Sunday, April 25, 2010

[Milis_Iqra] Acara Pengukuhan Tim Pembela Muslim di Kampus Al Azhar Jakarta

JAKARTA - Hari Ahad pagi 25 April 2010, pada pukul 09:00 WIB bertempat
di Kampus Universitas Al Azhar Lantai 3 Kebayoran Baru Jakarta Selatan
dilangsungkan acara Tabligh Akbar "Pengukuhan Tim Pengacara Muslim".
Acara ini mengambil tema "Jangan Takut Mengaku Islam".

Banyak tokoh yang hadir pada acara yang diselenggarakan oleh TPM
tersebut. Diantaranya Ustad Abu Bakar Ba'asyir, Mahendradata selaku
ketua TPM, Ahmad Mihdan, Ustad Mudzakir dari Solo, Munarman SH, dokter
Jose Rizal dari MER-C, dan beberapa tokoh Islam lainnya.

Dalam pembukaanya, bapak Muhammad Mahendradata berbicara mengenai
mengapa perlu pengukuhan TPM. Disebutkan jika ada beberapa pihak yang
ingin membubarkan TPM, maka jika TPM dibubarkan tidak akan ada lagi
pembelaan terhadap kedzoliman yang diderita kaum Muslimin. Namun
beliau juga mengatakan, "Sebenarnya cita-cita TPM ini membubarkan
diri, sebab mengapa? jika TPM membubarkan diri maka artinya kedzoliman
terhadap Muslim sudah tidak terjadi lagi, namun karena kedzoliman
terhadap Muslim terus terjadi maka TPM akan terus eksis dan melakukan
pembelaan".

Acara Pengukuhan Tim Pembela Muslim hari ini sekaligus mendeklarasikan
dibukanya cabang TPM di hampir seluruh wilayah Indonesia. Beberapa
perwakilan TPM daerah yang dibentuk hadir pada hari ini untuk
selanjutnya dilantik oleh bapak Mahendradatta dan Ahmad Mihdan.

Mahendradatta juga menyebutkan bahwa saat ini terdapat "Tim Pembela
Muslim Palsu" yang juga sedang bekerja "membela" para tersangka
terorisme yang saat ini sedang menghadapi sidang. Namun dari
keterangan para terdakwa kasus terorisme, mereka mengatakan kecewa
terhadap kerja "Tim Pembela Muslim Palsu" tersebut. TPM Palsu yang
disebut Mahendradatta ini adalah pengacara yang mengaku berasal dari
TPM Palu bernama Asludin Hatjani SH. Mahendradatta mengatakan ia tidak
kenal dengan nama Asludin ini, dan beliau menantang jika Asludin
berani silahkan datang pada acara hari Ahad tersebut untuk
mendeklarasikan "TPM" versi dia, jika berani. Dalam sebuah acara
dialog yang ditanyangkan di Metro-TV beberapa waktu lalu, Ahmad Mihdan
pernah menyinggung mengenai para pengacara "yang dipasang" pihak-pihak
kepolisian dalam hal ini Densus 88, tak lain yang dimaksud Ahmad
Mihdan adalah TPM Palsu tersebut.

Cukup banyak pengunjung yang datang pada acara Pengukuhan TPM ini,
diantaranya dari kota Solo, Mojokerto, Surabaya, Banten, Malang dan
banyak lagi daerah lainnya.

Acara pada Ahad pagi hingga pukul 12:00 WIB ini akhirnya ditutup
dengan doa yang dibacakan oleh Ustad Abu Bakar Ba'asyir. Ustad Abu
juga ditunjuk sebagai Ketua Dewan Pembina Tim Pembela Muslim.
http://www.muslimdaily.net/berita/lokal/5612/acara-pengukuhan-tim-pembela-muslim-di-kampus-al-azhar-jakarta

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

No comments:

Post a Comment