Monday, September 12, 2011

Re: [Milis_Iqra] kenapa kita selalu ditertawakan yah.. hahahaha (MUNGKIN INI SALAH SATU JAWABANNYA..)

yang menjadi pertanyaan saya ke depag malah kenapa ada saksi yang sudah melihat (dan disumpah) juga masih ditolak?

2011/9/12 nurwasis <nurwasis@sanyo-sei.co.id>
السّلام عليكم و رحمة الله و بركاته

Hilal Rendah, Bakal Ada Perbedaan Penetapan 1 Syawwal ?

Category: Info Ummat

Published on Thursday, 25 August 2011 22:16

www.nurulyaqin.org

 

http://nurulyaqin.org/images/hilal.jpgPerbedaan hari raya Idul Fitri, 1 Syawwal 1432 H di Tanah Air sulit dihindari. Menyusul ketinggian hilal pada 29/8 diseluruh wilayah Indonesia hanya 1-2 derajat di atas ufuk.  ''Dalam kondisi itu, hilal tidak mungkin bisa diamati dengan mata telanjang,'' kata peneliti senior Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional, Thomas Djamaluddin, Kamis (26/8).  Ia menambahkan bahwa potensi berbeda besar.

Kondisi ini, kata Thomas, berbeda dengan awal Ramadlan. Pada akhir Sya'ban tinggi bulan di Indonesia sekitar 7 derajat, cukup tinggi untuk bisa diamati. Dampak posisi hilal yang rendah itu maka, bagi kalangan yang menggunakan criteria wujudul hilal (hilal wujud di atas ufuk dengan prinsip wilayatul hukmi Indonesia), maka dipastikan Idul Fitri jatuh pada tanggal  30/8 .
Sedangkan kalangan yang memakai criteria visibilitas hilal (imkan rukyat), maka besar kemungkinan berhari raya pada   31/8.  Menurut criteria tersebut, batas ketinggian hilal yang bisa dirukyat   mesti berada pada di atas 2 derajat.

Thomas menekankan kemungkinan potensi pelaksanaan berbeda baik Idul Fitri ataupun Idul Adha. Menyikapi hal itu, selama belum ada kesamaan criteria, maka ia mengajak semua pihak saling menghormati. Tetapi, ke depan, ia menyarankan agar Indonesia memiliki criteria hilal yang satu. Terdapat tiga syarat utama untuk mewujudkannya. Indonesia sudah memenuhi dua syarat yaitu, batas wilayah dan otoritas tunggal dalam hal ini menteri agama. Tetapi, Indonesia belum memiliki kesamaan criteria.   

Nahdlatul Ulama mendukung upaya penyamaan. Langkah intensif telah dilakukan. Tetapi disadari, kata Ketua Lajnah Falakiyyah Nahdlatul Ulama (NU), Ghazalie Masroerie,  penyamaan tersebut membutuhkan sikap toleransi dari masing-masing pihak.

Ghazalie juga meminta semua pihak agar tak mengaitkan perbedaan berpuasa atau berhari raya dengan dua kutub ormas besar, NU dan Muhammadiyah. Opini seakan mengesankan kedua kubu itu berselisih akibat Ramadlan dan Syawwal berbeda, misalnya. Padahal, perbedaan yang terjadi tidak bersifat institusional, melainkan perbedaan pada metode dan kriteria penentuan hilal.

Sementara, NU belum menetapkan 1 Syawwal 1432 H. Penetatapan Idul Fitri dilakukan menunggu hasil rukyat yang digelar oleh NU pada 29 Agustus mendatang.  Hasilnya, akan disampaikan  dalam sidang istbat oleh pemerintah. NU sendiri akan menetapkan dan mengikhbarkan setelah mengetahui hasil sidang tersebut. Ia menegaskan, NU tak pernah menafikan metode hisab dalam penentuan awal bulan. Justru, metode itu digunakan pada tiap permulaan tahun. [www.republika.co.id]

Kesimpulan  :

Jadi perbedaan penentuan 1 syawal itu bukan terletak dari canggih tidaknya teknologi, tapi terletak pada criteria Hilal yg berbeda di mana yg :

satu Berpedoman dengan HILAL harus imkanu Rukyat, dimana jika kedudukan bulan sdh diatas ufuk tapi tidak mungkin terlihat jika  masih di bawah 2 derajad, maka diangap tidak terlihat maka lama bulan saat itu akan digenapkan 30 hari 

sementara yg keduanya berpedoman pada :

criteria wujudul hilal (hilal wujud di atas ufuk dengan prinsip wilayatul hukmi Indonesia), jika bulan sudah diatas garis ufuk sudah pasti sebagai tanggal 1(bil hisab) walaupun tdk bisa dilihat kalau dibawah dua derajad, nah walaupun tidak bisa dilihat tetap dianggap masuk tanggal 1, karena sudah diatas ufuk (bil Hisab) 

Tapi jika dikembalikan ke haditsnya, yaitu Berpuasalah kamu setelah melihat bulan dan berbukalah kamu setelah melihat bulan,

dihadits lain disebutkan

" jika terhalang oleh mendung, sehingga sulit untuk melihat bulan maka genapkanlah puasamu 30 hari,

maka jika berpedoman dari hadits ini untuk menentukan tanggal 1:

A. Harus melihat penampakan Bulan, dan baru boleh dikhabarkan tentang kepastian tanggal 1, setelah ada  kepastian melihat hilal/tidak melihat Hilal bukan jauh jauh hari sudah dipastikan (dgn Hisab), Hisab dipakai untuk menghitung kapan dilakukan rukyat, diposisi mana bulan akan muncul dan brp sudutnya ? sehingga tidak akan salah dengan penampakan bintang/planet/ benda angkasa lain atau benda bumi di atas laut.

