Monday, May 4, 2009

[Milis_Iqra] Fw: Anak Cerdas Berawal dari Rumah

assalamu 'alaikum wr.wb.

Alhamdulillah, beberapa hari yang lalu, istri saya memberitahu bahwa si
Haidar sudah tamat Iqro 6 di TPA Ar-Royyan, dan kini sedang menginjak ke Al
Qur'an, walaupun baru Juz Amma'. Ketika saya tanyakan ke Haidar, anak saya,
dapat L apa U ketika juz Amma, dapat L ( tidak mengulang ). Alhamdulillah
....

Ketika saat ini, di rumah sudah buka warung pun ( termasuk Herbal
diantaranya ), tidak lepas dari sebuah pembelajaran kepada anak bahwa betapa
'beratnya" perjuangan mencari nafkah dan uang.

Tidak ada sesuatu hal yang tidak ada hikmahnya. Sama halnya dengan apa yang
terjadi dgn ketua KPK sekarang, betapa 3 Ta ( Harta, Tahta dan Wanita )
masih mempengaruhi manusia dalam kehidupannya. Terlepas apakah nantinya
ketua KPK (non aktif) bersalah atau tidak. Termasuk ada tidaknya konspirasi
politik. Wallahu 'alam.

wassalam / agus rasyidi

----- Original Message -----
From: masjid annahl

Anak Cerdas Berawal dari Rumah

By Republika Newsroom
Kamis, 23 April 2009 pukul 14:47:00

CORBIS.COM

MENYERAP: Otak anak hingga tiga tahun pertama bagaikan sponge yang siap
menyerap segala sesuatu untuk dipelajari.

JAKARTA-- Anak belajar mengucapkan kata pertama, merangkak, berjalan hingga
belajar sopan santun dan yang berkaitan dengan kecerdasan berawal dari
rumah. Sebagai tokoh panutan utama, orangtua perlu memahami perkembangan
otak si kecil.

Menurut dokter anak spesialis syaraf Fakultas Kedokteran Universitan
Indonesia (FK-UI), Dr Dwi putro Widodo, SpA(K), proses perkembangan otak
anak terbagi menjadi dua tahap yaitu pembentukan sinaps (koneksi) dan
transmisi sel otak (komunikasi).

"Pada tahap pertama sel-sel otak membentuk sinaps, yaitu penghubung antara
dua ujung sel-sel yang berbeda. Sedangkan tahap komunikasi adalah tahap
dimana adanya penyampaian pesan antar sel otak. Fase ini adalah fase dimana
proses pembelajaran dan daya ingat dimulai," paparnya.

Untuk mengoptimalkan proses perkembangan otak anak itutidak cukup dengan
nutrisi saja tapi juga stimulasi.

Hal senada dituturkan Psikolog anak, Dr Rose Mini AP, Mpsi. Dia mengatakan,
saat itu otak anak bagai spons baru yang mampu menyerap segala hal dengan
cepat dan maksimal. "Untuk itu makin banyak pengalaman dan pembelajaran
anak, maka makin banyak yang terserap dan anak akan tumbuh cerdas," ungkap
psikolog yang disapa mbak Romi itu.

Namun orang tua harus pandai mengaturnya, tidak asal-asalan sehingga anak
dapat berkembang sesuai dengan kapasitasnya, lanjut Romi. Stimulus yang
seimbang bagi otak kiri dan otak kanan akan membantu anak memiliki kemampuan
yang seimbang juga antara kemampuan khas otak kiri dan kanan.

Bermain

Stimulus yang paling menyenangkan dan efektif bagi anak adalah dengan
bermain. Dengan meluangkan waktu di tengah kesibukan orang tua dapat
mengajak anak bermain, misalnya dengan bermain musik, bercerita atau
melukis. Dengan melukis anak dapat mempelajari berbagai macam warna,
sedangkan dengan bercerita atau membaca anak akan mempelajari banyak kosa
kata.

"Biarkan anak memilih permainannya sendiri, dengan begitu anak akan
mendapatkan berbagai pengalaman yang menarik rasa ingin tahunya," imbuh
Romi.

Berikan juga anak permainan yang dapat membantu memaksimalkan kemampuan otak
dan pikiran seperti permainan yang dapat mengenalkan perbedaan dan
klasifikasi. Permainan building blocks atau permainan yang melatih kemampuan
emosional dan imajinasi seperti alat musik, permainan yang melatih kemampuan
logis dan akal seperti puzzle serta permainan yang dapat melatih konsentrasi
dan ingatannya.

Menstimulasi anak dengan bermain sangat menyenangkan dan dapat membantu
orang tua melihat kecerdasan pada anak-anaknya. Kemampuan orang tua melihat
potensi dan bakat anak sangatlah penting karena masing-masing anak memiliki
jenis kecerdasan berbeda.

Sementara itu, Motivator Gobind Vashdev menegaskan pentingnya orang tua
menyadari besarnya peran mereka bagi perkembangan anak, terutama untuk
perkembangan otak.

Dia memaparkan, untuk mencapai hasil yang optimal, orang tua pun perlu
mengenali kekuatan dan kelemahan masing-masing, agar saling melengkapi dan
membantu dalam memberikan stimulasi pada anak. Orang tua juga wajib mencari
tahu perkembangan terbaru tentang nutrisi dan stimulasi yang baik bagi
perkembangan anak. (cr1/rin)

--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

No comments:

Post a Comment