Tuesday, June 30, 2009

Re: Bls: [Milis_Iqra] Re: Korelasi Antara Bid'ah dan Haram



2009/6/30 Nandang Sudrajat <aendangzr@yahoo.co.id>
Dani] kalau saya pribadi yang saya ikuti adalah Dalil yang digunakan oleh Ulama itu, jika dalil itu lemah, tidak jelas asal usulnya, penafsirannya jauh dari kaidah Al Qur'an dan Sunnah, lebih baik ditinggalkan. Karena jika kita berpatokan kepada ulama, dimungkinkan akan ada sikap fanatik terhadap ulama itu. Jika ulama yang jadi panutannya itu salah, biasanya jika kefanatikan itu sudah melekat pada drinya, susah untuk dihilangkan dan tidak bisa objektif dalam penilaian.

apakah orang seperti saya layak untuk mengatakan bahwa dalil seorang ulama itu lemah seperti dalil tahlilan misalnya adalah bid'ah  padahal saya baru belajar satu dalil bahwa 'barang siapa melakukan suatu amalan tanpa perintahku, maka ia tertolak" sedangkan ulama yg menyetujui tahlilan itu sudah berbagai hadist dan kitab serta guru yg dipelajrinya.?

[Dani] Antum diberikan akal pikiran untuk belajar, menganalisa, memahami dan mengambil keputusan, mungkin hal itu perlu waktu dan akan memakan banyak waktu. Jika kita memanfaatkan kemampuan yang Allah berikan kepada kita, InsyaAllah kita semua bisa.... apa yang kita pelajari maka tidak akan pernah rugi, selama kita slalu membuka diri, terhadap dalil yang pro dan kontra disetiap permasalahan. Makannya saya slalu banyak pertanyaan kalau sesuatu hal yang saya belum pahami. terkadang yang ditanya mungkin kesal dengan pertanyaan yang banyak, tapi itulah saya. Ilmu itu tidak dimiliki oleh satu atau dua orang saja, tidak juga oleh satu dua mazdhab saja. Namun pada akhirnya panduannya tetap Al Qur'an dan as Sunnah sebagai tolak ukur, baik dan buruknya, haram dan halalnya, bukan perkataan orang.

Adapun penafsiran terhadap ayat saya slalu berpatokan kepada Tafsir Ath Thobarry dan Ibnu katsir, karena di kedua kitab tafsir itu ribuan hadist dan puluhan ribu atsar Sahabat, Tabi'in, tabi'ut tabi'in dan ke-empat imam Mazhab menghiasi Kitab tafsir mereka. Namun jika penafsiran terhadap ayat-ayat kauniyyah, saya slalu berpatokan kepada ahlinya pada zaman sekarang.

Sudah banyak buku-buku terjemahan dari kitab-kitab terkenal seperti Sahih Bukhori, Muslim dan juga tafsir Al Qur'an (ibu Katssir) dan masih banyak lagi.

Yang penting adalah motivasi untuk menuntut ilmu meskipun dengan keterbatasan yang ada...



--
http://alhikmah.web.id/
http://it-database.blogspot.com

--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
  Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
  Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
     Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

No comments:

Post a Comment