Thursday, March 22, 2012

Re: [Milis_Iqra] Re: Menggugat konsep 'adalatus shohabah

Metrotvnews.com, Jakarta: Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan yang berkoalisi dengan Partai Gerindra resmi menunjuk Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Cahaya Purnama (Ahok) sebagai calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta. Hari ini, Senin (19/3), pasangan Jokowi-Ahok pun mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum Daerah Jakaerta.

Saat hendak mendaftar ke Kantor KPUD Jakarta, Jokowi dan Ahok diarak oleh ratusan simpatisan PDI Perjuangan dengan menggunakan bus Kopaja dari Kantor DPD PDI Perjuangan di daerah Tebet, Jakarta Selatan. Karena arus jalan pada sore tadi macet, Jokowi memutuskan untuk berhenti di kawasan air mancur Monas. Jokowi juga memutuskan untuk berjalan kaki untuk menuju Kantor KPUD Jakarta.

Sebelumnya, Sekjen PDI-P Tjahjo Kumolo dan Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menggelar jumpa pers di Kantort DPD PDI Perjuangan di Tebet, Jakarta. Dalam jumpa pers itu, masing-masing pihak menyatakan siap memenangkan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta pada 11 Juli mendatang.

Dengan mendaftarnya Jokowi dan Ahok, maka sudah ada empat pasang calon yang akan bertarung dalam Pilgub DKI Jakarta. Diperkirakan Fauzi Bowo malam ini akan mendaftar ke KPUD Jakarta dengan membawa pasangannya. Sejauh ini belum diketahui yang menjadi pasangan Fauzi Bowo. Namun isu beredar anggota DPRD Jakarta dari Fraksi Partai Amanat Nasional, Wanda Hamidah, akan menjadi pasangan Foke, sapaan akrab Fauzi Bowo. Kabar lainnya menyebutkan pasangan Fauzi Bowo adalah Nachrowi Ramli.(DS
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-----Original Message-----
From: nrf.dhuha@gmail.com
Sender: milis_iqra@googlegroups.com
Date: Fri, 23 Mar 2012 04:22:35
To: <milis_iqra@googlegroups.com>
Reply-To: milis_iqra@googlegroups.com
Subject: Re: [Milis_Iqra] Re: Menggugat konsep 'adalatus shohabah

Ogah! Gw doain usaha lo gak laku!!
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-----Original Message-----
From: yaldi.ahmad@gmail.com
Sender: milis_iqra@googlegroups.com
Date: Fri, 23 Mar 2012 04:11:41
To: <milis_iqra@googlegroups.com>
Reply-To: milis_iqra@googlegroups.com
Subject: Re: [Milis_Iqra] Re: Menggugat konsep 'adalatus shohabah

Dengan ini saya umum kan, الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ server pulsa saya sudah jadi, meskipun nantinya akan ada kekurangan di sana sini.

Kalo anda berminat ngisi pulsa sama saya secara otomatis, tanpa tergantung saya sedang online ataupun offline, silahkan balas BM ini.

Cara pengisian
Kode/tanpa kode.nomor tujuan.pin (pin standarnya/awal adalah 1234)
Huruf besar / kecil pada kode kagak ngaruh.

1. Yang masih dengan kode.
Esia, Flexi, Star One dan Transfer Pulsa Indosat / Telkomsel, indosat sms, indosat M2, Indosat GPRS
Contoh :
Esia10.0218888888.1234. (Ngisi pulsa esia 10rb)
Flexi20.0217778888.1234. (Ngisi pulsa flexi 20rb)
Tsel50tp.08123456789.1234 (ngisi pulsa transfer tsel 50rb)
Isat100tp.08156789123.1234 (ngisi pulsa transfer isat 100rb)
Isat25sms.08567891011.1234 (ngisi pulsa indosat sms 25rb)
Isat100M2.08156985286.1234 (ngisi M2 100rb)
Isat10gprs.08564236589.1234 (ngisi pulsa indosat GPRS 10rb)

