Monday, September 27, 2010

RE: [Milis_Iqra] Hanung, Kau Keterlaluan: Pesantren dan KiyaiBegituKau Burukkan

Mengenai keanggotaan Lembaga Sensor Film (LSF), berikut saya copas dari http://www.lsf.go.id/film.php?module=peraturan&sub=detail&id=9 (UU No.33 Th. 2009 tentang Perfilman)

Pasal 63
  1. Menteri mengajukan kepada Presiden calon anggota lembaga sensor film yang telah lulus melalui seleksi.
  2. Seleksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh panitia seleksi yang dibentuk dan ditetapkan oleh Menteri.
  3. Panitia seleksi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) berasal dari pemangku kepentingan perfilman.
  4. Panitia seleksi dalam memilih calon anggota lembaga sensor film bekerja secara jujur, terbuka, dan objektif.
  5. Calon anggota sebagaimana dimaksud pada ayat (4) harus memenuhi syarat-syarat:
    1. warga negara Republik Indonesia berusia paling rendah 35 (tiga puluh lima) tahun dan paling tinggi 70 (tujuh puluh) tahun;
    2. setia kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
    3. memahami asas, tujuan, dan fungsi perfilman;
    4. memiliki kecakapan dan wawasan dalam ruang lingkup tugas penyensoran; dan
    5. dapat melaksanakan tugasnya secara penuh waktu.

Pasal 64
  1. Anggota lembaga sensor film berjumlah 17 (tujuh belas) orang terdiri atas 12 (dua belas) orang unsur masyarakat dan 5 (lima) orang unsur Pemerintah.
  2. Anggota lembaga sensor film memegang jabatan selama 4 (empat) tahun dan dapat diangkat kembali untuk 1 (satu) kali masa jabatan.
  3. Anggota lembaga sensor film diangkat oleh Presiden setelah berkonsultasi dengan Dewan Perwakilan Rakyat.
  4. Pengangkatan dan pemberhentian anggota sebagaimana dimaksud pada ayat (2) ditetapkan dengan keputusan Presiden.

Adanya wakil MUI di dalam LSF, saya dapat informasinya dari sini :
- http://www.detiknews.com/read/2010/01/06/121550/1272589/10/mui-berencana-tarik-wakilnya-di-lembaga-sensor-film
- http://pesatnews.com/2010/01/07/nasional/merasa-diacuhkan-mui-siap-tarik-wakilnya-di-lsf/
Tapi jika kita baca 2 artikel di atas, kenapa kesannya wakil MUI (maap) "kurang punya gigi" ya?

Mengenai proses/cara pengambilan keputusan untuk meloloskan sebuah film, saya tidak tahu secara pasti.
Namun anggota LSF itu berpedoman pada Kutipan dari PP No.7 Th. 1994 tentang LSF (http://www.lsf.go.id/film.php?module=peraturan&sub=detail&id=6), yang menyebutkan dalam pasal 19 : 1. Penyensoran dilakukan dengan memeriksa dan meneliti film dan reklame film dari segi-segi : keagamaan, pendidikan, sosial budaya, politik & keamanan, ketertiban umum, pendidikan (lagi?)


