Thursday, March 15, 2012

Re: [Milis_Iqra] 'ADALAH SAHABAT, TANGGAPAN ATAS ARTIKEL JALALUDDIN RAKHMAT -1-

Bisnis Investasi Yang Tetap Setia Membayar Membernya dan Telah
Bertahan Lebih Dari 8 Tahun. Join (GRATIS) Sekarang Juga dan Bergabung
Bersama 7.000 member Lainnya dalam JSS Tripler Team. Dapatkan $10 free
+ 2% Profit Setiap Harinya....

INFO.....http://jss-with.us/infolengkap

JOIN.....http://jss-with.us/profit

Add Akun FB Saya AMRIN CEZZ II dan Anda Akan Dapat Panduan Sampai Sukses...

GO FINANCIAL FREEDOM

On 2/3/12, Armansyah <armansyah.skom@gmail.com> wrote:
> Jawaban yang bukan jawaban ... :-) Jelas arah komentar saya tidak mengarah
> pada tafsir, coba baca pelan-pelan :
>
> [Arman] : Saya rasa kalimat pada phrase ini :
>
> *Karena di mana pun di dunia ini, ketika orang ingin mengetahui sejarah dan
> catatan-catatan tentang kejadian sebelum kelahirannya, pasti memerlukan
> info dari orang yang hidup sebelumnya. Kita bisa saja lebih berpendidikan
> dari orang tua kita. Tapi kejadian-kejadian di tengah keluarga kita,
> sebelum kita lahir, atau ketika kita masih balita, pastilah mereka yang
> tahu. Sepintar dan sesuci apa pun kita melihat diri kita, tidak mungkin
> kita lebih tahu dari orang tua kita tentang semua kejadian sebelum kita
> lahir. Di sini, keinginan kita untuk mengetahui sejarah otentik keluarga
> kita atau masa-masa balita kita, harus meletakkan orang tua kita sebagai
> sumber informasi yang terpercaya.*
>
>
>
> Tidak membuat kita menolak untuk mengkritisi apapun yang diatasnamakan pada
> sahabat itu sendiri atau bahkan pada diri Nabi Saw sendiri sekalipun. Sebab
> jika hal ini tidak dilakukan maka umat Islam tidak akan berbeda dengan umat
> Kristiani atau juga Yahudi yang selalu berargumen bahwa nash-nash yang ada
> dalam al-Qur'an merupakan ciplakan asal dari Kitab PL maupun PB yang lalu
> dimodifikasi oleh Muhammad. Mereka kerap menggunakan argumentasi yang sama
> seperti analogi phrase yang saya kutip diatas. Menurut mereka, para murid
> dan orang-orang terdahulu pastinya merupakan saksi mata, saksi hidup dari
> perjalanan sejarah Yesus Kristus yang sesungguhnya ketimbang Muhammad yang
> hidup sekitar 650 tahun sesudahnya. Olehnya maka PB lebih otentik ketimbang
> al-Qur'an. Ini logika yang sama persis.
>
>
>
>
> 2012/2/3 wawan™ و و ﻦ <hrn.milis@gmail.com>
>
>>
>>
>> 2012/2/3 Armansyah <armansyah.skom@gmail.com>
>>
>>> Kita tidak bicara dalam tataran tafsir tetapi dalam tataran logika
>>> berpikir terhadap eksistensi "saksi mata hidup" dari suatu kejadian
>>> dimasa
>>> lalu ....
>>>
>>
>> jika tidak dalam kerangka tafsir, maka tidak perlu menyertakan PL, PB dan
>> Al-Quran dalam tanggapan artikel ini.
>>
>>
>>>
>>> 2012/2/3 wawan™ و و ﻦ <hrn.milis@gmail.com>
>>>
>>>>
>>>>
>>>> 2012/2/3 Armansyah <armansyah.skom@gmail.com>
>>>>
>>>>>
>>>>>
>>>>> 2012/2/3 wawan™ و و ﻦ <hrn.milis@gmail.com>
>>>>>
>>>>>> 'ADALAH SAHABAT, TANGGAPAN ATAS ARTIKEL JALALUDDIN RAKHMAT: SAHABAT
>>>>>> DALAM TIMBANGAN AL-QUR`AN -1-
>>>>>>
>>>>>>
>>>>>> Ditulis Oleh Abdul Hayyie Al Kattani
>>>>>>
>>>>>>
>>>>> [Arman] : Saya rasa kalimat pada phrase ini :
>>>>>
>>>>> *Karena di mana pun di dunia ini, ketika orang ingin mengetahui
>>>>> sejarah dan catatan-catatan tentang kejadian sebelum kelahirannya,
>>>>> pasti
>>>>> memerlukan info dari orang yang hidup sebelumnya. Kita bisa saja lebih
>>>>> berpendidikan dari orang tua kita. Tapi kejadian-kejadian di tengah
>>>>> keluarga kita, sebelum kita lahir, atau ketika kita masih balita,
>>>>> pastilah
>>>>> mereka yang tahu. Sepintar dan sesuci apa pun kita melihat diri kita,
>>>>> tidak
>>>>> mungkin kita lebih tahu dari orang tua kita tentang semua kejadian
>>>>> sebelum
>>>>> kita lahir. Di sini, keinginan kita untuk mengetahui sejarah otentik
>>>>> keluarga kita atau masa-masa balita kita, harus meletakkan orang tua
>>>>> kita
>>>>> sebagai sumber informasi yang terpercaya.*
>>>>>
>>>>>
>>>>>
>>>>> Tidak membuat kita menolak untuk mengkritisi apapun yang diatasnamakan
>>>>> pada sahabat itu sendiri atau bahkan pada diri Nabi Saw sendiri
>>>>> sekalipun.
>>>>> Sebab jika hal ini tidak dilakukan maka umat Islam tidak akan berbeda
>>>>> dengan umat Kristiani atau juga Yahudi yang selalu berargumen bahwa
>>>>> nash-nash yang ada dalam al-Qur'an merupakan ciplakan asal dari Kitab
>>>>> PL
>>>>> maupun PB yang lalu dimodifikasi oleh Muhammad. Mereka kerap
>>>>> menggunakan
>>>>> argumentasi yang sama seperti analogi phrase yang saya kutip diatas.
>>>>> Menurut mereka, para murid dan orang-orang terdahulu pastinya merupakan
>>>>> saksi mata, saksi hidup dari perjalanan sejarah Yesus Kristus yang
>>>>> sesungguhnya ketimbang Muhammad yang hidup sekitar 650 tahun
>>>>> sesudahnya.
>>>>> Olehnya maka PB lebih otentik ketimbang al-Qur'an. Ini logika yang sama
>>>>> persis.
>>>>>