2. Yang kagak usah pake kode (ini pulsa reguler semua, bukan pulsa transfer), jadi biar sistem yg menerjemahkan nomor anda itu operator apa.
Axis, Indosat, Smartfren, Telkomsel, XL, Three

10.083899888956.1234 (ngisi axis 10rb)
20.081234567899.1234 (ngisi tsel 20rb)
25.081568752364.1234 (ngisi isat 25rb)
50.08888999666.1234. (Ngisi smart/smartfren 50rb)
100.08189966335.1234 (ngisi XL 100rb)
30.08999886369.1234 (ngisi Three 30rb)
Nominal lain ? Coba sendiri ya

Masalah bayar ?
Belakangan aja , tar aku tagih kok, bayar via transfer rekening aja ya
Mau deposit uang ? Boleh aja kok, tar dapat diskon 500 per transaksi.
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-----Original Message-----
From: "@dd.in" <addinkesmas@gmail.com>
Sender: milis_iqra@googlegroups.com
Date: Fri, 23 Mar 2012 04:11:38
To: <milis_iqra@googlegroups.com>
Reply-To: milis_iqra@googlegroups.com
Subject: Re: [Milis_Iqra] Re: Menggugat konsep 'adalatus shohabah

Pantes, soalnya ada manusia yg merasa terganggu tetapi tidak sadar bahwa dirinya adalah pengganggu..
Sent from my odyn

-----Original Message-----
From: yaldi.ahmad@gmail.com
Sender: milis_iqra@googlegroups.com
Date: Fri, 23 Mar 2012 04:08:52
To: <milis_iqra@googlegroups.com>
Reply-To: milis_iqra@googlegroups.com
Subject: Re: [Milis_Iqra] Re: Menggugat konsep 'adalatus shohabah

Naik mobil cantik di rampookk!!! :&
Naik mobil jelek, cewek ga ada yg mau nempel... X_X
Naik angkot diperkosa... :$
Naik pesawat pilot nyabu...
Naik bus masuk jurang..:x
Jalan kaki pun akhir nya mati ditabrak xenia... :/
Diam di rumah digigit TOMCAT... 
Betapa repot nya hidup di INDONESIA ini...X_X
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-----Original Message-----
From: Sky Amrin <amrin.sky05@gmail.com>
Sender: milis_iqra@googlegroups.com
Date: Fri, 23 Mar 2012 12:08:04
To: <milis_iqra@googlegroups.com>
Reply-To: milis_iqra@googlegroups.com
Subject: Re: [Milis_Iqra] Re: Menggugat konsep 'adalatus shohabah

Yth. Admin Milis Iqra....
Tolong Keluarkan Saya Dari Grup.. Karena Jika Saya Terus Berada
Disini, Postingan2 Seperti Ini Akan Terus Ada...
Kenapa????? Karena Saya Merasa Terganggu. Email Saya Hampir Penuh....
Daripada saya terus merasa dirugikan, maka saya juga mencoba mengambil
keuntungan dari Milis Ini....
Jadi TOLONG KELUARKAN SAYA DARI GRUP...


BISNIS SPEKTAKULER....

SEBUAH BISNIS INVESTASI YANG TELAH BERTAHAN LEBIH DARI 8 TAHUN...
SELAM ITU PULA SETIA MEMBAYAR MEMBERNYA BERAPAPUN BESARAN PROFIT HARIAANNYA...

GABUNG SEKARANG DI http://jss-with.us/profit
Masukkan Nama Dan Email (utamakan Gmail) Lalu Klik Sign Me Up Now
Dapatkan $10 Gratis + Profit 2% Per Hari Selama 75 Hari
LALU TUNGGU PANDUAN BERIKUTNYA DARI SAYA..

