From: n hawadaa <nxhawadaa@yahoo.ca>
Date: 2010/4/12
Subject: [assunnah-qatar] FAIDAH MENGETAHUI ASBAB NUZUL (II)
To:
FAIDAH MENGETAHUI ASBAB NUZUL (II)
4. Mengetahui sebab turunnya ayat adalah cara terbaik untuk memahami Alqur'an dan menyingkap kesamaran yang tersembunyi dalam ayat-ayat yang tidak dapat ditafsirkan tanpa pengetahuan sebab turunnya.
"Janganlah sekali-kali kamu menyangka bahwa orang-orang yang gembira dengan apa yang telah mereka kerjakan dan mereka suka supaya dipuji terhadap perbuatan yang belum mereka kerjakan janganlah kamu menyangka bahwa mereka terlepas dari siksa, dan bagi mereka siksa yang pedih" (Ali-Imran : 188)
"Sesungguhnya Shafaa dan Marwa adalah sebagian dari syi'ar Allah. Maka barang siapa yang beribadah haji ke Baitullah atau ber'umrah, maka tidak ada dosa baginya mengerjakan sa'i di antara keduanya. Dan barang siapa yang mengerjakan suatu kebajikan dengan kerelaan hati, maka sesungguhnya Allah Maha mensyukuri kebaikan lagi Maha Mengetahui" (Al-Baqarah : 158)
Aku sendiri tidak berpendapat bahwa seorang itu berdosa bila tidak mengerjakan sa'i itu". Aisyah menjawab : "Alangkah buruknya pendapatmu itu, wahai keponakanku. Sekiranya maksud ayat itu seperti ayat yang engkau takwilkan, niscaya ayat itu berbunyi : tidak ada dosa bagi orang yang tidak melakukan sa'i. Tetapi ayat itu turun karena orang-orang Anshar sebelum masuk Islam, biasa mendatangi berhala Manat yang dzalim itu dan menyembahnya. Orang-orang merasa keberatan bersa'i diantara Shafa dan Marwa. Maka Allah menurunkan : "Sesungguhnya Shafa dan Marwa adalah sebagian dari syiar Allah…". Aisyah berkata juga : "Selain itu Rasulullah juga telah menjelaskan sa'i diantara keduanya. Maka tak seorangpun dapat meninggalkan sa'i diantara keduanya".
"Dan orang ang berkata kepada dua orang ibu bapaknya:"Cis bagi kamu keduanya, apakah kamu keduanya memperingatkan kepadaku bahwa aku akan dibangkitkan, padahal sungguh telah berlalu beberapa umat sebelumku lalu kedua ibu bapaknya memohon pertolongan kepada Allah seraya mengatakan:"Celaka kamu, berimanlah! Sesungguhnya janji Allah itu adalah benar".Lalu dia berkata:"Ini tidak lain hanyalah dongengan orang-orang yang dahulu belaka" (Al-Ahqaf : 17) "Orang inilah yang dimaksud dalam firman Allah : "Dan orang ang berkata kepada dua orang ibu bapaknya : "Cis bagi kamu keduanya, apakah kamu keduanya memperingatkan kepadaku bahwa aku akan dibangkitkan, padahal sungguh telah berlalu beberapa umat sebelumku lalu kedua ibu bapaknya memohon pertolongan kepada Allah seraya mengatakan:"Celaka kamu, berimanlah! Sesungguhnya janji Allah itu adalah benar". Lalu dia berkata :"Ini tidak lain hanyalah dongengan orang-orang yang dahulu belaka". Aisyahpun segera mambantah perkataan Marwan tersebut dan menjelaskan sebab turunnya ayat tersebut kepadanya.
Wallahu A'lam "Sesungguhnya ulama adalah pewaris para nabi. Sungguh para nabi tidak mewariskan dinar dan dirham. Sungguh mereka hanya mewariskan ilmu maka barangsiapa mengambil warisan tersebut ia telah mengambil bagian yang banyak." (Tirmidzi, Ahmad, Ad-Darimi, Abu Dawud. Dishahihkan oleh Al-Albani) |
--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
No comments:
Post a Comment