Wednesday, June 3, 2009

[Milis_Iqra] Re: Fwd: [eramuslim] Pengaruh Isteri seorang Presiden .

Kalau ana sekarang tidak bisa berbuat banyak terhadap keluarga, ana sarankan kepada mereka sekarang bahwa pemilu pilpres bukan wajib hukumnya tetapi kita harus ikut serta dan yang terpenting adalah ucapan Alm Ust. Rahmat Abdullah kalau memilih pemimpin lihat keluarganya dahulu, kalau mendekati ajaran islam pilih mereka. Itu petuah beliau yg tersangkut dalam hati ana.

Pada 3 Juni 2009 08:10, wawan wahyu <wawan.wahyu@gmail.com> menulis:


---------- Pesan terusan ----------
Dari: rifky pradana <rifkyprdn@yahoo.com>
Tanggal: 2 Juni 2009 20:29
Subjek: [eramuslim] Pengaruh Isteri seorang Presiden .
Ke: ekonomi-nasional@yahoogroups.com, eramuslim@yahoogroups.com, sabili@yahoogroups.com, syiar-islam@yahoogroups.com




Publik figur memang memberikan
dampak pengaruh yang luar biasa kepada masyarakat kebanyakan. Salah satu misalnya,
di soal tata rambut, dahulu di masyarakat kita pernah populer potongan rambut
gaya Putri Diana.

Begitu juga di segmen busana
muslim, pernah populer juga jilbab merek Krisdayanti. Menyusul kemudian
kerudung jilbab phasmina ala Aisha, saat populer film Ayat-Ayat Cinta.

Isteri seorang pemimpin pun
demikian pula halnya, memberikan dampak pengaruh kepada masyarakat. Di tata
busana, kita juga pernah mengenal gaya busana kebaya dengan gelung konde gaya
ibu Tien Soeharto. Di kurun waktu itu juga, salah satu jasa besar ibu Tien
Soeharto adalah memasyarakatkan busana berbahan kain batik.

Saat ini, meskipun suami-suami
mereka belum tentu akan terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden, namun
isteri mereka juga telah memberikan warna tersendiri kepada trend busana
muslimah. Jilbab merek Mufidah-Uga, rupanya telah banyak beredar di pasar-pasar
tradisional. Bukan hanya jilbab saja, ternyata merek Mufidah dan Uga juga sudah
merambah busana muslimah lainnya, misalnya selendang dan pakaian. Distribusinya
pun bukan hanya di Pasar Tanah Abang, tetapi sudah merambah pasar-pasar lain.

Pengaruh publik figur, apalagi
seorang Ibu Negara memang tak bisa diremehkan. Tak hanya disoal pengaruh
terhadap tren busana saja, namun banyak hal di kehidupan kemasyarakatan yang
akan dipengaruhi olehnya.

Mengingat Ibu Negara adalah salah
satu simbol negara yang cukup penting. Dan, merupakan The First Lady dari
sebuah negara dimana suaminya menjadi pemimpinnya. Serta tak boleh dilupakan,
merupakan wanita yang paling dekat di sepanjang hari dan sepanjang kehidupan
suaminya, sehingga sangat berpotensi memberikan pengaruh terhadap segala
kebijakan yang diputuskan suaminya sebagai seorang Presiden yang Kepala Negara
sekaligus Kepala Pemerintahan sebuah negara.

Jika JK-Wiranto memenangkan Pilpres
kali ini, maka sangat bisa jadi para pengusaha busana muslim akan kebanjiran
order dan pesanan.

Sesudah Jilbab merek Mufidah-Uga,
akankah akan menyusul gamis atau tunik atau model busana muslimah lainnya
dengan bermerekan Mufidah-Uga ?.

Wallahualam, semua akan
ditentukan bagaimana rakyat akan menentukan pilihannya di Pilpres tanggal 8
Juli 2009 mendatang.


Wallahualambishshawab.

***


Bukan hanya jilbab merek
Krisdayanti atau merek artis terkenal saja yang laris manis di Pasar Tanah
Abang, Jakarta Pusat. Tapi ternyata, di pasar tradisional ini juga ada jilbab
bermerek Mufidah-Uga.

Soal penjualan, jilbab bermerek nama istri
JK-Wiranto itu tidak kalah dengan merek-merek lainnya. Jilbab model itu juga
laris manis. "Alhamdulillah laris," kata seorang pedagang, Sabri di
Pasar Tanah Abang, Selasa (2/6/2009).

Soal nama mereka yang dipakai, Mufidah dan Uga
yang mengunjungi Pasar Tanah Abang itu pun tidak mempersoalkan. Bahkan kedua
istri capres-cawapres itu juga mencoba merek jilbab atas nama mereka itu..

