Sunday, October 3, 2010

[Milis_Iqra] Emosi tidak stabil dan konsentrasi (inability to concentrate)

http://muhtarom007.multiply.com/journal/item/81/Yuk_Konsentrasi_agar_kita_bisa_sukses

Dalam beberapa hari ini saya dituntut dengan kegiatan pekerjaan yang agak padat, sehingga dituntut untuk dapat berkonsentrasi penuh untuk mendapatkan hasil yang maksimal. yah saat ini sedang mempelajari dan mengimplementasi JSOX Sistem (Sebuah Regulasi baru di jepang tentang penerapan sistem internal control atas laporan keuangan), tapi permasalahannya terkadang konsentrasi itu terganggu karena adanya hal-hal lain yang harus diselesaikan dalam waktu yang bersamaan.

Dalam mengerjakan sesuatu, dalam menggapai mimpi, menggapai sukses kita akan dituntut dengan konsentrasi yang tinggi, mengapa konsentrasi dibutuhkan. Kemampuan kita dalam berkonsentarsi akan mempengaruhi kecepatan dalam menangkap materi yang kita butuhkan. Seorang pelajar / mahasiswa yang punya kemampuan bagus dalam berkonsentrasi akan lebih cepat bisa menangkap materi yang seharusnya ia serap. Seorang karyawan yang bisa berkonsentrasi, ia akan cepat menangkap (menguasai) berbagai jenis keahlian yang ia butuhkan. 

1. Konsentrasi, adalah sumber kekuatan. Apa hubungannya antara konsentrasi dengan kekuatan? Satu dari sekian penjelasan yang bisa menggambarkannya itu adalah cara kerja pikiran. Konon, pikiran kita akan bekerja berdasarkan "ingat" dan "lupa". Pikiran kita tidak bisa bekerja untuk lupa dan untuk ingat dalam satu waktu. Lupa dan ingat akan dilakukan secara bergantian dalam tingkat kecepatan yang sangat maha super. Kalau anda ingat kebaikan orang, saat itu juga kita melupakan kejelekannya. Sebaliknya, kalau kita mengingat kejelekannya, maka saat itu juga kita melupakan kebaikannya. Teori Neouroscience- nya mengatakan bahwa otak manusia ini berubah sesuai dengan penggunaan. Kemana kita mengarahkan konsentrasi akan diikuti dengan perubahan struktur fisik otak itu (Neuroscience, Funderstanding, 1998-2001)

2.Konsentrai meningkatkan ketahanan.  Kaitan konsentrasi dengan katahanan seseorang terletak pada porsi dan frekuensinya. Kalau pikiran ini lebih sering kita gunakan untuk mengingat atau melihat hal-hal positif dari diri kita, dari keadaan dan dari orang lain di sekitar kita, maka kesimpulan yang tercetak di dalam diri kita adalah kesimpulan positif. Kalau sudah kesimpulan ini yang terbentuk, maka energi yang muncul adalah energi positif. Kekuatan dalam menghadapi kerasnya kenyataan hidup ini terkait dengan energi positif.

ketika kita gagal,  Jika yang kita ingat dan yang kita lihat adalah sisi-sisi yang mengecewakan dari kegagalan itu dan dari keadaan itu, maka sekuat apapun fisik kita pasti akan terasa berat untuk melangkah ke opsi lain. Akan beda rasanya ketika kita masih bisa melihat opsi dan alternatif lain atau bisa mengingat-ingat tujuan hidup kita dalam potret yang lebih besar (perspektif jangka panjang).

Meski kegagalan itu tetaplah kegagalan, tetapi energi yang keluar dari diri kita berbeda. Yang satu menambah kekuatan dan yang satunya malah mengurangi kekuatan. Untuk bisa mengingat yang positif, untuk bisa cepat melupakan hal yang negatif, dan untuk bisa melihat yang positif, tentu ini terkait dengan kemampuan berkonsentrasi. Mahatma Gandhi menggunakan teknik "ingat" dan "lupa" untuk memperkuat perjuangannya. Ketika dirinya hampir mau putus asa menghadapi penjajahan, Gandhi kemudian memprogram pikirannya untuk ingat bahwa perjuangan menegakkan kebenaran itu selalu akan berakhir menang meski kelihatannya kalah di babak awal.

