Monday, May 9, 2011

Re: [Milis_Iqra] Yogyakarta Wilayah Pertama NKRI

Mungkin pemimpin-pemimpin sekarang punya mata tapi tidak mau melihat, punya telinga tapi tidak mau mendengar, punya perasaan tapi tidak peka seperti dalam:

Al Baqarah 18. mereka tuli, bisu dan buta[27], Maka tidaklah mereka akan kembali (ke jalan yang benar),

atau :

Al Baqarah 10. dalam hati mereka ada penyakit[23], lalu ditambah Allah penyakitnya; dan bagi mereka siksa yang pedih, disebabkan mereka berdusta.

Semoga saja Allah memberi Hidayah kepada Pemimpin-pemimpin kita, sehingga dapat melaksanakan amanah rakyat dengan adil dan bijaksana.
2011/5/7 <whe.en9999@gmail.com>
Iya mas erwin,
Menurut pendapat saya, jangan suka menekan orang, karena siapa tahu orang tersebut menyimpan sesuatu yang bisa diungkap dan membuat malu.  Namanya manusia, ditekan terus, bisa saja kan?

Selama ini hampir tak pernah keluarga keraton mengungkap apa yang sudah diberikan kepada negara ini.
Dan itu tidak sedikit. Dari emas buat jaminan uang, daerah agar NKRI diakui sebagai negara, uang untuk pemerintahan, dsb.
Tidak semua daerah berbuat seperti apa yang sudah dilakukan keraton jogja untuk Indonesia.

Kalau sekarang, sudah diungkap begini, masih juga ga malu? Wah gimana ya :-)

Untung bukan saya pemimpinnya mas, kalau saya, akan saya minta semua yang sudah negara ini pakai, uang dan emas itu cukup untuk biaya seluruh beasiswa anak2 jogja sampai lulus kuliah cukup untuk membangun rumah buat rakyat miskin di jogja :-)

Regards
Whe-en

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-----Original Message-----
From: Erwin Bayu Aji <erwinbayu@gmail.com>
Sender: milis_iqra@googlegroups.com
Date: Sat, 7 May 2011 13:41:27
To: <milis_iqra@googlegroups.com>
Reply-To: milis_iqra@googlegroups.com
Subject: Re: [Milis_Iqra] Yogyakarta Wilayah Pertama NKRI

Yupie...termasuk beberapa daerah juga berkorban atas hal yg sama untuk
negara dan bangsa Indonesia.
Seperti Aceh, kalau dak salah dulu menyumbangkan hartanya untuk
membeli pesawat tempur??

Memang negara kita dibentuk bersama-sama, oleh orang2 dari berbagai
suku, agama, ras & daerah....
so, mari jangan pernah menyalahkan negara NKRI, krn negara tidak
pernah bersalahhh....yg salah itu yg oknum2 yg menjalankan negara, dan
kita sebagai warga negara yg baik ya tentunya ikut aturan negara,
selama tidak bertentangan dengan norma agama...(bukan begitukah??)
kalaupun ada yg bertentangan, ada cara untuk melakukan perbaikan,
bukan teriak sana sini atau ngebom sana sini....tapi harus elegant..
gimana elegant itu...nah itu yg kita harus bangun bersama...aku yo ra
gitu mudeng soalle hehehhehehe





