From: Farizal Alboncelli <farizal.info@yahoo.com>
Date: 2009/6/25
Subject: [Tauziyah] Seminar: Ekonomi dan Keuangan Syariah Pasca Krisis keuangan Global (GRATISS...!!!)
To: mencintai-islam@yahoogroups.com, tauziyah@yahoogroups.com, thullabul_ilmiy@yahoogroups.com
Cc: islam_liberal@yahoogroups.com, islamnet-id@yahoogroups.com, kajian_lepaskerja@yahoogroups.com, khilafah@yahoogroups.com, kontakjodohislam@yahoogroups.com, lowongankristen@yahoogroups.com, mailinglistpendidikannetwork@yahoogroups.com, mudika_cina@yahoogroups.com, muhammadiyah_society@yahoogroups.com, partai_demokrat@yahoogroups.com, partai_hanura@yahoogroups.com, sabili@yahoogroups.com, tionghua_indonesia@yahoogroups.com
Krisis keuangan yang melanda Amerika Serikat (AS) kini terus mengguncang perekonomian global. Trauma akan krisis ekonomi AS di tahun 1929 yang sering disebut great depression kembali menghantui. Krisis finansial AS yang dengan cepat bertransformasi menjadi krisis global, telah menjadi krisis terburuk sejak Great Depression 1929. Setelah kejatuhan pasar saham pada Oktober 1929, AS membutuhkan waktu lebih dari tiga tahun untuk memulihkan perekonomian yang turun sepertiga outputnya dengan 25% tenaga kerja menjadi pengangguran. Kini, kejadian Great Depression, seakan akan terulang kembali, dimana banyak saham-saham yang menjadi maskot Wall Street berguguran. Krisis ini menunjukkan rapuhnya sistem ekonomi kapitalis yang dianut negara-negara besar dan mayoritas negara-negara di dunia. Sistem ekonomi ini telah berevolusi menjadi perekonomian yang didominasi sektor moneter dimana fiat money, fractional reserve requirement, dan interest menjadi pilar utamanya. Ketiganya menciptakan transaksi derivatif di sektor finansial, yakni transaksi berbasis portofolio. Faktor inilah yang menciptakan bubble economy, penyebab utama krisis keuangan global saat ini. Dalam menyikapi perkembangan perekonomian dunia saat ini, yang begitu rentannya terhadap kirisis ekonomi dan keuangan, para ekonom dunia terbelah menjadi dua pendapat, yakni pihak yang masih optimis dan satu lagi yang pesimis. Nada optimistis menilai bahwa sistem perekonomian kapitalis akan tetap eksis namun mengingatkan agar lebih berhati-hati dalam menerapkan regulasi di sektor keuangan dan perumahan. Jika tidak maka krisis finansial ini akan menyebabkan resesi yang cukup serius bahkan depresi. Sementara pihak yang pesimis mempunyai keyakinan bahwa sistem keuangan Barat sudah runtuh dan diperlukan sebuah sistim alternatif untuk menyelamatkan perekonomian dunia. Dalam jangka panjang dibutuhkan sebuah konsep, untuk menata ulang arsitektur ekonomi dan keuangan dunia. Dalam hal ini sistem ekonomi dan keuangan Islam memiliki peluang untuk mengganti peran dan fungsi sistim konvensional, atau dengan kata lain, sistim ekonomi dan keuangan Islam akan menjadi pemimpin perubahan dalam sistim ekonomi dan keuangan global (Islamic finance and banking will win).
UNIVERSITAS PARAMADINA bekerjasama dengan MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH (MES) dan IKATAN AHLI EKONOMI ISLAM (IAEI) akan menggelar seminar yang berjudul:
"Ekonomi dan Keuangan Syariah Pasca Krisis keuangan Global: Trend Produk Keuangan dan Investasi Syariah Masa Depan"
betempat di Auditorium Nurcholish Madjid, Universitas Paramadina, Jln. Gatot Subroto 97, Jakarta 12790, Indonesia. Selasa, 30 Juni 2009, pukul 09:00 – 13:00 WIB
Sambutan dan Pembukaan: - Anies Baswedan, Ph.D (Rektor, University Paramadina) "Ekonomi dan Keuangan Syariah Pasca Krisis keuangan Global: Trend Produk Keuangan dan Investasi Syariah Masa Depan"
Keynote Speech:: Dr. Mulyaman Hadad, (Ketua Umum MES / Deputi Gubernur BI) "Ekonomi dan Keuangan Syariah Pasca Krisis keuangan Global: Trend Produk Keuangan dan Investasi Syariah Masa Depan"
SEMINAR: SESI 1 "Ekonomi dan Keuangan Syariah Pasca Krisis keuangan Global: Trend Produk Keuangan dan Investasi Syariah di Lembaga Perbankan Moderator: · Handi Risza, Dosen MBKI Pembicara : · Yuslam Fauzi (Presiden Direktur Bank Syariah Mandiri) · Mulya Siregar (Direktorat Perbankan Syariah BI) · Adi Warman Karim (CEO, Karim Bussiness Consulting)
SEMINAR: SESI 2 "Ekonomi dan Keuangan Syariah Pasca Krisis keuangan Global: Trend Produk Keuangan dan Investasi Syariah di Lembaga Keuangan non Perbankan Moderator:: · Else Fernanda, Dosen MBKI Pembicara : · Erry Firmansyah (Direktur Utama Bursa Efek Jakarta) · Avi Dwipayana (Presiden Direktur Bahana Sekuritas) · Farouk Alwyni (Direktur Al Ijarah Sharia Finance)
GRATIS… GRATIS…. GRATIS…….. !!!!! Untuk UMUM!!! TEMPAT TERBATAS!
Pendaftaran peserta Telp : 791 81188 ext 141/232 (Fiqie/Niza) : 7993375 Sms : 0815 918 1188 Email : info@paramadina.ac.id Ketik: "syariah <spasi> nama <spasi> email" -- Farizal, Staf Program Pengurus Pusat Masyarakat Ekonomi Syariah T: 021 5290 1515 F: 021 5290 1516 www.ekonomisyariah.org |
Mau belajar Al-Islam dan berita2 sekitar dunia Islam ?? silahkan klik disini : tauziyah-subscribe@yahoogroups.com Atau mau melihat artikel sebelumnya silahkan kunjungi web-site kami : www.tauziyah.com
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---
No comments:
Post a Comment