Salam,
Andhy



> Date: Mon, 27 Sep 2010 19:03:45 +0700
> Subject: Re: [Milis_Iqra] Hanung, Kau Keterlaluan: Pesantren dan KiyaiBegituKau Burukkan
> From: whe.en9999@gmail.com
> To: milis_iqra@googlegroups.com
>
> Mas andhy,
> Kalau boleh saya tahu bgmn cara pengambilan keputusan pelolosan suatu film?
> Saya kira ini penting dijelaskan sehubungan dengan pernyataan mas
> andhy sebelumnya
> Siapa saja anggotanya?
> Brp jumlah anggotanya?
> Terimakasih
>
>
> On 9/27/10, andhy_o_a@hotmail.com <andhy_o_a@hotmail.com> wrote:
> > [dani] Trus, kasusnya KH Ali Mustafa Yaqub gimana, dia belum nonton tuh,
> > tapi telah mengirim delegasi MUI untuk meneliti? Dan peneliti dari MUI itu
> > non remomended untuk Film itu…
> >
> > [andhy] Delegasi MUI juga ada dalam LSF yang meluluskan PBS. Dari sini bisa
> > menimbulkan banyak pertanyaan:
> > - apakah delegasi MUI yg di LSF orang yang sama/berbeda dg yg dikirim KH Ali
> > Mustafa?
> > - jika beda orang, beda pandangan kah? Atau delegasi MUI di LSF tidak hadir
> > saat penilaian PBS? Atau (maap) saat penilaian awalnya meluluskan, stlh
> > ditegur KH Ali Mustafa jadi tdk rekomen. Intinya, byk kemungkinan yg bisa
> > terjadi.
> >
> > Yg dilakukan KH Ali Mustafa dalam mengambil keputusan (untuk menolak PBS)
> > sudah bagus. Sesuai SOP kata orang ;), tp sesuai SOP saja tdk cukup.
> > Diperlukan jg "kontrol/pengawasan" dalam menjalankan SOP tsb (agar bs
> > "divalidasi kualitasnya").
> >
> > Salam,
> > Andhy
> >
> > Sent from my BlackBerry®
> > powered by Sinyal Kuat INDOSAT
> >
> > -----Original Message-----
> > From: "Dani Permana" <adanipermana@gmail.com>
> > Sender: milis_iqra@googlegroups.com
> > Date: Mon, 27 Sep 2010 14:22:08
> > To: <milis_iqra@googlegroups.com>
> > Reply-To: milis_iqra@googlegroups.com
> > Subject: RE: [Milis_Iqra] Hanung, Kau Keterlaluan: Pesantren dan Kiyai
> > BegituKau Burukkan
> >
> > Trus, kasusnya KH Ali Mustafa Yaqub gimana, dia belum nonton tuh, tapi telah
> > mengirim delegasi MUI untuk meneliti? Dan peneliti dari MUI itu non
> > remomended untuk Film itu.
> >
> >
> >
> > Trus KH debat sama Hanung. namun Hanung pun mengalahdan bersedia filmnya di
> > koreksi. Gimana.? Apakah KH Ali Mustafa Yaqub salah dan disuruh menonton
> > dulu.
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> > From: milis_iqra@googlegroups.com [mailto:milis_iqra@googlegroups.com] On
> > Behalf Of whe - en
> > Sent: Monday, September 27, 2010 2:09 PM
> > To: milis_iqra@googlegroups.com
> > Subject: Re: [Milis_Iqra] Hanung, Kau Keterlaluan: Pesantren dan Kiyai
> > BegituKau Burukkan
> >
> >
> >
> > [andhy] Seharusnya Pak Tifatul menonton dulu, baru berkomentar. Yang nonton
> > aja kadang salah (ga mudeng), apalagi jika hanya katanya.... katanya...
> >
> > [whe~en]
> >
> > untuk masalah ini sebenarnya saya sependapat dengan mas Andhy, apalagi untuk
> > tokoh masyarakat yang pendapatnya akan menjadi panutan. Tanpa bermaksud
> > mengcounter pendapat mas Dani karena berseberangan, menurut saya sebaiknya
> > beliau beliau meluangkan waktu terlebih dahulu menonton, baru berpendapat.
> > Agar pendapatnya lebih obyektif dan ilmiah. Apalagi jika berhubungan dengan
> > Aqidah.
> >
> > 2010/9/27 Andhy Oktora Amir <andhy_o_a@hotmail.com>
> >
> > "Tifatul sendiri mengaku belum menonton film tersebut. Tetapi kalau ada yang
> > memojokkan kalangan pesantren, menurutnya sah-sah saja jika film tersebut
> > dikoreksi."
> >
> >
> > [andhy] Seharusnya Pak Tifatul menonton dulu, baru berkomentar. Yang nonton
> > aja kadang salah (ga mudeng), apalagi jika hanya katanya.... katanya...
> >
> > (Dani) Jika Mas Andhy seorang Ahli agama, pakar Hadist dan saya kenal beliau
> > secara principal dalam hal agama saya bisa mempercayainya, namun jika tidak
> > saya akan mengambil orang yang sudah kapabel dalam berpendapat. Sedangkan
> > Tafik Ismail yang bukan pakar agamapun berpendapat beseberangan dengan
> > Hanung, apalagi ahli agama, Simple saja.
> >
> > [andhy] Salam kenal, Mas ;). Tujuan awal saya me-reply thread ini adalah
> > untuk mengajak cek n ricek sebelum kabar-kabari.
> > Karena menurut saya, tulisan di artikel tersebut kurang bijak (maap, kurang
> > santun) untuk ukuran sastrawan Taufik Ismail.
> >
> >
> >
> > _____
> >
> > From: adanipermana@gmail.com
> >
> >
> > To: milis_iqra@googlegroups.com
> >
> > Subject: RE: [Milis_Iqra] Hanung, Kau Keterlaluan: Pesantren dan Kiyai
> > BegituKau Burukkan
> > Date: Mon, 27 Sep 2010 09:17:51 +0700
> >
> >
> >
> > ==============
> >
> > Whe~en
> > http://wheen.blogsome.com/
> >
> > "Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan
> > lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku." (QS
> > 20 : 25-28)
> > "Ya Allah jadikan Aku hamba yang selalu bersyukur dan penyabar"
> >
> > --
> > -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-
> > =-=-
> > Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
> > dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
> >
> > Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang
> > berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
> >
> > Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
> > Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
> > Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
> > Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
> > -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-
> > =-=-
> >
> > --
> > -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
> > Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
> > dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
> >
> > Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang
> > berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
> >
> > Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
> > Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
> > Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
> > Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
> > -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
> >
> > --
> > -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
> > Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
> > dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
> >
> > Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang
> > berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
> >
> > Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
> > Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
> > Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
> > Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
> > -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
>
>
> --
> Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
>
> Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh//
> Whe~en
> http://wheen.blogsome.com/
>
> "Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku
> urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka
> mengerti perkataanku." (QS 20 : 25-28)
> "Ya Allah jadikan Aku hamba yang selalu bersyukur dan penyabar"
>
> --
> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
> Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
> dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
>
> Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
>
> Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
> Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
> Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
> Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

No comments:

Post a Comment