Tuesday, July 6, 2010

[Milis_Iqra] Muktamar Muhammadiyah genap satu abad

Muktamar Muhammadiyah genap satu abad

Jamaah Muhammadiyah

Tidak ada catatan pasti, namun jamaah Muhammadiyah disebut-sebut berjumlah sekitar 35 juta orang

Muhammadiyah menggelar Muktamar ke-46 di Yogyakarta 3-8 Juli 2010 untuk peringatan genap satu abad berdirinya salah satu organisasi keagamaan terbesar Indonesia itu.

Tema peringatan istimewa ini adalah Gerak Melintas Zaman Dakwah dan Tajdid Menuju Peradaban Utama.

Diakui besar karena kiprahnya dalam pembaruan pemikiran keislaman serta amal usaha sosial di seluruh Indonesia, Muhammadiyah seperti juga NU dan ormas agama lainnya, kini harus berhadapan dengan persoalan besar: memilih tampil langsung di panggung politik atau mengiringkan dari pinggir gelanggang saja?

Diluar persoalan ini, sepanjang muktamar Muhammadiyah BBC Indonesia akan menurunkan tiga laporan khusus berkenaan dengan situasi yang kini dihadapi Muhammadiyah.

Kepemimpinan Muhammadiyah dan pilihan berpolitik

VERSI RADIO

Anda bisa simak serial laporan khusus ini di gelombang BBC Siaran Indonesia dalam sajian Dunia Pagi ini pukul 0500 WIB, setiap hari mulai Rabu hingga Jumat (07-09/07/2010)

Bagaimana Muhammadiyah meletakkan dirinya dalam pusaran politik menjelang pilpres 2014 mengingat kekuatannya selalu menjadi magnet bagi partai politik manapun? Melihat kasus muktamar NU lalu yang dianggap kental kultur politiknya, laporan bagian pertama ini akan menyorot bagaimana Muhammadiyah mengatur dirinya dalam persinggungan dengan politik partai.

Siginifikansi Muhammadiyah sebagai gerakan pembaruan setelah satu abad

Bagian kedua laporan khusus ini akan menggali bagaimana Muhammadiyah kini dicirikan dalam bidang pembaruannya. Seratus tahun lalu KH Ahmad Dahlan mendirikan Muhmmadiyah sebagai organisasi pembaharu Islam. Apakah fatwa haram rokok yang dikeluarkan Lembaga Tarjih sekarang ini, misalnya, bisa dipakai sebagai cermin gaya pemikiran Muhammadiyah dewasa ini?

Muhammadiyah dan kiprah amaliah pendidikan dan sosial

Sulit menandingi kiprah Muhammadiyah sebagai lembaga berkarakter sosial dengan amal usaha di bidang ekonomi, kesehatan, pendidikan, santunan fakir miskin serta yatim piatu. Sebagai lembaga swasta, mereka bahkan mampu mendirikan lebih dari 100 universitas dalam kurun seabad terakhir yang tersebar di seluruh Indonesia. Belakangan setelah lahir Partai Amanat Nasional dan politik nasional makin hiruk pikuk, Muhammadiyah dipandang mengurangi perhatian di jalur amaliahnya ini. Laporan bagian ketiga ini akan mengupas, apakah benar ini gejala yang terjadi di Muhammadiyah dan bagaimana lembaga itu bergiat melalui amal usahanya sekarang ini.

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

No comments:

Post a Comment