Setelah lebih dari 1500 tahun Rasulullah wafat, saya pikir sangat
wajar apabila terjadi distorsi terhadap keotentikan hadist. Allah Swt
hanya menjamin keaslian Al-Qur'an sampai akhir zaman, sedangkan Hadist
tidak ada jaminan. Akan sangat "rendah" kecerdasan kita apabila sampai
saling bunuh hanya karena perbedaan penafsiran maupun kepercayaan
teradap sebuah hadist. Namun kenyataannya itulah yang terjadi
dikalangan muslim selama ini. Misalnya antara Syi'ah dan Sunni.
Sungguh sangat miris, betapa mundurnya tingkat kecerdasan umat Islam,
bahkan sampai titik terendah.
Menurut hemat saya, teruslah belajar dan belajar, menggali ilmu,
memperluas wawasan, silahkan berkesimpulan, namun JANGANLAH PERNAH
MENUTUP PIKIRAN terhadap "ada kemungkinan kita yang salah" dan orang
lain bisa jadi benar.
Indahnya Islam, tak terukur keluasan ilmunya. Namun banyak diantara
kita yang hanya sempat mempelajari bagian kulitnya, sudah terburu buru
berkesimpulan. Seperti orang buta yang memegang belalai gajah, dan
buru buru berkesimpulan bahwa gajah itu ternyata panjang seperti ular.
Salam belajar,
a. muttaqin
Pada tanggal 18/01/12, andri subandrio <subandrio.andri@gmail.com> menulis:
> Saya bukan ahli hadits, tapi sekedar sharing aja, ada beberapa yang saya
> ketahui bahwa hadits dikatakan shahih dalam Bukhari namun mattanya masih
> perlu dipertanyakan, contoh lain diluar hadits mandi janabat, adalah hadits
> tentang isra' mi'raj yang menceritakan tentang tawar menawar shalat dari 50
> menjadi tinggal 5.
> ini adalah aneh mengingat Nabi Musa lebih tahu keadaan Umat di BAnding
> Allah Subhanahu ta'alaa?
>
> 2012/1/17 Armansyah <armansyah.skom@gmail.com>
>
>> Itu bukan asumsi, itu adalah redaksi dari hadis itu sendiri.
>> Dari redaksional tersebut kita bisa membacanya secara jelas apa dan
>> bagaimana peristiwa yang diceritakan dalam hadis itu terjadi.
>>
>> Jika anda tidak bersedia lagi berdiskusi lebih lanjut silahkan saja, saya
>> tidak memaksa.
>>
>>
>> 2012/1/18 Achmad Ramdhani Z <ramdhani.achmad@gmail.com>
>>
>>> Tepat, dalam hadis tersebut disebutkan bila ummul mu'minin 'Aisyah r.a,
>>> istri Rasulullah SAW mengajarkan mandi janabat pada Abu Salamah (ditemani
>>> oleh saudara 'Aisyah) dengan sebuah peragaan mandi secara langsung
>>> dihadapan keduanya dengan menggunakan pembatas.
>>>
>>> Apa yang anda pikirkan dari cerita ini ?
>>>
>>> Apakah bentuk hijab yang digunakan oleh ummul mu'minin dalam cerita ini ?
>>> perhatikan ulang isi hadis tersebut dengan seksama : *"Kemudian mandi
>>> dan menuangkan air ke atas kepalanya, sementara antara kami dengannya
>>> terhalang oleh hijab*." Ini adalah kalimat cerita.
>>>
>>> Bahwa 'Aisyah mandi, artinya membasahi tubuhnya dan lalu secara jelas
>>> disebutkan juga menuangkan air keatas kepalanya. Ini artinya perbuatan
>>> tersebut meski ada hijab yang membatasi tetapi pastinya hijab yang
>>> terawangan atau tembus pandang sehingga sipencerita bisa menceritakan
>>> dengan detil peristiwanya.
>>>
>>> Jika anda masih ragu, mari kita kembali kebagian pertengahan sebelum
>>> kalimat diatas : Abu Salamah berkata, "*Aku dan saudara 'Aisyah menemui
>>> 'Aisyah, lalu saudaranya bertanya kepadanya tentang cara Nabi shallallahu
>>> 'alaihi wasallam mandi (dari janabat).* *'Aisyah lalu minta diambilkan
>>> satu bejana air* setara dengan ukuran satu sha'. *Kemudian mandi dan
>>> menuangkan air ke atas kepalanya…*."
>>>
>>> Jadi disini ummul mu'minin digambarkan memperagakan adegan mandi janabat
>>> didepan keduanya secara jelas dibalik tabir yang bisa terlihat sebab
>>> memang
>>> itu adalah cara menjelaskan secara visual.
>>>
>>> Bagaimana mungkin seorang istri Rasul yang mulia, memperagakan adegan
>>> vulgar semacam itu kepada laki-laki lain meski itu didampingi oleh
>>> saudaranya sendiri dan untuk sebuah pengajaran agama ?
>>>
>>>
>>> Apa itu bukan asumsi mas? sudah ya mas, sy tidak ingin berdiskusi lebih
>>> lanjut mengenai masalah ini,,,
>>>
>>> --
>>>
>>> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
>>> Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
>>> dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
>>>
>>> Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang
>>> berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
>>>
>>> Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
>>> Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
>>> Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
>>> Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
>>>
>>> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
>>>
>>
>>
>>
>> --
>> Salamun 'ala manittaba al Huda
>>
>>
>>
>> ARMANSYAH
>>
>> --
>>
>> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
>> Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
>> dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
>>
>> Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang
>> berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
>>
>> Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
>> Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
>> Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
>> Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
>>
>> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
>>
>
>
>
> --
>
>
> Thank you
>
> Best regards
>
> Andri Subandrio
>
> --
> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
> Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
> dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
>
> Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang
> berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
>
> Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
> Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
> Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
> Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
--
a.muttaqin
http://auliamuttaqin.wordpress.com
--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
No comments:
Post a Comment