Tuesday, November 24, 2009

[Milis_Iqra] Re: 'Ibnu Taimiyah Membungkam Wahhabi

Didalam belajar, segala cara untuk mendapatkan nilai kebenaran sejati boleh dan bahkan wajib untuk dilakukan, tentunya selama cara itu juga dibenarkan secara syariat. Ada perdebatan, ada perbedaan ... itu wajar.

Milis_Iqra saya rasa sudah sangat berpengalaman sekali dengan hal-hal seperti diatas, inilah yang saya sering sebut sebagai hidup memang berjalan secara alamiah.

Saat belajar maka kita tidak harus selalu mencari persamaan, tetapi yang benar, kita mencari kebenaran.
Akan menjadi nafsi-nafsi bila memang rujukan yang valid seperti al-Qur'an dan as-sunnah misalnya menggunakan kata-kata bersayap yang memang bisa dimaknai berbeda.

Tetapi yang saya lihat kita disini lebih banyak mempergunakan rujukan valid yang justru sama sekali tidak ada kalimat bersayapnya. Contoh seperti pengucapan kata "sayyidina" pada diri Nabi Muhammad, padahal sudah jelas dan tegas hadis yang dicontohkan sendiri oleh beliau Saw tidak mempergunakan kata itu. Tetapi sekelompok orang mencari-cari dalih untuk membenarkan pemahaman mereka yang justru semakin keluar dari rujukan utamanya.

Jadi hemat saya, biarkan saja disini ada perbedaan dan bukan melulu persamaan.
Kita disini sama-sama belajar untuk mencari ilmu yang benar, bukan ilmu mengenai persamaan semata. Intinya bahwa kita tetap harus dapat menguasai diri manakala pendapat kita didebat orang. Itu saja kuncinya.



2009/11/24 bambang hartoyo <bkart67@gmail.com>
Inilah akibatnya kalau mencari perbedaan bukannya persamaan yang dikedepankan sehingga terciptalah 73 golongan dalam Islam 

http://rafirahmaisyah.blogspot.com

2009/11/24 Ndy Ndy212 <nugraha212@gmail.com>

Saya juga,lagi males bacanya,Mbak he..he..
Tadi sepintas saya baca di forum.
Begini saja, kalau sekarang lagi males, copy aja dari webnya, simpan di harddisk, kapan2 kalo malesnya hilang, baru di baca.
Kalau berdasarkan tulisan dari Kang Wawan, yang menuduh sesat, ya banyak. Itu ada berapa belas/puluh ulama.









2009/11/24 Whe~en (gmail) <whe.en9999@gmail.com>
Saya itu males baca kang hendy :-D
Jadi:
1.  Siapakah yang menuduh Ibnu taimiyah sesat?
2.  Siapakah yang bukan?
 
Whe~en
http://wheen.blogsome.com/
 
"Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku." (QS 20 : 25-28)
"Ya Allah jadikan Aku hamba yang selalu bersyukur dan penyabar"
----- Original Message -----
From: Ndy Ndy212
Sent: Tuesday, November 24, 2009 2:24 PM
Subject: [Milis_Iqra] Re: 'Ibnu Taimiyah Membungkam Wahhabi

Masalah sesat tidaknya, masih menjadi perdebatan. Ada yang bilang Ibnu Taimiyah tobat ada yang bilang beliau tidak sesat. Kalau di copas di sini sangat panjang, silahkan buka situs/forum ini :

http://www.indonesiaindonesia.com/f/50416-bukti-ibnu-taymiyah-al-bany-taubat/

 









--
bambang





--
Salamun 'ala manittaba al Huda



ARMANSYAH

--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
  Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
  Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
     Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

No comments:

Post a Comment