Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Kelihatannya bukunya menarik ya pak?
Jadi pengin beli dan baca, :-)
btw, cerita ini mengingatkan kebiasaan saya dulu,
saya suka cerita2 yang bisa membangkitkan semangat, atau yang menginspirasi, tentang kisah sukses, dsb
Sayangnya tahun2 terkahir ini saya mengurangi membaca buku2 tersebut.
Walaupun tetep saya punya alokasi dana beberatus ribu untuk beli buku baru.
Saya mulai mengoleksi tafsir Ibnu katsir, tafsir as sa'di, Riyadush shalihin, Fathul baari, minhajul qashidin, Al Wajiz dan buku keagamaan lainnya.
saya berpikir membaca buku2 selain itu akan menguras waktu saya yang tinggal sedikit, karena sejujurnya saya ternyata lebih bisa terkonsentrasi ke buku2 fiksi ataupun non fiksi :-D
Ketika berkumpul dengan rekan2 ta'lim, tentu saja saya merasa nyaman berdiskusi tentang buku2 keagamaan,
tapi ketika berkumpul dengan teman2 saya dahulu, koq saya jadi tertinggal jauh soal buku2 kontemporer begini ya?
Itulah kenapa ketika ada yang bilang suka dengan kalimat dan gaya MT, saya bilang saya ga suka :-)
Jadi terlalu kakukah saya? :-D
any advise buat saya? :-)
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh//
Whe~en
http://wheen.blogsome.com/
"Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku." (QS 20 : 25-28)
"Ya Allah jadikan Aku hamba yang selalu bersyukur dan penyabar"
Whe~en
http://wheen.blogsome.com/
"Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku." (QS 20 : 25-28)
"Ya Allah jadikan Aku hamba yang selalu bersyukur dan penyabar"
----- Original Message -----
From: "Rasidi" <rasidi@wicaksana.co.id>
To: "MILIS LINTAS BODEBA" <info@porsenipar.web.id>; <Milis_Iqra@googlegroups.com>; <jamaah@arroyyan.com>
Sent: Friday, May 22, 2009 11:42 AM
Subject: [Milis_Iqra] Fw: Ternyata Hidup Kita Tidak pernah ada yang Sia Sia
Ternyata Hidup Kita Tidak pernah ada yang Sia Sia
Kemarin Sengaja aku mendatangi salah satu pusat Perbelanjaan buku di Depok,
seperti kebiasaan yang selalu aku canangkan bahwa setiap bulan Minimal aku
harus punya perbendaharaan buku baru untuk dibaca dan sebagai tambahan ilmu,
yah..minimal 1 buku baru dalam satu bulan, bukan apa apa, jika memang tidak
diniatkan terkadang malah uangnya suka habis percuma tanpa ada hal yang bisa
ditambah (kecuali untuk Infaq dan shadaqah tentunya).
setelah cukup lama berkeliling aku mendapatkan sebuah buku yang cukup
menarik perhatianku, buku itu berjudul "Rembulan Tenggelam di WajahMu"
karangan Tere Liye, bagi yang sudah pernah membaca buku ini mungkin sudah
tau dan bisa menebak alur cerita yang dibicarakan, hanya mungkin bagi yang
belum tau/belum pernah membaca buku ini, ada sedikit kisah menarik yang
mungkin bisa aku bagi dengan kalian, sebetulnya buku ini menceritakan
tentang kisah perjalanan panjang seorang bocah yatim piatu yang memendam
pertanyaan pertanyaan tentang kehidupan.Yang menurut dia kehidupan ini
sangat tidak adil. kehidupan yang dijalani dengan begitu sulit, perjalanan
yang penuh dengan lika liku, penuh luka dan air mata.
salah satu kutipan cerita yang menarik adalah
"kehidupan ini tidak sia-sia. "Besar kecil, semuanya berarti", bagi
binatang, tumbuh tumbuhan, dan benda-benda mati lainnya kehidupan adalah
sebab akibat. Mereka hanya menjalani hukum alam yang sudah ditentukan.
Setandan buah pisan gmasak masak-menguning setelah sekian hari, setangkai
bunga melati jatuh-layu setelah sekian lama, seekor buaya ditentukan jenis
kelaminya berdasarkan hangat dinginnya suhu induk yang mengerami…. Tidak ada
yang melanggar aturan main itu.., tidak ada buah pisang yang masak lebih
cepat, Bunga melati yang layu lebih lama. atau ada anak buaya yang menjadi
pejantan padahal suhu udara induk yang mengeraminya menjadikan betina. Hukum
alam Sebab Akibat…
--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---
No comments:
Post a Comment