Pak Muttaqin,
Saya adalah orang yang suka dengan kesistematisan agar selalu fokus pada masalah.
Intinya, saya tidak akan menambah topik dalam threads saya, makanya saya bilang diskusinya satu - satu.
Tujuannya : agar saya fokus, dan anda lebih fokus lagi
Jadi silahkan menjawab pertanyaan saya terlebih dahulu.
Mengapa anda juga menolak hadits yang menyatakan bahwa QS Ibrahim 27 menjelaskan soal siksa kubur.
dari jalur manakah hadits tersebut ditolak.
Dan penolakan anda apa dalil pendukungnya
Setelah masalah ini selesai, baru saya mau beranjak ke topik lain.
Saya tunggu jawaban dari anda.
Jika mas Farhan mau menjelaskan kepada anda, saya persilahkan.
2010/2/19 A. Muttaqin <aulia.muttaqin@sumalindo.com>
-- Alhamdulillah setelah Jum'at an dan lunch, bisa lebih santai memahami beberapa pendapat, terutama dari Bu Whe-en (nama aslinya siapa sih ? agak kesulitan mengetiknya :-)) dan saudaraku pak Farhan. (semoga masih boleh panggil saudara karena sesama muslim, dan saya belum di "kafir" kan..he..he.)Pertama, saya ingin menyamakan persepsi dulu ttg siksa kubur. Ketika kecil (masih di Ibtidaiyah) saya ingat ketika diceritakan ustadz ttg betapa mengerikan siksa kubur itu. Digambarkan, hanya beberapa langkah pelayat meninggalkan kuburan kita, maka kita mulai ditanya oleh malaikat mungkar nangkir ttg beberapa hal, dan kalau tidak bisa menjawabnya maka dipukullah kepala kita sampai hancur. Ada yg bilang tanah kuburan menyempit, sehingga tubuh (jasad) kita hancur lebur dan siksa siksa yg lain. (bagaimana yg tidak dikubur ? atau yg dikremasi atau tenggelam dilaut ? apakah terlepas dari hal beberapa langkah pelayat tadi ? :-)Kalau siksa kubur seperti itu yg dimaksud (penyiksaan jasad), terus terang sulit sekali memahaminya , karna tidak ada satupun ayat Al - Qur'an yg menyampaikan bahwa jasad kita akan disiksa selama di alam kubur.Namun kalau siksa kubur yg dimaksud adalah semacam atau seperti mimpi buruk ketika tidur, karna selalu "diganggu" oleh penampakkan neraka jahanam yg akan menjadi tempat tinggal si mayit di akhirat kelak setelah kiamat, maka hal itu sudah jelas di Firman kan Allah Swt dalam (Ghafir: 46). Jadi semua istilah siksa kubur akan saya pahami seperti itu (bukan penyiksaan jasad)Sejauh referensi yg disampaikan Al Qur'an , saat ini saya meyakini bahwa tidak ada siksaan jasad di alam kubur. Di alam kubur, kita semua dalam penantian hari kiamat, yg walaupun sudah meninggal ribuan tahun (hitungan waktu dunia) terasa hanya tidur sesaat ketika "terbangun" kelak, dan siap untuk di hisab dan di adili.Jadi sekarang, siksa kubur yg seperti apa yg dimaksud oleh hadits hadits tersebut ? bolehlah saya dikasih wejangan ttg hal ini dulu. ttg siksa kubur versi yg mana pemahaman Bu Whe-en dan pak Farhan ?Salam,a. muttaqinWhe~en
http://wheen.blogsome.com/
"Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku." (QS 20 : 25-28)
"Ya Allah jadikan Aku hamba yang selalu bersyukur dan penyabar"
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
No comments:
Post a Comment