B. Di Hadits tersebut apa perkataan kalau terhalang mendung, berarti memang ada kemungkinan, bulan tidak terlihat walaupun bil hisab sudah diatas ufuk

Demikian kalau ada kekurangan mohon dikoreksi

Terimakasih.

Nurwasis

 

 

================================================ و السّلام عليكم و رحمة الله و بركاته 
----- Original Message -----
Sent: Monday, September 12, 2011 12:34 PM
Subject: Re: [Milis_Iqra] kenapa kita selalu ditertawakan yah.. hahahaha (MUNGKIN INI SALAH SATU JAWABANNYA..)

Hadist Nabi SAW menyebutkan bahwa penentuan masuk Syawal dengan rukyatul hilal. Akan tetapi dalam merukyah hilal tidak dibatasi untuk wilayah tertentu. Seperti di Indonesia, kalau tidak terlihat di Indonesia maka pemerintah memutuskan hilal belum terlihat. Rukyah harusnya berlaku secara global, kalau sudah ada suatu wilayah/negara yang dapat melihat hilal maka wilayah/negara lain secara otomatis sudah masuk bulan baru.
Wallahu 'alam bishshawab.

From: cuncum_M46 <coencoem.m46@gmail.com>
To: Milis_Iqra <milis_iqra@googlegroups.com>
Sent: Sunday, September 11, 2011 4:11 PM
Subject: [Milis_Iqra] kenapa kita selalu ditertawakan yah.. hahahaha (MUNGKIN INI SALAH SATU JAWABANNYA..)

PENETAPAN 1 SYAWAL di INDONESIA DITERTAWAKAN OLEH NEGARA - NEGARA
ISLAM


VOA-ISLAM.COM – Keputusan sidang itsbat Pemerintah RI yang menetapkan
1 Syawal jatuh pada hari Rabu 31 Agustus 2011, ditertawakan dunia
karena nyeleneh dan menyelisihi keputusan negara-negara Arab yang
berlebaran hari Selasa 30 Agustus 2011.

Hal itu diungkapkan oleh H. Djoko Susilo, Dutabesar RI untuk
Switzerland dan Liechtenstein. Tanpa bermaksud mempersoalkan hasil
sidang itsbat penetepan 1 Syawal 1432 H yang dilakukan Kemenag RI,
Djoko mengatakan dirinya kesulitan menjawab pertanyaan dari para
koleganya, dutabesar negara-negara anggota Organisasi Konferensi Islam
(OKI).

"Sekarang kita ditertawaakan dunia. Saya susah sekali menjawab
pertanyaan teman-teman sejawat dubes negara-negara OKI. Kita kok
nyeleneh sendiri (melaksanakan Idul Fitri pada hari Rabu, ed.)," ujar
Djoko kepada RMOL, Selasa, (30/8/2011).

Berbeda dengan Indonesia, hampir semua negara di kawasan Eropa dan
Timur Tengah menggelar shalat Idul Fitri pada hari Selasa. Umumnya
mereka menggunakan metode hisab atau perhitungan yang diperkuat dengan
metode rukyat atau pengamatan kemunculan hilal. Penggabungan kedua
metode ini membuat perhitungan mengenai awal bulan Syawal menjadi
lebih akurat.

Untuk memuaskan si penanya, Djoko mengatakan bahwa penentuan tanggal 1
Syawal itu untuk Indonesia. Adapun masyarakat Indonesia yang berada di
luar negeri diminta taat dan patuh pada keputusan Islamic Center
setempat. Djoko khawatir banyak pihak di Indonesia yang terjebak pada
pendekatan kuno di masa lalu. Sementara di Eropa, masyarakat umumnya
percaya pada kemampuan teknologi. Toh, bukankah manusia sudah sampai
ke bulan?

Mantan anggota DPR RI dari Partai Amanat Nasional (PAN) itu
mengingatkan bahwa Islam terkait erat dengan iman, ilmu dan amal.
Islam adalah agama yang mengagungkan ilmu pengetahuan sebagai bagian
dari keyakinan akan ketauhidan Tuhan Yang Maha Kuasa.

"Jadi kalau sekarang sudah ada teknologi tinggi mestinya soal
mengintip hilal ya pakai teknologi," ujarnya lagi.

info selengkapnya ada di :
http://www.voa-islam.com/news/indonesiana/2011/08/31/15978/penetapan-1-syawal-indonesia-ditertawakan-negaranegara-islam

kepada seluruh anggota Milis Iqra, saya secara pribadi mengucapkan
mohon maaf lahir dan batin.. taqoballohu minna wa minkum . .
taqoballohu yaa kariim .. SELAMAT IEDUL FITRI 1432 H (masih momen
syawal kan..hehe)

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
  Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
  Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
    Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-


--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-



--
Regards,
Muhammad Amir Rosyidi
Distributed Website Corporation


--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

No comments:

Post a Comment