On 3/23/12, nrf.dhuha@gmail.com <nrf.dhuha@gmail.com> wrote:
> Woyy katrok..lu mikir dong, postingan lu ganggu orang! Tau nya nyampah doang
> lu!
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>
> -----Original Message-----
> From: Sky Amrin <amrin.sky05@gmail.com>
> Sender: milis_iqra@googlegroups.com
> Date: Fri, 23 Mar 2012 12:04:25
> To: <milis_iqra@googlegroups.com>
> Reply-To: milis_iqra@googlegroups.com
> Subject: Re: [Milis_Iqra] Re: Menggugat konsep 'adalatus shohabah
>
> Yth. Admin Milis Iqra....
> Tolong Keluarkan Saya Dari Grup.. Karena Jika Saya Terus Berada
> Disini, Postingan2 Seperti Ini Akan Terus Ada...
> Kenapa????? Karena Saya Merasa Terganggu. Email Saya Hampir Penuh....
> Daripada saya terus merasa dirugikan, maka saya juga mencoba mengambil
> keuntungan dari Milis Ini....
> Jadi TOLONG KELUARKAN SAYA DARI GRUP...
>
>
> BISNIS SPEKTAKULER....
>
> SEBUAH BISNIS INVESTASI YANG TELAH BERTAHAN LEBIH DARI 8 TAHUN...
> SELAM ITU PULA SETIA MEMBAYAR MEMBERNYA BERAPAPUN BESARAN PROFIT
> HARIAANNYA...
>
> GABUNG SEKARANG DI http://jss-with.us/profit
> Masukkan Nama Dan Email (utamakan Gmail) Lalu Klik Sign Me Up Now
> Dapatkan $10 Gratis + Profit 2% Per Hari Selama 75 Hari
> LALU TUNGGU PANDUAN BERIKUTNYA DARI SAYA...
>
> On 1/11/12, Afandi Tatang <tatang.afandi@gmail.com> wrote:
>> istilah Suni, syiah dan khawarij tidak lepas dari peristiwa besar
>> yaitu terbunuhnya Khalifa Usman bin affan, dampak dari peristiwa
>> tersebut melahirkan kelompok Maawiyah bin abu sofyan (sunni) kelompok
>> Ali bin abitholib (syiah) dan kelompok yang keluar dari kelompok Ali
>> (khawarij), dan demikian perseteruan kalifa Ali dengan siti Aisyah
>> terjadi akibat juga peristiwa tersebut, tetapi perseteruan siti aisyah
>> tidak terkait dengan maawiyah yang juga berseteru dengan Ali.
>> Sehingga Kalifa Ali harus menghadapi dua kekuatan besar yaitu maawiyah
>> bin abi sofyan dan siti aisyah (ummul mukminin).
>> 1. Perang antara Ali dan Siti Aisyah (perang jamal)kurang lebih 10.000
>> yang terbunuh kedua belah fihak.
>> 2. perang antara Ali dan maawiyah bin abu sofyan (perang shiffin)
>> korban yang meninggal fihak ali -/+ 35.000 dan maawiyah -/+ 45.000.
>>
>> Dari peristiwa peperangan tersebut tidak kurang para shohabat sabikuna
>> awwalun terbunuh, baik dari fihak Ali, fihak Aisyah dan fihak Maawiyah
>> bin abu sofyan.
>> Sungguh sangat sulit bagi kita menentukan mana yang benar (haq) dan
>> yang salah (bathil) dari fihak-fihak yang bertikai semuanya adalah
>> para shohabat rosul dan istri rosul.
>> Namun kita harus menentukan siapa yang benar Ali, Aisyah atau Maawiyah
>> bin abu sofyan, peristiwa ini adalah wilayah abu-abu dengan kata lain
>> peperangan antar umat islam, berbeda dengan peperangan awal tegaknya
>> islam peperangan kontras antara yang Haq (kaum muslimin) dan bathil
>> (kaum musyrikin). sehingga kalau boleh bertanya apakah yang terbunuh
>> di fihak Ali masuk sorga? apakah fihak Maawiyah yang terbunuh masuk
>> neraka? bagaimana dengan fihak siti Aisyah yang terbunuh masuk sorga
>> atau neraka?, tentunya akan sangat sulit bagi kita, jika kita hidup
>> pada masa itu untuk memihak kepada siapa?
>>
>> Peristiwa tersebut menjadi pelajaran bagi kita semua, bahwa peristiwa
>> tersebut terkait dengan kita hari ini dalam menjalankan keislaman
