Iya mbak Whe en setidaknya ada seorang muslim di didunia ini yg berani
lantang mengatakan bahwa ia adalah muslim, bahwa system islam yg paling
baik, terlepas benar atau tidaknya dia menjalin kerja sama dgn Israel tetapi
Ahmaddinejad patut menjadi panutan bahwa kita sebagai muslim harus
berani..Banyak lho mbak muslim yg yg termotivasi dgn semangat Dinejad, jadi
menurut saya tidak usah menampilkan keburukan2 beliau karena akan melemahkan
semangat sesama muslim, kita ambil baiknya saja,..atau mbak Whe en punya
tokoh Islam saat ini yg bisa memberi semangat seperti Ahmadinejad..? yg bisa
membuat kita bangga bahwa kita islam?
Sukron
Janu
________________________________
From:Armansyah
Sent: Thursday, September 23, 2010 11:27 AM
Assalamu'alayka ya Pak Andri.,
Pendapat saya pada sosok Ahmadinejad tepat seperti apa yang bapak sampaikan
diawal : Kalau saya menilai dari permukaan yang tampak, saya mengatakan
masih beruntung umat Muslim masih memiliki sosok Ahmadinejad, dengan segala
kelebihan dan kekurangannya, paling tidak secara internasional ada Muslim
yang menyuarakan perlawanan terhadap dominasi rezim kufar Yahudi dan Amerika
dengan lantang. Adakah pemimpin didunia ini yang berani mengatakan bahwa
holocoust itu adalah kebohongan yang dibuat Israel? Menurut pengamatan
subyektif saya, baru Ahmadinejad saja yang berani terang-terangan menentang
adanya holocoust.
Terlalu berlebihan dan berburuk sangka bila ada yang menilai saya
mengagungkan Ahmadinejad, karena keagungan itu hanya milik Allah. Figuritas
Ahmadinejad juga tidak sebanding dengan Muhammad Rasulullah atau para ahli
bait dan sahabatnya yang terpimpin. Kekaguman pada sosok Dinejad adalah
suatu hal yang sangat lumrah dan alamiah bila kita ada dijaman globalisasi
dan "munafikisasi" sekarang ini. Kita sebagai muslim memang krisis figur
didunia modern yang mampu kita adaptasi dan menginspirasi langkah nyata
melawan hegemoni Amerika dan sekutunya termasuk Israel. Saat figur itu
muncul maka sebagian orang mulai getol mencari-cari salahnya, celanya,
cacatnya dan hal-hal lain yang membuat sang figur dirasa bisa dilemahkan.
Entah apakah karena terlalu sensitif dengan perbedaan pendapat, terlalu
taklid dan jumud pada madzhab tertentu ataukah karena faktor x lainnya.
Hanya Allah yang tahu.
Saya hanya melihat fenomena ini dengan dua sudut pandang, yaitu kurangnya
informasi yang imbang dan mendetil yang mungkin karena keterbatasan bahan
bacaan yang dimiliki oleh ybs, faktor kedua adalah secara tanpa sadar
dikorbankan oleh pihak tertentu yang punya sentimen tersendiri (mulai dari
sentimen keagamaan, madzhab, politik dan lain sebagainya) dengan
memanfaatkan semangat belajar Islam yang dikesankan telah benar. Saya
pribadi --bukan untuk bermaksud mengecilkan-- tetapi tidak melihatnya
sebagai sebuah masalah yang besar, inilah hidup dan akan selalu ada
orang-orang yang pro maupun kontra terhadap sebuah permasalahan. It's only a
small problem, no need to be worry :-)
2010/9/23 andri subandrio <subandrio.andri@gmail.com>
Mbak Whe en,
Dalam tulisan saya tidak ada satupun kata yang menyalahkan siapapun
termasuk mbak Whe en, dan saya juga tidak suspect terhadap siapapun tapi
saya hanya mengemukakan fakta yang ada antara postingan Mbak Whe en dan Mas
Armansyah selalu berbeda (kalau tidak mau dikatakan berlawanan), apapun
maksud hati yang terkandung didalamnya antara keduanya tidak satupun pembaca
yang dapat mengetahuinya termasuk saya.
Dan bagi saya perbedaan pendapat syah-syah saja sebagaimana mbak Whe
en pun berbeda pendapat dengan saya mengenai Hisab dan Ru'yat, dan buat saya
itu malah menambah wacana dan wawasan saya bahwa diduinia ini memang
terdapat banyak perbedaan dalam hal apapun.
Kembali dalam bahasan pokok ini, yang saya amati betapapun perbedaan
yang ada kita semua masih dalam satu iman dan Islam, itu yang paling penting
buat saya.
Terima kasih
2010/9/23 whe - en <whe.en9999@gmail.com>
Terimakasih atas pendapatnya Pak andri,
segala sesuatu yang kelihatannya bertentangan pasti akan
terasa seperti counter :-), terasa tidak mengenakkan
itulah yang mungkin pak Andri rasakan juga.
