Monday, September 12, 2011

Re: [Milis_Iqra] kenapa kita selalu ditertawakan yah.. hahahaha (MUNGKIN INI SALAH SATU JAWABANNYA..)

Tapi Al Quran surat Al Baqarah 185 adalah :

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ وَمَنْ كَانَ مَرِيضًا أَوْ عَلَى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ يُرِيدُ اللَّهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيدُ بِكُمُ الْعُسْرَ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَى مَا هَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ 
(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu barangsiapa di antara kamu menyaksikan bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.(QS. 2:185)

فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ Faman Syahida minkumusy syahru :
Dalam Terjemahan Depag diterjemahkan barang siapa yang hadir di negeri, menurut pengkajian saya bukankah lebih tepat barang siapa diantara kamu menyaksikan ( شَهِدَ ) bulan ( الشَّهْرَ ).

Syahru adalah bulan (month) perhitungan bukan bulan dalam arti fisik (moon)

Apakah boleh Syahadah : Asyhadu an laa ilaha......... kita terjemahkan saya hadir bahwa tidak ada ilah......... dst?

Maaf bila ada yang tidak berkenan dengan kenaifan dan kebodohan saya

Wallaahu a'lam


2011/9/13 nurwasis <nurwasis@sanyo-sei.co.id>
To Mas Gede sy ulangi ini hadistnya ...

yaitu Berpuasalah kamu setelah melihat bulan dan berbukalah kamu setelah melihat bulan,

dihadits lain disebutkan

" jika terhalang oleh mendung, sehingga sulit untuk melihat bulan maka genapkanlah puasamu 30 hari,

jd berhari rayanya ya setelah melihat bulan, bukan setelah bulan diatas ufuk, maka muncul istilah imkanu rukyat,

kalau kondisi bulan hanya 1-2 derajat di atas ufuk.  ''Dalam kondisi itu, hilal tidak mungkin bisa diamati dengan mata telanjang,'' kata peneliti senior Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional, Thomas Djamaluddin, Kamis (26/8)

Memang sy setuju dengan hisab semua bisa dihitung, cuman untuk hadistnya kan seperti diatas, berbukalah setelah kamu melihat bulan, bukan berbunyi, "berbukalah setelah bulan diatas ufuk ..." ,

kalau di hadist disebutkan jika terhalang oleh mendung" pastilah menggunakan metode Rukyat, kalau hisab gak mungkin ada mendung, ....

Demikian terimaksih...

Nurwasis

----- Original Message -----

Sent: Monday, September 12, 2011 6:54 PM
Subject: Re: [Milis_Iqra] kenapa kita selalu ditertawakan yah.. hahahaha (MUNGKIN INI SALAH SATU JAWABANNYA..)

to Mas Nurwasis

Coba kita kembali ke pelajaran fisika SD (Sekolah Dasar) dulu ajah yah..
'N mungkin ada baiknya skaligus belajar bahasa inggris :

http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Berkas:Phases_of_the_Moon.png&filetimestamp=20101115154307

Fase Bulan baru tentunya diawali oleh bulan mati (tidak tampak karena kemunculannya yang sangat kecil pada sisi kanan arah pandang kita), kalau sudah ada teknologi yg baik tentunya dipergunakan dengan baik pula kan...
Jadi kemunculan yang sangat kecil tadi bisa diamati,, sebenarnya perbedaannya kenapa ada standarisasi harus diatas 2 derajat.. Apakah ada dalil Al-Qur'an / hadits shohih yang menyatakan jelas harus diatas 2 derajat?? Saya rasa tidak ada . .
karena walaupun 0,001 derajat tetaplah sudah terjadi bulan baru. . atau mau blajar matematika sederhana lg, ngitung bulan .. mau??

http://kesehatan.kompasiana.com/alternatif/2011/09/04/memperkirakan-pergerakan-bulan-dalam-perjam/

yuuk belajar yuuk..

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-



--


Thank you

Best regards

Andri Subandrio


--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

No comments:

Post a Comment