>> kita. bagaimana Aqidah kita mampu menjadi cahaya yang dapat
>> memperjelas sejelas-sejelasnya seterang-terangnya untuk menentukan
>> yang haq adalah haq, yang bathil adalah bathil dari peristiwa tersebut
>> diatas. Aqidah tidak hanya berfungsi memisahkan (furqon) haq dan
>> bathil tapi juga penerang pada wilayah abu-abu.
>> Hakekat peperangan itu adalah mereka menentang ketetapan dan keputusan
>> Ali sebagai khalifah pengganti Usman, dan para penuntut balas darah
>> Usman. maka kita harus mampu menganalisa sikap Aisyah dan Sikap
>> Maawiyah secara Aqidah tauhid, syariah dan khilafah.
>>
>> Wassalam
>> tatang
>>
>> On 6 Jan, 13:48, Armansyah <armansyah.s...@gmail.com> wrote:
>>> Wa'alaykumsalam., Wr. Wb.,
>>>
>>> Mungkin yang dimaksud adalah
>>> ini:http://forum.detik.com/perang-jamal-shiffin-karbala-fiktif-atau-faktu...
>>>
>>> 2012/1/6 A. Muttaqin <aulia.mutta...@sumalindo.com>
>>>
>>>
>>>
>>>
>>>
>>>
>>>
>>> > **
>>> > Assalamualaikum Mas Arman,
>>>
>>> > Artikel yang informatif :-)
>>>
>>> > Terus terang saya masih meragukan sejarah "perang Jamal" dan "peristiwa
>>> > Karbala" yg masih menyimpan banyak kejanggalan dan misteri. Pernah
>>> > suatu
>>> > saat saya membaca artikel yg menyatakan kalau ke dua sejarah tersebut
>>> > sudah
>>> > banyak di palsukan oleh musuh Islam. (tapi saya sangat menyesal tidak
>>> > menyimpan artikel terkait).
>>>
>>> > Seandainya Mas Arman punya artikel atau informasi ttg ke dua Sejarah
>>> > itu
>>> > saya sangat berharap bisa di sharing.
>>>
>>> > Terima kasih sebelumnya,
>>>
>>> > Wassalamualaikum,
>>>
>>> > A. Muttaqin
>>>
>>> > ----- Original Message -----
>>> > *From:* Armansyah <armansyah.s...@gmail.com>
>>> > *To:* Milis_Iqra@googlegroups.com
>>> > *Sent:* Wednesday, January 04, 2012 3:48 PM
>>> > *Subject:* [Milis_Iqra] Menggugat konsep 'adalatus shohabah
>>>
>>> > Menggugat konsep 'Adalatus Shohabah (  عدالة الصحابة  )
>>>
>>> > Oleh : Armansyah
>>>
>>> > Sumber asli :
>>> >http://arsiparmansyah.wordpress.com/2007/08/28/sahabat-nabi-tidak-sel...
>>>
>>> > Pada tulisan kali ini saya akan mengajak anda berpikir dengan jernih
>>> > mengenai permasalahan 'ADALATUS SHAHABAH (Keadilan para sahabat) ini
>>> > sehingga anda pun bisa mengerti jalan pemikiran saya dan juga bisa
>>> > membangkitkan adrenalin anda untuk mau berpikir kritis tentang
>>> > doktrin-doktrin yang ditanamkan dikepala kita selama ini sehingga tidak
>>> > jarang menimbulkan pengkultusan individu terhapad hal-hal maupun
>>> > orang-orang tertentu, baik kita sadari atau tidak.
>>>
>>> > Sebelumnya saya sudah beberapa kali juga menyinggung bahwasanya saya
>>> > tidak
>>> > memihak, anda boleh menyebut saya seorang syiah, anda pun boleh
>>> > menyebut
>>> > saya seorang muktazilah, anda boleh juga menyebut saya sunni tetapi
>>> > buat
>>> > saya pribadi penyebutan seperti itu tidak penting, yang saya pahami,
>>> > Islam
>>> > adalah Islam, tidak ada madzhab dalam Islam. Madzhab adalah cara
>>> > pandang
>>> > terhadap sesuatu yang akhirnya menjadi thariqah untuk pengamalannya.
>>> > Adalah
>>> > bisa dimengerti dan dipahami selama itu tidak menjerumuskan pada
>>> > tingkat
>>> > saling pengkafiran apalagi saling bunuh. Jika terhadap orang kafir saja
>>> > kita dilarang berbuat zalim, apakah lagi kepada sesama muslim.
>>>
>>> > Jauhi prasangka, itulah kata kitab suci :
>>>
