Wa'alaikusalam Warahmatulahi Wabarakatuh
Akhi Dani Permana , anda tidak sama sekali membawakan " Dalil "atas Hujjah /keterangan/Statement anda di Bawah ini :
Pembelian club adalan "urusan bisnis bukan urusan Agama", jadi perlukah fatwa dan di klaim menghambur-hamburkan uang?
[Dani] Lalu ini apa yah…
Selama dalam akad club tersebut : terpenuhi
QS :5 : 8. Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
From: milis_iqra@googlegroups.com [mailto:milis_iqra@googlegroups.com] On Behalf Of Abu Khalisah
Sent: Wednesday, September 30, 2009 3:28 PM
Walaikumsalam wr wb ,
Wa'alaikusalam Warahmatulahi Wabarakatuh
Akhi Dani Permana , anda tidak sama sekali membawakan " Dalil "atas Hujjah /keterangan/Statement anda di Bawah ini :
Pembelian club adalan "urusan bisnis bukan urusan Agama", jadi perlukah fatwa dan di klaim menghambur-hamburkan uang?
[Dani] Lalu ini apa yah…
Bisnis adalah hal duniawiyah dan yang mengatur urusan muamalahnya adalah syari'at (agama). Pembelian club adalah urusan duniawiyah karena saya tidak akan menuduh Pangeran Arab Saudi itu tidak faham fiqih muamalah.
Selama dalam akad club tersebut : terpenuhi
Rasulullah shalallhu 'alaihi wasallam bersabda "Tidak halal hutang bersama jual beli, tidak halal jual dua syarat dalam satu penjualan, tidak halal keuntungan yang tidak ada jaminan, dan tidak halal menjual sesuatu yang tidak menjadi milikmu (HR Alkhomsyah-Imam yang Lima). Lihat Nailul authar No Hadist 2866 Kitab Syarat-Syarat Jual Beli, Jlid IV.)
Ususan bisnis (pembelian club) adalah urusan dunia, karena disana ada keuntungan yang menjadi hak milik bagi yang membeli, NAMUN urusan dunia itu ada yang mengaturnya yakni Agama.
Maaf jika anda mutar-mutar terlebih baik baca saja di sini
Nailur Author Kitab : بَابُ اشْتِرَاطِ مَنْفَعَةِ الْمَبِيعِ وَمَا فِي مَعْنَاهَا
Link : http://feqh.al-islam.com/Display.asp?DocID=92&MaksamID=688&ParagraphID=818&Sharh=0
Nailur Authar Bab : بَابُ النَّهْيِ عَنْ جَمْعِ شَرْطَيْنِ مِنْ ذَلِكَ
Link : http://feqh.al-islam.com/Display.asp?DocID=92&MaksamID=688&ParagraphID=819&Sharh=0
Kitab Subulus Salam : كِتَابُ الْبُيُ
Link : http://feqh.al-islam.com/Display.asp?Mode=0&MaksamID=1&DocID=82&ParagraphID=539&Diacratic=0
Silahkan Analisa bahwa Muama'ah adalah urusan dunia dan yang mengatur adalah agama. Jadi apa yang dilakukan Pangeran arab Saudi itu adalah untuk urusan dunianya saja, wallahhu' alam apakah di berpikir untuk urusan akhirat atau tidak.
Jika Anda masih berputar-putar pada uraian yang itu-itu saja, saya akan closed thread ini.
2009/9/30 Dani Permana <adanipermana@gmail.com>
Assalamualaikum Wr WB ,
[Dani] Wa'alaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh,
Ya Akhi, saya masih berhusnudzon antum bukanlah Bagian dari orang2 'Fasik' yg berhujah dgn hawa nafsu , maka itu sampaikan lah Dalil Al qur'an ,As sunah mengenai Hujah antum berikut ini,
Dani]
Pembelian club adalan "urusan bisnis bukan urusan Agama", jadi perlukah fatwa dan di klaim menghambur-hamburkan uang?
Adapun saya menyantumkan QS 2:282 tak lain adalah ingin menunjukkan ( dalil ) bahwasannya Agama pun mengatur urusan Bisnis ( jual - beli ) . Dan itu bagi saya menggugurkan hujjah anda bahwa " Bisnis BUKAN Urusan agama " .
[Dani] Mungkin pola berpikir saya seperti ini
Bisnis adalah hal duniawiyah dan yang mengatur urusan muamalahnya adalah syari'at (agama). Pembelian club adalah urusan duniawiyah karena saya tidak akan menuduh Pangeran Arab Saudi itu tidak faham fiqih muamalah.
