sebelumnya saya minta maaf, dan tidak ada sedikitpun niat membuat rame lagi soal syi'ah.
Seperti kata salah satu rekan kita, terkadang, kita tidak mau dengar apa yang tidak ingin kita dengar, tidak mau membaca apa yang tidak mau kita baca, namun semakin banyak informasi kita tahu, semakin bijak kita berpihak dan mengambil kesimpulan.
artikel dibawah, semoga bermanfaat dan menambah wawasan kita
1. Judul tidak saya ganti agar rekan2 tidak tertipu antara isi dan judul yang saya forward dan juga menghormati hak cipta penulis artikel.
2. Jika ada rekan 2 yang ingin mengecek berita di bawah, silahkan share ke kita juga hasilnya, agar saya khususnya bisa lebih obyektif menilai.
3. Jika ada masukan ke MUI karena MUI Sampang dianggap salah mengeluarkan fatwa ini, mohon bisa disampaikan kepada yang berwenang disertai bukti2 obyektif
4. Semoga, dengan adanya fatwa ini, para penganut syi'ah yang sesuai dengan ajaran Rasulullah pun merasa dilindungi oleh negara karena yang menyimpang difatwakan menyimpang.
5. Sebelum ini, tepatnya tahun 2006, lebih dari 50 ulama se-Madura telah melakukan kajian secara detail berdasarkan temuan di lapangan terhadap dakwah yang telah diajarkan Tajul Muluk Ma'mun. Hasilnya, ulama mengeluarkan sikap dan fatwa pengharaman ajaran ini. Sayang, hingga enam tahun peristiwa ini berjalan, himbauan para ulama ini tak pernah ditindaklanjuti hingga lahirnya beberapa peristiwa bentrokan
6. link asal artikel http://www.hidayatullah.com/read/20493/03/01/2012/mui-sampang-keluarkan-fatwa-sesat-syiah-yang-dibawa-tajul-muluk.html
7. Buat mas Dani..... semoga artikel dibawah dapat menambah informasi untuk mas Dani
regards//Whe~en
From: bayu ardhiyanto <ardhiyanto.bayu@gmail.com>
Date: 2012/1/12
Subject: [Sabili] MUI Sampang Keluarkan Fatwa Sesat Syiah yang Dibawa Tajul Muluk
To: sabili@yahoogroups.com
Selasa, 03 Januari 2012
Hidayatullah.com-- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sampang, Madura akhirnya mengeluarkan fatwa sesat ajaran Syi'ah.
Fatwa MUI Kabupaten Sampang, Provinsi Jawa Timur bernomor: A-035/MUI/spg/2012 tentang kesesatan ajaran Syi'ah yang telah disebarluaskan oleh saudara Tajul Muluk di Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang itu menegaskan, bahwa aliran yang dibawa Tajul Muluk itu sudah dikenal sejak 2004-2005 di daerah tersebut, dinilai sudah menyimpang dari ajaran Islam.
Fatwa yang ditandatangani KH Imam Bukhori Maksum, sebagai Ketua MUI Kabupaten Sampang ini dikeluarkan Senin (02/01/2012) kemarin menegaskan, ajaran Syi'ah yang bawah oleh Tajul Muluk di masyarakat di daerah itu telah menyimpang dari ajaran al-Quran dan Sunnah Nabi.
"Betul, kami telah mengeluarkan fawa itu hari Senin kemarin, " ujar KH. Imam Bukhori Maksum kepada hidayatullah.com, Selasa (03/01/2012).
Sekretaris MUI Jawa Timur Mohammad Yunus juga membenarkan bila MUI Sampang telah mengeluarkan fatwa itu.
Menurut Yunus, berdasarkan fakta yang diteliti MUI Sampang. Ada beberapa hal pokok penyimpangan yang dibawa Tajul Muluk.
Pertama terkait syahadat di mana dalam ajaran mereka dikenal dengan tiga syahadat, yakni menambah satu syahadat.
"Kalau syahadat kita kenal dengan syahadatani artinya dua kalimat syahadat, tapi mereka menambahnya satu lagi yaitu Wa Anna Aliyan Waliyullah.
Kedua, mereka tidak mewajibkan shalat Jumat sebab menurut aliran ini shalat Jumat tidak sah bagi mereka selagi imam mereka belum turun dari langit.
Juga adanya anggapan bahwa al Qur'an yang berada di tengah-tengah masyarakat sudah tidak orisinil dan ada perubahan-perubahan.
"Istilahnya ada perubahan dan ada pergantian ayat," katanya.
Sebelum ini, tepatnya tahun 2006, lebih dari 50 ulama se-Madura telah melakukan kajian secara detail berdasarkan temuan di lapangan terhadap dakwah yang telah diajarkan Tajul Muluk Ma'mun. Hasilnya, ulama mengeluarkan sikap dan fatwa pengharaman ajaran ini. Sayang, hingga enam tahun peristiwa ini berjalan, himbauan para ulama ini tak pernah ditindaklanjuti hingga lahirnya beberapa peristiwa bentrokan.*
[Non-text portions of this message have been removed]
--
http://wheen.blogsome.com/
"Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku." (QS 20 : 25-28)
"Ya Allah jadikan Aku hamba yang selalu bersyukur dan penyabar"
--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
No comments:
Post a Comment