>>> > Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka,
>>> > sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu
>>> > mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah sebahagian kamu
>>> > menggunjing
>>> > sebahagian yaang lain.Sukakah salah seorang di antara kamu memakan
>>> > daging
>>> > saudaranya yang sudah mati. Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya.
>>> > Dan
>>> > bertaqwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi
>>> > Maha
>>> > Penyayang. -Qs. 49 al-Hujuurat :12
>>>
>>> > Bila kita melihat saudara kita berbeda pemahaman dengan apa yang kita
>>> > pahami, mari dialog, buka hati dan buka pikiran, pergunakan dalil yang
>>> > obyektif sehingga tidak terjebak dalam debat kusir yang hanya
>>> > berdasarkan
>>> > emosional semata, sebab tindakan emosional tidak akan mengantarkan pada
>>> > pemecahan masalah yang baik.
>>>
>>> > Wahai orang-orang yang beriman ! Jangan sekalipun kebencianmu terhadap
>>> > suatu kaum mendorong kamu untuk berlaku tidak adil (bersikap
>>> > subyektif);
>>> > Berlakulah adil (berbuatlah obyektif) karena adil itu sangat dekat
>>> > kepada
>>> > taqwa – Qs. 5 al-Ma'idah : 8
>>>
>>> > Dan berangkat dari ayat ini, maka berikut akan saya uraikan pemahaman
>>> > saya
>>> > mengenai sifat 'ADALATUS SHAHABAH, mohon maaf apabila banyak nantinya
>>> > yang
>>> > merasa tersinggung dengan tulisan ini, silahkan anda mendebat tulisan
>>> > saya
>>> > ini dengan dalil-dalil pula dan bukan sekedar menurut anggapan anda
>>> > atau
>>> > ulama anu dan syaikh anu.
>>>
>>> > 'ADALATUS SHAHABAH artinya sifat keadilan sahabat, beberapa ulama hadis
>>> > mempersempit makna ini menjadi kebersihan semua shahabat dan
>>> > keterbebasan
>>> > mereka dari perbuatan salah, mulai dari tindakan hingga pada ucapannya.
>>> >  Penyempitan
>>> > defenisi ini akhirnya menimbulkan tindakan taklid berlebihan terhadap
>>> > diri
>>> > para sahabat Nabi, semua kajian keagamaan akhirnya seringkali tidak
>>> > obyektif dan manakala ada pihak yang mencoba melakukan kritik terhadap
>>> > para
>>> > sahabat maka orang itu beramai-ramai langsung dicap kafir, sesat,
>>> > munafik,
>>> > sok mulia dan sebagainya.
>>>
>>> > Akhirnya terjadilah jurang didunia Islam secara berabad-abad antara
>>> > kaum
>>> > ahlussunah yang berkesan mendewakan sahabat dengan kaum Syiah yang
>>> > berkesan
>>> > banyak memunafikkan sahabat dan malah ada yang ekstrim sampai
>>> > mengkafirkannya. Padahal masalah ini bisa kita bawa secara obyektif
>>> > dengan
>>> > terlebih dahulu menanggalkan semua bentuk kefanatikan kita terhadap
>>> > masing-masing pemahaman.
>>>
>>> > Kitab suci al-Qur'an banyak memberikan contoh bagaimana seorang Adam,
>>> > seorang Musa, seorang Yunus dan seorang Muhammad terlepas dari status
>>> > kedekatan dan hubungannya dengan Allah ternyata mampu melakukan
>>> > kesalahan-kesalahan manusiawi sebagaimana fitrah dari kemanusiaan itu
>>> > sendiri. Bahkan dalam banyak ayat di al-Qur'an betapa Nabi disuruh
>>> > mengulang-ulangi ucapan : *Aku ini manusia biasa seperti kamu tetapi
>>> > aku
>>> > diberi wahyu* … artinya apa ? tidak lain ini sebagai bentuk teguran
>>> > kepada manusia lain diluarnya bahwa sesaleh apapun seseorang namun
>>> > selama
>>> > dia bernama manusia, dia tidak akan bisa melepaskan semua sifat-sifat
>>> > kemanusiawiannya.
>>>