2011/5/7  <whe.en9999@gmail.com>:
> pengorbanan yang tidak kalah pentingnya adalah ketika NKRI berdiri harus mencetak Oeang/uang Republik Indonesia (ORI) sehingga harus ada jaminan uang emas di Bank Indonesia.
>
> "Sri Sultan Hamengku Buwono IX dengan ikhlas memberikan emas batangan milik Keraton Yogyakarta sebagai jaminan, dan sampai saat ini keluarga Keraton tidak pernah mengungkit-ungkit serta meminta kembali," katanya.
>___
> 6 Mei 2011 | 23.47 WIB
> Yogyakarta Wilayah Pertama NKRI
>
> YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan wilayah pertama di Negara Kesatuan Republik Indonesia pascaproklamasi kemerdekaan pada 1945, setelah Sri Sultan Hamengku Buwono IX yang berkuasa di Keraton Yogyakarta saat itu menyatakan bergabung.
>
> "Pascaproklamasi, Yogyakarta dalam hal ini wilayah Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat dan Kadipaten Pakualaman merupakan wilayah pertama NKRI, setelah Sri Sultan HB IX dan Sri Paku Alam VIII melalui maklumat 5 September 1945 menyatakan bergabung dengan NKRI," kata kerabat Keraton Yogyakarta, Gusti Bendoro Pangeran Haryo (GBPH) Prabukusumo, dalam orasi budaya memperingati hari ulang tahun penerbit Galangpress, di Yogyakarta, Kamis (5/5/2011) malam.
>
> Menurut dia, saat itu tidak ada satu kerajaan ataupun negara-negara bentukan Belanda yang menyatakan bergabung dengan NKRI sehingga Yogyakarta merupakan wilayah pertama di NKRI.
>
> "Pernyataan bergabungnya Keraton Yogyakarta dan Kadipaten Pakualaman ke dalam NKRI memiliki nilai strategis yang luar biasa karena saat itu, meskipun Indonesia telah memproklamasikan kemerdekaannya, namun kolonialis Belanda selalu menyatakan mana wilayahmu sebagai sebuah negara," katanya.
>
> Ia mengatakan, pernyataan bergabungnya Keraton Yogyakarta dan Kadipaten Pakualaman yang merupakan satu-satunya kerajaan di Nusantara yang tidak berada di bawah kolonial Belanda memiliki arti yang sangat penting.
>
> "Dengan pernyataan bergabungnya wilayah Yogyakarta ke NKRI waktu itu, menjadikan negara yang baru merdeka tersebut memiliki wilayah kedaulatan, dan langkah ini pun kemudian diikuti wilayah-wilayah lain, termasuk negara-negara atau kerajaan-kerajaan di Nusantara yang dibentuk Belanda," katanya.
>
> Prabukusumo mengatakan, ini merupakan sejarah besar NKRI atas keistimewaan Yogyakarta sehingga jika tidak ada pengakuan bergabungnya Daerah Istimewa Yogyakarta maka NKRI juga tidak ada.
>
> "Ini merupakan pengorbanan luar biasa dari Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan Paku Alam VIII yang sangat luar biasa, dari sebelumnya sebagai seorang penguasa penuh atas wilayah Yogyakarta menjadi harus mengikuti aturan Pemerintah NKRI," katanya.
>
> Ia mengatakan, pengorbanan yang tidak kalah pentingnya adalah ketika NKRI berdiri harus mencetak Oeang/uang Republik Indonesia (ORI) sehingga harus ada jaminan uang emas di Bank Indonesia.
>
> "Sri Sultan Hamengku Buwono IX dengan ikhlas memberikan emas batangan milik Keraton Yogyakarta sebagai jaminan, dan sampai saat ini keluarga Keraton tidak pernah mengungkit-ungkit serta meminta kembali," katanya.
>
> Oleh karena itu, menurut dia, perjuangan untuk penetapan Sultan dan Paku Alam sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan rangkaian sejarah bangsa ini.
>
> "Penentuan gubernur melalui mekanisme penetapan merupakan hak politik Sultan sesuai amanat 5 September 1945, dan Yogyakarta merupakan daerah istimewa dari sejarah, kontrak pemerintahan, serta kepala daerah," katanya.
>
> ⁠Editor: Jodhi Yudono ⁠ ⁠Sumber : ANT⁠
>
>
> Sent from my BlackBerry®
> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
>
> --
> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
> Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
> dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
>
> Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
>
> Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
>  Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
>  Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
>     Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
 Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
 Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
    Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
 Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
 Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
    Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-



--
Wassalaamu'alaikum

Thank you

Best regards

Andri Subandrio

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

No comments:

Post a Comment