Namun maksud saya adalah, saya cuma ingin memberikan
informasi yang berimbang, yang mungkin akan terlewat tidak terposting :-D
Dan sayangnya tentu saja, maksud saya ini akan terasa
seperti counter untuk orang orang yang pak Andri bilang bersimpati dengan
Iran,
karena ketika mempostingpun ada yang sudah berkomentar
"selalu curiga dengan Iran"
Namun, jika dicermati, postingan ini saya ambil dari web
online yang bisa dibaca ribuan orang, jadi tentusaja bukan suatu counter
namun suatu informasi yang ternyata belum tentu bisa diterima orang orang
yang terlanjur simpati.
Kalau sikap saya dirasa salah, bukankah milis ini untuk
semua aliran? bukan untuk aliran yang bersimpati dengan Iran dan Ahmadinejad
saja?
Jadi saya kira postingan saya yang cuma satu masih wajar
bila dibandingkan dengan begitu banyak postingan simpati kepada Iran dan
Ahmadinejad yang hampir ada tiap hari.
Iran dan Ahmadinejad di milis ini seakan akan disengaja
menjadi suatu doktrin idola baru umat Islam padahal jika saja kita mau
obyektif ada negara Turki yang jelas jelas ikut berjasa kepada umat islam.
Demikian unek unek saya pak Andri. Mohon maaf jika tidak
berkenan.
Semoga keobjektifan saya berdiri entah diantara Iran, Turki
ataupun negara lainnya bisa menjadikan saya bisa belajar dan mengambil
manfaat mana yang harus diambil, bukan menutup mata bahwa semua punya
kelemahan dibalik kelebihan.
Sebagai tambahan informasi, saya bukanlah pembela Amerika
ataupun pembela Israel walaupun saya tidak mengidolakan Ahmadinejad.
Karena buat saya, idola cuma satu yaitu Rasulullah.
On 9/23/10, andri subandrio <subandrio.andri@gmail.com>
wrote:
Saya bukan dalam kapasitas untuk menilai Iran,
Israel atau siapapun, namun karena Israel disebut didalam Al Quran sebagai
satu ras yang durhaka kepada Allah maka biar bagaimanapun saya harus sami'na
watha'na kepada petunjuk Allah, meski tidak menutup mata bahwa ada bani
israel yang menjadi muslim yang baik.
Saya hanya mengamati semua postingan dalam milis
ini, dimana khusus dalam masalah ini, di satu sisi Mas Armansyah tampaknya
sangat simpati kepada Iran (saya tidak berani mengatakan mengagungkan,
karena kata itu hanya pantas untuk Allah), di sisi lain entah karena apa
Mbak Whe-en tampaknya berusaha untuk mengkounter simpati mas Armansyah
tersebut dengan berbagai posting yang menyudutkan Iran.
Kalau saya diminta menilai dari permukaan yang
tampak, saya mengatakan masih beruntung umat Muslim masih memiliki sosok
Ahmadinejad, dengan segala kelebihan dan kekurangannya, paling tidak secara
internasional ada Muslim yang menyuarakan perlawanan terhadap dominasi rezim
kufar Yahudi dan Amerika dengan lantang.
Adakah pemimpin didunia ini yang berani mengatakan
bahwa holocoust itu adalah kebohongan yang dibuat Israel? Menurut pengamatan
subyektif saya, baru Ahmadinejad saja yang berani terang-terangan menentang
adanya holocoust.
Demikian pendapat subyektif saya mbak Whe en semoga
bermanfaat
2010/9/23 whe - en <whe.en9999@gmail.com>
Kalau
pertanyaannya ditujukan ke saya, mohon maaf saya tidak bisa menjawab Pak
Andri,
Namun yang bisa saya lakukan selama ini
adalah tidak terlalu menjunjung tinggi salah satunya, karena politik suatu
negara hanya merekalah yang tahu, kita tidak punya akses untuk tahu secara
mendalam.
(Walaupun di milis ini saya merasa sosok
Iran beserta Ahmadinejad begitu diagungkan dan dicitrakan, buat saya, tidak
menutup mata saya untuk menerima semua informasi )
Kenyataannya, seperti dalam berita tersebut,
apakah Iran pernah benar benar menyerang Israel?
Ataukah benar benar Iran pernah menyerang
Amerika?
Bagaimana menurut Pak Andri?
On 9/22/10, andri subandrio
<subandrio.andri@gmail.com> wrote:
Intinya perang orasi antara Amerika
dan Iran hanya sandiwara????
2010/9/22 whe - en
<whe.en9999@gmail.com>
=======
--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-
=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran
yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16
an-Nahl :125
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka
perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-
=-=-
--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-
=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl
:125
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan
yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-
=-=-
--
Salamun 'ala manittaba al Huda
ARMANSYAH
--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-
=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang
berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-
=-=-
--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
No comments:
Post a Comment