2010/5/2 rizal lingga <nyomet123@yahoo.com>
Lihat jawaban dibawah.
From: Armansyah <armansyah.skom@gmail.com>
Subject: Re: [Milis_Iqra] KH Hasyim Asy'ari Menentang Liberalisasi Agama dan Pemikiran
To: milis_iqra@googlegroups.com
Date: Saturday, May 1, 2010, 9:49 AM
2010/4/30 rizal lingga <nyomet123@yahoo.com>
Saya tertawa geli ketika membaca tulisan ini. Mengapa? Ketika kalian Muslim yang merasa Islami murni menentang mereka cendekiawan2 Muslim yang liberal, dengan tanpa malu2 kalian mengutip tulisan2 teolog2 liberal kristen untuk mendukung pendapat kalian dalam menentang doktrin ortodoks Kristen seperti Trinitas dan Tuhan Yesus. Kalau dibilang munafik nanti dibilang kasar, jadi apa namanya prilaku seperti ini, kawan2 debat Muslim? Lihatlah bagaimana Armansyah sendiri mengutip tulisan Bart Ehrman dan James Tabor yang merupakan teolog2 liberal.Jadi apa namanya prilaku seperti ini, kawan?
[Arman] : Pertama Lingga, saya ikut senang anda masih bisa tertawa geli. Itu pertanda bahwa urat geli anda masih ada ... banyak orang diluar sana yang senyum saja sudah susah karena memikirkan hidupnya apalagi mau tertawa ... yah anda patut bersyukur atas hal itu.
Kedua, saya curious sama anda .... mana jawaban-jawaban atas posting-posting saya untuk anda ? kenapa selalu lari dari konteks pembahasan jika dialog dengan saya ?Saya tidak lari. saya hanya ingin menjawab postingan2 mutakhir. Postingan anda pasti saya jawab pada waktunya. Jika yang lain bis saya jawab spontan, maka tulisan anda memerlukan waktu untuk lebih serius dan berpikir.
[Arman] : Alhamdulillah, saya bersyukur dan sangat tersanjung bila anda menanggapi setiap posting saya secara serius dan penuh pemikiran.
Semoga bermanfaat dan ada hikmahnya meski itu bisa jadi belum tampak sekarang. InsyaAllah.
Ketiga, saya tidak pernah mengaku diri sebagai pengikut liberal atau semacamnya. Jadi berhentilah untuk membuat sebuah fitnah baru atas diri saya hanya karena anda tidak pernah bisa menjawab setiap argumentasi yang saya berikan terhadap posting-posting anda berkaitan dengan doktrin kekristenan trinitas. Lebih baik anda fokus dalam menjawab dan diskusi.Rizal.
Yang liberal itu adalah teolog2 Kristen yang anda kutip dan bukan anda Arman. Anda sependapat dengan mereka dalam hal menantang ortodoksi doktrin Kristen tentang Yesus, tapi pasti anda tak sependapat dengan dasar pemikiran dan alasan mereka dalam menulis tulisan2 mereka, karena mereka menentang hal2 yang bersifat adikodrati dan mujizat. Sedangkan anda masih percaya dengan hal2 yang bersifat spirituaI dan karena alquran juga mengatakan demikian. Itulah sebabnya saya katakan anda tidak konsisten. Anda menerima tulisan mereka tapi pasti tak menerima latar belakang dasar pemikiran mereka dalam menulis tulisan2 mereka.
[Arman] : Rizal, saya sering mengutip ucapan bijak berikut : Khudzil hikmah wa la yadhurruka min ayyi wia-in kharajat yang artinya "ambillah dan jangan merisaukan kamu darimana hikmahhikmah itu keluar."
Didalam belajar dan mencari tahu, kita bisa memanfaatkan seluruh komponen indera dan fasilitas serta apapun yang ada disekitar kita secara maksimal. Saya tidak membatasi diri untuk memanfaatkan sumber-sumber dari luar Islam didalam proses pembelajaran tersebut. Kebanyakan dari kita sering bertindak terlalu apatis terhadap kebenaran yang diungkapkan oleh orang lain, terlebih jika orang tersebut memiliki cara pandang yang berseberangan dengan apa yang kita yakini kebenarannya. Padahal belum tentu semua yang ada dalam pemikiran orang tersebut salah dan sebaliknya belum tentu juga setiap pikir dan tindakan kita bernilai benar; bisa saja kita bersikap konsisten terhadap nilai-nilai yang kita anut sehingga kita menyebutnya sebagai sebuah kebenaran namun bukan tidak mungkin konsistensi kita tadi hanya ilusi dimana pikiran kita sesungguhnya berjalan sesuai pola logika yang bisa bergeser dan menyimpang.
Pikiran kita memang seringkali tidak menyimpang kalau kita bandingkan dengan standar kita sendiri. Padahal standar kita dibentuk oleh pikiran kita yang bisa jadi pula dipengaruhi oleh orang lain. Jadi, maksud saya acapkali pikiran kita ternyata hanya tidak menyimpang dari pikiran kita sendiri atau kelompok dimana kita berkomunitas.
