Saya tunggu ya mas kalimat lengkapnya
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
(Dani)
Contoh saja… meskipun saya dijatuhkan sana dan sini, diserang disana sini…. Namun saya menganggapnya biasa saja… karena sudah sering terjadi di milis ini.
(Whe~en)
Sayang sekali jika baik mas Arman & M Dani membiarkan hal tersebut terjadi di milis ini sehingga menganggapnya biasa dan justru org harus bersabar menghadapinya, lebih lebih jika ternyata malah mas mas ikut bertindak seperti itu tanpa pernah mengingatkan org yg seperti itu, padahal jelas2 hal tersebut bukan akhlak yg baik bahkan tidak sesuai hadits nabi.
(Dani) “Sayang sekali jika baik mas Arman & M Dani membiarkan hal tersebut terjadi di milis ini” mungkin bisa di klarifikasi?
(Whe~en)
“Janganlah kalian saling mendengki, dan janganlah saling membenci, dan janganlah saling bermusuhan, dan janganlah sebagian dari kalian melakukan penjualan diatas penjualan sebagian yang lain, dan hendaklah kalian menjadi hamba-hamba Allah yang bersaudara, seorang muslim adalah saudara bagi muslim lainnya, janganlah dia menzholiminya, dan jangan pula menelantarkannya, dan jangan pula merendahkannya, taqwa itu disini, dan Beliau berisyarat pada dadanya sebanyak tiga kali, cukuplah seseorang dikatakan jahat ketika ia merendahkannya saudaranya yang muslim, setiap muslim atas muslim lainnya haram darahnya, hartanya dan kehormatannya“.
Kalau mas Dani bertanya akhlak saya sudah baik atau belum, biarlah Allah yg menilai, setidaknya saya berusaha tidak dikategorikan jahat seperti hadits di atas karena merendahkan muslim lainnya, dan saya cuma mencoba melaksanakan hadits bahwa agama adalah nasehat walaupun tdk berkenan.
(Dani) ada yang keliru jika Mbak WN berpendapat “biarlah Allah yg menilai” padahal ada atsar dari Umar bin al-Khaththab RA berkata, “Hitunglah dirimu sebelum dirmu diperhitungkan dan timbanglah ia sebelum dirimu ditimbang dan bersiap-siaplah untuk Hari ‘al-‘Ardl al-Akbar’ (sidang terbesar terhadap kaum Mukminin pada hari Kiamat).” (HR.at-Turmudzy secara mu’allaq)
Dan juga saya tidak melihat M WN tidak melaksanakan ini (CMIIW)“Janganlah kalian saling mendengki, dan janganlah saling membenci, dan janganlah saling bermusuhan”… hanya mengambil “, janganlah dia menzholiminya, dan jangan pula menelantarkannya, dan jangan pula merendahkannya”
Jika memang benar maka laksanakanlah secara kaffah keseluruhan hadist tersebut….karena dari konten email-email M WN terkesan bukan untuk “mendamaikan malah bersifat provokatif “ dengan pertanyaan-pertanyaan yang sifatnya “emosionl sesaat” (tanda kutip)
(Whe~en)
Btw, ketika saya bertanya apa itu PAUD saya bener2 tidak tahu namun tidak perlu dijawab lagi karena sekarang saya tahu artinya Pendidikan Anak Usia Dini
Whe~en
(Dani) Dari al-Miqdad bin Ma’dikariba r.a. dari Nabi s.a.w., sabdanya: “Tidaklah seseorang itu makan sesuatu makanan, sekalipun sedikit, yang lebih baik daripada apa yang dimakannya dari hasil usaha tangannya dan sesungguhnya Nabiullah Dawud ‘alaihis-salam itu juga makan dari hasil usaha tangannya.” (Riwayat Bukhari)
Dari Abu Hurairah r.a., katanya: “Rasulullah s.a.w. bersabda: “Jikalau seseorang mencari kayu bakar dan diletakkan di atas punggungnya, itu adalah lebih baik daripada meminta-minta kepada seseorang, kemudian orang yang dimintai itu memberinya atau menolak permintaannya.” (Muttafaq ‘alaih)
Tolak Ukur dari riwayat diatas adalah “USAHA SENDIRI” adalah lebih baik… Jika Mbak WN sudah tau jawabannya apa itu PAUD yaitu “Pendidikan Anak Usia Dini” dan itu merupakan hasil usaha sendiri M WN… ya bersyukurlah sudah dikatakan lebih baik…. Karena ada USAHA untuk tau…. J dan juga tidak perlu ngancem “namun tidak perlu dijawab lagi” hahahahahha….
No comments:
Post a Comment