>>>>>
>>>> secara analogi adalah sama persis. hanya saja , ada perbedaan yg sangat2
>>>> mendasar,
>>>> yaitu Islam menghapus agama2 dan kitab2 sebelumnya.
>>>>
>>>> "Demi Dzat yang jiwa Muhammad ada di tangan-Nya, tidaklah mendengar
>>>> tentangku salah satu dari umat ini, baik ia Yahudi dan Nashrani,
>>>> kemudian
>>>> ia mati dalam keadaan tidak beriman dengan apa yang diturunkan kepadaku,
>>>> melainkan ia menjadi penghuni neraka".
>>>>
>>>> menurut Imam Nawawi :
>>>>
>>>> "Hadits ini mengandung perihal dihapusnya seluruh agama dengan ditusnya
>>>> Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Umat yang dimaksudkan dalam
>>>> hadits ini, mereka yang hidup di jamannya Rasulullah shallallahu 'alaihi
>>>> wa
>>>> sallam dan setelahnya sampai hari kiamat. Disebutkannya Yahudi dan
>>>> Nashrani, dikarenakan kedua golongan ini mempunyai kitab, maka bagi
>>>> selain
>>>> mereka yang tidak mempunyai kitab tentunya lenih utama dalam mengimani
>>>> Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.
>>>>
>>>> "Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang yahudi, orang-orang
>>>> nashrani, dan orang-orang shabi'in, siapa saja diantara mereka yang
>>>> benar-benar beriman kepada Allah, hari kemudian dan beramal shalih,
>>>> mereka
>>>> akan menerima pahala dari tuhan mereka, tidak ada kekhawatiran terhadap
>>>> mereka, dan tidak pula merka bersedih hati' (Al Baqarah 62)
>>>>
>>>> Ahli Tafsir menjelaskan, keimanan yahudi (mereka yang berpegang teguh
>>>> kepada Taurat dan ajaran Nabi Musa 'alaihis sallam) diakui dan diterima
>>>> sampai diutusnya Nabi Isa 'alaihis salam. Adapun sesudah datangnya Nabi
>>>> Isa
>>>> 'alaihis sallam dan mereka itu tetap berpegang teguh kepada ajaran Musa,
>>>> dan tidak meninggalkannya, serta tidak beriman kepada Nabi Isa 'alaihis
>>>> salam, maka celakalah ia. Demikian pula keimanan Nashrani diakui sampai
>>>> diutusnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Maka setelah itu
>>>> siapapun yang tetap berpegang teguh kepada Injil dan ajaran Isa serta
>>>> tidak
>>>> mengikuti ajaran Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, maka
>>>> celakalah
>>>> ia.
>>>>
>>>> Wallahu a'lam bish shawab
>>>>
>>>> dikutip dari Islam Menghapus Agama-Agama Sebelumnya dan Penyempurna Bagi
>>>> Seluruh Agama
>>>>
>>>> --
>>>>
>>>> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
>>>> Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
>>>> dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
>>>>
>>>> Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang
>>>> berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
>>>>
>>>> Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
>>>> Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
>>>> Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
>>>> Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
>>>>
>>>> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
>>>>
>>>
>>>
>>>
>>> --
>>> Salamun 'ala manittaba al Huda
>>>
>>>
>>>
>>> ARMANSYAH
>>>
>>> --
>>>
>>> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
>>> Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
>>> dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
>>>
>>> Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang
>>> berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
>>>
>>> Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
>>> Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
>>> Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
>>> Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
>>>
>>> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
>>
>>
>> --
>>
>> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
>> Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
>> dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
>>
>> Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang
>> berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
>>
>> Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
>> Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
>> Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
>> Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
>>
>> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
>>
>
>
>
> --
> Salamun 'ala manittaba al Huda
>
>
>
> ARMANSYAH
>
> --
> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
> Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
> dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
>
> Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang
> berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
>
> Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
> Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
> Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
> Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

No comments:

Post a Comment