"Kami tidak masalah jika nama kami dipakai.
Itu inisiatif dari para pedagang untuk memakai nama kami," ujar Uga
Wiranto

Harga jilbab merek ini di pasaran di jual Rp
7.500-Rp 10 ribu. "Jilbabnya Alhamdulillah murah, tapi kami meminta agar
kualitasnya dijaga. Karena tidak bagus kalau memakai jilbab Mufidah-Uga, kalau
hanya sekali dipakai langsung sobek," tutur Uga.

Bukan hanya jilbab saja, ternayata merek Mufidah
dan Uga sudah merambah busana muslimah lainnya, misalnya selendang dan pakaian.
Distribusinya pun bukan hanya di Pasar Tanah Abang, tetapi sudah merambah
pasar-pasar lain.


Jilbab Merek Mufidah-Uga Laris
Manis di Pasar Tanah Abang.
http://pemilu.detiknews.com/read/2009/06/02/131221/1141340/700/jilbab-merek-mufidah-uga-laris-manis-di-pasar-tanah-abang

***


Tanpa peluncuran khusus, jilbab
merek "Mufidah-Uga" rupanya sudah beredar di Pasar Tanah Abang,
Jakarta. Dua pembelinya tak lain orang yang dipakai namanya, Mufidah Kalla dan
Rugaya Wiranto.

Saat berkunjung ke Pasar Tanah Abang, Mufidah dan
Rugaya memang menyempatkan diri membeli berbagai macam jenis pakaian termasuk
jilbab. Sambil berbincang dengan pedagang-pedagang, istri calon presiden dan
wakil presiden itu langsung mengenakan jilbab "Mufidah-Uga" yang
dibelinya.

Uga pun membantah kedatangannya ke Pasar ini
bagian dari kampanye meski sejumlah relawan JK-Wiranto yang mendampingi mereka
membagi-bagikan sejumlah pin JK-Wiranto. Bahkan ada pula buklet yang
menjelaskan pasangan Nusantara JK-Wiranto.

"Saya memang sering datang ke sini. Tanya
para pedagang. Mereka lebih mengenal saya sebagai Ibunda Uga dibanding Ibu
Wiranto," ujar Uga Wiranto usai berbelanja, Selasa 2 Juni 2009.

Dan dari lantai satu Blok A Pasar Tanah Abang,
mereka kemudian naik ke lantai 8 bertemu sejumlah pengurus pasar. Mufidah dan
Uga didampingi istri Sofyan Wanandi, Riantini, dan istri Fahmi Idris, Kartini.


Jilbab "Mufidah-Uga"
Sudah Beredar di Pasar.
http://bisnis.vivanews.com/news/read/62808-jilbab__mufidah_uga__sudah_beredar_di_pasar

***


Hari pertama pelaksanaan kampanye
dimanfaatkan istri capres Jusuf Kalla dan istri cawapres Wiranto untuk
mengadakan kunjungan ke pasar Blok A Tanah Abang, Selasa (2/6).

Di sana Mufidah Kalla dan Uga Wiranto melihat
langsung kegiatan niaga yang terjadi di salah satu pasar terbesar di Asia
Tenggara itu. Keduanya sempat berbelanja busana muslimah di sana. Yang menarik,
ketika melihat busana muslimah, mereka menemukan jilbab dan busana muslimah
bermerek Mufidah-Uga.

Jilbab tersebut dijual Rp10.000 dan sudah merambah
pasar tradisional yang lain. Setelah sempat mencoba jilbab tersebut, Uga
Wiranto menyatakan, dirinya dan Mufidah tidak keberatan dengan penggunaan nama
mereka sebagai merek busana muslimah.

"Tidak persoalan nama kita dipakai. Yang
penting kualitasnya harus bagus," ujarnya.


Istri JK dan
Wiranto Beli Jilbab Merek Mufidah-Uga di Tanah Abang.
http://www.mediaindonesia.com/read/2009/06/06/77708/3/1/Istri-JK-dan-Wiranto-Beli-Jilbab-Merek-Mufidah-Uga-di-Tanah-Abang

***


Saya kira terlalu berlebihan dan hanya perasaan
paranoid kita saja yg mengkhawatirkan pro kontra itu akan memecahbelah
persatuan dan kesatuan bangsa.

Di Amerika Serikat pun sudah jamak hal itu
terjadi disetiap hajatan Pilpres. Sebuah pro kontra akan mendorong terbukanya
sebuah perbandingan (contrasting) dimana publik akan mengetahui kelemahan dan
kelebihan dari masing2 kandidat. Itu justru akan mendewasakan publik dalam
menentukan pilihannya, dan menghindarkan. publik dari penyesatan pencitraan yg
menjadikan publik seperti membeli kucing dalam karung. Selanjutnya itu akan menjadikan
kontribusi yg penting dalam pendidikan politik bagi publik.


