Target sumbangan Pakistan terpenuhi
Sejumlah negara donor setuju memberi sumbangan lebih banyak untuk korban banjir Pakistan setelah permintaan diajukan pada pertemuan Dewan Umum PBB.
Menteri Luar Negeri Pakistan Shah Mahmood Qureshi mengatakan dirinya mendapat jaminan target PBB untuk beroleh bantuan senilai $ 460 juta akan "mudah dicapai".
Sekjen PBB Ban Ki-moon mengatakan dalam sidang darurat bahwa banjir di Pakistan mirip seperti "sunami dalam gerak lambat".
Banjir akibat musim hujan ini berdampak pada sekitar seperlima wilayah Pakistan.
Sekitar 20 juta jiwa diperkirakan menjadi korban dimana menurut para ahli tempat berlindung, makanan dan air bersih sangat dibutuhkan untuk menghindari bencana kemanusiaan lebih besar.
Sebelum digelar pertemuan di kantor pusat PBB di New York, Sekjen Ban mengatakan bahkan separoh dari target awal bantuan sebesar $ 460 juta pun belum diperoleh, akibat sepinya tanggapan.
Pemerintah AS - yang kini jadi donor terbesar - mengumumkan akan menyumbang lagi $60 juta, sehingga total sumbangannya menjadi $ 150 juta.
Menlu AS Hillary Clinton mengatakan sekitar $ 92 juta akan diberikan pada PBB.
Uni Eropa juga menaikkan janji sumbangannya menjadi lebih dari $ 180 juta sementara Inggris menambah hingga hampir dua kali lipat menjadi lebih dari $ 100 juta.
Jerman menyumbang $ 32 juta sementara menurut Menlu Qureshi, Arab Saudi juga menjanjikan lebih dari $ 100 juta.
Cina diharapkan mengumumkan jumlah donasinya pada sesi kedua pertemuan PBB Jumat (20/08) ini.
"Kalau digabungkan seluruhnya, ini sangat berarti," kata Menlu Qureshi.
Dalam pertemuan di PBB sebelumnya, Qureshi memperingatkan bahwa kecuali ada bantuan memadai, perang melawan terorisme yang susah payah dimenangkan akan sia-sia.
Iran Bagikan Bantuan Kemanusiaan ke Korban Banjir PakistanSitus Departemen Dalam Negeri Republik Islam Iran melaporkan, Mendagri Iran, Mostafa Mohammad Najjar bertemu dengan sejawatny asal Pakistan, Rehman Malek. Dalam pertemuan itu, Najjar menyampaikan bahwa Iran sudah mengirimkan bantuan 200 ton untuk para korban banjir Pakistan.Lebih lanjut Najjar mengatakan, "Kini, ada lima konvoi bantuan yang mencakup bahan-bahan makanan, roti, obat-obatan dan kemah untuk dibagikan kepada para korban. Semua itu sudah diterima oleh para pejabat Pakistan." Ia menambahkan, "Iran adalah termasuk negara yang memberikan bantuan kepada masyarakat Pakistan pada hari-hari pertama banjir di negara ini."Dalam kesempatan itu, Rehman Malek juga mengucapkan terima kasih atas bantuan Iran kepada para korban banjir. Menurutnya, bantuan itu sangat penting dan pantas diapresiasi.
Banjir Pakistan yang terjadi akhir-akhir ini dapat disebut sebagai bencana banjir terparah dalam sejarah negara ini. Menurut data yang ada, lebih dari 1600 warga tewas dan lebih dari 20 juta terlantar akibat banjir dahsyat di Pakistan. Pada saat yang sama, hanya satu juta warga yang dapat ditampung oleh PBB. (IRIB/ PressTV/ AR/MF)
--
Salamun 'ala manittaba al Huda
ARMANSYAH
--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
No comments:
Post a Comment