Buat saya, setiap kita harus bisa independen atau mandiri dalam bersikap dan berpaham, proses akhir dari belajar itu adalah ambil yang benar dan buang yang salah, ambil yang baik dan buang yang buruk. Ini bukan inkonsistensi tetapi inilah yang menurut saya sebagai independency. Tidak mengekor saja pada orang lain tanpa melihat apakah dia sudah benar atau salah.
Rizal.
Keempat, kebenaran itu datang dari mana saja tanpa harus dikekang. Jadi jika apa yang ditulis oleh Ehrman dan Tabor memiliki nilai kebenaran yang bisa diterima, kenapa harus ditolak ? Beda iman dan pemahaman bukan berarti bahwa saya harus mengabaikan semua hal yang bisa jadi benar berasal dari kelompok-kelompok tertentu.Apakah kebenaran itu? Kebenaran itu berasal dari saksi mata yang paling dekat dengan waktu Yesus hidup dan mati ketika disalibkan. Sedangkan tulisan Tabor berdasarkan dugaan2 yang diyakini sebagai fakta, dengan lain perkataan dia merekonstruksi kembali sejarah Yesus berdasarkan dugaan2 atas fakta2 arkeologi. Saya sedang membaca buku sanggahan tentang tulisan2 James Tabor dan Bart Ehrman, pada waktunya nanti akan saya muat sanggahan2 saya berdasarkan penelitian bacaan2 saya itu. Dan biar anda tahu Arman, saya sengaja membeli buku2 sanggahan itu khusus untuk menjawab anda Armansyah. Biar anda tahu seberapa seriusnya saya ingin membantah Tabor dan Ehrman secara ilmiah.
[Arman] : Rizal, saya berterimakasih atas perhatian anda yang sampai membeli secara khusus buku-buku bantahan Tabor tersebut buat saya. Sekali lagi, saya merasa terhormat dengan sikap anda ini. Semoga ada manfaatnya kelak dikemudian hari. Itulah harapan saya pada anda secara khusus.
O.ya berbicara tentang James D. Tabor, bukankah saya sendiri termasuk satu dari mereka yang juga tidak sepakat dengan tulisan-tulisannya itu ? Masih ingat buku pertama saya ? "Rekonstruksi Sejarah Isa al-Masih" ? Ingat sub temanya ? "Sebuah pelurusan sejarah dan Jawaban untuk Dinasti Yesus" .... bukankah Dinasti Yesus adalah bukunya James D. Tabor ? Mestinya anda juga mengoleksi buku saya tersebut.
Rizal, maaf, Saya tidak percaya sepenuhnya dengan saksi mata dalam banyak kasus.
Kebenaran dan kesaksian itu sering direkayasa untuk satu tujuan tertentu, dan ini sangat umum sekali, tidak hanya berkaitan dengan kasus yesus semata. Kontroversi keaslian hadis yang mengakibatkan "perpecahan" utama didalam kubu-kubu Islam juga sekaitan dengan masalah kesaksian -sejarah dari orang-orang pada masanya. Dalam hal kristen, beredarnya puluhan atau juga ratusan Injil Apokripa merupakan bukti kuat bila setiap orang punya kesaksian berbeda dan tidak jarang saling bertentangan satu dengan yang lainnya terhadap sosok yesus, mulai dari jalan cerita atau sejarahnya bahkan sampai pada status kemanusiaannya.
Jadi maaf kalau saya menjadi orang yang sangat kritis dalam hal beragama ...
Rizal.Fakta adalah fakta, tidak boleh direkayasa, tidak boleh ditafsirkan ulang demi mendukung teori2 baru. Fakta adalah sejarah, sudah terjadi dan tidak bisa direkonstruksi ulang hanya karena keinginan beberapa gelintir orang2 tertentu. Fakta itu terbuka bisa diselidiki oleh semua orang dan tidak bisa dirahasiakan.Kebenaran sejati tidak bisa ditutup-tutupi, apapun itu.
[Arman] : Rizal, sekarang fakta seperti apa yang akan kita baca dan kita diskusikan .... bila itu tentang yesus, maka kesaksian dan fakta yang mana yang kita sebut sebagai benar-benar fakta ? apakah injil yang 4 itu, ataukah beberapa injil lain yang usianya pun tidak terpaut jauh darinya ? terlalu banyak data yang diklaim sebagai fakta dan kebenaran sekaitan yesus dan saya hanya akan mengambil apa yang bisa saya terima dan saya kaji sesuai kaidah dan batasan kemanusiaan saya melalui panca indera serta fasilitas yang mungkin bisa saya optimalkan.
--
Salamun 'ala manittaba al Huda
ARMANSYAH
--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
No comments:
Post a Comment