Dengan kata lain, ketahanan seseorang itu tidak semata-mata terkait dengan kekuatan fisiknya. Bukti-bukti yang ada lebih sering menunjukkan bahwa ketahanan itu terkait dengan kemana seseorang memfokuskan konsentrasinya. Konsentrasi, karena itu disebut sumber kekuatan. Kalau anda melihat kesulitan sebagai sebagai kesulitan, ini rasanya seperti bara api. Tapi kalau kita melihat kesulitan sebagai rangkaian yang terpisahkan dari tujuan yang kita inginkan, ini rasa-batinnya akan beda. Kesulitan di sini kita anggap sebagai tantangan bukan sebagai tekanan.

3. Keseimbangan

Semakin bagus kemampuan Anda dalam berkonsentrasi, maka semakin cepat Anda bisa menangkap signal dari dalam diri tentang apa yang kurang, apa yang kebablasan, apa yang perlu dilakukan atau apa yang perlu dihindari, apa yang baik dan apa yang tidak baik. Dengan ini semua maka hidup kita cepat seimbang atau stabil. Sopir yang punya kemampuan berkonsentrasi bagus akan tajam sensitivitasnya. Kalau membaca penjelasan para ahli seputar Kecerdasan Multiple (Multiple Intelligence) , konsentrasi ini terkait dengan apa yang mereka sebut dengan istilah Intra-personal intelligence, yaitu: kemampuan seseorang untuk bisa "connect" dengan dirinya

Sebenarnya tidaklah mudah untuk bisa mempertahankan konsentrasi dengan baik. Ada banyak hal yang dapat membuat konsentrasi seseorang melemah ataupun menjadi pecah, dan akhirnya setiap karya seseorang tidak memberikan hasil yang maksimal. Agar konsentrasi bisa tetap terjaga, bbeberapa hal bisa kita lakukan

-Sebelum kita mulai melakukan aktivitas, sedapat mungkin hindarilah hal-hal yang dapat mengganggu konsentrasi kita

-Cobalah bersikap tenang dan melupakan semua masalah yang kita hadapi sebelumnya. Kita bisa meluangkan waktu sejenak untuk kembali menstabilkan emosi kita

-Buang jauh-jauh semua hal negatif yang dapat mengganggu pikiran kita. Kalimat-kalimat negatif seperti "Saya takut" atau "Saya takut gagal" sebaiknya dibuang jauh-jauh karena hanya akan mematikan motivasi dan mengurangi semangat kita dalam bekerja. Percayalah pada semua kemampuan dan potensi yang ada dalam diri kita dan hadapilah semua tugas kita dengan rasa yang optimis

-Jangan sampai kita merasa bosan, karena hal itu hanya akan membuat pikiran melayang tak tentu arah dan akhirnya justru menghilangkan konsentrasi kita sama sekali. Untuk itu, buatlah jeda selama beberapa menit saat bekerja dengan cara melakukan hal lain yang berbeda dengan apa yang kita kerjakan sebelumnya.

Terkadang kita sulit untu berkonsentrasi apa yang menyebabkan kita sulit berkonsentrasi menurut saya adalah sebau berikut:

1. Emosi tidak stabil

Berbagai studi telah mengungkap bahwa stress, distress, depresi dan lain-lain bisa merusak memori (impaired memory) dan konsentrasi (inability to concentrate) . Kalau kita kembalikan ke awal (akar), munculnya berbagai gangguan mental itu terkait dengan persoalan pola hidup sehat (positif). Ini sepertinya sudah semacam "hukum alam". Semakin banyak pikiran negatif, sikap negatif, atau tindakan negatif yang kita biarkan, ya semakin rentan kita terhadap berbagai gangguan itu. Apa ada orang yang selalu positif? Tentu tidak ada. Yang membedakan adalah kemampuan "membersihkan" diri. Konon, 60-75 % penyakit fisik itu terkait dengan soal pikiran yang tidak sehat.

