-sekolah negeri.
--~~~~~Whe~en
http://wheen.blogsome.com/
"Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku." (QS 20 : 25-28)
"Ya Allah jadikan Aku hamba yang selalu bersyukur dan penyabar"
--
~~~~~
Whe~en
http://wheen.blogsome.com/
"Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku." (QS 20 : 25-28)
"Ya Allah jadikan Aku hamba yang selalu bersyukur dan penyabar"
http://wheen.blogsome.com/
"Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku." (QS 20 : 25-28)
"Ya Allah jadikan Aku hamba yang selalu bersyukur dan penyabar"
--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
No comments:
Post a Comment