>>> > Ada kalanya mereka mengeluh, ada kalanya mereka menangis sedih, ada
>>> > kalanya mereka tertawa, bersenda gurau, marah, gusar, terluka bahkan
>>> > terbunuh … semua ini ada ayatnya dalam al-Qur'an dan ini sangat
>>> > rasional
>>> > sekali, sangat kausalitas.
>>>
>>> > Lalu bagaimana mungkin seseorang diluar para utusan Allah tersebut bisa
>>> > dijadikan maksum, terlepas dari cacat ? ini semua perlu kajian lebih
>>> > jauh,
>>> > lebih mendalam, ada yang salah dari cara kita memahami nash-nash yang
>>> > tertulis sehingga berkesan Islam itu penuh konflik kontradiksi
>>> > internal.
>>>
>>> > Padahal al-Qur'an berkata :
>>>
>>> > Maka apakah mereka tidak memperhatikan al-Qur'an?  Kalau kiranya
>>> > al-Qur'an itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat
>>> > pertentangan
>>> > yang banyak di dalamnya. -Qs. An-Nisa' 4:82
>>>
>>> > Tidak adanya pertentangan yang banyak bukan berarti ada pertentangan
>>> > yang
>>> > sedikit, kenapa ?
>>>
>>> > Tidak datang kepadanya (al-Qur'an) kebatilan baik dari depan maupun
>>> > dari
>>> > belakangnya, yang diturunkan dari (Tuhan) Yang Maha Bijaksana lagi Maha
>>> > Terpuji. -Qs. 41:42
>>>
>>> > Berarti saat kita menemukan adanya konflik didalam ajaran Islam
>>> > sebenarnya
>>> > konflik itu ada pada diri kita sendiri, bukan pada ajaran Islam.
>>>
>>> > Aksi pengeboman berlabel jihad adalah salah satu contoh pemahaman Islam
>>> > yang salah sama salahnya dengan tindakan negara-negara barat yang
>>> > memposisikan Islam sebagai agama teroris. Padahal Allah telah
>>> > memberikan
>>> > rumus sederhana untuk memahami agama-Nya dengan baik :
>>>
>>> > Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Allah); (tetaplah
>>> > atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah
>>> > itu.Tidak
>>> > ada perubahan pada fitrah Allah.(Itulah) agama yang lurus; tetapi
>>> > kebanyakan manusia tidak mengetahui -Qs. 30:30
>>>
>>> > Hadapkanlah mukamu kepada agama yang tulus dan ikhlas dan janganlah
>>> > kamu
>>> > termasuk orang-orang yang musyrik. -Qs. 10:105
>>>
>>> > Sederhana sekali, untuk memahami agama kita hanya dituntut untuk
>>> > mengerti
>>> > fitrah kita, fitrah manusiawi.
>>>
>>> > Jangan berpikir untuk menjadikan diri kita berfitrah malaikat sebab
>>> > kita
>>> > memang bukan malaikat dan memang Allah tidak hendak menjadikan kita
>>> > sebagai
>>> > malaikat, oleh karena itu pula jangan menganggap orang lain sebagai
>>> > malaikat, kembalikan fitrah mereka pada haknya. Para sahabat adalah
>>> > manusia dan mari kita memahami mereka sebagai manusia … inilah fitrah.
>>>
>>> > Benar bahwa kita harus memperlakukan mereka secara terhormat,
>>> > bagaimanapun
>>> > diantara mereka banyak yang berjuang atas dasar penegakan Iman, mereka
>>> > gugur di Badar, merekapun gugur di Uhud dan diberbagai peperangan
>>> > penegakan
>>> > panji-panji Allah yang lainnya. Tanpa mereka seorang Muhammad tidak
>>> > akan
>>> > bisa berbuat banyak, Islam bisa sampai pada kita karena jasa mereka,
>>> > ini
>>> > tidak perlu dipungkiri, karena itu Allah dan Rasul-Nya pun banyak
>>> > mengeluarkan pujian untuk mereka. Akan tetapi … jangan berhenti sampai
>>> > disini.
>>>
>>> > Karena pembelajaran kita memang belum harus berhenti, ada banyak hal
>>> > yang
>>> > menggelitik hati kita apabila melihat fakta sejarah yang berlaku dan
