Tuesday, June 30, 2009

[Milis_Iqra] Re: Bid'ah yang dipermasalahkan (KULLA)



2009/6/30 Ndy Ndy212 <nugraha212@gmail.com>
Bukankah sudah diterangkan di artikel di muka masalah perbedaannya ?



2. "Mayat di dalam kuburnya itu tak ubahnya seperti orang yang nyaris tenggelam, yang meminta tolong untuk keselamatan dirinya.. Dia menunggu-nunggu kiriman do'a dari orang-orang yang masih hidup : ayahnya,ibunya, anaknya, atau sahabat karib yang setia. Maka, apabila do'a yang ditunggu-tuunggu itu datang kepadanya, dia amat bersuka cita melebihi suka citanya orang hidup yang menerima hadiah dunia dan seisinya.Sesungguhnya, Alloh memasukkan do'a dari para penghuni dunia kepada penghuni kubur berupa pahala yang sebesar gunung. Sesungguhnya, hadiah orang hidup kepada orang-orang mati adalah permohonan ampunan untuknya."
(HR. Imam al-Baihaqi dan Imam ad-Dailami dari sahabat Ibnu Abbas-Syarhus-Shudur, hal. 127; Ta'liq Targhib,IV/379; Haula Khashaish Al-Qur'an, hal. 85,Mukhtashar Tadzakirat al-Qurthubi, hal 16).



 
 
 Bukankah sudah tertulis jelas dalam hadis di atas, bahwa Dia menunggu-nunggu kiriman do'a dari orang-orang yang masih hidup : ayahnya,ibunya, anaknya, atau sahabat karib yang setia. 

 

3.Imam Ibnu Abid Dunya meriwayatkan :
Dari Amr bin Jarir, ia berkata :"Apabila seorang hamba Alloh berdo'a untuk saudara sesama muslim yang telah meninggal, maka seorang malaikat membawa do'a itu ke kubur orang yang dikirimi, lalu ia berkata :"Hai penghuni kubur yang sendirian, terimalah. Ini hadiah dari saudaramu yang belas kasih kepadamu." (Syarhus-Shudur, hal. 128).

Sudah saya katakan berkali-kali, bahwa saya sendiri tidak memusingkan masalah perhitungan hari. Bahkan sudah saya beri contoh, umpama Pa Andri berdo'a jam 10 pagi, do'anya diterima tidak ? Kan tidak ada dalil yg menyebutkan demikian ?
 
Lalu, apakah yang Pak Andri lakukan sebagai bakti anak terhadap orang tua yang sudah meninggal ?
Apakah kalau sudah meninggal, dan setelah menyolatkan selesai sampai di situ ? Ataukah mendo'akannya ? Bagaimana tata cara berdo'a kepada orang yg sudah meninggl berdasarkan hadis di atas ? Bolehkah kita menggunakan waktu-waktu tertentu (terserah, tidak usah hari ke 7,40,100 dan haul ?
Saya jawab yang ini mas Ndy, sesuai dengan sabda rasulullah : Apabila anak Adam meninggal maka putus segala amalnya kecuali tiga perkara, shadaqah zariah, atau ilmu yang bermanfaat atau anak-anaknya yang sholeh apabila dia mendoakan.

Dan bagaimana cara saya mendoakannya : Allah telah membimbing kita yakni : Rabbighfirli waliwaliddaya wa arhamhumma kaama rabbayaani shogiraah.

Mengenai waktu justru mas Ndy lah yang mengemukakan kepada kita tentang tahlilan hari ke 3, ke 7 dan seterusnya, sedangkan saya berdoa setiap saat setiap kesempatan yang ada pada saya terutama sesudah shalat baik fardhu maupun sunnah, dan saya tidak membacakan tahlil untuk orang tua saya yang sudah meninggal karena Allah dan Rasul memang tidak mengajarkan demikian (menurut pengetahuan saya).

Demikian mas Ndy, semoga bermanfaat untuk kita semua atas petunjuk Allah SWT.

Terima kasih
 




Pada 30 Juni 2009 15:02, andri subandrio <subandrio.andri@gmail.com> menulis:

Saya jadi bingung menghadapi orang yang pinter-pinter.

    Kullu nafsindaa iqatul maut = segala yang mernyawa pasti
    mengalami maut.

tapi kenapa giliran

     Kullu bid'ah dhalalah = sebagian bid'ah it adalah sesat

jadi kalau lengkap apakah begini:

     Kullu bid'ah dhalalh kullu dhalalah fi naar = sebagian bid'ah
     adalah sesat dan sebagian kesesatan adalah neraka

Jadi pertanyaannya adakah kesesatan yang tidak/bukan diazab di neraka yang berarti kesesatan yang dibolehkan?

Mohon para yang pinter-pinter ini menjelaskan kepada saya yang bodoh ini, mengenai kesesatan yang dibolehkan.

Saya memang buta terhadap Bahas Arab, tidak mengerti ilmu Nahu, sorof dan lainnya, namun kalau membaca arti hadits bid'ah yang lengkap rasanya tidak perlu ahli Nahu, Sorof dan sebagainya.


2009/6/30 Addin <addinkesmas@gmail.com>

Kenapa saya tulis mencari pembenaran akhi? Karena si penulis tidak jujur, merubah arti ayat, yang berarti bukan kebenaran yang dicari, tetapi pembenaran terhadap apa yang dilakukanya..

 

From: Milis_Iqra@googlegroups.com [mailto:Milis_Iqra@googlegroups.com] On Behalf Of Ndy Ndy212
Sent: 30 Juni 2009 14:36
To: Milis_Iqra@googlegroups.com
Subject: [Milis_Iqra] Re: Bid'ah yang dipermasalahkan (KULLA)

 

Masya Alloh juga, niatnya mencari kebenaran, bukan pembenaran.

 

Ya Allah tunjukkanlah yang haq itu haq dan tunjukanlah yang batil itu batil

 

Amiin...

2009/6/30 Addin <addinkesmas@gmail.com>

Masya Allah… lagi-lagi merubah makna ayat demi mencari pembenaran…

Ya Allah tunjukkanlah yang haq itu haq dan tunjukanlah yang batil itu batil

 

 

 

 









--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
  Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
  Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
     Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---



--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
  Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
  Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
     Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

No comments:

Post a Comment