Selama dalam akad club tersebut : terpenuhi
Rasulullah shalallhu 'alaihi wasallam bersabda "Tidak halal hutang bersama jual beli, tidak halal jual dua syarat dalam satu penjualan, tidak halal keuntungan yang tidak ada jaminan, dan tidak halal menjual sesuatu yang tidak menjadi milikmu (HR Alkhomsyah-Imam yang Lima). Lihat Nailul authar No Hadist 2866 Kitab Syarat-Syarat Jual Beli, Jlid IV.
Ususan bisnis (pembelian club) adalah urusan dunia, karena disana ada keuntungan yang menjadi hak milik bagi yang membeli, NAMUN urusan dunia itu ada yang mengaturnya yakni Agama.
Silahkan refer ke pernyataan Pangeran tersebut "Pangeran menambahkan bahwa ia berinvestasi di Liga Premier dengan alasan : "karena kami berusaha untuk melayani negara melalui kontrak-
kontrak seperti ini yang akan bermanfaat bagi perkembangan olahraga, Saudi dan sedikit banyak yang akan membuat kami bangga dan kami, berharap kami akan beruntung dengan pembelian ini.""
Disamping itu pula Pangeran itu menolong orang yang sedang terbelit dalam hutang
Dalam kitab Al-Mu'amalah fil Islam, Dr. Abdul Sattar Fathullah Sa'id mengatakan
قد أتفق العلماء على أن المعاملات نفسها ضرورة بشرية
Artinya : Ulama sepakat bahwa muamalat itu sendiri adalah masalah kemanusiaan yang maha penting (dharuriyah basyariyah).
Antum mengatakan HUJAH dari pernyataan saya diatas, padahal hal tersebut di-iringi dengan pertanyaan? NAMAnya HUJAH itu tidak disertai dengan pertanyaan…
Sekarang coba buktikan juga kepada saya bahwa pembelian club ini berimbas kepada perjudian, sebagaimana tertulis terdahulu
Apa anda Yakin Sepak Bola sudah tidak diminati lagi sbg Ladang Perjudian / Taruhan .?
Atau anda yakin Bila kita mendirikan Ladang Perjudian tapi kita tidak ikut taruhan maka kita terbebas dari Hukum Agama ?
> Pada 28 September 2009 11:05, Atmokuncoro <atmokuncoro@gmail.com> menulis:
>
>>
>> "Ada yang punya komentar"
>>
>> www.eramuslim.com Senin, 9 Syawwal 1430/28 September 2009
>> Satu Lagi Arab 'Bahlul' : Habiskan Duit Ratusan Juta Dolar Untuk Beli
>> Klub Sepak Bola
>>
>> Pemandangan yang begitu ironi, dikala umat Islam di dunia masih banyak
>> menderita karena konflik maupun bencana dan masih banyak membutuhkan
>> dana bagi kesejahteraan mereka, namun orang-orang kaya Arab malah
>> memamerkan syahwatnya dengan akan menghabiskan uang ratusan juta dolar
>> hanya untuk membeli klub sepak bola.
>>
>> Seorang pangeran Saudi ditetapkan untuk menjadi investor Arab terbaru
>> yang akan menyuntikkan jutaan dollar ke Liga Utama Inggris saat ia
>> bersedia untuk membeli saham besar di klub sepak bola Liverpool dengan
>> kesepakatan multi-juta dolar, kata laporan pers hari Minggu kemarin.
>>
>> Pangeran dari keluarga kerajaan Saudi yang bernama pangeran Faisal bin
>> Fahd bin Abdullah yang juga merupakan seorang usahawan ini, tidak
>> berbeda jauh dengan sepupunya pangeran Walid bin Talal - yang sama-
>> sama nyeleneh dalam urusan 'menghabiskan' uang.
>>
>> Pangeran Faisal bin Fahd bin Abdullah dilaporkan di London sedang
>> menyiapkan sebuah kesepakatan bernilai £350 juta (sekitar $560 juta)
>> dengan klub Amerika dilanda utang yang dimiliki Tom Hicks dan George
>> Gillet, kata surat kabar Saudi al-Riyadh melaporkan.
>>
>> "Kami sedang mencari untuk membeli 50 persen saham di klub yang
>> sekarang menderita utang senilai £245 juta (sekitar $390 juta)," kata
>> sang pangeran, yang memimpin perusahaan swasta F6 dan sebuah
>> perusahaan yang berbasis di saudi yang disebut Fama Group.