2. Kekosongan emosi
Seseorang yang tidak punya tujuan hidup, tidak punya mimpi hidup, apa tujuan besar hidupnya, apa program-program pribadinya untuk mencapai target itu, akan cenderung mudah merasa kosong batinnya, hambar hidupnya, atau kecil kepeduliaannya terhadap kehidupannya. konsentrasi sukses pun rendah. Peduli akan memunculkan kemauan yang keras. Kemauanlah yang membuat hidup kita dinamis, selalu terisi dari waktu ke waktu.


3. Mengatur pikiran
Konon menurut ilmunya, pikiran kita itu memproduksi 60.000 ?Can percikan pemikiran (thought) dalam setiap harinya. Jumlah yang sebanyak itu tentu ada yang melawan dan ada yang mendukung. Nah, supaya bisa mendukung, maka dibutuhkan manajemen. Salah satu unsur manajemen yang paling mendasar di sini adalah kemampuan menangkap (catching). Menangkap di sini maksudnya kita mengetahui apa yang dikerjakan oleh pikiran kita. Kita menyadari apa yang sedang dipikirkan oleh pikiran kita.K konsentrasi kita bisa rusak lantaran kita tidak cepat mengetahui dan menyadari apa yang sedang dipikirkan oleh pikiran kita.

Dalam konsentrasi, kita mengumpulkan semua energi yang terpencar untuk fokus hanya kepada satu hal. Apabila kita benar - benar menguasainya, konsentrasi memiliki manfaat yang luar biasa terhadap hidup kita. Konsentrasi dapat meningkatkan produktivitas dan memberikan ketenangan pikiran. dan dalam berkonsentrasi dapat dilakukan dengan salah satu tips berikut:

1. Fokus

Konsentrasi berarti kita dapat memfokuskan pikiran kepada satu hal. Konsentrasi mencakup konsentrasi dalam tulisan dan menyelesaikan masalah. Apapun aktivitas kita, criteria yang paling penting adalah untuk fokus, konsentrasi dan atentif kepada aktifitas yang sedang berlangsung. Konsentrasi akan menjadi tidak berarti apabila kita diganggu oleh beberapa hal lain pada saat yang bersamaan. Untuk dapat berkonsentrasi, kita harus berhenti mencoba melakukan beberapa hal pada saat yang sama.. Apabila kita dapat fokus, kita akan bisa mendapatkan intensitas luar biasa

2. Perjelas Tujuan Anda

Tujuan  di sini banyak kegunaannya. Selain akan menjadi bimbingan, ia pun bisa mendinamiskan hidup. Dikatakan bimbingan karena kita tidak bisa menyuruhkan pikiran ini berkonsentrasi kalau tidak ada sasarannya. Target adalah sasaran untuk dipikirkan oleh pikiran kita. Pikiran yang kita gunakan untuk memikirkan sasaran demi sasaran akan membuat hidup dinamis. Orang yang hidupnya dinamis dengan target-target yang dimiliki akan jauh dari gangguan dan kekosongan emosi. Jadi, beri tugas pada pikiran untuk memikirkan sasaran, program atau target yang Anda buat.