Selain itu, perlu pula kita dudukkan secara
benar dan proporsional tentang pentingnya melihat isteri dari Capres :

• Isteri dari seorang Capres akan menjadi salah satu Simbol Negara yg
cukup penting, yaitu sebagai Ibu Negara.
• Isteri seorang Capres akan menjadi The First Lady di negara yg dipimpin oleh
suaminya itu.
• Isteri dari Capres adalah orang yg paling berpengaruh dan yg paling dekat
dengan Capres disepanjang hari disepanjang kehidupanya. Ini akan menjadi poin
tersendiri dalam mempengaruhi kebijakan suaminya dalam memimpin negara.


Bahkan di Amerika Serikat pun sudahlah jamak
jika keluarga (isteri dan anak dari Capres) menjadi hal yg penting yg dilihat
oleh pemilih. Pimpinan Fox Indonesia, pun mengamini hal itu. Saat menjawab
pertanyaan tentang Apakah Arti Keluarga dalam Iklan Politiknya pak EsBeye.
Begini jawaban Andi Mallarangeng : " Di seluruh
dunia, Isteri dan Anak Calon Presiden itu penting. Di Amerika Serikat,
bahkan anjing milik Presiden dibicarakan. Di Perancis, publik ingin tahu siapa
pacar Nicolas Sarkozy".

Nah, bahkan Jubir pak EsBeYe saja menegaskan
bahwa Isteri dan Anak adalah hal penting dalam sebuah proses pertimbangan
publik terhadap seorang kandidat.


Terakhir soal kejernihan melihat masalah yg berkait dengan Politik
Simbol/Politisasi Agama/Mempermainkan Simbol Agama/Politisasi Jilbab/ Jilbab
Politik/Mendadak Berjilbab/dsb.
Manakah yg sepantasnya dinisbatkan dengan politisasi itu :
• Mereka yg hanya memakai Jilbab sesekali saja
pada acara tertentu dengan maksud tujuan tertentu.
Atau
• Mereka yg sudah semenjak lama telah memakai
Jilbab di kehidupannya sehari2nya.


Dalam kasus Jilbab ini sudah jelas duduk masalahnya.
Ibu Hj. Musfidah Kalla dan ibu Hj. Uga Wiranto sudah semenjak lama
telah memakai Jilbab di kehidupannya sehari2nya. Bahkan juga anak2 perempuan
mereka..
Sedangkan ibu Ani Yudhoyono hanya sesekali
memakai Jilbab pada acara tertentu dengan maksud tujuan tertentu. Sedangkan ibu
Herawati Boediono belum terdengar kabar perihal kabar ttg pemakaian Jilbabnya.

Jika kita tidak asal antipati dan alergi serta
fanatik membabi buta dalam membela kandidat yg didukungnya, maka seharusnya
sudah jelas bagaimana duduk persoalannya.

Rasional dan Proporsional sangat penting dalam
melihat suatu permasalahan. Jika memang ada yg belum memakai Jilbab
kehidupannya sehari2nya, maka janganlah justru mempersalahkan pihak lain yg
sudah lama memakai Jilbab di kehidupannya sehari2nya.

peace man……..

sumber :
Bocah nDeso Bicara Jilbab.
http://public.kompasiana.com/2009/06/01/bocah-ndeso-bicara-jilbab/

***

Baca juga :

Bu Ani Berjilbab.
http://wisnunugroho.kompasiana.com/2009/05/26/bu-ani-berjilbab/

Ibu Negara dan Jilbab Barunya.
http://public.kompasiana.com/2009/05/31/ibu-negara-dan-jilbab-barunya/

Kampanye Jilbab.
http://public.kompasiana.com/2009/05/30/kampanye-jilbab/

Dua Ibu Negara Berjilbab…!? Waaooo……
http://public.kompasiana.com/2009/05/27/dua-ibu-negara-berjilbab-waaooo/

"Haji" JK ber-"Warna" (Jilbab Bagian 3)
http://public.kompasiana.com/2009/05/28/haji-jk-ber-warna-jilbab-bagian-3/

JK "Berjilbab" (Bagian 2)
http://public.kompasiana.com/2009/05/25/jk-"berjilbab"-bagian-2/

Jilbab (Belajar Menganalisa -13).
http://pepihnugraha.kompasiana.com/2009/05/29/jilbab-belajar-menganalisa-13/

Tolong Ibu Kristiani Yudhoyono Menghargai Jilbab
http://public.kompasiana.com/2009/05/30/tolong-ibu-kristiani-yudhoyono-menghargai-jilbab/

***

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Ikuti 10 Minggu Menjadi Pengusaha bersama seorang Pengusaha Muslim yang angat sukses hanya di http://www.persadaonline.net
Recent Activity
Visit Your Group
Give Back

Yahoo! for Good

Get inspired

by a good cause.

Y! Toolbar

Get it Free!

easy 1-click access

to your groups.

Yahoo! Groups

Start a group

in 3 easy steps.

Connect with others.

.

__,_._,___






--
bambang

--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
  Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
  Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
     Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

No comments:

Post a Comment