>>
>> Pangeran mengatakan bahwa kesepakatan untuk pengambilalihan akan
>> tercapai dalam waktu dekat dan menambahkan ia telah menandatangani
>> nota kesepakatan dengan Liverpool tentang pengaturan dan pendidikan
>> akademi sepakbola di Arab Saudi dan Afrika Utara.
>>
>> "Kami menandatangani kontrak dengan Liverpool pada hari Sabtu lalu
>> setelah mengunjungi klub dan menghadiri pertandingan Liverpool melawan
>> Hull City," katanya kepada media.
>>
>> Pangeran menambahkan bahwa ia berinvestasi di Liga Premier dengan
>> alasan : "karena kami berusaha untuk melayani negara melalui kontrak-
>> kontrak seperti ini yang akan bermanfaat bagi perkembangan olahraga
>> Saudi dan sedikit banyak yang akan membuat kami bangga dan kami
>> berharap kami akan beruntung dengan pembelian ini."
>>
>> Liverpool gagal untuk meraih kesepakatan pembelian dalam sebuah
>> pembicaraan dengan perusahaan yang dimiliki oleh penguasa Dubai tahun
>> lalu dan baru-baru ini juga seorang pengusaha Kuwait menyatakan minat
>> mereka terhadap klub Liverpool namun belum tercapai kesepakatan.
>>
>> Tahun lalu, Majalah Forbes memperkirakan klub sepak bola Liverpool
>> bernilai $1 miliar, tidak termasuk utang, dan menempatkannya sebagai
>> menjadi tim sepak bola keempat yang paling berharga di dunia setelah
>> Manchester United, Real Madrid dan Arsenal.
>>
>> Jika kesepakatan berjalan mulus, Liverpool akan menjadi klub Liga
>> Premier ketiga di bawah kepemilikan orang Arab setelah tahun lalu
>> Manchester City dibeli oleh Abu Dhabi United Group dan pada musim
>> panas ini telah terjadi kesepakatan antara usahawan Dubai Syaikh
>> Sulaiman Al-Fahim dan Portsmouth.
>>
>> Tapi meskipun tawar-menawar yang terjadi di kantor klub, penggemar
>> Liga Premier tampaknya berpikir para pemilik telah kehilangan sesuatu
>> yang sebenarnya lebih penting, yaitu kecintaan terhadap permainan bola
>> ini.
>>
>> Bagi penggemar Chelsea - Ismail Yafi transaksi satu juta dolar telah
>> mengambil kebesaran sepak bola itu sendiri.
>>
>> "Ini telah menjadi sebuah bisnis daripada permainan," kata pria
>> berumur 29 tahun yang tinggal di Dubai kepada Al Arabiya. "Hal terbaik
>> dari klub-klub Inggris adalah kenyataan bahwa mereka melatih para
>> pemain muda untuk menjadi besar dan tidak membeli mereka."
>>
>> Pendukung Liverpool Raj Singh, 26, setuju dan berkata sepak bola
>> menjadi lebih mirip hiburan daripada olahraga.
>>
>> "Jika Anda melihat klub sepak bola seperti Manchester United atau
>> Liverpool mereka telah mengembangkan pemain muda melalui sebuah sistem
>> namun klub seperti Manchester City yang belum sesukses sekarang
>> mencoba untuk membeli kesuksesan," kata pelatih sepakbola pribadi yang
>> tinggal di London kepada Al Arabiya.
>>
>> Tapi ketika ditanya bagaimana menurutnya jika Liverpool disuntik
>> dengan uang tunai seperti Manchester City dan menjadi klub yang kaya,
>> Singh mengatakan: "Itu akan sangat bagus. Masalahnya saat ini adalah
>> kurangnya pembiayaan. Kami adalah tim yang besar tetapi kami juga
>> membutuhkan dukungan keuangan. "
>>
>> Namun tidak semua penggemar liga tampaknya terlalu khawatir tentang
>> uang akan merusak olahraga.
>>
>> "Saya katakan orang Arab datang membawa uang. Semakin banyak yang
>> mereka gunakan untuk tim kami semakin sukses kecenderungan yang kami
>> melihat," kata pendukung Liverpool diehard James Spencer kepada Al
>> Arabiya.
>>
>> Liverpool adalah klub sepak bola Inggris yang paling sukses bersama 18
>> klub inggris lainnya pernah menjadi juara liga dan memenangkan lima
>> Piala Eropa.(fq/aby)
>>
>> >
>>
>
> >
>
--
Ahid_M
Bekasi
--
bambang
--
Ahid_M
Bekasi
--
Ahid_M
Bekasi
--
Ahid_M
Bekasi
--
Ahid_M
Bekasi
--
Ahid_M
Bekasi
--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---
No comments:
Post a Comment