(Whe-en)
Salafi ya mas?
Trus konsistensi saya hubungannya dengan salafi apa mas Dani?
(Dani)
Sacara garis besar Paham Salafi mengharamkan orang Nonton Di Bioskop, Nonton Film, Musik. Dengan anda menginginkan Tokoh di Anline ke dua itu menonton, bukannya anda memerintahkan orang untuk bermaksiat?
(Whe-en)
Tokoh2 tersebut bukan salafi kan mas Dani? Jadi ketika mereka berpendapat film menyimpang atau tidak pembicaraan kita lepas dari salafi, krn kalau salafi ga usah diteruskan, jelas haram,
Masa orang menganjurkan nonton suatu film tapi sama sekali ga tau filmnya bagaimana?
Atau sebaliknya menyatakan film tsb menyimpang tapi ga tau yg sebenarnya?
Bicara tanpa ilmu dong mas kalau begini,
kalau mas Dani menuduh saya menganjurkan org maksiat karena menonton untuk diteliti, apa ketua MUI yg mengutus org menonton film untuk diteliti jg mas Dani tuduh seperti saya?
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
Apa saya menjadi salah jika saya menginginkan tokoh di alinea kedua tersebut menonton terlebih dahulu untuk meneliti sebelum berpendapat karena tidak punya sarana seperti KH Ali MY?
[Dani] Apakah disini berarti anda memerintah orang untuk menonton, padahal secara syar’I juga apakah Agama memperkenankan menonoton, saya pikir kalau ga salah kelompok salafi mengharamkannya deh? Saya ingin lihat kekonsistenan Mbak Whe-en dalam hal ini. Sacara garis besar Paham Salafi mengharamkan orang Nonton Di Bioskop, Nonton Film, Musik. Dengan anda menginginkan Tokoh di Anline ke dua itu menonton, bukannya anda memerintahkan orang untuk bermaksiat?
2010/9/27 Dani Permana <adanipermana@gmail.com>
Trus, kasusnya KH Ali Mustafa Yaqub gimana, dia belum nonton tuh, tapi telah mengirim delegasi MUI untuk meneliti? Dan peneliti dari MUI itu non remomended untuk Film itu…
Trus KH debat sama Hanung… namun Hanung pun mengalahdan bersedia filmnya di koreksi… Gimana…? Apakah KH Ali Mustafa Yaqub salah dan disuruh menonton dulu…
From: milis_iqra@googlegroups.com [mailto:milis_iqra@googlegroups.com] On Behalf Of whe - en
Sent: Monday, September 27, 2010 2:09 PM
Subject: Re: [Milis_Iqra] Hanung, Kau Keterlaluan: Pesantren dan Kiyai BegituKau Burukkan
[andhy] Seharusnya Pak Tifatul menonton dulu, baru berkomentar. Yang nonton aja kadang salah (ga mudeng), apalagi jika hanya katanya.... katanya...
[whe~en]
untuk masalah ini sebenarnya saya sependapat dengan mas Andhy, apalagi untuk tokoh masyarakat yang pendapatnya akan menjadi panutan. Tanpa bermaksud mengcounter pendapat mas Dani karena berseberangan, menurut saya sebaiknya beliau beliau meluangkan waktu terlebih dahulu menonton, baru berpendapat. Agar pendapatnya lebih obyektif dan ilmiah. Apalagi jika berhubungan dengan Aqidah.
2010/9/27 Andhy Oktora Amir <andhy_o_a@hotmail.com>
======
Whe~en
http://wheen.blogsome.com/
"Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku." (QS 20 : 25-28)
"Ya Allah jadikan Aku hamba yang selalu bersyukur dan penyabar"
--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
No comments:
Post a Comment