Saya sependapat dgn pernyataan bahwa manusia sendiri yg menentukan sejarah hidupnya.
Jodoh, maut & rezeki itu adalah sunatullah
Regards
F a i z a L
From: milis_iqra@googlegroups.com [mailto:milis_iqra@googlegroups.com] On Behalf Of Afandi Tatang
Sent: Tuesday, November 22, 2011 10:39 AM
To: milis_iqra@googlegroups.com
Subject: {MS-Spam-7} [Milis_Iqra] Hukum-hukum Alloh
Assalamu'alaikum wr.wb.
Umat Islam meyakini bahwa Alloh yang menetapkan hukum-hukum pengaturan seluruh alam semesta, hukum-hukum Alloh tersebut disebut sunnatillah, hukum sunnatillah Qs.33:62, tidak hanya mengatur alam semesta tetapi juga mengatur sejarah hidup manusia di muka bumi, keteraturan alam semesta tidak lepas dari hukum-hukum Alloh, keteraturan alam diantaranya meliputi perputaran bumi, bulan, matahari dan benda langit lainnya, begitu juga sejarah hidup manusia diatur oleh sunnatulloh, artinya manusia tidak bisa membuat sejarahnya sendiri atau bebas menentukan sejarah hidupnya, Alloh lah yang menetapkan sejarah manusia.
pada umumnya berpendapat manusia lah yang menentukan sejarahnya, Alloh hanya sekedar menciptakan, selanjutnya terserah manusia menentukan sejarah hidupnya...,pada kesempatan ini saya ingin mengajak diskusi kepada anggota millis iqro, apa pendapatnya tentang yang saya tulis diatas
wassalam
Tatang
--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--- This message has been scanned for viruses and dangerous content by MailScanner, and is believed to be clean.
No comments:
Post a Comment