>>> > melibatkan para sahabat.
>>>
>>> > Apakah sikap para sahabat yang berebut kekuasaan, para sahabat yang
>>> > haus
>>> > kekuasaan, para sahabat yang memenggal kepala cucu Nabi tercinta, para
>>> > sahabat yang terlibat konflik berdarah sesamanya, para sahabat yang
>>> > memaki-maki keturunan Nabi … tetap disebut bersifat 'adalah (adil,
>>> > bersih) ?
>>>
>>> > Apa benar membunuh sesama saudaranya seiman disebut sebagai tindakan
>>> > ikhtilafiah ?
>>>
>>> > Saya kok tidak yakin Allah dan Rasul-Nya meridhoi perbuatan-perbuatan
>>> > para
>>> > sahabat yang saya sebutkan tadi.
>>>
>>> > Anda bacalah al-Qur'an, anda bacalah sirah Nabawiah … anda analisa dan
>>> > renungkan kebenaran dari apa yang saya katakan ini.
>>>
>>> > Beberapa argumentatif yang diajukan seputar diri para sahabat, misalnya
>>> > :
>>>
>>> > "Kalian adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, kalian
>>> > menyuruh yang ma'ruf dan mencegah yang mungkar dan kalian beriman
>>> > kepada
>>> > Allah". (Ali-Imran : 110)
>>>
>>> > "Dan demikian (pula) kami telah menjadikan kalian umat yang adil  dan
>>> > pilihan". (Al-Baqarah : 143)
>>>
>>> > Padahal kata umat diayat-ayat tersebut merujuk pada kaum secara umum.
>>>
>>> > Jadi disini tidak hanya berhubungan dengan sahabat saja, saat Allah
>>> > menyebut umat terbaik, maka maksudnya disini adalah umat Islam, dan
>>> > jika
>>> > sudah berbicara masalah umat Islam maka berarti berbicara mengenai
>>> > orang
>>> > banyak, terlepas dari rentang ruang dan waktu. Baik dahulu sekarang
>>> > maupun
>>> > umat Islam yang akan datang.
>>>
>>> > Praktis, penerapan hukum terhadap umat adalah sama, tidak ada kecuali.
>>>
>>> ...
>>>
>>> baca lainnya »
>>
>> --
>> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
>> Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
>> dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
>>
>> Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang
>> berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
>>
>> Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
>> Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
>> Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
>> Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
>> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
>
> --
> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
> Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
> dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
>
> Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang
> berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
>
> Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
> Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
> Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
> Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
>
> --
> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
> Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
> dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
>
> Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang
> berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
>
> Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
> Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
> Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
> Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

No comments:

Post a Comment