Maaf, yang Juni baru saya balas sekarang Arman. Kalau begitu, saya akan baca kembali tanggapan2 soal kesaksian dari para rasul akan peristiwa2 mulai dari di taman getsemane ssampai Yesus disalib dan dikuburkan di makam Yusuf Arimatea. Nanti pelan2 kita akan lihat. Argumen saya adalah: Terlepas dari keyakinan agama, secara hukum saya mempercayai kesaksian dari saksi2 akan apa yang mereka lihat dan kemudian tuliskan. Sedangkan kalian, karena alquran sudah mengatakan sesuatu tanpa saksi namun hanya pernyataan Muhammad yang diterima sebagai kebenaran, sekalipun Muhammad bukan saksi dan perkataannya lebih dari 600 tahun dari peristiwa yang sebenarnya terjadi, maka kalian tak punya pilihan lain kecuali percaya akan apa yang alquran katakan, jika tidak maka alquran menjadi dusta, dan itu adalah tak mungkin bagi Islam. Karena itu maka pernyataan alkitab, sekalipun ditulis oleh para saksi, harus kalian tolak. Namun alquran sendiri mempunyai 2 pernyatan tentang Yesus: Diubahkan, dan satunya lagi wafat. Nah, mana yang benar? Atau, bagaimana merangkaikan penjelasannya agar keduanya bisa masuk akal, Arman? Kamu katakan misterius, itu karena adanya kedua pernyataan alquran yang tidak tegas tersebut. Beda dengan alkitab, tegas dan jelas keempat Injil menyatakan bahwa Yesus mati disalib, dikuburkan, dan pada hari yang ketiga kuburan itu kosong, dan pada hari2 yang lain sesudahnya berkali-kali, Yesus memperlihatkan dirinya kepada para murid2nya. berarti saksi mata lagi. Bahkan para ateis dan orang agamna2 lain kecuali Islam, tidak pernah menyangsikan bahwa Yesus itu ada secara historis, dan wafat diatas kayu salib. tentu saja mereka tidak percaya dia bangkit. Sedangkan alquran tidak jelas karena memang tak ada saksinya. Namun kalian harus percaya kata alquran sebagai Muslim. YOU HAVE NO CHOICE. --- On Sat, 6/20/09, Arman <armansyah.skom@gmail.com> wrote: From: Arman <armansyah.skom@gmail.com> Subject: [Milis_Iqra] Re: Sejarah Nabi Isa Al-Masih A.s. To: "Milis_Iqra" <Milis_Iqra@googlegroups.com> Date: Saturday, June 20, 2009, 10:34 PM On 19 Jun, 19:02, rizal lingga <nyomet...@yahoo.com> wrote: > Betul Arman, tapi Yohanes dan Matius adalah witnesses on the spot. Sebabnya kalian tak bisa menerima kesaksian Matius dan Yohanes, sederhana saja, karena yang mereka katakan tidak seperti yang Alquran katakan. Dan karena bagi kalian Alquran adalah kebenaran final, maka haruslah kalian menyangkal kesaksian Yohanes dan Matius, sebab jika kedua hawarij Isa itu yang benar, maka Alquran jadi salah, dan tentu saja kalian tak mungkin menerima itu. > Pernahkah saya menghindari pembahasan mengenai topik-topik tersebut dari sudut pandang Bible ? Seingat saya belum pernah Rizal. Saya bahkan dengan lapang dada selalu mengajak anda berdiskusi secara sehat dan ilmiah mengenai sejarah kitab suci anda dan doktrin ketuhanan yesus yang anda imani tanpa ada pretensi apapun. Kita bicara data per data, tapi faktanya sebagian besar diskusi kita dimasa lalu justru raib tanpa ada kejelasan dari anda. Jadi, mungkin anda salah bila menujukan kalimat diatas pada saya. > --- On Thu, 6/18/09, Arman <armansyah.s...@gmail.com> wrote: > > From: Arman <armansyah.s...@gmail.com> > Subject: [Milis_Iqra] Re: Sejarah Nabi Isa Al-Masih A.s. > To: "Milis_Iqra" <Milis_Iqra@googlegroups.com> > Date: Thursday, June 18, 2009, 10:57 PM > > On Jun 18, 3:16 pm, rizal lingga <nyomet...@yahoo.com> wrote: > > > Makanya sudah dari dahulu saya katakan Allah yang disembah Islam itu beda dengan yang kami sembah, karena Allah yang disembah Muhammad mengatakan kepadanya hal2 yang sudah 600 tahun lebih. Jadi saksi bagi kalian adalah Allah, sedangkan bagi kami suatu peristiwa sejarah saksi2nya adalah manusia2 nyata yang ada pada waktu itu, dimana secara pengadilan manusia universal, kata saksi mata itu diakui sebagai kebenaran peristiwa yang obyektif. > > Maaf menyela sedikit Rizal ... > Hemat saya saksi mata manusia itu tidak selamanya obyektif ... bisa > direkayasa, bisa dimanipulasi, bisa dianulir, bisa dipolitisir dan > lain sebagainya sehingga ia menjadi subyektif. > > Saya tidak akan mengintervensi diskusi anda tentang yesus yang > tersalib atau tidaknya dan juga content sejenisnya, dahulu sekali kita > juga pernah panjang lebar mendiskusikannya ... sayapun sudah > menuliskannya dalam bentuk buku bahkan ketiga buku saya yang ada > dipasaran ada menyinggung masalah ini, jadi mohon maafnya bila saya > menjadi pembaca yang baik saja sementara ini. > > O.ya beberapa diskusi kita dan tulisan saya yang berkaitan dengan > masalah ini masih bisa diakses pada blog saya, misalnya : > > http://arsiparmansyah.wordpress.com/2008/06/24/misteri-penyaliban-nab...http://arsiparmansyah.wordpress.com/2007/10/04/mengapa-isa-itu-bukan-...
|
No comments:
Post a Comment