3. belajar Mengontrol Pikiran

Batu sandungan yang utama terhadap konsentrasi adalah gangguan yang tidak diinginkan yang muncul dalam pikiran kita. Gangguan ini akan menghalangi usaha kita untuk mencapai konsentrasi penuh. Solusi satu - satunya adalah belajar untuk mengontrol dan menenangkan pikiran kita. Hal pertama yang harus diperhatikan adalah kita tidak memiliki pilihan untuk menerima ato menolak pikiran; jangan sampai kita merasa menjadi korban dari pikiran kita sendiri. Hal kedua adalah kita harus mengawasi pikiran kita secara sadar dan mencegah diri kita agar tidak terpengaruh gangguan apapun yang dapat mempengaruhi konsentrasi kita. Pada saat kita memulai suatu project, sangatlah mudah untuk bermimpi dan kehilangan fokus. Yang kita butuhkan adalah ketekunan untuk berkonsentrasi tanpa pikiran yang mengganggu. Apabila kita memiliki keinginan itu, konsentrasi akan menjadi lebih mudah.

4. Sering-sering berkomunikasi dengan diri sendiri

Ini misalnya meditasi (bukan menyendiri). meditasi di sini maksudnya Anda memberi ruang dan kesempatan untuk diri sendiri supaya berbicara dengan diri sendiri, self-dialog, self-talk, meditasi, evaluasi, koreksi, refleksi, dan lain-lain. Ini berarti kita tidak perlu ke gunung untuk menyepi. Menyepi dalam pengertian yang luas bisa kita lakukan di tengah keramaian, misalnya di kampus, di kendaraan umum, di perpustakaan, dan lain-lain. Yang penting esensinya di sini adalah kita "ingat" pada diri kita, memikirkan diri kita, memikirkan target kita, memikiran apa yang sudah kita lakukan. Banyak orang yang hampir tidak pernah memikirkan dirinya dalam arti yang positif. Dari pagi sampai malam yang dipikirin orang lain, ingat orang lain, ngobrol ke sana ke mari tentang orang lain, dan seterusnya. Mestinya yang bagus adalah seimbang.

5. Tingkatkan kepedulian

Kenapa peduli ini penting? Alasannya, ketika kita menolak peranan yang seharusnya kita lakukan berdasarkan status kita, maka yang muncul adalah konflik di batin, stress, depresi, distress, dan lain-lain. Ini biasanya diikuti oleh rombongannya, katakanlah seperti: keinginan yang tidak realistis dan akurat, pikiran yang tidak jelas fokus dan sasarannya, hasil yang tidak pasti, munculnya pikiran-pikiran negatif terhadap diri sendiri, terhadap orang lain dan terhadap keadaan.

6.Perhatikan Kondisi Fisik

Kekuatan konsentrasi bergantung kepada kondisi fisik kita. Apabila kita merasa lelah atau kurang sehat, konsentrasi akan menjadi lebih sulit. Konsentrasi tentu saja masih dapat dilakukan, hanya saja akan menjadi lebih sulit. namun kita harus mencoba membuat hidup lebih mudah untuk diri kita sendiri; kita harus memberikan prioritas kepada kesehatan kita - cukup tidur, jaga tubuh agar tetap fit. Olahraga membantu kita untuk meningkatkan konsentrasi. Mengurangi berat badan, menjernihkan pikiran dan menciptakan dinamisme juga akan sangat membantu. Apabila Anda merasa sulit untuk berkonsentrasi, kami menyediakan solusinya; tubuh yang sehat dan olahraga dijamin akan membantu meningkatkan kekuatan konsentrasi.

Meski kita sering mengasosiasikan konsentrasi itu dengan cara kerja pikiran, tetapi kalau perasaan kita terluka atau terganggu, akibatnya pikiran juga terganggu. Banyak hal yang tidak bisa kita pikirkan dan tidak bisa kita lakukan dengan bagus karena kita sedang menyimpan perasaan yang tidak bagus.

Apapun yang kita kerjakan, ataupun kita ingkinkan dengan meningkatkan konsentrasi maka kita akan lebih mudah dalam melakukannya. dan berlatih konsentrasi adalah sebuah langkah awal untuk menggapai sukses,dengan konsentrasi hal kita akan bisa melakukan sesuatu sesuai dengan pengharapan kita.

The secret to success in any human endeavor is total

 

 

 

No comments:

Post a Comment