Alasan Kuno AS Hindari Kemarahan Rusia
Sumber : http://indonesian.irib.ir/index.php/berita/berita/22871-alasan-kuno-as-hindari-kemarahan-rusia.html
Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS), Robert Gates dalam sikapnya menjustifikasi penempatan sistem anti rudalnya di Eropa mengklaim bahwa Republik Islam Iran mampu menembakkan puluhan bahkan ratusan rudalnya ke Eropa.
Menurut laporan Situs INN mengutip Koran Alqabas cetakan Kuwait, Gates menekankan bahwa Iran memiliki kemampuan untuk berperang dengan Eropa. Tak hanya itu, menurut Gates, ratusan rudal Iran dapat menjadi ancaman serius bagi keamanan Eropa.
Di sela-sela pidatonya di depan anggota parlemen, dengan menjadikan Iran sebagai ancaman, Gates menandaskan, salah satu faktor yang membuat kita meningkatkan kemampuan mata-mata adalah melejitnya kemampuan Iran.
Gates mengklaim kemajuan pesat Iran bahkan memaksa AS untuk mengubah sistem pertahanan anti rudalnya sehingga negara ini mampu menghadapi ancaman ratusan rudal Iran yang diarahkan ke Eropa.
Untuk membujuk anggota parlemen agar menyetujui penempatan sistem anti rudal di Eropa, Gates menandaskan, jika kita dapat menempatkan sistem anti rudal di Eropa maka kita dapat melindungi sekutu AS di kawasan.
Sejak beberapa tahun lalu AS berusaha menempatkan sistem anti rudalnya di sejumlah negara Eropa dengan harapan dapat melecehkan Rusia dan menguasainya, namun hingga kini upaya tersebut belum terlaksana mengingat perlawanan sengit dari Moskow.
Moskow menyebut rencana Washington itu dapat mengancam stabilitas keamanannya dan berulangkali menyakatan bahwa rencana Gedung Putih tersebut mengancam Rusia. Sikap Rusia ini beralasan mengingat jika Iran yang menjadi dalih bagi AS untuk menempatkan sistem anti rudalnya mengapa hal ini tidak dilakukan di negara tetangga Iran, justru negara-negara yang menjadi tetangga Rusia seperti Polandia menjadi pilihan AS untuk menempatkan sistem anti rudal tersebut.(IRIB/INN/MF/SL)
---------------------
Iran Dituding Akan Serang Eropa
Sumber : http://indonesian.irib.ir/index.php/berita/lintas-warta/22867-iran-dituding-akan-serang-eropa.html
Menteri Pertahanan AS, Robert Gates, mengklaim bahwa ada kemungkinan Iran mampu meluncurkan puluhan bahkan ratusan rudal ke Eropa. Hari Jumat lalu, Gates dalam pidatonya kembali melanjutkan aksi provokasi terhadap Republik Islam Iran. Ia mengatakan, "Data-data yang didapatkan AS menyebutkan bahwa bila Iran berniat melancarkan serangan rudal ke Eropa, negara ini tidak cukup menembakkan satu atau dua rudal, tapi akan melancarkan beberapa kali serangan roket ke benua ini."
Berdasarkan asumsi tersebut, Menteri Pertahanan AS menuturkan, "Untuk itu, Presiden AS, Barack Obama, tengah mempertimbangkan proyek penempatan sistem anti-rudal di benua Eropa."
Sistem anti-rudal yang rencananya akan ditempatkan di Eropa, bukanlah isu baru, tapi usulan ini sudah pernah diangkat oleh George W. Bush saat menjadi Presiden AS. Namun upaya Bush itu ditentang keras oleh Rusia. Lebih dari itu, usulan Bush ini bahkan dijadikan alat politik Partai Demokrat untuk mendiskreditkan Partai Republik. Obama dengan slogan "perubahan', dapat menarik simpatik masyarakat AS.
Melalui slogan itu, Obama mengkritik kebijakan-kebijakan Bush. Proyek penempatan sistem rudal yang diusulkan Bush, termasuk salah satu sasaran yang tidak luput dari kritikan pedas Obama saat kampanye. Namun setelah Obama menjabat sebagai Presiden AS, tidak ada satupun janji perubahan yang diimplementasikan. Bahkan Obama tanpa bercermin diri, melakukan kebijakan-kebijakan lama Bush yang pernah dikritiknya.
Kali ini, Obama kembali mengulangi skenario lama dengan berniat menempatkan sistem anti-rudal di benua Eropa. Obama termakan omongan sendiri. Presiden kulit hitam ini benar-benar terjebak sehingga harus mengulangi kebijakan Bus yang pernah menjadi sasaran kritiknya.
Setelah berhasil menipu dan memaksa para anggota Dewan Keamanan (DK) PBB untuk mengeluarkan resolusi anti Iran nomor 1929, Negeri Paman Sam menilai kondisi saat ini sebagai momentum yang tepat untuk mengangkat kembali isu penempatan sistem anti-rudal di benua Eropa.
Sebelumnya, Departemen Luar Negeri AS berupaya meyakinkan Rusia bahwa penempatan sistem anti-rudal yang dirancang Washington sama sekali tidak mengancam Moskow. Padahal pernyataan-pernyataan yang pernah disampaikan Gates, menunjukkan bahwa resolusi terbaru anti-Iran itu dirancang untuk menerapkan kebijakan strategis AS yang bersaing ketat dengan Cina dan Rusia.
Pada faktanya, pihak-pihak yang sepakat atas resolusi anti-Iran, terpengaruh dengan klaim-klaim infaktual dan tekanan AS. Padahal AS sendiri pada saat yang sama, menghadapi krisis identitas dan kepercayaan diri di hadapan masyarakat dunia. Untuk itu, Negeri Paman Sam yang kian terpuruk di mata masyarakat dunia, berupaya memanfaatkan Rusia dan Uni Eropa untuk memperkokoh eksistensi militer AS di kawasan.
Bukan rahasia lagi bahwa AS adalah pelaku kriminal pertama dalam menggunakan senjata nuklir di dunia. Pada faktanya, AS merupakan ancaman sebenarnya bagi dunia. Apalagi negara ini menyimpan senjata nuklir di benua Eropa yang tentunya dapat menjadi ancaman bagi masyarakat benua ini.
Dengan memperhatikan indikasi yang ada, klaim Gates terbaru soal bahaya nuklir Iran hanyalah sebuah trik Washington untuk mengalihkan opini umum dan tudingan masyarakat dunia yang mengarah pada AS sebagai intimidator sebenarnya bagi seluruh penghuni planet bumi.(IRIB/AR/SL)
--
Salamun 'ala manittaba al Huda
ARMANSYAH
--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
No comments:
Post a Comment