Dari redaksional tersebut kita bisa membacanya secara jelas apa dan bagaimana peristiwa yang diceritakan dalam hadis itu terjadi.
Jika anda tidak bersedia lagi berdiskusi lebih lanjut silahkan saja, saya tidak memaksa.
Tepat, dalam hadis tersebut disebutkan bila ummul mu'minin 'Aisyah r.a, istri Rasulullah SAW mengajarkan mandi janabat pada Abu Salamah (ditemani oleh saudara 'Aisyah) dengan sebuah peragaan mandi secara langsung dihadapan keduanya dengan menggunakan pembatas.
Apa yang anda pikirkan dari cerita ini ?
Apakah bentuk hijab yang digunakan oleh ummul mu'minin dalam cerita ini ? perhatikan ulang isi hadis tersebut dengan seksama : "Kemudian mandi dan menuangkan air ke atas kepalanya, sementara antara kami dengannya terhalang oleh hijab." Ini adalah kalimat cerita.
Bahwa 'Aisyah mandi, artinya membasahi tubuhnya dan lalu secara jelas disebutkan juga menuangkan air keatas kepalanya. Ini artinya perbuatan tersebut meski ada hijab yang membatasi tetapi pastinya hijab yang terawangan atau tembus pandang sehingga sipencerita bisa menceritakan dengan detil peristiwanya.
Jika anda masih ragu, mari kita kembali kebagian pertengahan sebelum kalimat diatas : Abu Salamah berkata, "Aku dan saudara 'Aisyah menemui 'Aisyah, lalu saudaranya bertanya kepadanya tentang cara Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mandi (dari janabat). 'Aisyah lalu minta diambilkan satu bejana air setara dengan ukuran satu sha'. Kemudian mandi dan menuangkan air ke atas kepalanya…."
Jadi disini ummul mu'minin digambarkan memperagakan adegan mandi janabat didepan keduanya secara jelas dibalik tabir yang bisa terlihat sebab memang itu adalah cara menjelaskan secara visual.
Bagaimana mungkin seorang istri Rasul yang mulia, memperagakan adegan vulgar semacam itu kepada laki-laki lain meski itu didampingi oleh saudaranya sendiri dan untuk sebuah pengajaran agama ?
Apa itu bukan asumsi mas? sudah ya mas, sy tidak ingin berdiskusi lebih lanjut mengenai masalah ini,,,
--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
--
Salamun 'ala manittaba al Huda
ARMANSYAH
--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
No comments:
Post a Comment